Anda di halaman 1dari 12

Nama: Akhsana „Illiyin Santoso

Kelas: T. BIO 6C

NIM: 12208183177

TUGAS RESUME SISTEMATIKA BAHAN AJAR

A. BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

Sistematika Buku Pedoman Praktik

1. Identitas Mata kuliah


a. Nama mata kuliah
b. Jumlah sks
c. Semester
d. Nama dosen pengasuh
e. Deskripsi singkat mata kuliah
f. Sasaran belajar
2. Pendahuluan
a. Deskripsi singkat praktik
b. Sasaran pembelajaran praktikum (mengacu ke GBRP)
c. Tata tertib dan etika praktik
d. Alokasi waktu praktik
e. Tempat praktik (ruang laboratorium, bengkel, komunitas, pulau, hutan, dsb)
f. Teori atau prinsip dasar yang menjadi landasan praktikum
Bila praktik lebih dari satu judul dalam satu semester, maka masing masing praktik harus dijelaskan,
misalnya:
2.1 Praktik 1
a. deskripsi singkat
b. sasaran pembelajaran praktik, dst..
2.2 Praktik 2
a. deskripsi singkat
b. sasaran pembelajaran praktik, dst
3. Prosedur dan Mekanisme Praktik
Isi pada bagian ini bergantung pada level praktikum yang direncanakan, untuk praktikum level 0,
diketahui bahan, alat, metode dan hasilnya. Praktikum level 1, ditentukan bahan, alat dan metodenya,
hasilnya masih terbuka atau tidak diketahui. Praktikum level 2, bahan ditentukan alat dan metode
dibiarkan mahasiswa yang pilih dan hasilnya belum diketahui.
Sesuai dengan level praktik yang direncanakan, susunlah panduan prosedur dan mekanisme yang
harus dilakukan oleh mahasiswa, termasuk pembentukan kelompok, peran masing masing mahasiswa,
dan tanggungjawabnya. Bila diperlukan pengetahuan dan ketrampilan prasyarat, perlu dijelaskan disertai
alasan pentingnya prasyarat tersebut. Bila kemampuan yang menjadi prasyarat itu akan diujikan sebelum
melakukan praktik, harus juga dijelaskan dalam bagian ini.
Jangan lupa jelaskan masalah keselamatan dan keamanan kerja selama praktik, termasuk
pelaksanaan “safety briefing” sebelum memulai praktik jika itu direncanakan.
Lembar kerja dan borang yang perlu disiapkan untuk mencatat hasil pengamatan, pengukuran, dan
semacamnya. Untuk praktik lapang, perlu disiapkan pedoman observasi.
Dalam hal praktikum dilaksanakan lebih dari satu kali untuk satu mata pembelajran maka prosedur
dan mekanisme paraktik ini dibuat untuk masing-masing praktikum. Misalnya “3.1 Prosedur dan
Mekanisme Praktik 1”; “3.2 Prosedur dan Mekanisme Praktik 2”, dst

B. BUKU REFERENSI

Bagian-bagian Buku Referensi adalah sebagai berikut:

I. Bagian Luar Buku

1. Cover Depan

a. Judul Utama

b. Nama Penulis

c. Nama Penerbit (jika telah diterbitkan)

2. Punggung Buku

a. Judul Utama

b. Nama Penulis

c. Nama Penerbit (jika telah diterbitkan)


3. Cover Belakang

a. Judul Utama

b. Nama dan Tentang Penulis

c. Sinopsis

d. Nama dan Alamat Penerbit (jika sudah diterbitkan)

e. Nomor ISBN

f. Untuk tingkatan apa buku ini ditulis (misalnya: pemula, menengah)

II. Bagian Dalam Buku

1. Preliminaries

a. Halaman Perancis

Halaman terdepan setelah cover. Letaknya selalu di sebelah kanan, halaman ini berisi judul buku saja.

