Anda di halaman 1dari 16

‘’ Kelinci, apa yang kau lakukan? Kau terlihat sangat sedih.’’ Tanya Kancil.

‘’ Gigiku sangat ngilu, aku tidak dapat makan. Padahal, perutku sangat lapar.’’ Jawab Kelinci sedih.
(https://dongengceritarakyat.com/fabel-dongeng-dari-indonesia-kancil/dongeng-dari-
indonesia-kancil-dan-kelinci/)

Dongeng Dari Indonesia : Kancil Dan Kelinci

Mendengar keluhan sahabatnya, Kancil pun merasa kasihan dan membawanya kerumah Kura-
kura.

‘’ Kelinci, sebaiknya sekarang kita pergi kerumah Kura-kura. Sepertinya, ia mempunyai obat
untukmu.’’ Ajak Kancil.

Akhirnya, mereka berdua pun pergi kerumah Kura-kura. Sesampainya di rumah Kura-kura, ia
langsung memeriksa gigi Kelinci.

‘’ Kelinci, gigimu banyak sekali yang lubang. Kamu pasti tidak pernah membersihkan gigimu?’’ Tanya
Kura-kura.

Kelinci hanya mengangguk karena malu.

‘’ Temanku Kelinci, sisa makanan yang sudah kita makan akan mengakibatkan lubang dan
menyebabkan gigi kita ngilu dan sakit. Jadi, kau harus membersihkan gigimu setiap hari.’’ Ujar
Kura-kura menjelaskan.

Kelinci pun menganggukkan kepalanya lagi. Dalam hatinya, ia berjanji akan rajin membersihkan
giginya. Tidak lama kemudian, gigi Kelinci pun tidak ngilu lagi.

Setelah kejadian tersebut, Kelinci pun rajin membersihkan giginya. Giginya pun sekarang sehat dan
tidak pernah sakit. Kancil pun sangat senang melihat sahabatnya kembali ceria.

8. Kumpulan Cerita Dongeng Kancil dan Binatang Aneh


(https://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-dongeng-kancil/)

Suatu hari, seluruh penghuni merasa sangat ketakutan. Seekor binatang yang tiba-tiba datang dan
berkeliaran di dalam hutan. Binatang tersebut belum pernah sekali pun mereka jumpai.
Karena Kancil terus berlari. Akhirnya, serigala memanggilnya.

‘’ Kancil kemarilah! Ayo berhenti, aku tidak akan menyakitimu!.’’ teriak Serigala.

Kancil tidak mendengarkan teriakan Serigala. Ia terus berlari sampai kelelahan. Akhirnya, Serigala
sudah bisa menyusulnya. Melihat Serigala sudah berada di hadapannya, Kancil pun merasa
ketakutan. Ia langsung mencari akal untuk mengelabui sang Serigala.

Karena Kancil adalah binatang yang sangat cerdik. Ia pun segera mendapatkan akal untuk
meloloskan diri dari Serigala.

‘’ Ada apa Tuan Serigala? Sudah lama kita tidak bertemu.’’ Kancil bertanya dengan santai.

‘’Sudah lama aku mencarimu kesana kemari. Sekarang jangan banyak omong lagi. Sudah saatnya
kau menjadi santapanku hari ini. Aku adalah raja hutan. Siapa saja harus tunduk di bawah
perintahku.’’

‘’ Raja hutan? Siapa ? kau Raja hutan ini? Sebelum aku sampai kesini, aku pergi untuk mencari
minum di sebuah danau. Aku bertemu dengan seekor Serigala yang sangat gagah perkasa. Ia
mengaku sebagai Raja hutan. Serigala tersebut pun ingin memangsaku seperti kau saat ini.
Namun, karena aku kehausan. Akhirnya, aku meminta ijin untuk minum dan kembali menemui dia.
Jika kamu ingin memangsaku, sebaiknya kamu mengalahkannya. Karena dagingku terlalu sedikit
untuk di bagi menjadi dua.’’ Kata Kancil menjelaskan

‘’ Benarkah? Siapa yang berani mengaku sebagai Raja di hutan ini? Di mana dia sekarang?’’ Tanya
Serigala geram.

‘’ Raja hutan tinggal di sebuah sumur yang sangat dalam di tengah hutan.’’ Jawab Kancil.

‘’ Antarkan aku kesana! Aku akan mengalahkannya. Setelah aku mengalahkannya, kau harus
berjanji tidak akan melarikan diri dan menjadi santapanku hari ini.’’ Kata sang Serigala.

‘’ Baiklah baik Serigala. Ayo ikuti aku!’’ jawab si Kancil.


