Anda di halaman 1dari 23

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI MALANG

Laporan Tracer Study Alumni STIKes Maharani Tahun 2020

TS-2020 |0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah karena atas karunianya, serangkaian proses tracer study berjalan
dengan lancar. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada segenap para alumni dan stakeholder
atas kerjasamanya dan penilaian yang objektif. Pelaksanaan tracer study di STIKes Maharani
dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya untuk mengetahui dan menganalisis kinerja lulusan
sebagai bahan perbaikan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.
Masukan/saran dan kritik untuk perbaikan laporan ini sangat diharapkan agar laporan ini menjadi
lebih bermanfaat.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................I

TS-2020 |1
DAFTAR ISI...................................................................................................................II
PENDAHULUAN............................................................................................................0
1.1. LATAR BELAKANG..............................................................................................0
1.2. TUJUAN KEGIATAN..............................................................................................1

1.3. KELUARAN YANG DIHARAPKAN..........................................................................1

1.2. MANFAAT KELUARAN..................................................................................2


1.5. KEBIJAKAN TRACER STUDY LULUSAN.................................................................2
1.6. HAKEKAT TRACER STUDY..........................................................................3
1.7. KEBIJAKAN PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN..................................3
METODE TRACER STUDY.........................................................................................7
2.1. RUANG LINGKUP KEGIATAN......................................................................7
2.2. TAHAPAN TRACER STUDY..................................................................................7
2.3. PENGEMBANGAN SISTEM TRACER STUDY............................................................8

2.2. PELAKSANAAN TRACER STUDY...........................................................................8


2.2.1.POPULASI........................................................................................................8
2.2.2.SAMPEL...........................................................................................................9
Metode Pengambilan Data dari Sampel.................................................................9
Verifikasi Data........................................................................................................9
Analisis Data..........................................................................................................9
2.2.3.Metode Penyajian Hasil Kajian.......................................................................9
Bentuk Penulisan dan Penyajian Laporan Hasil kajian..........................................9
2.5. WAKTU PELAKSANAAN......................................................................................10

2.6. ORGANISASI PELAKSANA..................................................................................10


HASIL DAN ANALISIS...............................................................................................11
3.1. UMUM....................................................................................................................11
3.2. HASIL SURVEI.......................................................................................................12
IV. KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................................15
2.1. KESIMPULAN......................................................................................................15
2.2. SARAN.................................................................................................................15