b. Judul Utama

Memuat judul buku secara lebih atraktif, menyolok, menarik dibanding judul Perancis. Selain
judul buku, halaman ini juga memuat Nama penulis serta nama dan alamat penerbit.

c. Halaman Hak Cipta

Memuat kutipan Undang-Undang Hak Cipta.

d. Halaman Persembahan

Biasanya ditujukan kepada siapa penulis itu berkarya.

e. Halaman Ucapan Terimakasih (acknowledgments)

Biasanya ditujukan kepada siapa penulis itu berkarya.

f. Kata Sambutan
Sambutan yang diberikan ini diberikan oleh tokoh/ pejabat atau mereka yang memiliki kapasitas
keilmuan. Ini sekaligus sebagai media pengakuan atas isi buku ini.

g. Halaman Kata Pengantar

Biasanya ditulis oleh ahli dibidang ilmu yang dibahas, memberikan komentar maupun ulasan
tentang materi yang disampaikan pada buku ini.

h. Halaman Prakata

Biasanya dibuat oleh pihak penerbit untuk memberikan ulasan mengapa buku ini dibuat serta hal-
hal lain yang mendukung. Selain itu prakata juga bisa dibuat oleh penulis untuk memberikan
tanggapan atas kritik pembaca pada cetakan/ edisi sebelumnya.

i. Daftar Isi

j. Daftar Tabel

k. Daftar Gambar

l. Daftar Singkatan

m. Halaman Pendahuluan

Pendahuluan berbeda dengan Prakata. Pendahuluan dibuat oleh penulis, berisi pengenalan
masalah secara umum sebelum memasuki bahasan permasalah.

2. Isi Utama Buku.

Batang tubuh buku disesuaikan dengan logika atau struktur keilmuan yang akan dibuat buku
referensinya.

a. Bagian (Part)

b. Bab atau Sub Bagian (Chapter)

c. Sub Bab

d. Sub Sub Bab

e. Sub Sub Sub Bab


f. Referensi atau Daftar Pustaka

3. Postliminaries

a. Lampiran

Lampiran bisa berisi materi pelengkap, penjelasan atau mungkin merupakan materi pendukung yang
ditambahkan diluar bahasan utama.

b. Epilog

Berisi kesimpulan maupun harapan-harapan yang di inginkan penulis setelah pembaca selesai
membaca buku ini

c. Daftar Istilah (Glosarium)

d. Halaman Indeks (disarankan)

e. Biografi Penulis

C. BOOKLET

Menurut Sitepu (2012: 16-17) unsur-unsur atau bagian-bagian pokok yang secara fisik terdapat
dalam buku yaitu: (1) Kulit (cover) dan isi buku, yang terbuat dari kertas yang lebih tebal dari kertas
isi buku, fungsi dari kulit buku adalah melindungi isi buku. Kulit buku terdiri atas kulit depan atau
kulit muka, kulit punggung isi suatu buku apabila lebih dari 100 halaman dijilid dengan lem atau jahit
benang tetapi jika isi buku kurang dari 100 halaman tidak menggunakan kulit punggung. Agar lebih
menarik kulit buku didesain dengan menarik seperti pemberian ilustrasi yang sesuai dengan isi buku
dan menggunakan nama mata pelajaran; (2) Bagian depan, yang memuat halaman judul, halaman
judul utama, halaman daftar isi dan kata pengantar, setiap nomor halaman dalam bagian depan buku
teks menggunakan angka Romawi kecil; (3) Bagian teks, yang memuat bahan pelajaran yang akan
disampaikan kepada siswa, terdiri atas judul bab, dan subjudul, setiap bagian dan bab baru dibuat
pada halaman berikutnya dan diberi nomor halaman yang diawali dengan angka 1; & (4) Bagian
belakang buku, yang terdiri atas daftar pustaka, glosarium dan indeks, tetapi penggunaan glosarium
dan indeks dalam buku hanya jika buku tersebut banyak menggunakan istilah atau frase yang
mempunyai arti khusus dan sering digunakan dalam buku tersebut.
D. POSTER
1. Judul, nama penulis
2. Isi Poster memuat alur pikir yang jelas, yaitu latar belakang, permasalahan, tujuan, hasil temuan,
simpulan/saran.
3. Tonjolkan bagian-bagian yang dianggap paling penting untuk diinformasikan (misal hasil,
temuan, saran)
4. Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster dibaca orang yang
sedang bergerak, mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet,
flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri.
5. Pesan poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik,
pesannya harus dimengerti.