Pagi telah tiba, waktu yang di nantikan pun tiba. Semua binatang sudah berkumpul di tempat
pertandingan. Mereka sangat tidak sabar menyaksikan pertandingan yang sangat langka. Mereka
mulai bersorak ketika sang Raja Babi tiba. Tidak lama kemudian si Kancil pun tiba.

Penonton bersorak riang dan tepuk tangan dari semua penonton. Setelah di berikan aba-aba oleh
Gajah. Akhirnya, mulailah pertandingan itu. Raja Babi mulai menggeram dan menangkap si Kancil.
Namun, si Kancil sangat aneh, ia sama sekali tidak menghindari tangkapan si Raja Babi.

Kancil mulai terlempar beberapa kali oleh serudukan si Raja Babi. Kancil segera bangkit lagi dan
lagi. Sementara moncong si Babi merasa kesakitan karena kepala si Kancil sangat kerasa sekali.
Karena merasa penasaran Raja Babi menyeruduk lagi. Kancil pun terlempar lagi, namun ia
langsung segera bangun dan kembali menantangnya.

Lama kelamaan, moncong Raja Babi terluka di sana-sini. Sementara si Kancil masih segar. Namun,
karena moncongnya merasa sangat kesakitan, ia pun tidak sanggup lagi meneruskan
pertandingan.

Akhirnya, si Kancillah yang menjadi pemenangnya. Raja Babi pun mengakui kekalahannya dan
mengakui bahwa si Kancil lebih kuat darinya

Pesan moral dari Cerita Dongeng si Kancil Anak Nakal dan Babi Sombong adalah
menyombongkan diri hanyalah hal yang sia-sia kita lakukan, karena pasti ada
orang lain yang lebih dari kita dalam banyak hal. Ketika seseorang mulai
menyombongkan diri, dia akan diingatkan Tuhan bahwa dia memiliki banyak
kelemahan. Psan lainnya adalah gunakan akal pikiran dan kecerdikan untuk
mengatasi masalah.

5. Fabel Cerita Rakyat Nusantara : Kancil Mencuri Mentimun


(https://dongengceritarakyat.com/fabel-cerita-rakyat-nusantara/)

Hutan sedang dilanda kemarau panjang. Akibatnya, makanan di sana habis. Sungai pun
mengering. Mau tak mau, binatang di hutan harus keluar hutan untuk mencari makanan. Tak
terkecuali Kancil. Ia sedang kebingungan mencari makanan.

“Ke mana aku harus mencari makanan? jika bertahan di hutan ini, bisa-bisa aku mati kelaparan,”
gumam Kancil.

Kancil pun berjalan keluar hutan. Saat sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat ladang Petani yang
dipenuhi timun yang sangat segar.
Pesan moral dari Cerita Anak Bergambar Si Kancil dan Kuda Sombong adalah
semua orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sifat sombong
hanya akan membuat orang membenci kita dan tidak ada manfaatnya sama sekali.

2. Cerita Fabel Dongeng Si Kancil dan Buaya Terbaru


(https://dongengceritarakyat.com/cerita-fabel-dongeng-si-kancil-dan-buaya/)

Alkisah, buaya dan kancil tinggal di wilayah yang sama. Sudah lama buaya mengincar kancil untuk
di jadikan santapannya. Namun, kancil selalu bisa menghindar dari kejarannya. Ia adalah hewan
yang banyak akal sehingga buaya selalu kesulitan untuk menangkapnya.

Cerita Fabel Dongeng Si Kancil Dan Buaya

Meski selalu lolos dari kejaran buaya, namun lama-lama kancil merasa khawatir juga. Karena itu, ia
pindah rumah ke daerah lain untuk menjauhi buaya. Ia tinggal dibawah sebuah pohon besar di
hilir sungai.

Awalnya buaya merasa bingung karena tidak melihat kancil di tempat biasanya. Maka ia pun
mencarinya ke sana-kemari, bertanya kepada para hewan yang ditemuinya.

“Oh, kancil pindah ke pohon di dekat hilir sungai,” kata burung kecil yang ditanya oleh buaya.
Tentu saja buaya senang mendengar informasi itu. Segera saja ia pergi ke tempat yang dimaksud
oleh si burung. Ia sudah tidak sabar lagi untuk memburu si kancil. Ia benar-benar merasa
penasaran, ingin menikmati daging kancil yang sudah lama ia idam-idamkan.

Setelah berhasil menemukan tempatnya, buaya pun pindah ke sana juga. Namun, kancil masih
belum mengetahuinya.

