Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KONSEP DASAR KOMUNIKASI

DOSEN PEMBIMBING: YAFI SYABILA ROSYAD

DISUSUN OLEH:

1. AHMAD ROYAN MIFTAHUL SULUR (191100403)


2. DEDI KURNIAWAN (191100406)
3. TAUFIK DWI ANDRIANTO (191100414)

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES)


YOGYAKARTA
S1 KEPERAWATAN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “KOMUNIKASI”. Dari
makalah ini semoga dapat memberikan informasi kepada kita semua bahwa pengambilan
keputusan dalam organisasi itu juga penting. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berperan tanggung jawab serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Terlepas dari semua itu,Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kedepannaya makalah ini dapat memberi
manfaat maupun inspirasi bagi pembaca

 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………….
……………………………………………2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH………………......…..……..……………………………3


1.2 POKOK PERMASALAHAN.……………….…………………………….………………….3
1.3 TUJUAN……………………………..……………………………………………….……….4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KOMUNIKASI…………………………………………………….……….4


2.2 PROSES KOMUNIKASI……………………………………………………………………5
2.3 KOMPONEN KOMUNIKASI………………………………………………………………6
2.4 BENTUK BENTUK KOMUNIKASI……………………………………….………………7
2.5 FUNGSI DAN TUJUAN KOMUNIKASI………………………………………...………..8

2.6 JENIS JENIS KOMUNIKASI......………………………………...…………………………..9

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN………………………………………….……………………………...……10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...………………….……10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting. Bukan hanya dalam kehidupan
organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara umum. Komunikasi merupakan hal yang
esensial dalam kehidupan kita. Kita semua berinteraksi dengan sesama dengan cara melakukan
komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang kompleks,
dan teknologi kini telah merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis.

Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk dari apa saja
interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap badan, ungkapan minat,
sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang sama adalah merupakan kunci
dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan pengertian yang sama, maka yang terjadi
adalah “dialog  antara orang satu”.

Komunikasi adalah proses aktivitas manusia dimana saja berada.Dengan komunikasi manusia
dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari hari dirumah
tangga,ditempat pekerjaan,di pasar,dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada.Sehingga
setiap manusoia tidak akan lepas dari yang namanya komunikasi.Komunikasi juga sebagai suatu
proses dimana orang orang bermaksud untuk memberi pengertian melalui pengiriman berita
,informasi,kabar dan lainnya.

Era globalisasi perkembangan komunikasi begitu pesat,berbagai aspek kehidupan meliputi


bidang politik,ekonomi,social budaya,dan tidak terlepas dari dunia pendidikan.Dan karena factor
komunikasi itulah berbagai aspek itulah bias berubah dan berkembang.Sebagai akibat dari
adanya perubahan dan perkembangan dalam suatu bidang tertentu akan mempengaruhi bidang
lainnya.
1.2 POKOK PERMASALAHAN

Untuk memudahkan proses penjabaran dan penjelasan, makalah ini memiliki beberapa rumusan
masalah, yaitu :

1. Apa pengertian dari komunikasi?


2. Apa itu komponen komunikasi
3. Apa saja bentuk bentuk komunikasi
4. Apa tujuan dan fungsi komunikasi
5. Apa saja jenis jenis komunikasi

1.3 TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengertian dari
komunikasi,komponen komponen komunikasi,bentuk bentuk komunikasi,tujuan dan fungsi
komunikasi,serta jenis jenis komunikasi Di samping itu, makalah ini ditulis sebagai tugas
kelompok pada mata kuliah “Komunikasi”serta dapat memberi wawasan bagi pembaca terkait
masalah yang berhubungan dengan komunikasi. Apalagi di era globalisasi saat ini dimana setiap
orang dapat berkomunikasi dengan lebih mudah menggunakan alat komunikasi,akan tetepi
komunikasi secara langsung lebih baik dan hendaknya
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KOMUNIKASI

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang
berartisamaataumenjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain,
berartikita berusaha agarapa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

Beberapa definisi komunikasi adalah:

Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu
dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi(Astrid).

Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang
pikiran atau perasaan (Roben.J.G).

Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain
(Davis, 1981).

Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)

Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain,
komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).

Komunikasi (communicare, latin) artinya berbicara atau menyampaikan pesan, informasi,


pikiran, perasaan yang dilakukan seseorang kepada yang lain dengan mengharapkan jawaban,
tanggapan, dari orang lain (Hohenberg : 1978).

Menurut Achmad S.Rukhy, komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukatran


pesandimana pesan ini dapat berbentuk fakta,gagasan,perasaan,data atau informasi dari
seseorang kepada orang lain.
Menurut Anderson,Komunikasi merupakan proses yang dinamis.Proses ini secara konstan
berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.