TS-2020 |2
I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


STIKes Maharani, yang lebih dikenal dengan sebutan SMM, adalah salah satu Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan di Jawa Timur yang didirikan pada tahun 2006 dan berlokasi di kota
Malang. SMM telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,
serta mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan
bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan
budaya. Namun demikian, SMM terus dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses
pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global.
Upaya melakukan perbaikan baik dibidang akademik maupun infratruktur telah banyak dilakukan,
dimana upaya-upaya ini dimaksudkan sebagai langkah untuk memperbaiki mutu lulusan yang
mampu menguasai ilmu pengetahuan danteknologi sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Lulusan yang memiliki kemampuan bersaing di era global, lulusan yang memiliki kepribadian dan
akhlak mulia, sehingga mampu menjadi kader pimpinan bangsa dimasa globalisasi mendatang.
Guna mencapai lulusan dengan kualifikasi tersebut diatas, maka STIKes Maharani melalui Rentsra
2016-2020 telah menetapkan program pengembangan kurikulum. Tujuan dari program ini yaitu
mengembangkan kurikulum yang dinamis yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kebutuhan stakeholders. Untuk mencapai tujuan tersebut disamping dilakukan
kegiatan benchmarking kurikulum internasional dengan Universitas terkemuka tingkat Asia/Dunia
juga diprogramkan kegiatan tracer study alumni dalam rangka mengkaji kebutuhan bahan ajar
untuk mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang dibutuhkan pasar kerja nasional dan
internasional serta komunitas ilmiah. Kedua kegiatan tersebut diharapkan dapat diintegrasikan
kedalam matakuliah untuk mencapai kompetensi secara holistik dan komprehensif.
Tracer study terhadap alumni merupakan salah satu studi empiris yang diharapkan
menyediakan informasi untuk mengevaluasi hasil pendidikan di STIKes Maharani. Informasi ini
digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam menjamin kualitas pendidikan. Dengan kegiatan
tracer study ini diharapkan STIKes Maharani mendapatkan informasi indikasi kekurangan
pelaksanaan program studi dan menyediakan dasar-dasar pelaksanaan perencanaan dimasa depan.
Untuk itu informasi keberhasilan profesionalisme (karier, status, pendapatan) para alumni
dibutuhkan. Demikian pula infromasi terhadap pengetahuan dan keahlian yang relevan (hubungan
antara pengetahuan dan keahlian dengan kebutuhan kerja, ruang lingkup pekerjaan, posisi
professional). Para alumni diharapkan juga dapat memberikan penilaian kondisi dan ketentuan
belajar yang mereka alami masa belajar dikaitkan dengan dunia kerja yang mereka hadapi.
Dokumen tracer study dapat bermanfaat bagi pengguna maupun pengelola STIKes
Maharani. Bagi para pengguna, hasil kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi salah
satu pertimbangan apakah mereka akan menggunakan alumni SMM sebagai staf di perusahaannya.
Bagi pengelola, diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan strategi dan orientasi pendidikan,
melakukan perbaikan konsep maupun teknis penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sehingga
lulusan semakin menjadi lebih baik dalam kapasitas intelektualitasnya, keterampilan maupun
akhlak dan kepribadiannya. Hasil tracer study ini juga diharapkan dapat dipakai sebagai bahan
TS-2020 |3
pertimbangan dalam pengembangan kualitas proses pembelajaran dan evalausi pembelajaran serta
pengembangan manajemen pendidikan. Dengan perbaikan yang terus menerus terhadap aspek-
aspek tersebut maka diharapkan pendidikan di STIKes Maharani dilakukan dengan secara efisien,
efektif, dan produktif dan pada saatnya mempertinggi daya saing alumni STIKes Maharani.
Kegiatan Tracer Study di SMM telah dilakukan secara kontinyu. Sistem informasi berbasis
web telah pula dikembangkan sehingga responden (alumni) dapat melakukan kontribusi dan
pemikiriannya melalui website SMM. Kegiatan Tracer Study yang telah dilaksanakan sampai saat
ini adalah yang berbasis alumni.
Dalam rangka memperluas masukan stakeholder dalam kerangka tracer study, maka
kagiatan tracer study ini perlu diperluas dengan mengikut sertakan peran stakeholder yang
mempunyai peran yang signifikan bagi para alumni, yaitu perusahaan/lembaga dimana alumni
mengabdikan keahliannya. Tracer Study yang dilakukan ini difokuskan pada Evaluasi
perusahaan/lembaga terhadap kinerja alumni SMM.

1.2 TUJUAN KEGIATAN


Tujuan dari kegiatan Tracer study ini adalah memperoleh informasi dari stakeholder tentang
kinerja dari alumni SMM setelah memasuki dunia kerja. Informasi ini diperlukan dalam rangka
melakukan evaluasi terhadap sistem pembelajaran dan kurikulum di SMM.
Informasi/umpan balik tersebut ditujukan secara khusus kepada perusahaan/lembaga/instansi
dimana alumni mengabdikan pengetahuannya selama ini.

1.3 KELUARAN YANG DIHARAPKAN


 Dokumen hasil tracer study STIKes Maharani Tahun 2020, yang terdiri dari masukan para
alumni dan stakeholder
 Rekomendasi Perbaikan Sistem penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di STIKes
Maharani

1.4 MANFAAT KELUARAN


 Sebagai Bahan pertimbangan guna melakukan perbaikan sistem pendidikan dan pengajaran
di STIKes Maharani.
 Sebagai bahan pertimbangan guna menaikan peringkat lulusan STIKes Maharani secara
nasional.

