Anda di halaman 1dari 2

Gravitasi merupakan gaya interaksi tarik menarik antara benda bermasa.

Gaya ini dipengaruhi oleh


massa benda dan jarakanya, dengan korelasi perkalian antara kedua massa berbanding lurus dengan
besar gravitasi dan jarak kuadrat berbanding terbalik dengan gravitasi[ CITATION Tip98 \l 1033 ].
Secara matematis besar gaya gravitasi pada Bumi dapat dirumuskan dengan,

m1 M
F=G …(i)
r2
Dengan

F=besaar gaya gravitasi m 1=massa benda M =massa bumir = jarak antarakedua pusat
G=tetapan gravitasi
Menurut hukum II Newton bahwa Σ F=m. a yang dalam hal ini adalah w=m . g , maka percepatan
gravitasinya adalah:

M
g=G …(ii)
r2
Dengan

r = jari− jari bumi


Bandul matematis merupakan sebuah sistem osilasi harmonis berupa penda digantung yan bergerak
secara periodik. Fenomena osilasi bandul matematis sangat erat hubungannya dengan gravitasi.
Gerak benda dari satu sisi ke sisi lainnya terjadi akibat gaya tarik gravitasi bumi[ CITATION Set16 \l
1033 ].

Suatu benda yang digantung dengan seutas tali yang dianggap tak bermassa, kemudian
disimpangkan sebesar sudut θ terhadap sumbu vertikal, gaya pemulihnya adalah

F=−mg sin θ …(iii)


Menurut [ CITATION Pra92 \l 1033 ], untuk setiap sudutθ negatif menunjukkan arah gaya pulih atau
reaksi yang berlawanan dari gaya ketika disimpangkan. Untuk setiap sudut θ kecil maka
S
sin θ=θ= , dengan S adalah busur ;intasan dan L adalah panjang tali. Karena pada asumsi awal
L
massa tali diabaikan maka massa benda hanya terpusat pada beban. Maka persamaan (iii) menjadi:

−mgS
F= … (iv)
L
Jika gaya gesek udara dan gaya [untiran diabaikan maka persamaan (iv) menjadi:

d 2 S −mgS d2S g
m 2= atau 2 + S=0 … (v )
dt L dt l
Kemudian persamaan ini akan berhubungan dengan persamaan periode bandul,[ CITATION Tip98 \l
1033 ]:

L 4 π2 L
T =2 π
√ g
atau g= 2
T
Dengan demikian, jika T dan L dapat diukur, maka besar percepatan gravitasi dapat ditentukan.
Gambar 1.1

Anda mungkin juga menyukai