Menurut Anwar Arifin,merupakan sebuah konsep multi makna.dalam makna social,komunikasi


merupakan proses social yang berkaitan dengan kegiatan manusia dan kaitannya dengan pesan
dan perilaku.

2.2 PROSES KOMUNIKASI

Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan kepada


komunikannya, sehingga dapat dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan
dengan komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yag
efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).

Proses Komunikasi, banyak melalui perkembangan. Pada penjelasan ini, akan dijelaskan
berbagai proses komunikasi melalui model-model komunikasi itu sendiri :

1. Model Komunikasi Aristoteles


Aristoteles menerangkan tentang model komunikasi dalam bukunya Rhetorica, bahwa setiap
komunikasi akan berjalan jika terdapat 3 unsur utama :

1. Pembicara, yaitu orang yang menyampaikan pesan


2. Apa yang akan dibicarakan (menyangkut Pesan nya itu sendiri)
3. Penerima, orang yang menerima pesan tersebut.
 

2. Model Komunikasi David K.Berlo


Dalam model komunikasi David K.Berlo, diketahui bahwa komunikasi terdiri dari 4 Proses
Utama yaitu SMRC (Source, Message, Channel, dan Receiver) lalu ditambah 3 Proses sekunder,
yaitu Feedback, Efek, dan Lingkungan.

Source (Sumber), Sumber adalah seseorang yang memberikan pesan atau dalam komunikasi
dapat disebut sebagai komunikator. Walaupun sumber biasanya melibatkan individu, namun
dalam hal ini sumberjuga melibatkan banyak individu. Misalnya, dalam organisasi, Partai, atau
lembaga tertentu. Sumber juga sering dikatakan sebagai source, sender, atau encoder.

Message (Pesan), pesan adalah isi dari komunikasi yang memiliki nilai dan disampaikan oleh
seseorang (komunikator). Pesan bersifat menghibur, informatif, edukatif, persuasif, dan juga bisa
bersifat propaganda. Pesan disampaikan melalui 2 cara, yaitu Verbal dan Nonverbal. Bisa
melalui tatap muka atau melalui sebuah media komunikasi. Pesan bisa dikatakan sebagai
Message, Content, atau Information.

2.3 KOMPONEN KOMUNIKASI

Komponen atau unsur komunikasi diantaranya sebagai berikut :

1. Komponen Komunikan

Seseorang dapat atau akan meneriam pesan apabila dalam kondisi sebagai berikut :
a. Pesan benar benar dapat dimengerti oleh penerima pesan.
b. Pengambilan keputusan dilakukan untuk mencapai tujuan.
c. Mampu menempatkan baik mental dan fisik.
2. Komponen komunikator

Komunikasi dapat berjalan sengan lancer dan efektif bila ada kepercayaan dalam diri
komunikator.Dan kepercayaan kepada komunikator mencerminkan pesan yang diterima
komunikan dan dianggap benar.
3. Komponen Pesan

Pesan dapat berupa nasihat,bimbingan,dorongan,informasi,dan lainnya.

4. Komponen Umpan Balik

Merupakan respon yang diberikan oleh komunikanterhadap pesan yang diterimanya.


2.4 BENTUK BENTUK KOMUNIKASI

Manusia sebagai mahluk individu dan mahlik social yang tidak terlepaskan satu dengan yang
lainnya dalam kehidupan ini memerlukan suatu hubungan.

Dalam ilmu komunikasi di kenal dengan dua bentuk komunikasi antara manusia yaitu ;

1. Komunikasi Dengan diri sendiri ( Personal communication )

Komunikasi dengan diri sendiri adalah proses komunikasi yang terjadi dalam diri
individu,atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri sendiri.Terjadinya proses
disini karena adanyan seseorang yang memberi anti terhadap satu objek yang diamatinya atau
terbesit dalam pikirannya.

Melalui komunikasi intrapribadi kita berbicara dengan diri sendiri,mengevaluasi dengan diri
sendiri serta mengenal diri sendiri tentang ini dan itu.Mempertimbangkan keputusan
keputusan yang akan diambil dan menyiapkan pesan yang akan kita sampaikan kepada orang
lain.

2. Komunikasi Antarpribadi ( Interpersonal communication )

Komunikasi ini berlangsung antara dua orang misalnya suami dan istri yang bercakap cakap
atau dua orang dalam satu pertemuan,misalnya antara penyaji makalah dengan peserta
seminar.

Dibandingkan dengan bentuk komunikasi lainnya,komunikasi interpersonal dinilai paling


efektif dalam mengubah sikap,kepercayaan,opini,dan perilaku komunikan karena efek timbal
balik yang ditimbulkan dari proses komunikasi tersebut dapat dirasakan.