Selama berhari-hari buaya mengawasi kancil. Ia mempelajari kebiasaan kancil seraya merancang
strategi untuk menangkapnya. Dari pengamatannya itu, tahulah si buaya bahwa si kancil sering
pergi ke sebuah pulau kecil yang ditumbuhi pohon-pohon apel di dekat tempat tinggal kancil.

Untuk sampai ke sana, si kancil biasa menyeberang sungai dengan melompati beberapa batu
besar yang ada di antara tempat tinggal kancil dengan pulau tersebut.

“Aku punya ide!” seru buaya. Ketika kancil pergi ke pulau kecil, buaya bersembunyi di balik batu di
tengah sungai. Ia menunggu kancil melompat ke batu itu.

Hari itu kancil puas memakan buah-buahan yang ada di pulau kecil. Kemudian ia pun pulang
dengan riang. Ia melompat dari sisi sungai ke batu-batu untuk sampai di rumahnya. Namun
setibanya di  tengah sungai, ia melihat bayangan dari batu yang hendak dilompatinya tampak Iebih
tinggi dari biasanya.

Akal cerdas si kancil Segera menangkap bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

“Jangan-jangan ada buaya di balik batu itu?” batin kancil, curiga. Setelah berpikir, ia berhasil
mendapat akal.

Ia berteriak ke arah batu, “Hai batu! Gimana kabarmu?”

Hening. Tidak ada jawaban. Kancil kemudian bertanya lagi. “Ada apa batu sahabatku? Biasanya kau
menjawab sapaanku.”

“Oh, jadi biasanya batu ini berbicara?” batin Buaya yang sedang berdiam diri di batu itu. “Kalau
begitu aku harus pura-pura menjawabnya supaya kancil tidak curiga.”

“Halo juga, kancil,” jawab buaya.


Kancil terkikik dalam hati melihat kebodohan buaya. Lantas ia berkata, “Jadi kau ada di situ ya,
Buaya? Tak kusangka, kau mengejarku sampai ke sini.” (https://dongengceritarakyat.com/cerita-
fabel-dongeng-si-kancil-dan-buaya/cerita-dongeng-si-kancil-dan-buaya/)

Cerita Dongeng Si Kancil Dan Buaya

Buaya kaget. Rupanya penyamarannya sudah ketahuan. Sadarlah ia bahwa kancil telah
mengakalinya. Ia benar-benar kesal dengan kebodohannya sendiri.

“Ya, aku mengejarmu ke sini karena ingin memakanmu!” sahut buaya, jengkel.

“Baiklah. Kali ini kau berhasil menjebakku,” jawab kancil sambil mempersiapkan siasat berikutnya.
“Bukalah mulutmu lebar-lebar agar aku bisa melompat ke dalamnya.”

Kancil benar-benar cerdik. Ia tahu bahwa mata buaya akan tertutup saat buaya membuka
mulutnya lebar-lebar. Dan sesaat setelah buaya membuka mulutnya, kancil segera melompat ke
atas kepala buaya, lalu melompati batu batu lainnya dengan lincah, dan setelah tiba di tepi sungai
segera memanjat pohon besar tempat tinggalnya.
Lagi-lagi selamatlah kancil dari kejaran buaya. Itu semua berkat kecerdasannya yang jauh
melampaui buaya. Sementara buaya terpaksa gigit jari karena lagi-lagi gagal menangkap kancil
yang sudah lama diincarnya.

Hikmah yang bisa diambil dari Cerita Fabel Dongeng Si Kancil Dan Buaya adalah

Orang yang cerdas dan berpengetahuan luas akan mudah menyelesaikan


masalah-masalahnya dengan baik.  Sementara orang bodoh akan mudah
kehilangan kesempatan-kesempatan berharga sehingga rugilah ia. Agar adik-adik
semua menjadi anak yang cerdas dan berpengetahuan luas, adik-adik harus
banyak membaca dan belajar.

3. Fabel Cerita Dongeng Kancil dan Serigala (https://dongengceritarakyat.com/fabel-cerita-


dongeng-kancil-dan-serigala/)

Suatu hari, ada seekor Serigala yang sedang asik duduk di tepi sungai. Ia bersandar di akar pohon,
kerena kelelahan mencari makanan. Akhirnya, ia pun tertidur. Namun, tiba-tiba ia mendengar
suara Krakk…

Sang Serigala pun terbangun dari tidurnya. Ia melihat ke sekeliling. Ia pun segera mencari asal
suara tersebut. Ternyata, suara tersebut berasal dari sebuah ranting yang jatuh dan terinjak oleh si
cerdik Kancil. Melihat si Kancil, Serigala yang sedang kelaparan itu sangat senang. Ia pun perlahan
mendekati Kancil.

