RIMAU
ENERGY MINING KALIMANTAN TENGAH
Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
KATA PENGANTAR
C. TUJUAN PENELITIAN
D. PERUMUSAN MASALAH
1. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pengoperasian
peralatan pada unit peremuk.
2. Berdasarkan keadaan tersebut maka dilakukanlah upaya-upaya
perbaikan yang masih mungkin dilakukan guna melihat sampai
seberapa jauh besar instalasi unit peremuk tersebut dapat ditingkatkan
lagi kemampuan produksinya. Alternatif yang dapat digunakan untuk
mencapai hal tersebut adalah : meningkatkan waktu produksi efektif,
dengan cara mengurangi waktu-waktu hambatan yang muncul selama
operasi, maka waktu produksi pabrik dapat ditingkatkan.
E. PENYELESAIAN MASALAH
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi tersebut diatas, maka
untuk mencapai ukuran batubara yang dikehendaki dan mencapai sasaran
produksi maka hal-hal yang perlu diketahui adalah :
I. Peralatan yang digunakan
a. Jaw Crusher
Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi Jaw Crusher adalah :
Lebar lubang pengeluaran
Variasi dari Throw
Kecepatan feeding
Ukuran feed
Reduction ratio
Kapasitas dipengaruhi jumlah feed dan ukuran feed
dimana :
tF = tebal feed
tP = tebal produk
wF = lebar feed
wP = lebar produk
Gravitasi
Kekerasan batuan
Kandungan air
T =0,6 L S
Dimana :
T = Kapasitas (ton/jam)
b. Screen
Effisiensi Screen (E)
Banyaknya material yang lolos pada ukuran screen
tertentu biasanya dinyatakan dalam persen.
Material yang lolos
E= x 100 %
Material yang seharusnyalolos
Diamana :
B = basic capasity
V = oversize factor
H = halfsize factor
E = effisiensi factor
T = opening factor
c. Belt Conveyor
Efektivitas belt conveyor adalah perbandingan antara
kapasitas nyata dengan kapasitas teoritisnya.
Kapasitas teoritis belt conveyor
3,2W 2 S M
T=
200.000
Kapasitas nyata belt conveyor
- Pada kondisi belt conveyor berhenti
3600 V G
K=
1000 L
Dimana :
K = kapasitas belt conveyor (ton/jam)
V = kecepatan belt conveyor (m/dt)
G = berat conto terambil (kg)
L = panjang penganbilan conto pada belt conveyor (m)
F. METODOLOGI PENELITIAN
Didalam melaksanakan penelitian permasalahan ini, penulis
menggabungkan antara teori dengan data-data lapangan, sehingga dari
keduanya didapatkan suatu pendekatan masalah. Adapun urutan kegiatan
penelitian adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Studi literatur ini dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang
menunjang, antara lain dengan :
Literatur di perpustakaan
Brosur-brosur perusahaan
Makalah-makalah yang menunjang
Informasi-informasi
Laporan penelitian terdahulu dengan topik yang sama
2. Penelitian di Lapangan
Dalam penelitian dilapangan dilakukan beberapa tahap kegitan yaitu :
Observasi lapangan, dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap kondisi alat, unjuk kerja alat, rangkaian
kegitan yang dilakukan dan mencari informasi pendukung yang
berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.
Menentukan lokasi tempat pengamatan termasuk tempat
pengambilan sampel material pada daerah–daerah tertentu yang
bisa mewakili keseluruhan permasalahan agar data-data
penelitian yang didapat bisa digunakan secara optimal.
Menyesuaikan dengan perumusan masalah yang bertujuan agar
penelitian yang dilakukan tidak meluas. Data yang diambil
dapat digunakan secara efektif.