1.5 KEBIJAKAN TRACER STUDY LULUSAN


1. Tracer Study Lulusan di STIKes Maharani dilaksanakan setiap tahun secara terpusat oleh
Tim Tracer Study Lulusan berdasarkan Surat Tugas Ketua SMM.

TS-2020 |4
2. Tim Tracer Study Lulusan melaksanakan tugas di bawah koordinasi Pusat Karir dengan
anggota terdiri dari seluruh Kaprodi di lingkungan SMM, dibantu Sub.Bagian
Kemahasiswaan dan Alumni Akademik di tiap Prodi.
3. Tracer Study Lulusan dilaksanakan untuk seluruh lulusan baik program akademik maupun
vokasi. Untuk saat ini pelasanaan tracer study masih diprioritaskan pada lulusan S-1 dari
setiap program studi pada suatu kurun waktu serta angkatan tertentu (cohort) yang
ditetapkan.
4. Kegiatan Tracer Study Lulusan dibiayai oleh dana Mandiri SMM yang telah direncanakan
dalam DIPA. Pencairan dana dapat dilakukan setelah Proposal Tracer Study disetujui
Ketua SMM.
5. Manual Prosedur (MP) ini menjadi panduan teknis pelaksanaan bagi Tim Tracer Study
Lulusan. Manual Prosedur menjelaskan tentang tiga hal, yaitu: (a) Kebijakan Tracer Study
Lulusan SMM, (b) Hakekat Tracer Study SMM, (c) Struktur Organisasi Pelaksanaan dan
Evaluasi Tracer Study SMM.
6. Setiap akhir tahun Pembantu Ketua III mengusulkan nama Tim Tracer Study Lulusan
kepada Ketua untuk selanjutnya ditetapkan melalui SK Ketua SMM.
7. Pembantu Ketua III bertindak sebagai penanggung jawab keberhasilan Tracer Study secara
keseluruhan.
8. Kaprodi sebagai anggota Tim Tracer Study Lulusan bertanggung jawab terhadap akurasi
data lulusan masing-masing fakultas
9. Data hasil Tracer Study dikompilasi serta dianalisis di Pusat Karir dan dilaporkan kepada
Pembantu Ketua III.
10. Pembantu Ketua III selanjutnya meneruskan hasil analisis data tracer study ke Tim Tracer
Study untuk dibahas dan dibuat laporannya untuk disampaikan ke Ketua.
11. Laporan hasil Tracer Study Lulusan diintegrasikan dalam Sistem Informasi Manajemen
SMM agar dapat diakses secara on line dan menjadi dasar pengambilan keputusan
pimpinan.
12. Untuk kepentingan pihak eksternal, Laporan Tracer Study Lulusan diumumkan melalui
website SMM pada akhir tahun akademik.

1.6 HAKEKAT TRACER STUDY


1. Tracer Study Lulusan merupakan kegiatan akademis yang perlu dan harus dilaksanakan oleh
Perguruan Tinggi agar mampu memperoleh umpan balik (feedback) dari para lulusan
tentang relevansi proses pendidikan yang telah dijalani dengan kemampuan meningkatkan
taraf hidup lulusan di masyarakat.
2. Tracer Study merupakan alat untuk memperoleh data yang dibutuhkan bagi pengembangan
suatu perguruan tinggi
3. Pelaksanaan Tracer Study sekurang-kurangnya menjawab pertanyaan tentang (a) Daya saing
lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama,
keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi dan gaji yang diperoleh ; (b) Relevansi
(kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat
pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan background pendidikan, manfaat MK yang
diprogram dalam pekerjaan, saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan; (c)
TS-2020 |5
Kepuasan pengguna lulusan, kompetensi lulusan dan saran lulusan untuk perbaikan
kompetensi lulusan. Korelasi antara kegiatan ekstrakurikuler lulusan selama studi dan daya
saing lulusan.
4. Hasil Tracer Study harus mendapat pengesahan dari Ketua sebelum diumumkan baik
melalui media cetak maupun elektronik

