Anda di halaman 1dari 15

Manajemen UKP

Pertemuan 3 dan Pertemuan 4

drg. Intan Kamala Aisyiah,MARS


Pertemuan 3 dan 4

Perumasakitan (lanjutan)
1.Pelayanan dan klasifikasi rumah sakit
2.Hak Pasien
Hak-hak pasien
a. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi;
b. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur operasional;
c. memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
d. memilih Dokter dan Dokter Gigi serta kelas perawatan
sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit;
e. meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada
Dokter dan Dokter Gigi lain yang mempunyai Surat Izin Praktik
(SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
f. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya;
g. mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata
cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan sertya
perkiraan biaya pengobatan;
h. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya;
Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 69
Tahun 2014
Hak-hak pasien
i. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
j. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
dianutnya selama hal tersebut tidak mengganggu pasien lainnya;
k. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit;
l. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit
terhadap dirinya;
m. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianut;
n. mendapatkan perlindungan atas rahasia kedokteran termasuk
kerahasiaan rekam medik;
o. mendapatkan akses terhadap isi rekam medis;
p. memberikan persetujuan atau menolak untuk menjadi bagian dalam
suatu penelitian kesehatan;
q. menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang
diterima;
r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana.
Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2014
Kewajiban Pasien
a. mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
b. menggunakan fasilitas rumah sakit secara
bertanggungjawab;
c. menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak
Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya yang bekerja di
rumah sakit
d. memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat
sesuai kemampuan dan pengetahuannya tentang
masalah kesehatannya;
e. memberikan informasi mengenai kemampuan finansial
dan jaminan kesehatan yang dimilikinya;
f. mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh
Tenaga Kesehatan di rumah sakit dan disetujui oleh
Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan
penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
g. menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya
untuk menolak rencana terapi yang direkomendasikan
oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak mematuhi
petunjuk yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan dalam
rangka penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatannya; dan
h. memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang
diterima.
Kewajiban Rumah Sakit dalam melindungi dan memberikan
bantuan hukum bagi semua petugas yang bekerja di Rumah Sakit
dalam melaksanakan tugas dilaksanakan dengan
memberikan konsultasi hukum, memfasilitasi proses mediasi dan
proses peradilan, memberikan advokasi hukum, memberikan
pendampingan dalam penyelesaian sengketa medik dan
mengalokasikan anggaran untuk pendanaan proses hukum dan
ganti rugi.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Pasal 25


Kewajiban Rumah Sakit dalam
menjamin hak petugas yang
bekerja di Rumah Sakit

1. memberikan imbalan jasa yang adil


dan layak sesuai beban kerja,
tanggung jawab dan risiko
pekerjaannya;
2. menetapkan prosedur keselamatan
kerja dan melakukan pencegahan
risiko penyakit akibat kerja
termasuk melakukan pengujian
kesehatan secara berkala;
3. memberikan hak cuti;
4. memberikan jaminan sosial tenaga
kerja;
5. melaksanakan pengembangan
kompetensi dan/atau kemampuan
melalui pendidikan dan pelatihan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Pasal 26


Rumah sakit
menghormati hak dan
kewajiban pasien

terutama hak untuk menentukan


informasi apa saja yang dapat
disampaikan kepada keluarga atau
pihak lain terkait asuhan pasien.
Sebagai contoh, pasien tidak ingin
diagnosis dirinya disampaikan kepada
keluarga.
PELAYANAN
ROHANI

Rumah sakit memberikan asuhan


dengan menghargai agama, keyakinan
dan nilai-nilai pribadi pasien serta
merespon permintaan yang berkaitan
dengan bimbingan kerohanian.
KERAHASIAAN
DAN PRIVACY

lnformasi tentang pasien menghormati kebutuhan


adalah rahasia dan rumah privasinya.
sakit diminta menjaga
kerahasiaan informasi kebutuhan pasien
untuk privasi dihormati
saat wawancara klinis,
pemeriksaan,
prosedur, pengobatan
Pasien diminta persetujuannya dan transfer pasien.
untuk pelepasan informasi
Gunakan Selimut saat Ruang Khusus u/
transfer pasien Konsultasi
Gunakan Tirai saat
tindakan khusus
SECOND OPINION

 Saat pasien minta second opinion, rumah sakit


tidak menolak, mencegah atau
menghalanginya, sebaliknya rumah sakit
diminta memfasilitasi permintaan tersebut
dengan jalan pasien diberi informasi tentang
kondisinya, hasil tes, diagnosis, rekomendasi
tindakan, dan sebagainya.

 Rumah sakit tidak boleh menyembunyikan


informasi ini jika pasien meminta second
opinion.
PASIEN DAN
KELUARGA TERLIBAT
DALAM PROSES
ASUHAN

Pasien diberitahu tentang semua aspek asuhan


medis dan tindakan.
 Mengenal DPJP
 Mengenal perawat
 Mengetahui rencana asuhan
 Mengetahui rencana tindakan medis dan pengobatan
 Mengetahui resiko dan manfaatnya.
 Mengetahui beberapa alternatif yang bisa menjadi
pilihan.
 Mengetahui komplikasi tindakan.
Pertemuan 5 dan Pertemuan 6
Topik Perkuliahan : Administrasi dan Kebijakan UKP

Presentasi dan Tugas Kelompok


Mencari referensi peraturan-peraturan dibawah ini dalam bentuk pdf dan membuat
ringkasan peraturan tersebut dalam bentuk ppt presentasi. Ringkasan ppt dikaitkan
dengan mata kuliah UKP ini.

1. UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN (1orang)


2. Kepmenkes 131 Tahun 2004 tentang SKN (1orang)
3. PP 23 Tahun 2005 ttg Badan Layanan Umum(1orang)
4. UU No. 25 Tahun 2009 ttg Pelayanan Publik (2orang)
5. UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan (2orang)
6. Kepmenkes No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit (1orang)
7. Permenkes No.001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perorangan (1orang)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai