LAPORAN Kasus Tugas Repro
LAPORAN Kasus Tugas Repro
KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E DENGAN POST PARTUM
NORMAL / spontan
Oleh
Heru dwi saputra
11320024
Universitas Malahayati
Program Studi Ilmu Keperawatan
2014
1
Kasus
Riwayat masuk RS
Klien datang tanggal 11 juni pukul 04.00 WIB mengatakan sudah terasa kenceng-kenceng sejak malam dan sudah keluar lendir sejak pukul
03.00 WIB Klien mengatakan setelah melahirkan merasa tidak nyaman dan nyeri pada daerah vagina dan perineum, klien juga mengatakan
masih bingung karena baru pertama kali melahirkan, klien mengatakan belum tahu cara merawat luka jahitan
2
1. Pengkajian post partum
1. Kasus
Klien datang tanggal 11 juni pukul 04.00 WIB mengatakan sudah terasa kenceng-kenceng sejak malam dan sudah keluar lendir sejak
pukul 03.00 WIB Klien mengatakan setelah melahirkan merasa tidak nyaman dan nyeri pada daerah vagina dan perineum, klien juga
mengatakan masih bingung karena baru pertama kali melahirkan, klien mengatakan belum tahu cara merawat luka jahitan
2. Riwayat Kehamilan Ini
Berapa kali periksa kehamilan : klien mengatakan rutin memeriksakan kehamilan dilakukan setiap bulan pada bidan swasta dan dokter
poli.
Masalah/Keluhan Kehamilan: klien mengatakan selama hamil tidak ada masalah hanya mengalami mual muntah biasa pada awal
kehamilan
3. Riwayat Persalinan Ini
3
4. Riwayat Persalinan Yang Lalu
2. Hamil ini
5. Riwayat Ginekologi
Riwayat Menstruasi Menarche : 13 tahun, siklus : 35 hari, Lama : 7 hari, Keluhan : nyeri haid saat menstruasi hari pertama
Penyakit Ginekologi : tidak ada riwayat kanker, tumor, kista, mioma maupun gangguan menstruasi
4
Tekanan Darah : 120/70 mmHg Nadi : 80x/Menit
7. Kepala Leher
3. Hidung Tidak teraba massa, mukosa lembab, tidak ada polip, tidak ada
deformitas, bersih
4. Mulut Bibir merah dan lembab, tidak ada sianosis, gigi lengkap, tidak
ada stomatitis, tidak menggunakan gigi palsu.
5. Telinga Klien mampu mendengar suara dengan jelas, tidak ada sekret,
letak telinga simetris antara kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan
5
pada tulang mastoid, warna kulit telinga sama dengan warna
sekitarnya
8. Dada
1. Jantung dan paru : denyut nadi normal : 80x/mnt, irama teratur. Paru tidak ada suara tambahan
2. Payudara : simetris, tidak ada pembengkakan
3. Aerola mammae : hitam, bersih
4. Putting Susu : Menonjol dan bersih, ASI baru keluar sedikit-sedikit
5. Pengeluaran Asi : Belum lancar
Masalah Khusus : -
9. Abdomen
1. TFU : 2 jari dibawah pusar Kontraksi : keras
2. Kandung kemih : kosong
3. Bising Usus : (+), peristaltik usus normal
6
4. Masalah khusus : -
10. Ekstrimitas
1. Ekstrimitas atas : Tidak edema, pergerakan aktif
2. Ekstrimitas bawah : tidak ada edema, tidak varises
3. Tanda human : -
4. Masalah khusus : tidak ada
7
3. Masalah Khusus : -
8
1. Adaptasi psikologis : Klien mengatakan bahagia anak sudah lahir dengan selamat, dan ini merupakan anak pertamanya setelah
dulu mempunyai riwayat kegugurantetapi masih bingung karena baru pertama kali melahirkan.
2. Kehamilan yang direncanakan : ya
3. Masalah khusus : -
4. Kemampuan menyusui : Klien sudah mulai menyusui bayinya meskipun ASI baru keluar sedikit klien dengan telaten
menyusui.