1.7 KEBIJAKAN PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN


1. Ketua menugaskan PK-III sebagai Penanggung Jawab untuk melaksanakan Tracer Study.
2. PK-III Mengusulkan Pembentukan Lembaga Pusat Karir.
3. Pusat Karir mengusulkan TIM Pelaksana mengusulkan tim pelaksana Tracer Study yang
terdiri dari Pusat Karir dan Koordinator Kemahasiswaan Prodi kepada Ketua.
4. Ketua menerbitkan SK pengangkatan Tim Pelaksana Tracer Study Lulusan.
5. PK-III berkoordinasi dengan Pusat Karir menyusun questionnaire serta menetapkan jumlah
responden
6. Pusat Karir berkoordinasi dengan koordinator kemahasiswaan Prodi untuk menyebarkan
questionnaire ke lulusan SMM yang menjadi sampel responden dan mengumpulkan
questionnaire untuk selanjutnya di olah di Pusat Karir SMM.
7. Pusat Karir membuat laporan akhir berdasarkan data hasil analisis.
8. Pusat Karir selanjutnya menyampaikan laporan hasil
Tracer Study ke PK-III
9. PK-III menyampaikan Laporan Hasil Tracer Study ke Ketua untuk memperoleh pengesahan
10. Hasil Tracer Study yang telah disyahkan Ketua selanjutnya di publikasikan ke seluruh
Fakultas serta di terbitkan di Website SMM

TS-2020 |6
II. METODE TRACER STUDY

2.1 RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang Lingkup kegiatan tracer study ini terdiri dari :
1. Kajian profil perusahaan/lembaga tempat alumni bekerja
2. Evaluasi stakeholder terhadap kinerja alumni dalam hal aspek sebagaimana ditampilkan
pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Aspek Evaluasi Stakeholder yang diukur

NO DESKRIPSI
1 Etika, moral, legal
2 Kemampuan berkomunikasi efektif
3 Memiliki keterampilan klinik
4 Penguasaan ipteks
5 Kemapuan berpikir kritis
6 Pengelolaan dalam asuhan/layanan kesehata
7 Mengutamakan keselamatan pasien
8 Kepemimpinan
9 Kemampuan bekerjasama dalam tim
10 Mawas diri dan pengembangan diri

2.2 TAHAPAN TRACER STUDY

Secara umum, pelaksananaan tracer study ini dilakukan melalui tiga tahapan, seperti
ditampilkan pada Gambar 2.1 di bawah ini. Gambar 2.2 menampilkan detil dari kegiatan
tracer yang ditampilkan pada diagram.

1 2 3
Pengembangan
Pengumpulan Analisis Data dan
Konsep dan
Data Data Penulisan Laporan
instrument

Gambar 2.1 Konsep pelaksanaan tracer study

Tabel 2.2 Fase survey dan tugas utama


Fase Tugas Pekerjaan Utama Waktu

TS-2020 |7
1.  Penetapan Tujuan Survey ( memilih tema 4 bulan
Pengembangan untuk dikaji)
Konsep dan  Rancangan Survey
Instrumen  Konsep teknis untuk melaksanakan survey
 Perumusan item questioner dan respon
 Memformat daftar questioner
 Pengujian tahap awal questioner
 Pencetakan questioner dan bahan yang
lainnya
2. Koleksi Data  Training team survey 4 bulan
 Pendistribusian dan pengumpulan
questionnaires
 Memastikan partisipasi yang tinggi
(Peringatan dalam kegiatan)
3. Analisa Data  Penetapan system kode untuk tanggapan 4 bulan
dan penulisan pertanyaan terbuka
laporan  Penggkodean tanggapan terbuka
 Pemasukan data dan mengedit data (Kontrol
kualitas)
 Analisa data
 Persiapan laporan survey
 Workshop