3. Pengumpulan Data
a. Data setempat
Data curah hujan
Data litologi dan stratigrafi
Spesifikasi unit peremuk batubara yang digunakan
Hari kerja dan jumlah jam kerja
Lay out crushing plant
Keadaan peralatan
Proses peremukan
Keadaan pekerja
Keadaan lingkungan dan klim alam
b. Data untuk perhitungan
Produksi batubara perhari
Kondisi batubara
Jumlah alat yang digunakan
Kapasitas unit peremuk
Sudut jatuh dan kecepatan jatuh material
Distribusi produk
Dristribusi umpan
Ukuran setting unit peremukan
4. Akuisisi Data
Akuisisi data bertujuan untuk :
Mengumpulkan dan mengelompokkan data agar lebih mudah di
dalam penganalisaan.
Mengolah nilai karakteristik data-data yang mewakili obyek-
obyek pengamatan.
Mengetahui keakuratan data sehingga kerja menjadi effisien.
5. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan melaksanakan beberapa
perhitungan. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau
rangkaian perhitungan dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu.
6. Analisa Hasil Pengolahan Data
Analisa pengolahan data menggunakan statistik atau dengan rumus
yang ada, analisa tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
kesimpulan sementara. Selanjutnya kesimpulan sementara tersebut
akan dibahas lebih lanjut dalam kegiatan pembahasan. Diharapkan
evaluasi teknis yang dilakukan terhadap unjuk kerja alat dapat untuk
mengetahui sejauh mana effektifitas alat tersebut.
7. Kesimpulan
Kesimpulan diperoleh setelah dilakukan perhitungan antara hasil
pengolahan data dengan permasalahan yang diteliti. Kesimpulan
merupakan hasil akhir dari pemecahan permasalahan yang diteliti.
G. JADWAL KEGIATAN
WAKTU (MINGGU)
KEGIATAN
I II III IV V VI VII VIII
1. Studi pustaka
2. Observasi &
Pengambilan Data
3. Pengelompokn &
pengolahan data
4. Analisa data
5. Pembuatan draft
H. PERMOHONAN FASILITAS
Untuk dapat mendukung dalam proses terlaksananya kegiatan
Tugas Akhir ini, kami dari peserta sekiranya mengharapkan dari pihak PT.
RIMAU ENERGY MINING dapat menyediakan fasilitas berupa :
1. Tempat tinggal (Mess) selama kegiatan Tugas Akhir berlangsung.
2. Konsumsi selama kegiatan Tugas Akhir berlangsung.
3. Penyediaan alat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) selama
kegiatan Tugas Akhir berlangsung (bila diperlukan).
4. Peralatan dan perlengkapan yang mendukung selama kegiatan Tugas
Akhir berlangsung.
5. Biaya transportasi dari Pontianak – PT. RIMAU ENERGY MINING
dan juga dari PT. RIMAU ENERGY MINING – Pontianak
I. PENUTUP
Demikian proposal ini penulis ajukan, besar harapan kami sebagai
penulis akan bantuan dan kerjasama dari semua pihak di PT RIMAU
ENERGY MINING demi kelancaran dan kesuksesannya kegiatan Tugass
Akhir yang akan penulis laksanakan. Sekian dan terimakasih.
J. DAFTAR PUSTAKA
1. AM Gaudin, “Principles Of Mineral Dressing”, Mc Graw Hill Book
Campany, Inc, New York,London, 1939.
2. Currie, JM, “Unit Operation In Mineral Processing”, Department Of
Chemical and Metalurgical Technology, British Columbia, Institute Of
Technology, Burnaby, British Columbia, May 1939.
3. Partanto Prodjosumarto, RM, “Pemindahan Tanah Mekanis”, ITB
Bandung, 1990.
4. Peurifoy, RL, “Contruction Planing Equipment and Methode”, Fourth
Edition, Mc Graw Hill, 1986.
KATA PENGANTAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
I.2 Maksud dan Tujuan Penelitian
I.3 Permasalahan
I.4 Metode Penelitian
V. PEMBAHASAN
V.1Perubahan Setting Alat Peremuk
V.2Alur Proses Peremukan Batubara
V.3Kondisi Material Umpan Dari Tambang
V.4Waktu Kerja Efektif
VI. PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
VI.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN