Anda di halaman 1dari 2

Munculnya filsafat.

filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang menggunakan logika dan


metode untuk mengkaji masalah umum dan mendasar dengan mengenai berbagai macam
persoalan yang yang muncul.
Secara etimologi yaitu filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philoshopos dan piloshopia.
Philo yang artinya cinta dan shopos artinya kebijakan.

Ilmu filsafat muncul pertama kali di Negara Yunani pada abad ke 7 sebelum masehi.
Faktor munculnya filsafat yakni ketika orang orang mulai berpikir tentang diskusi akan
keadaan.
Alam, dunia dan Lingkungan di sekaitar mereka tidak menggantungkan diri pada agama lagi
untuk mencari jawaban atas pertanyaan ini.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang
beradab lainnya kala itu seperti di Babilonia, Israel atau Mesir.
Jawaban yakni di Negara Yunani tidak seperti daerah lainnya.

Pada abad ke 6 SM orang Yunani mempunyai sistem kempercayaan bahwa segala


sesuatunya harus di terima sebagai segala sesuatu kebenarannya lewat akal pikir (logos)
tidak berlaku.
Setelah abad ke 6 SM muncul sejumlah ahli pikir yang menentang adanya mitos. Mereka
menginginkan pertanyaan tentang misteri alam semesta ini jawaban dapat diterima oleh akal
secara rasional. Keadaan ini dinamakan demitologi, artinya suatu kebangkitan pemikiran
untuk menggunakan akal pikiran dan meninggalkan hal-hal yang bersifat metologi.
Ada 3 faktor lahirnya filsafat Yunani
1.) Bangsa Yunani kaya akan mitosnya begitupula mitos dianggap sebagai awal untuk
mengetahui atau mengerti.
2.) Karya sastra Yunani yang dianggap sebagai pendorong munculnya filsafat Yunani seperti
karya Homerus tentang pendidikan
3.) Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan berasal dari Negara Babylonia (Mesir) ditambah sungai
Nil. Berkat kemampuan ilmu itu berhasil dikembangkan.

Adanya tiga faktor tersebut kedudukan mitos di ganti dengan akal. Kemudian dari sini
lahirlah filsafat.
Pengertian filsafat pada saat itu masih berwujud ilmu pengetahuan yang masih global,
sehingga perlahan satu demi satu berkembang dan berdiri sendiri.

Hubungannya dengan pendidikan nasional yaitu


Filsafat dalam pengertian secara umum merupakan suatu kebijaksanaan hidup manusia
untuk memberikan suatu pandangan hidup yang menyeluruh berdasarkan refleksi atas
pengalaman hidup maupun ilmiah. Sedangkan dalam pengembangan proses pendidikan
membutuhkan akal dan pola pikir yang baik dalam upaya mencerdaskan manusia dari
kebodohan.

Manusia memiliki dan pikiran untuk memecahkan problem-problem dalam mengembang


proses dari tidak tahu menjadi tahu, dari memiliki sifat primitif ke arah yang modern, serta
manusia butuh filsafat dalam proses pendidikan.
Agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik mampu berfilsafat dalam mengatasi
masalah-masalah yang muncul dalam proses pendidikan dan
dalam proses pendidikan karena manusia harus mampu berfilsafat dalam dunia pendidikan.
Mampu menjalankan proses pendidikan dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang canggih.

Anda mungkin juga menyukai