2.3 PENGENALAN SISTEM TRACER STUDY


System tracer study berbasis web dengan memanfaatkan teknologi informasi akan digunakan
sebagai sistem dalam pelaksanaan Tracer Study ini. Sistem ini telah dikembangkan pada kegiatan
Tracer Study tahun sebelumnya. Hal ini diharapkan akan lebih menarik dan memudahkan baik
dalam pengumpulan data maupun dalam analisisnya. Namun sistem yang telah ada perlu dilakukan
perbaikan dan penambahan fitur khususnya terkait dengan responden, dimana kalau pada tahun lalu
respondennya adalah lulusan, sedangkan untuk kegiatan ini responden adalah
perusahaan/instansi/lembaga dimana alumni bekerja.

2.4 PELAKSANAAN TRACER STUDY

2.4.1 POPULASI
Populasi dari studi ini adalah stakeholder SMM, yaitu: perusahaan/instansi/lembaga tempat alumni
bekerja. Perusahaan dimaksud adalah perusahaan yang berskala nasional, atau regional, atau
perusahaan yang cukup besar. Instansi dimaksud adalah instansi pemerintah, baik pada skala
pemerintahan pusat maupun daerah. Sedangkan lembaga dimaksud adalah lembaga non pemerintah
namun mempunyai kegiatan yang berskala nasional maupun regional.

2.4.2 SAMPEL

TS-2020 |8
Dengan mempertimbangkan bahwa stakeholder dari SMM sudah begitu luasnya, maka sampel pada
studi ini didasarkan pada data-data yang ada pada Job Placement SMM. Data yang ada di unit ini
kemudian diolah untuk mendapatkan sampel yang dapat mewakili populasi dari stakeholder SMM.
Pemilihan perusahaan dan instansi ini juga didasarkan pada ketersebaran alumni berdasarkan
bidang ilmunya (Prodi). Artinya, perusahaan yang dipilih dapat menggambarkan keterwakilan pada
masing-masing Prodi.

Metode Pengambilan Data dari Sampel


Pengambilan data dilakukan dengan komunikasi melalui telepon, surat, dan email pada alamat
stakeholder. Penelusuran alamat stakeholder dilakukan melalui informasi yang telah didapat dari
responden alumni pada studi tahun sebelumnya dan juga berdasarkan data yang ada di JPC. Selain
itu, juga didasarkan pada informasi informal dari alumni.

Verifikasi Data
Untuk menjamin bahwa hubungan telepon atau email atau kunjungan ke alamat responden sudah
dilakukan serta menjamin keakuratan data, maka pada setiap kabupaten/kota dilakukan hubungan
telepon untuk verifikasi secara acak (2-3 alamat responden). Verifikasi lanjutan ini dimaksudkan
untuk validasi data yang diperoleh dari hasil telepon. Sampel untuk verifikasi data ditentukan secara
acak.

Analisis Data
Data yang diperoleh dari stakeholder maupun orang tua selanjutnya ditabulasi berdasarkan program
studi asal alumni. Data ini akan dianalisis dengan statistic deskriptif. Data yang diidentifikasi
meliputi aspek-aspek seperti dijelaskan pada form kuesioner. Data ini dapat digunakan untuk
membantu dalam mengevaluasi relevansi kurikulum yang ‘digunakan’ untuk menghasilkan sarjana
dan perbaikannya.

2.5 METODE PENYAJIAN HASIL KAJIAN

Bentuk Penulisan dan Penyajian Laporan Hasil kajian.