Kancil mengetahui dirinya dalam bahaya, ia pun langsung melarikan diri dan bersembunyi di balik
semak-semak. Serigala langsung mengejarnya

Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun


Seketika muncul keinginan Kancil untuk melahap timun-timun itu.

“Mungkin tidak apa-apa, jika aku memakan sedikit timun milik Petani,” ucap Kancil.

Hmm, timun itu ternyata sangat enak. Tanpa disadari, Kancil memakan timun-timun itu hingga
perutnya kenyang. Kancil pun pulang dengan hati yang senang.

“Aku tak perlu pergi dari hutan untuk mencari makanan. Di ladang Petani, ada banyak sekali
makanan,” gumam Kancil.

Benar saja. Hari-hari berikutnya, Kancil sering mengunjungi ladang Petani. Ia memakan timun-
timun milik Petani. Lama-kelamaan, Petani menjadi geram.

“Aku harus memberi pelajaran untuk si pencuri. Tapi, bagaimana caranya?” pikir Petani.

Petani terus berpikir, sampai akhirnya ia menemukan sebuah ide. Petani mengambil bajunya yang
sudah tak dipakai, taping, dan kelapa. Lalu ia menyatukan semua itu, membentuknya menjadi
orang-orangan sawah. Kemudian, ia meletakkannya di ladang timun.

“Kau akan ketakutan begitu melihat orang-orangan sawah ini,” gumam Petani.

Kancil yang merasa lapar pun kembali ke ladang Petani. Ia sudah tak sabar ingin segera makan
timun sebanyak-banyaknya.

“Aku akan membuat perutku kenyang, agar tak berkali-kali kembali ke ladang ini. Kalau perlu, aku
akan membawa timun-timun itu pulang untuk persediaan makanan,” ucap Kancil.
Olala, betapa terkejutnya Kancil saat mendapati ada orang yang menjaga ladang Petani. Kancil
yang berniat mencuri pun kemudian bersembunyi, sambil menunggu orang itu pergi.

Tapi, sudah lama ia menunggu, orang itu tak juga pergi dari tempatnya. Kancil yang sudah sangat
lapar, akhirnya menyerah. Ia pun kembali ke rumah tanpa membawa timun.

Pesan moral dari fabel cerita rakyat (https://www.google.com/search?


q=fabel+cerita+rakyat) Kancil mencuri mentimun adalah jangan tiru sifat kancil
yang suka mencuri. Mencuri adalah perbuatan yang tidak baik yang bukan hanya
dibenci oleh orang lain tetapi juga dibenci Tuhan.

6. Cerita Rakyat Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-laba


(https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-si-kancil-kupu-kupu/)

Pada suatu hari, Kupu-kupu terbang kesana dan kemari untuk mencari makanan. Bunga-bunga
pun bergoyang pada saat Kupu-kupu melewatinya. Ditengah perjalanan ia bertemu dengan Laba-
laba dibalik pepohonan. Kupu-kupu pun menghampiri Laba-laba. Ternyata, disana pun ia melihat si
Kancil.

‘’ Hai Kupu-kupu?’’ sapa Kancil dan Laba-laba.

‘’ Hai Laba-laba dan Kancil. Sedang apakah kalian berdua disini?’’ jawab Kupu-kupu dengan senang.
(https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-si-kancil-kupu-kupu/cerita-rakyat-si-kancil-
kupu-kupu-dan-laba-laba/)

Cerita Rakyat Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-laba

‘’ Aku sedang membuat sebuah jaring dan Kancil sedang makan.’’ Ujar Laba-laba.

‘’ Sepertinya, hasil tangkapanmu malam ini pasti akan banyak.’’ seru Kupu-kupu.

Mendengar hal tersebut, Laba-laba hanya tersenyum.


‘’ Tidak Kupu-kupu, meskipun jaringku sangat besar. Namun, terkadang tidak satupun Serangga
dan nyamuk yang hinggap di jaringku. Tapi, berbeda denganmu Kupu-kupu. Kau dapat menghisap
madu sangat banyak.’’ Ujar Laba-laba.

‘’ Aku sangat setuju yang dikatakan oleh Laba-laba. Bukan hanya Laba-laba yang sulit mendapatkan
makanan. Tetapi, aku pun mengalami hal yang sama. Terkadang, aku juga jarang sekali
mendapatkan daun dan buah-buahan yang segar.’’ Ujar Kancil.

