1. Petugas memposisikan pasien dalam kondisi kaki lebih tinggi dari
kepala (posisi Trendelenberg). 2. Petugas memberikan oksigen dengan memasang nasal kanul 3- 5 liter permenit. 3. Petugas memasang infus dengan cairan ringer laktat atau NACL 0,9%. 4. Petugas memberikan adrenalin 0,3-0,5 ml dari larutan 1:1000 diberikan secara intramuskular yang dapat diulangi 5-15 menit. 5. Petugas melakukan pemberian secara iv setelah 0,1-0,2 ml adrenalin dilarutkan dalam spuit 10 ml dengan nacl fisiologis diberikan perlahan-lahan jika pemberian secara IM kurang resonsif. 6. Petugas dapat memberikan difenhidramin dan dexamethasone apabila gejala sudah membaik dengan dosis difenhidramin HCl 5- 20 mg IV dan untuk dexametasone 5-10 mg IV. 7. Petugas melakukan pengamatan tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu 8. Petugas melakukan rujukan apabila tidak ada perubahan kondisi pasien 9. Petugas melakukan pencatatan pada rekam medis pasien.