Penulisan hasil kajian dilakukan dengan cara memberikan uraian, konsep, gambar, justifikasi,
lampiran lampiran penunjang.
Penyajian Hasil dilakukan dengan memvisualisasikan dalam bentuk Tabel, grafik, sesuai pilihan
dan dianjurkan menggunakan bentuk phy grafik, atau histogram grafik,
Metode yang digunakan:
b. Pelacakan alumni dimulai dengan cara menginformasikan atau mensosialiasikan kepada tiap
Alumni melalui grup WA Alumni atau secara langsung untuk mengisi formulir pelacakan di
web-based STIKes Maharani Malang.
c. Penyebaran kuesioner Tracer Study yang sudah ter-link dengan alumni melalui web-based
STIKes Maharani dan pimpinan di mana alumni bekerja.
TS-2020 |9
d. Hasil Tracer Study dievaluasi dan dianalisis secara teratur setiap enam bulan sekali.
2.6 WAKTU PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan kegiatan Tracer Studi tersaji di Tabel 2.3 di bawah ini

Tabel 2.3. Aktivitas dan Jadwal Tracer Study


Bulan
Aktivitas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
0
Fase pertama: Konsep dan instrumen
1. Perincian harapan, penetapan
rancangan , koordinasi, perencanaan,
pengorganisasian
2. Pengembangan kuesioner, pengujian
3. Pengumpulan alamat dan persiapan
fase lapangan
Fase kedua: Pengumpulan Data
4. Pengumpulan Data: Pelaksanaan
Survey dan pengecheckan kuesioner
yang dikembalikan
5. Pengembangan “codebook”
Fase ketiga: Analisa Data dan
Pelaporan
6. Pengkodean pertanyaan terbuka, data
entry and data editing (pengontrolan
kualitas)
7. Analisa Data (frequencies, tabel)
8. Penulisan Laporan
9. Penyajian hasil, diskusi dan revisi
(workshop)
10. Koreksi dan revisi untuk publikasi

2.7 ORGANISASI PELAKSANA


Gambar 2.2 berikut ini menampilkan struktur organisasi dari pelaksanaan Tracer Study ini.
Kegiatan ini dilakukan secara terpusat di STIKes Maharani, dan dikoordinasi oleh Pusat Karir,
dengan anggota para Kaprodi di lingkungan STIKes Maharani..

TS-2020 |10
PEMBANTU KETUAMengusulkanTim
III TS ke Ketua untuk diterbitkan SK
Penanggung JawabMelaporkan hasil TS ke Ketua
 

Koordinasi dengan Tim


Pusat Karir Menyusun questionnaire
Koordinator Menulis Laporan
 

Kaprodi

Menyusun kuesioner
Bertanggung Jawab keabsahan data dari masing-masing PRODI
Menulis Laporan

Gambar 2.3 Struktur organisasi pelaksanaan tracer study

TS-2020 |11
III. HASIL DAN ANALISIS

3.1 UMUM
Dari hasil analisis kuesioner yang telah diisi oleh responden baik yang dikirimkan melalui
surat maupun secara langsung diisi melalui website Trace Study STIKes Maharani, maka
dapat dilakukan analisis terkait dengan Evaluasi staleholder terhadap kinerja alumni. Kinerja
alumni yang dievaluasi meliputi aspek sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Aspek Evaluasi Stakeholder yang diukur

N DESKRIPSI
O
1 Etika, moral, legal
2 Kemampuan berkomunikasi efektif
3 Memiliki keterampilan klinik
4 Penguasaan ipteks
5 Kemapuan berpikir kritis
6 Pengelolaan dalam asuhan/layanan kesehata
7 Mengutamakan keselamatan pasien
8 Kepemimpinan
9 Kemampuan bekerjasama dalam tim
10 Mawas diri dan pengembangan diri

Responden diminta untuk melakukan penilaian terhadap kinerja alumni berdasarkan skala Lickert,
dengan nilai sebagiamana ditampilkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Skala Penilaian Responden terhadap Kinerja Alumni
Nilai Skala Pengertian
1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat Baik

3.2 HASIL TRACER STUDY

TS-2020 |12
Berikut rekapitulasi tracer study periode Februari 2021

3.2.1 Tahun Lulus


 