Kupu-kupu pun tersenyum.

‘’ Tidak teman, jika musim gugur datang. Akupun sangat kesulian untuk mendapatkan makanan.
Aku pun harus terbang jauh untuk mencari bunga yang sangat segar.’’ Jawab Kupu-kupu.

Tiba-tiba, Kupu-kupu ingat. Bawa sebentar lagi musim panas akan datang dan bunga pun akan
berubah menjadi layu. Ia pun menceritakan kekhwatirannya kepada kedua sahabatnya tersebut.

‘’ Tidak perlu sedih Kupu-kupu. Kita arus mencari makanan setiap hari, meskipun sulit. Namun, kita
harus tetap mencarinya.’’ Seru Kancil

‘’ Betul sekali yang dikatakan Kancil.’’ Sambung Laba-laba.

‘’ Benar sekali, baiklah teman. aku harus melanjutkan perjalananku untuk mencari bunga-bunga
yang segar. Kalian berdua silahkan lanjutkan pekerjaan mencari makanan.’’ Ujar Kupu-kupu.

Kupu-kupu pun menghilang di antara pepohonan. Mereka bertiga pun berpisah dan melanjutkan
aktivitas masing tanpa mengeluh. Mereka menjalani hidup dengan ceria dan bahagia.

Pesan kasih sayang dari Cerita Rakyat Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-laba adalah
kita sering iri dengan kondisi orang lain, namun sebenarnya orang lain pun
memiliki kekurangan dan keterbatasan juga. Jadi yang paling bagus kita terus
selalu bersyukur dengan apa yang telah kita miliki. Dengan bersyukur maka kita
akan semakin bahagia dan tentunya Tuhan akan menambah rejeki bagi orang-
ornag yang bersyukur.

7. Fabel Dongeng Dari Indonesia : Kancil Dan Kelinci (https://dongengceritarakyat.com/fabel-


dongeng-dari-indonesia-kancil/)

Makanan kesukaan Kelinci adalah Wortel dan Sayuran. Setiap hari, ia selalu menghabiskan satu
keranjang wortel. Namun, sangat disayangkan. Ia sama sekali tidak pernah membersihkan gigi
setelah makan. Pada suatu hari, Ketika Kelinci sedang asik makan. Kancil pun mengingatkan
sahabatnya.

‘’ Kelinci, setelah kau makan. Bersihkanlah gigimu. Jika tidak, gigimu pasti akan sakit dan kau tidak
dapat makan lagi.’’ Nasehat Kanci.

Namun, Kelinci sama sekali tidak memperdulikannya. Ia tetap asik makan wortel. Karena ia
berpikir, wortel adalah makanan yang tidak akan mengakibatkan giginya sakit. Beberapa hari
kemudian, Kancil asik berjalan-jalan di pinggir sungai, ditengah jalan ia melihat Kelinci yang sedang
termenung. Wajahnya terlihat sedih sekali. Tidak seperti biasanya. Disebelahnya pun terlihat
keranjang yang dipenuhi oleh wortel.
Akhirnya, si Kancil berjalan berjalan di depan Serigala. Mereka berjalan dengan jarak yang cukup
jauh. Mereka pun sampai di tempat tujuan. Terlihat sebuah sumur yang tidak terurus dan di
penuhi dengan rumput-rumput yang sangat tinggi. Mereka mendekati sumur tersebut.

‘’ Ini sumur tempat tinggal Raja Serigala yang aku ceritakan. Ia sangat gagah dan tangguh. Aku ragu
kau dapat mengalahannya. Kau bisa langsung bertemu dengannya’’ Kata si Kancil.

Serigala pun berjalan lebih mendekat dengan sumur tersebut. Ia menengok ke bawah dengan
sangat berhati-hati. Ia sangat terkejut melihat seekor Serigala berada dalam sumur tersebut.
Serigala pun langsung ‘’Mengauuungg’’ dengan sangat keras. Namun, ia pun mendengar suara ‘’
Aungan’’ dari dalam sumur. ‘’ Aungan’’ tersebut terdengar lebih keras darinya.

Mendengar suara ‘’ Aungan’’ Serigala di dalam sumur. Membuatnya sangat marah. Tanpa pikir
panjang, karena sangat marah. Ia pun langsung melompat kedalam sumur

Terdengar suara yang menggema dari dalam sumur. Tiba-tiba, dalam sekejap air yang awalnya
sangat jernih berubah menjadi keruh. Di dalam sumur yang sangat dalam tersebut, Serigala tidak
dapat menemukan Serigala lainya selain dirinya sendiri. Serigala pun menyadari bahwa dirinya lagi
lagi tertipu dengan ucapan binatang yang cerdik si Kancil.

