Tablet
Tablet
cetak
1 2 3
Merupakan sediaan menawarkan
biaya pembuatan
kemampuan terbaik dari
yang utuh (mengandung paling rendah,murah
hampir semua bentuk
dosis zat aktif yang sediaan oral untuk dan mudah untuk
tepat/teliti) ketepatan ukuran serta dikemas serta dikirim
variabilitas kandungan
yang paling renda
Ekspisien Bahan Tambahan
a. Bahan pengisi (diluent). Berfungsi untuk memperbesar volume massa agar mudah dicetak atau dibuat.Bahan
pengisi ditambahkan jika zat aktifnya sedikit atau sulit dikempa. Contoh : laktosa, pati, kalsium fosfat, dibase,
selulosa mikrokristal.
b. Bahan pengikat (binder). Berfungsi memberikan gaya adhesi pada massa serbuk sewaktu sewaktu granulasi dan
menambah daya kohesi pada bahan pengisi. Contoh : gom akasia, gelatin, sukrosa, povidon, metilselulosa,CMC,
selulosa mikrokristal, pasta pati terhidrolisis.
c. Bahan penghancur/pengembang (disintegrant). Berfungsi membantu hancurnya tablet setelah ditelan. Contoh :
pati, asam alginat, selulosa mikrokristal.
d. Glidan. Yaitu bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalir serbuk. Umumnya digunakan dalam kempa
langsung tanpa proses granulasi.Contoh : silika pirogenik koloidal.
e. Bahan pelicin (lubrikan) Berfungsi mengurangi gesekan selama pengempaan tablet dan juga berguna untuk
mencegah massa tablet melekat pada cetakan.Contoh : senyawa asam stearat dengan logam
(contoh:Mstearat),asam stearat, talk, minyak nabati terhidrogenasi.