E. MODUL

1. Halaman Sampul
Berisi antara lain: label kode modul, label milik negara, bidang/program studi
keahlian dan kompetensi keahlian, judul modul, gambar ilustrasi (mewakili kegiatan yang
dilaksanakan pada pembahasan modul), tulisan lembaga seperti Departemen Pendidikan
Nasional, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SMK,
tahun modul disusun.
2. Kata Pengantar
Memuat informasi tentang peran modul dalam proses pembelajaran
3. Daftar Isi
Memuat kerangka (outline) modul dan dilengkapi dengan nomor halaman.
4. Peta Kedudukan Modul
Diagram yang menunjukkan kedudukan modul dalam keseluruhan program
pembelajaran (sesuai dengan diagram pencapaian kompetensi yang termuat dalam
KTSP).
5. Glosarium

Memuat penjelasan tentang arti dari setiap istilah, kata-kata sulit dan asing yang
digunakan dan disusun menurut urutan abjad (alphabetis).

I. PENDAHULUAN
A. Standar Kompetensi
Standar kompetensi yang akan dipelajari pada modul
B. Deskripsi
Penjelasan singkat tentang nama dan ruang lingkup isi modul, kaitan modul dengan
modul lainnya, hasil belajar yang akan dicapai setelah menyelesaikan modul, serta manfaat
kompetensi tersebut dalam proses pembelajaran dan kehidupan secara umum.
C. Waktu
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi yang menjadi target belajar.
D. Prasyarat
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul tersebut, baik
berdasarkan bukti penguasaan modul lain maupun dengan menyebut kemampuan spesifik yang
diperlukan.
E. Petunjuk Penggunaan Modul
Memuat panduan tatacara menggunakan modul, yaitu
a. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul secara benar,
b. Perlengkapan, seperti sarana/prasarana/ fasilitas yang harus dipersiapkan sesuai dengan
kebutuhan belajar ,
F. Tujuan Akhir
Pernyataan tujuan akhir (performance objective) yang hendak dicapai peserta didik
setelah menyelesaikan suatu modul. Rumusan tujuan akhir tersebut harus memuat

1. Kinerja (perilaku) yang diharapkan

2. Kriteria keberhasilan
3. Kondisi atau variable yang diberikan
G. Cek Penguasaan Standar Kompetensi
Berisi tentang daftar pertanyaan yang akan mengukur penguasaan awal kompetensi
peserta didik, terhadap kompetensi yang akan dipelajari pada modul ini. Apabila peserta didik
telah menguasai standar kompetensi/ kompetensi dasar yang akan dicapai, maka peserta didik
dapat mengajukan uji kompetensi kepada penilai.