‘’ Hei Kancil!! Ternyata kau menipuku! Awas kau nanti.’’ Kata Serigala yang marah.

‘’ Hahaa, Bagaimana Raja hutan? Apakah sudah berhasil mengalahkannya?’’ jawab Kancil dan
meninggalkan Serigala di dalam sumur.

Serigala terus berusaha untuk keluar dari dalam sumur. Ia pun berenang sampai kehabisan
tenaga. Karea kelelahan dan usahanya tidak membuahkan hasil. Akhirnya, tubuhnya tengelam ke
dalam sumur. Sementara Kancil dengan gembira melanjutkan perjalanan

Pesan moral dari Fabel Cerita Dongeng si Kancil dan Serigala adalah gunakan akal
pikiranmu untuk bisa mengatasi setiap masalah yang kamu hadapi. Jangan mudah
menyerah dan putus asa, pada dasarnya setiap masalah pasti ada solusinya.

4. Cerita Dongeng si Kancil Anak Nakal dan Babi Sombong


(https://dongengceritarakyat.com/cerita-dongeng-si-kancil-anak-nakal-dan-babi-sombong/)
Pada suatu hari, hiduplah seekor Babi yang sangat gemuk. Babi itu sangat kuat, mulutnya terdapat
taring yang sangat tajam dan panjang. Si Babi adalah Raja hutan.

Babi tersebut sangat di takuti oleh hewan-hewan lainnya. tidak ada satu ekor bintang pun yang
dapat melawannya. Kekuatan Babi sangat besar sehingga tidak ada hewan yang dapat
mengalahkannya. Karena kekuatannya tersebut ia menjadi Raja Babi. Namun, ia sangat sombong
dan angkuh. (https://i1.wp.com/dongengceritarakyat.com/wp-
content/uploads/2015/09/Cerita-Dongeng-si-Kancil-Anak-Nakal-dan-Babi-Sombong.jpg)

Cerita Dongeng si Kancil Anak Nakal dan Babi


Sombong

Suatu hari, ia sedang berjalan dan melewati binatang-binatang lainnya. ia berhenti sejenak dan
berkata. ‘’ Siapa yang berani melanwanku?’’

Mendengar tantangan Raja Babi. Semua binatang yang ada di sana hanya terdiam. Mereka sangat
takut, tidak ada satu orang pun yang berani menjawab.

Raja Babi pun menunjukkan kekuatannya dengan mendorong pohon mangga yang berada di
depannya sehingga tumbang. Raja Babi sangat senang karena tidak ada yang sanggup
melawannya.

Pada saat Raja Babi memnyombongkan dirinya. Tiba-tiba, datanglah si Kancil.

‘’ Hei kau binatang kecil! Dari mana saja kau?’’ Tanya Raja Babi.

‘’ Aku sedang berjalan-jalan mencari udara segar.’’ Jawab si Kancil.


‘’ Mengapa kamu tidak mengajakku?’’ Tanya Raja Babi.

‘’ Aku lebih senang berjalan-jalan sendirian, untuk apa aku mengajak kamu?’’ jawabnya.

Mendengar jawaban si Kancil, Raja Babi agak tersinggung. Ia sama sekali tidak menyangka
binatang kecil itu berani berbicara seperti itu. Padahal selama ini tidak ada binatang yang dapat
melawannya.

‘’ Apa yang kamu katakan? Apakah kamu tidak tahu bahwa aku ini Raja hutan? Aku sangat di takuti
di sini ’’ ujarnya dengan nada marah.

‘’ Mengapa aku harus merasa takut padamu? Kekuatan yang kamu miliki sama seperti kekuatan
yang mereka miliki! ‘’ jawab si Kancil dengan santai.

Mendengar jawaban si Kancil lagi, membuat Raja Babi semakin marah. Kemarahnya sudah tidak
dapat di tahan lagi.

‘’ Dasar kau binatang kecil yang bodoh! sepertinya aku sangat lapar dan aku lihat dagingmu sangat
lezat.’’ Kata Raja Babi dengan marah.

‘’ Kamu menginginkan dagingku? Baiklah, tapi dengan satu syarat! Kamu harus mengalahkanku
dalam sebuah pertandingan yang akan kita lakukan besok! Besok kita akan bertanding, siapa yang
lebih kuat, jika kamu yang menjadi pemenangnya, kamu boleh memakan dagingku. Tapi, jika aku
yang menang, kamu harus tunduk padaku!’’ jawabnya menantang.