Sebagian besar responden adalah alumni lulusan tahun 2019 dan 2020
3.2.2 Program Studi

Sebagian besar responden adalah alumni dari program studi teknologi laboratoriummedis,
sedangkan untuk alumni keperawatan berada diurutan ketiga dengan prosentase 26.5%

3.2.3 StatusPekerjaan

TS-2020 |13
Saat dilakukan tracer study alumni yang sudah bekerja lebih banyak daripada yang belum bekerja

3.2.4 Lama Bekerja

Paling banyak alumni sudah mulai bekerja sejak tahun 2019


3.2.5 Awal mencari kerja

Setengah jumlah responden mengatakan kurang dari 3 bulan sebelum lulus sudah memulai mencari
pekerjaan

TS-2020 |14
Sebagian besar alumni yang mencari kerja setelah lulus kurang dari 3 bulan setelah waktu kelulusan

3.2.6 Cara Mencari Lowongan Kerja

Sebagian besar alumni mencari pekerjaan dengan cara membangun bisnis sendiri dari pada mencari
lapangan pekerjaan

3.2.7 Masa Tunggu

Lebih dari setengah responden yang mecari kerja sebelum lulus mendapatkan pekerjaan kurang dari
3 bulan sebelum yudisium

TS-2020 |15
Sebanyak 38.9% responden yang mencari kerja setelah lulus mendapatkan pekerjaan kurang dari 3
bulan sebelum yudisium
3.2.8 Riwayat mencari pekerjaan

Paling banyak responden melayangkan lamaran kerja ke 2 atau lebih instansi sebelum mendapatkan
pekerjaan yang pertama

Mayoritas responden yang melamar kerja mendapatkan respon dari 2 instansi yang telah diberi
lamaran kerja

TS-2020 |16
Sedangkan yang mengundang alumni/responden sampai tahap wawancara paling banyak adalah 1
instansi/ mitra kerja

Sebagian besar alumni tidak memiliki wirausaha/ pekerjaan sampingan diluar pekerjaan utama yang
mereka tekuni
3.2.9 Kesesuaian dengan bidang pekerjaan

Sebanyak 47.3 %/ mayoritas alumni memiliki pekerjaan yang berada di instansi wilayah tempat
mereka tinggal

TS-2020 |17
Hampir seluruh alumni bekerja bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensi yang mereka
miliki yaitu di bidang kesehatan

Lebih dari setengah jumlah responden berpendapat bahwa ada kaitan yang sangat erat antara bidang
studi dengan pekerjaan yang mereka miliki
3.2.10 Penghasilan

Yang terbanyak responden mendapatkan gaji antara 7 – 10 juta setiap bulannya

TS-2020 |18
3.2.11 Evaluasi Pembelajaran Program Studi
Berikut beberapa diagram hasil evaluasi pembelajaran program studi
TS-2020 |1
Berdasarkan tabel-tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai yang
diberikan untuk tiap aspek adalah baik. Pada aspek komunikasi efektif dan
mengutamakan keselamatan pasien persentase yang alumni dapatkan terlihat
hampir 65 % sangat baik. Ini menjadi nilai tambah bagi alumni SMM. Namun
ada beberapa aspek juga yang memiliki nilai cukup yaitu diantaranya aspek
kerjasama tim kesehatan sebanyak 15,5 % dan aspek mawas diri serta
pengembangan sebanyak 19,5 %

TS-2020 |2
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan analisis data maka tracer study STIKes Maharani periode
tahun 2020 dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Sebagian besar lulusan STIKes Maharani telah mampu memenuhi
kebutuhan stakeholder.
- Ada beberapa lulusan yang masih belum memenuhi kebutuhan stakeholder

4.2 SARAN
Sesuai dengan hasil kesimpulan maka disarankan perlu mengidentifikasi
beberapa kelemahan yang ada pada beberapa lulusan.

TS-2020 |3

Anda mungkin juga menyukai