II. PEMBELAJARAN
A. Pembelajaran 1
Kompetensi dasar yang hendak dipelajari.
1. Tujuan
Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk satu kesatuan kegiatan belajar. Rumusan
tujuan kegiatan belajar relatif tidak terikat dan tidak terlalu rinci.
2. Uraian Materi
Berisi uraian pengetahuan/ konsep/ prinsip tentang kompetensi yang sedang dipelajari.
3. Rangkuman
Berisi ringkasan pengetahuan / konsep / prinsip yang terdapat pada uraian materi.
4. Tugas
Berisi instruksi tugas yang bertujuan untuk penguatan pemahaman terhadap konsep/
pengetahuan/prinsip-prinsip penting yang dipelajari. Bentuk-bentuk tugas dapat berupa:
a. Kegiatan observasi untuk mengenal fakta,
b. Studi kasus,
c. Kajian materi,
d. Latihan-latihan.
Setiap tugas yang diberikan perlu dilengkapi dengan lembar tugas, instumen observasi,
atau bentuk-bentuk instrumen yang lain sesuai dengan bentuk tugasnya
5. Tes
Berisi tes tertulis sebagai bahan pengecekan bagi peserta didik dan guru untuk
mengetahui sejauh mana penguasaan hasil belajar yang telah dicapai, sebagai dasar untuk
melaksanakan kegiatan berikut.
6. Lembar Kerja Praktik
Berisi petunjuk atau prosedur kerja suatu kegiatan praktik yang harus dilakukan peserta
didik dalam rangka penguasaan kemampuan psikomotorik. Isi lembar kerja antara lain: alat dan
bahan yang digunakan, petunjuk tentang keamanan/keselamatan kerja yang harus diperhatikan,
langkah kerja, dan gambar kerja (jika diperlukan) sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Lembar kerja perlu dilengkapai dengan lembar pengamatan yang dirancang sesuai dengan
kegiatan praktik yang dilakukan.
B. Pembelajaran 2 s.d n
(tata cara sama dengan pembelajaran namun berbeda topik dan fokus bahasan)
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Tes
6. Lembar Kerja Praktik

III. EVALUASI
Teknik atau metoda evaluasi harus disesuaikan dengan ranah (domain) yang dinilai, serta
indikator keberhasilan yang diacu.
A. Tes Kognitif
Instrumen penilaian kognitifdirancang untuk mengukur dan menetapkan tingkat pencapaian
kemampuan kognitif (sesuai standar kompetensi dasar). Soal dikembangkan sesuai dengan
karakteristik aspek yang akan dinilai dan dapat menggunakan jenis-jenis tes tertulis yang dinilai
cocok.
B. Tes Psikomotor
Instrumen penilaian psikomotordirancang untuk mengukur dan menetapkan tingkat
pencapaian kemampuan psikomotorik dan perubahan perilaku (sesuai standar
kompetensi/kompetensi dasar). Soal dikembangkan sesuai dengan karakteristik aspek yang akan
dinilai.
C. Penilaian Sikap
Instrumen penilaian sikap dirancang untuk mengukur sikap kerja (sesuai kompetensi/ standar
kompetensi dasar).
KUNCI JAWABAN
Berisi jawaban pertanyaan dari tes yang diberikan pada setiap kegiatan pembelajaran dan
evaluasi pencapaian kompetensi, dilengkapi dengan kritria penilaian pada setiap item tes.
DAFTAR PUSTAKA
Semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai acuan pada saat penyusunan modul.
D. PENUTUP
Penulisan modul belajar merupakan proses penyusunan materi pembelajaran yang dikemas
secara sistematis sehingga siap dipelajari oleh peserta diklat untuk mencapai kompetensi atau sub
kompetensi. Penyusunan modul belajar harus mengacu pada kompetensi yang terdapat di dalam
garis-garis besar program pendidikan dan pelatihan (GBPP) Kurikulum SMK, atau unit kompetensi
yang dibutuhkan di dunia kerja yang telah dikembangkan dalam format GBPP. Untuk menghasilkan
modul pembelajaran yang mampu memerankan fungsi dan perannya dalam pembelajaran yang
efektif, modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan mengikuti kaidah dan elemen yang
mensyaratkannya.