‘’ Hahaa.. lumayan bagus usul mu ini hei binatang kecil’’ Jawab si Babi menyetujui tantangan itu.

Semua binatang kembali ke rumah masing-masing. Mereka sangat tidak sabar menunggu besok
melihat pertandingan antara Raja Babi dan Kancil yang kecil.

Beberapa hari yang lalu, Kancil membuat topeng yang mirip dengannya. Topeng tersebut terbuat
dari kayu yang sangat keras. Topeng tersebut sangat mirip dengan wajahnya, sehingga setiap
orang yang melihatnya tidak akan ada yang tahu bahwa ia memakai topeng, termasuk Raja Babi.
Malam harinya Kancil beristirahat untuk mengumulkan tenaganya.
Binatang yang pertama kali melihat binatang asing tersebut adalah Burung Gagak. Ia pun
mengatakan bahwa binatang yang baru dilihatnya adalah binatang yang sangat besar, memiliki
cakar yang tajam dan warnanya sangat gelap.

Tidak ada binatang yang berani keluar dari rumahnya. Hutan tersebut sangat sepi dan sunyi,
sementara Burung Gagak bertugas untuk mengawasi keadaan hutan. Ia harus melaporkan
keadaan hutan kepada para penduduk hutan jika terjadi suatu.

Selama dua hari, binatang tersebut hanya melakukan hal yang biasa di lakukan binatang lainnya.
Menurut laporan dari Burung Gagak, ia hanya mencari makanan dan tidur. Selain itu, ia pun
menangkap Ikan di sungai. Menurut para penduduk hutan, itu sangat aneh. Karena tidak ada
binatang di dalam hutan yang memakan Ikan di sungai.

‘’ Teman-teman, sebaiknya kita semua keluar dan melihatnya. Jika lama-kelamaan seperti ini kita
akan sengsara. Bukankah, ini adalah rumah kita?’’ ujar Kancil kepada para penduduk.

Sebelum para penduduk menjawab, Kancil langsung pergi menuju sungai. Sesampainya ia di
sungai, ia pun menjumpai binatang yang di ceritakan oleh Burung Gagak.

Tubuhnya sangat besar, berbulu coklat kehitaman, mempunyai moncong dan memiliki cakar yang
tajam. Kancil pun sangat terkejut melihatnya dan jika adu kekuatan, Kancil pasti akan kalah.
Namun, tubuh binatang asing itu dipenuhi oleh luka.

‘’ Hei teman, siapa kamu dan apa yang kamu lakukan di hutan ini?’’ Tanya Kancil ketakutan.
(https://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-dongeng-kancil/kumpulan-cerita-
dongeng-kancil-dan-binatang-aneh/)

Kumpulan Cerita Dongeng Kancil dan Binatang Aneh

Binatang tersebut terkejut melihat kedatangan Kancil yang tiba-tiba. Ia sama sekali tidak
menyangka ada binatang di dalam hutan yang akan menyapanya.

Ia pun berdiri dan menatap kepada Kancil, sementara Kancil sudah bersiap-siap untuk lari jika
bintang tersebut secara tiba-tiba menerkamnya. Namun, binatang tersebut hanya tersenyum.
‘’ Halo, namaku Beruang. Aku sama sekali tidak tahu jika di dalam hutan ini ada penghuninya.
Sudah dua hari aku disini. Namun, tidak menemukan satu binatang pun.’’ Ujarnya menjelaskan.

‘’ Hutan ini sangat banyak penguhuni. Berbagai macam binatang di dalamnya. Namun, selama dua
hari kami bersembunyi karena takut kapada mu.’’ Ujar Kancil.

‘’ Maafkan aku, aku tidak tahu jika kalian merasa ketakutan. Aku sedang tersesat. Aku baru saja
selamat dari para pemburu. Aku melarikan diri dan menemukan hutan ini.’’ Ujar Beruang lirih.

Mendengar yang dikatakan Beruang, Kancil pun merasa sangat kasihan.

‘’ Rumahku sangat jauh dari sini. Bahkan, aku sama sekali tidak ingat jalan pulang.’’ Tambah
Beruang.

‘’ Beruang, aku dan para penghuni hutan sudah berburuk sangka kepadamu. Jika kamu tidak
mempunyai tempat tinggal, tinggallah dirumahku untuk sementara.’’ Ujar Kancil

Beruang sangat senang dan menerima tawarannya. Kancil pun memberitahu seluruh penghuni
hutan tentang Beruang tersebut. Beberapa hari kemuadian, ia pun di ijinkan untuk tinggal di hutan
dan para penduduk hutan pun membantu untuk membuatkan rumah.

Pesan moral dari Kumpulan Cerita Dongeng Kancil dan Binatang Aneh adalah
jangan takut mencoba sesuatu yang baru. Jika tidak mencoba kita tidak akan
mampu mengerjakan sesuatu yang baru dan lebih besar.

9. Kumpulan Dongeng Si Kancil Anak Nakal (Fabel Terbaru)


(https://dongengceritarakyat.com/kumpulan-dongeng-si-kancil-anak-nakal/)

Pada suatu malam, Kancil sama sekali tidak dapat tidur. Ia merasa sangat kepanasan dan
kehausan membuatnya tidak dapat tidur. Kancil pun memutuskan untuk pergi keluar rumah dan
langsung menuju danau yang dekat dengan rumahnya. Namun, tiba-tiba ia mendengar suara
teriakan yang sedang meminta tolong. Ia pun langsung mencari sumber suara tersebut.

Pada saat ia mendekati pohon pinus, suara tersebut semakin jelas. Kancil pun melihat seekor Tikus
yang sedang kesakitan. Kakinya terjerat oleh jebakan sang Pemburu.

‘’ Kancil, tolonglah aku! Kakiku tidak dapat lepas dari jebakan ini.’’ Ujar Tikus menangis.

Tanpa berpikir panjang, Kancil pun langsung menolongnya. Dalam beberapa menit, ia dapat
melepaskan jebakan dari kaki Tikus.

‘’ Terimakasih banyak Cil, kau sangat baik.’’ Ujar Tikus senang.

‘’ Sama-sama, lain kali kau harus lebih berhati-hati.’’ Jawab Kancil.


(https://dongengceritarakyat.com/kumpulan-dongeng-si-kancil-anak-nakal/kumpulan-
dongeng-si-kancil-anak-nakal-terbaru/)
Kumpulan Dongeng Si Kancil Anak Nakal Terbaru

Suatu hari, Kancil sedang asik memakan dedaunan, ia tidak menyadari bahwa sang Pemburu
datang kembali ke hutan. Pemburu pun melihat Kancil dengan sangat jelas. Ia pun langsung
mengarahkan senapannya, tepat pada tubuh Kancil. Sementara, Kancil sama sekali tidak
menyadari bahaya tersebut.

Namun, Kancil sangat beruntung. Karena, pada saat itu. Tikus yang telah diselamatkannya, melihat
niat jahat sang Pemburu. Tanpa berpikir panjang lagi, Tikus langsung mengigit kaki sang Pemburu
dengan sangat kuat.

‘’ Argggh!!’’ teriak Pemburu kesakitan.

Akhirnya, tembakan Pemburu pun meleset. Sementara, Kancil sangat kaget mendengar teriakan
Pemburu dan bunyi senapan tersebut. Kancil pun sadar, bahwa dirinya hampir saja tertembak oleh
Pemburu. Namun, ia diselamatkan oleh Tikus.

‘’ Aku sangat berterimakasih kepadamu Tikus.’’ Ujar Kancil.

‘’ Sama-sama Cil, kita harus secepatnya pergi dari sini.’’ Jawab Tikus.

Tikus dan Kancil pun langsung berlari dengan cepat untuk menyelamatkan diri dari pemburu.
Sementara, sang Pemburu pun kehilangan jejak Kancil dan Tikus. Tikus sangat senang, karena ia
dapat membalas kebaikan Kancil.

Pesan moral dari Dongeng Si Kancil Anak Nakal : Kisah Kancil dan Tikus adalah
tolong menolong dan bantu membantulah sesama teman. Orang yang sering
membantu akan disukai oleh orang lain. Menjadi orang yang sering membantu
akan membuat kita sukses dan bahagia di masa yang akan datang.

10. Dongeng Si Kancil Bergambar : Kisah Burung Merak


(https://dongengceritarakyat.com/dongeng-si-kancil-bergambar-kisah-burung-merak/)

Suatu hari, di dalam hutan terdapat taman Burung. Disana, terdapat warna-warni dari berbagai
Burung yang menghiasi taman tersebut. Suara kicauan Burung tersebut membuat suasana yang
semarak. Karena itulah, banyak sekali binatang yang ingin datang untuk berkunjung ke taman
Burung untuk bercengkrama dengan Burung-burung tersebut.  Salah satunya adalah Burung
Merak, ia mempunyai bulu yang sangat indah. Hal itulah membuatnya menjadi sangat sombong. Ia
selalu memamerkan bulunya.

Anda mungkin juga menyukai