5. Obat yang diminum saat nifas ini : Amoxicillin 3x1 (500mg)
DO :
9
b. Perut teraba keras
c. Klien tampak menahan nyeri
d. Terdapat laserasi pada tibia
e. Karakteristik nyeri:
R : daerah vagina
S : skala nyeri 5
10
DO :
1. TD : 110/70
2. N : 84x/mnt
3. S : 36,20 C
4. R : 24x/mnt
11
karena belum pernah KB
DO : -
12
2. diagnosa keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan agen injuri biologis
2. Resti infeksi b.d luka hecting, personal hygiene kurang
3. Defisit pengetahuan b.d kurangnya sumber informasi post partum
1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor vital sign a. Mengetahui tingkat, skala nyeri
dengan agen injuri keparawatan selama 2 x 24 2. Kaji nyeri yang dirasakan b. Dengan posisi yang nyaman,
biologis jam nyeri berkurang/hilang klien dengan cara klien akan merasa nyaman dan
dengan indikator : komprenshif nyeri akan berkurang
3. Kaji skala nyeri yang c. Dengan menggunakan teknik
1. Klien nampak rileks
dirasakan klien relaksasi akan mengurangi
2. Nyeri
4. Anjurkan klien untuk posisi sensasi nyeri yang dirasakan
berkurang/hilang
yang nyaman untuk klien d. Analgetik akan mengurangi rasa
3. Skala 3
5. Ajarkan klien untuk ternik nyeri
relaksasi
6. Kolabirasikan dengan
dokter obat analgetik
13
2. Resti infeksi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda dan gejala 1. Mengetahui tingkat resiko
luka hecting, keperawatan selama ± 3x24 infeksi seperti kemerahan, infeksi
personal hygiene jam resiko infeksi panas, nyeri, tumor, dan 2. Suhu yang meningkat
kurang terkontrol dengan indikator adanya fungsiolaesa merupakan salah satu tanda
2. Kaji temperatur klien terjadinya infeksi
A. Tidak ada tanda-tanda
3. Cuci tangan sebelum dan 3. Mencegah terjadinya infeksi
infeksi (kalor, rubor,
sesudah melakukan tindakan nosokomial
dolor, tumor)
4. Pastikan tehnik perawatan 4. Untuk mencegah adanya
B. Vital sign dalam batas
luka secara tepat (steril) infeksi
normal
5. Ajarkan klien untuk 5. Mencegah infeksi dari
C. TD : 120/80, N : 60-
membersihkan dan merawat penyebaran ke jaringan sekitar
100, S: 36,5-37,5
luka jahitan atau aliran darah. Pilihan
D. Tidak adanya PUS
pada perineum 6. Kolaborasi dengan team antibiotic tergantung pada
E. Luka jahit pada medis untuk pemberian sensitivitas organisme
perineum baik dan antibiotik penginfeksi.
tidak perdarahan
3. Defisit Setelah dilakukan tindakan a. Kaji tingkat pengetahuan klien a. Untuk mengetahui tingkat
14
pengetahuan b.d keperawatan selama 2x24 pengetahuan klien
kurangnya sumber pasien menunjukan b. Jelaskan fisiologis post b. Agar klien mendapat informasi
informasi post pengetahuan tentang proses partum, tanda dan gejala serta mengenai kondisinya
partum post partum dengan tanda bahaya post partum c. Agar klien mampu dan mandiri
indikator : c. Jelaskan dan ajarkan cara dalam merawat perineum
merawat perinium d. Agar klien mendapat informasi
a. Pasien menyatakan
d. Berikan konseling KB yang tepat
pemahaman tentang
e. Beri kesempatan klien untuk
penyakit, kondisidan
bertanya
prognosis
f. Sediakan informasi pada
b. Pasien mampu
pasien tentang kondisi
melaksanakan prosedur
yang dijelaskan
15
RTL di RS
a. Pasang infus
b. Pantau keadaan ibu
c. Pantau kesejahteraan / kondisi janin
d. Memberi dukungan kepada ibu dan keluarga
e. Mengobservasi dan mengkaji tingkat,skala dan agen penyebab nyeri
f. Mengobservasi Tanda tanda vital dan observasi luka
RTL di rumah
1. Mengajarkan ibu untuk menjaga kebersihan dan merawat luka bekas jahitan dengan membersihkan menggunakan air sabun.
2. Mengajarkan ibu untuk memandikan bayinya.
3. Mengajarkan ibu tentang cara perawatan payudara.
4. mengajarkan ibu cara merawat tali pusat bayi.
5. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif sampai usia 6 bulan.
6. Menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang dan menghindari pantangan makan.
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang seminggu setelah persalinan dan kembali jika ada keluhan
16