F. HANDOUT
1. Bagian pendahuluan
Merupakan pembukaan (set induction) yang berfungsi membantu memberikan
pemahaman awal dan gambaran umum mengenai topic atau tema dari bahan ajar
yang akan diuraikan. Biasasnya berupa uraian singkat atau prolog mengenai topic
atau tema yang bersangkutan, tujuan pembelajran yang ingin dicapai setelah
mempelajari bahan ajar, gambaran mengenai perilaku (entry behavior) baik
pengetahuna, sikap maupun keterampilan yang diperkirakan sebelumnya sudah
memiliki peserta didiksebagai pijakan dalam pembahasan topic/ tema bahan jara.
Urutan pembahasan/ tema bahan ajar yang disusun secara logis, petunjuk belajar yang
berisi mengenai panduan teknis mempelajari bahan ajar agar mudah dipahami,
dikuasai dan dipraktekkan dengan baik serta sesuai yang diharapkan.
2. Bagian teks atau isi handout
Berisi uraian meliputi garis-garis besar, agak rinci dan sangat rinci. Sistematika
uraian: sesuai dengan kurikulum, relatif sesuai dengan kurikulum, menngikuti
kurikulum. Tidak mengikuti kurikulum.
3. Bagian pelengkap
Berisi ilustrasi dan contoh, tugas dan pertanyaan/ latian. Daftar rujukan.

a). Ilustrasi dan contoh

Ilustrasi dan contoh digunakan untuk memantapkan pemahaman peserta didik terhadap
isi topik atau tema bahan ajar. Ilustrasi atau contoh-contoh tersebut berupa; gambar komukus/
kartun, bagan, foto, objek, diagram, dan bentuk lainnya yang memiliki karakteristik sebagai
berikut:

1). Relevan dengan isiatau uraian topik atau tema bahan ajar.

2). Memiliki tingkat konsistensi dengan sifat-sifat topik/ tema bahan ajar seperti istilah-istilah,
konsep, teori/ hukum. Keterampilan dsb.

3). Keseimbangan dalam jumlah dan jenisnya.

4). Bersifat logis atau masuk akal sesuai dengan kenyataan dan tidak mengada-ada.

5). Memiliki tingkat kebermaknaan yang tinggi bagi peserta didik

6). Penggunaan warna yang tepat

b. Tugas dan Latihan

Tugas dan latihan merupakan bentuk-bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh
peserta didik dengan maksud untuk memantau pengetahuan, keterampilna, dan sikap yang
ditentukan oleh tujuan pembelajaran dan topik atau tema bahan ajar. Bentuk tugas dan latihan
dapat berbentuk kegiatan observasi, eksperiman sederhana, diskusi atau pemecahan masalah
penelaahan dan lain-lain. Dalam penyajian secara kreatif dan sesuai dengan karakteristik topik
dan tema bahan ajar yang disajikan, disesuaikan dengan kemampuan peserta didik dan
menantang peserta didik untuk berpikir dan bersikap kritis.

G. LKS

1. Menetapkan standar kompetensi, judul, dan tujuan pembelajaran (kompetensi


dasar) yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) merupakan
TPU pada Kurikulum 1994, sedangkan indikator merupakan TPK.
2. Menganalisis dan menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a) Merumuskan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
b) Memilih dan menjabarkan materi pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar
yang ingin dicapai.
c) Membuat indikator pencapaian kompetensi dasar.
Kriteria indikator yang baik (Tim Peneliti Program Pascasarjana, 2001 : 2),
adalah
a) Memuat ciri-ciri tujuan yang hendak diukur.
b) Memuat satu kata kerja operasional yang dapat diukur.
c) Berkaitan erat dengan materi yang diajarkan.
d) Dapat dibuat evaluasinya sebanyak 3-5 butir soal.
3. Menetapkan prosedur, jenis, dan alat penilaian berbasis kelas sesuai dengan misi
Kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi.
4. Menetapkan alternatif kegiatan (pengalaman belajar) yang dapat memberikan
peluang yang optimal kepada siswa untuk mengembangkan keterampilanketerampilan
proses sains di dalam dirinya.
5. Menetapkan dan mengembangkan bahan / media / sumber yang sesuai dengan
kemampuan dasar yang akan dicapai, karakteristik siswa, fasilitas (sarana dan
prasarana), dan karakteristik lingkungan siswa.
6. Menyusun LKS yang lengkap, yaitu menuangkan hasil-hasil yang telah dilakukan
menjadi sebuah LKS.

Anda mungkin juga menyukai