Anda di halaman 1dari 2

Sarana dan Prasarana Bimbingan dan Konseling

Sarana menurut kamus bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang dapat dipakai, propaganda
capai maksud atau tujuan, alat media, syarat, upaya dan sebagainya. Pengertian sarana tersebut juga
ditunjang oleh pendapat dari Winarno Surakhmad, beliau mengemukakan bahwa sarana adalah sesuatu
yang dapat dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang
dapat menunjang terlaksananya suatu kegiatan.

kegiatan layanan bimbingan konseling di sekolah akan berjalan dengan lancar sesuai dengan yang
direncanakan, apabiladidukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu diantaranya adalah
perlengkapan material yang berupa sarana fisik dan sarana teknis. Menurut Daryanto sarana adalah alat
yang secara langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan prasaran alat secara tidak langsung
untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
nomor 24 tahun 2007, Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah
sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.

Menurut Daryanto sarana adalah alat yang secara langsung untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sedangkan prasaran alat secara tidak langsung untuk mencapai tujuan.  Sedangkan menurut Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007, Sarana adalah perlengkapan
pembelajaran yang dapat dipindah-pindah sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan
fungsi sekolah/madrasah.

1. Ruang bimbingan dan konseling

Ketentuan standar sarana prasarana bimbingan konseling menurut Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007 juga ditunjang oleh BSNP pada tahun 2006 yang
menggambarkan tentang standar sarana yang terkait dengan ruangan bimbingan dan konseling di sekolah,
sebagai berikut :

a.       Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan layanan konseling dari
konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
b.      Luas minimum ruang konseling 9m2.
c.       Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta
didik.
d.      Ruang konseling dilengkapi berbagai sarana penunjang lainnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun


2007 bahwa standar sarana prasarana bimbingan konseling sebagai berikut :
a.       Luas minimum ruang konseling adalah 9 m2.
b.      Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta
didik.
c.       Ruang konseling dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel berikut.
No Jenis Rasio Deskripsi Rasio Deskripsi
1.  Perabot
1.1.            Meja kerja 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk bekerja dengan
Nyaman
1.2.            Kursi kerja 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk duduk dengan nyaman
1.3.            Kursi tamu 2 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk duduk dengan
nyaman.
1.4.            Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Tertutup dan
dapat dikunci.
1.5.            Papan kegiatan 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman
2.  Peralatan konseling
2.1.            Instrumen 1 set/ruang -
konseling

2.2.            Buku sumber 1 set/ruang -


2.3.            Media 1 set/ruang Menunjang pengembangan kognisi,
pengembangan emosi, dan motivasi peserta didik.
kepribadian
3.  Perlengkapan lain
3.1.            Jam dinding 1buah/ruang -

2. Fasilitas penunjang
  Sarana Dalam Bimbingan Konseling

 Alat Pengumpul Data


 Alat Pengumpul Data
 Perlengkapan Teknis
   Perlengkapan Tata Usaha

Prasarana Dalam Bimbingan Konseling


 Ruangan Bimbingan
   Anggaran Biaya Dalam Sarana Prasarana Bimbingan Konseling

Anda mungkin juga menyukai