Anda di halaman 1dari 3

Tema “Catatan Hati Seorang Guru Ditengah Pendemi ”

Deskripsi Singkat
Dijelaskan dalam UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwasanya yang
disebut Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru
biologi adalah pendidik yang mengajarkan kepada peserta didik bidang studi pendidikan biologi
yang berkaitan dengan mahluk hidup.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ditegaskan
bahwa seorang pendidik haruslah profesional dalam melaksanakan tugasnya yakni memiliki
kemampuan untuk mengajar, mendidik, membimbing, melatih dan menilai peserta didik. Agar
pendidik dinyatakan profesional, maka pendidik wajib memenuhi indikator-indikator yang
dinyatakan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat
jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Dalam hal kompetensi, seorang pendidik secara umum harus memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan sosial. Terkait program Mendikbud tentang Guru Penggerak, Guru
penggerak pada era Revolusi Industri 4.0 dan bahan pada pandemi covid-19 seperti saat ini
menjadi kebutuhan mendasar bagi sekolah untuk terus mampu menumbuh kembangkan inovasi
dan kreativitas yang diyakini bisa mendorong cepatnya reformasi pendidikan bagi bangsa
Indonesia. Guru penggerak itu akan menjadi inspirasi bagi guru-guru yang lainnya.
Menginspirasi bagi peserta didiknya, dan pada akhirnya jika diberikan keleluasaan penuh oleh
kepala sekolah akan membuat lembaga pendidikan tersebut melesat dan menjadi pembeda bagi
sekolah yang lainnya
Rumusan masalah
Adapun masalah yang akan dibahasa di atas sebagai berikut :
1. Apa alasan yang mendasari ibu hingga saat ini menjadi guru?
2. Bagaimana cara ibu mengatasi pembelajaran pada masa pendemi covid 19 saat ini?
3. Bagaimana pengalaman suka dan duka ibu yang berkesan selama mengajar dimasa
pendemi covid 19 saat ini?
Hasil Wawancara Profil Dan Kinerja Seorang Guru/Fakta Lapangan

Nama Eka Trisepti S.Pd, Tempat /Tanggal lahir Manna, 3 September 1982, Alamat
Tanjung Iman, Kec. Kaur Tengan. Kab. Kaur.
Sejak kapan ibu menjalankan profesinya sebagai guru? “ saya mengajar sejak maret tahun
2009.
Apa alasan yang mendasari ibu hingga saat ini menjadi guru? “ alasan saya menjadi guru
hingga saat ini pertama karena saya ingin  mengaplikasikan ilmu, apa yang saya miliki dan saya
peroleh baik selama jenjang sekolah  maupun pengalaman pada masa praktik pengalaman
lapangan di sekolah. selain itu saya ingin memajukan dan mencerdaskan generasi bangsa.
Kepolosan, ketakutan, kebingungan keceriaan dan kebahagiaan mereka ketika saya memberikam
materi dan ketika mereka mulai mengerti, membuat saya selalu bahagai dan selalu ingin datang
ke sekolah untuk bertemu peserta didik saya. keinginan saya untuk menjadi seorang pengajar
sangat besar. Tidak saya pikirkan seberapa uang yang diperoleh memang tidak sebanding dengan
pengorbanan tenaga dan pikiran. Tapi kemuliaan pekerjaannya mendorong saya untuk menjadi
seorang guru. Saya ingat ada pepatah mengatakan “GURU ADALAH FIGUR PAHLAWAN
TANPA TANDA JASA”.
Dalam proses mengajar, mata pelajaran apa saja yang diajarkan oleh ibu kepada murid-
murid didik?” saya mengampu mata pelajaran IPA terpadu dan prakarya”.
Bagaimana cara ibu mengatasi pembelajaran pada masa pendemi covid 19 saat ini? “
karena proses pembelajaran di masa pendemi covid-19 khususnya didaerah kaur dilaksanakan
dengan system daring dan luring maka untuk proses pembelajaran secara daring saya
memanfaatkan bantuan aplikasi pembelajaran yang ada untuk membantu proses pembelajaran.
Sedangkan untuk proses pembelajaran luring, saya lebih menekankan pemberian pendalaman
materi. Dimana untuk mengatasi pembelajaran pada masa pendemi covid-19 ini saya sebagai
guru harus kreatif dan inovaif terhadap metode pembelajaran yang digunakan untuk menciptakan
pembelajaran yang aktif, sehingga peserta didik tidak pernah bosan dalam mengikuti selama
pembelajaran. Dimasa pendemi ini guru harus memotivasi peserta didiknya agar termotivasi
dalam pembelajaran. Selain itu guru juga memberikan himbauan pada peserta didik dalam
menerapkan protokol kesehatan.
Bagaimana pengalaman suka dan duka ibu yang berkesan selama mengajar dimasa
pendemi covid 19 saat ini?” pengalaman suka dan duka menjadi seorang guru banyak sekali
rintangan dan kesabaran dalam menghadapi peserta didik pertama yaitu Mengenal beragam
karakter peserta didik. Mulai dari murid yang baik, rajin, hingga yang malasnya luar biasa.
Pada masa pendemi suka dan duka yaitu Melatih kesabaran. Guru patut bersyukur karena
dapat belajar mengendalikan diri. Dimana banyak sekali rintangan untuk proses belajar pada
masa pendemi saat ini karena guru dalam masa pembelajaran harus memakai protokol kesehatan
sehingga guru merasakan ketidak nyamanan dalam menyampaikan materi tersebut dengan baik.
Dalam proses pembelajaran secara daring, masalah keterbatasan jaringan internet,
keterbatasan kemampuan siswa memiliki gaway/getjad merupakan salah satu penghambat dalam
kelancaran dalam proses belajar mengajar.

Nama : Rholy Fitriyani


Tempat /Tanggal lahir : Padang Jati, 22 Februari 1998
Alamat : Desa Padang Jati Kec.Luas. Kab.Kaur
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
No Hp : 082281103907
Orang Tua :Ayah : Tasman. S
Ibu : Zaita
Riwayat pendidikan : SDN 01 luas, Kaur : 2008-2009
SMPN 1 Kaur Tengah : 2011-2012
SMAM 4 Kota Bengkulu : 2014-2015
Universitas Muhammadiyah Bengkulu : 2015
Pekerjaan sampingan : TU SMPN 4 Kaur

Anda mungkin juga menyukai