3. Komunikasi Publik ( Public Communication )

Komunikasi public merupakan suatu proses komunikasi dimana pesan pesan dapat
disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan khalayak yang lebih
besar.Pesan yang disampaikan dalam komunikasi public tidak berlangsung secara
spontanitas,tetapi terencana dan dipersiapkan lebih awal.

Bentuk komunikasi public biasanya ditemui dalam berbagai aktivitas seperti


kuliah,khotbah,rapat,pengarahan,ceramah dan lainnya.

2.5 TUJUAN DAN FUNGSI KOMUNIKASI

A. Tujuan Komunikasi

Tujuan komunikasi secara umum adalah terwujudnya partisipasi dalam bentuk perubahan
atau pembentukan sikap,opini atau pendapat ataupun pandangan,perilaku dan perubahan
masyarakat dari komunikasi sesuai dengan tujuannya yang ditentukan oleh pihak
komunikator.

B. Fungsi Komunikasi

Fungsi komunikasi secara umum adalah sebagai berikut :

1. Menyampaikan pikiran atau perasaan


2. Mengajarkan atau memberitahukan sesuatu
3. Mengenal diri sendiri
4. Mengetahui dan mempelajari peristiwa di lingkungan
5. Menambah pengetahuan dan merubah sikap serta perilaku kebiasaan
6. Memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.
Selain itu komunikasi juga dibagi menjadi 4 kerangka yaitu :

1. Komunikasi Sosial

Sebagai komunikasi social setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi penting


untuk membangun konsep diri kita,aktualisasi diri,untuk kelangsungan hidup,dan
memupuk hubungan dengan orang lain.

2. Komunikasi Ekspresif

Komunikasi ekspresif tidak bertujuan untuk mempengaruhi orang lain,namun dapat


dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrument untuk menyampaikan
perasaan dan emosi kita.

3. Komunikasi Ritual

Komunikasi ritual bertujuan untuk komitmen mereka kepada tradisi


keluarga,komunitas,suku,banga,Negara ,ideology atau agama mereka

4. Komunikasi Instrumental

Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum diantaranya ;


menginformasikan,mengajak,mengubah sikap dan keyakinan,dan mengubah perilaku
atau menggerakaan tindakan,dan juga menghibur.
2.6 JENIS JENIS KOMUNIKASI

Terdapat berbagai klasifikasi tentang jenis jenis komunikasi,namun pada dasarnya jenis
komunikasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama berdasarkan bentuk penyampaiannya yaitu
komunikasi verbal,komunikasi non-verbal, dan komunikasi tertulis.Berikut adalah pembahasan
singkat tentang ketiga jenis komunikasi tersebut.

A. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah komunikasi lisan yang disampaikan melalui kata kata yang
diucapkan seperti pidato,presentasi,diskusi,dan dialog tatap muka.Dalam komunikasi verbal
ini,pengirim informasi berbagi pikirannya dalam bentuk kata kata.Nada pembicara dan
kualita kata yang digunakan memiliki peranan yang sangat penting dalam komunikasi verbal
dan pembicara harus menggunakan suara yang keras atau nada yang lebih tinggi agar si
penerima informasi dapat memahami apa yang ingin disampaikan.

B. Komunikasi Non-Verbal

Komunikasi Non-Verbal ini meliputi bahasa tubuh,gerak tubuh,ekspresi wajah,dan bentuk


tubuh.Dengan kata lain si pengirim informasi tidak menggunakan kata kata dalam
menyampaikan sesuatu yang diinginkannya namun dengan menggunakan bahasa tubuh atau
ekspresi wajah serta gerak tubuh untuk menyampaikan informasi yang diinginkannya.

C. Komunikasi Tertulis

Komunikasi tertulis adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan berbagai


tanda,symbol,gambar dan tipografi.Informasi atau pesan yang ingin disampaikan tersebut
dapat dicetak ataupun ditulis dengan tulisan tangan.Komunikasi tertulis ini sangat penting
untuk mengkomunikasikan informasi yang rumit seperti data data penting yang tidak mudah
disampaikan melalui pidato dan lainnya.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan dalam tulisan ini antara lain pentingnya seorang
pemimpin dan bawahan untuk dapat membuka komunikasi secara efektif dan efisien sehingga
roda organisasi dapat berjalan dengan lancar dalam mencapai tujuan ( goal ) yang telah
ditentukan. Kemudian seluruh individu yang tergabung dalam sistem organisasi hendaknya
menyadari perlunya ketanggapsegeraan untuk meminimalisir hambatan komunikasi yang terjadi
dengan melakukan beberapa pendekatan / solusi yang ditawarkan yaitu menciptakan hubungan
yang lebih baik. Maka itu dikatakan bahwa inti dari kepemimpinan adalah adanya komunikasi
yang berjalan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai