Anda di halaman 1dari 12

STATISTIK DESKRIPTIF DAN DATA STATISTIK

DOSEN PENGAMPU : RAICHA OKTAVIANI, M.Pd

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

DARA SAVILA (1811060024)


NOVIANA (1811060317)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
TA. 2019/2020 GANJIL
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan
makalah mata kuliah Statistik Pendidikan yang berjudul “STATISTIK
DESKRIPTIF DAN DATA STATISTIK” dapat selesai seperti waktu yang telah
kami rencanakan. Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai
pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan moril, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Raicha Oktaviani, M.Pd yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan penyusun, makalah
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Statistik Pendidikan.
Makalah ini membahas tentang Statistik Deskriptif dan Data Statistik.
Tak ada gading yang tak retak. Penyusun menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan
makalah-makalah selanjutnya.

Bandar Lampung, Agustus 2019

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ..........................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ............................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................1
C. Tujuan pembahasan ....................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistika....................................................................2
B. Statistika Deskriptif.....................................................................2
C. Statistik Inferensial......................................................................3
D. Perbedan Statistika Deskriptif dan Statistik Inferensial..............5
E. Data Statistik...............................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................8
B. Saran............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu
alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial termasuk
sosiologi dan psikologi, maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri).
Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan;
sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi
statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau
polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat
(perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika
dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

B.Rumusan Masalah
1. apa yang dimaksud dengan statistika ?
2. apa yang dimaksud dengan statistika deskriptif?
3. apa yang dimaksud dengan statistika inferensial?
4. apa perbedaan statistika deskriptif dengan statistika inferensial?
5. apa yang dimaksud dengan data statistik?

C.Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian statistik.
2. untuk mengetahui statistik deskriptif.
3. untuk mengetahui statistik inferensial.
4. untuk mengetahui perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensial.
5. untuk mengetahui pengertian data statistik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Statistika
Statistika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang cara
pengumpulan data, penyajian data, analisis dan interpretasi tentang data tersebut.
Metode statistika yaitu prosedur yang dipakai dalam pengumpulan, penyajian,
analisis dan penafsiran data. Metode-metode tersebut dikelompokan dalam dua
kelompok besar, yaitu :
 Statistika deskriptif
 Statistika inferensial

B. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif atau statistik deduktif adalah metode yang berkaitan
dengan pengumpulan atau penyajian data hingga memberi informasi yang
berguna. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau
memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau
fenomena. Dengan kata lain statistik deskriptif hanya berfungsi menerangkan
keadaan, gejala, atau persoalan.
Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang termasuk dalam cakupan
statistik deskriptif :
1. sekurang-kurangnnya 10 % dari semua kebakaran disebuah kota tertentu
yang dilaporkan tahun lalu diakibatkan oleh tindakan-tindakan sengaja
yang tidak bertanggung jawab.
2. sebanyak 50% diantara semua pasien yang menerima suntikan obat
tertentu, ternyata kemudian menderita efek samping obat tersebut.

Penarikan kesimpulan pada statistik deskriptif (jika ada) hanya ditunjukan


pada kumpulan data yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya,
statistik deskriptif mencakup hal berikut:
1. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya, seperti:
a) Grafik distribusi (histogram, poligon frekuensi, dan ogive)

2
b) Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil, dan sebagainya)
c) Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan
baku, dan sebagainya)
d) Kemencengan dan keruncingan kurva.
2. Angka indeks.
3. Time series/deret waktu atau data berkala.
4. Korelasi dan regresi sederhana.

Contoh statistika deskriptif yaitu tabel, diagram, grafik, besaran-besaran


lain dimajalah dan koran. Dengan statistika deskriptif, kumpulan data bisa tersaji
dengan ringkas dan rapih serta mampu memberikan informasi inti dari kumpulan
data yang ada. Informasi yang di peroleh dari statistika deskriptif ini antara lain
ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus
data.
Penyajian data bentuk grafis yaitu :
 Histogram
 Pie chart
 Ogive
 Poligon
 Diagram batang daun (steam and leaf).
Penyajian data secara numerik memiliki beberapa bentuk, yaitu :
 Central tredency
 Fractile
 Skewness
 Pengukuran keruncingan
 Dispersion atau pencaran

C. Statistik Inferensial
Statistik inferensial atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang
mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara
umum dari data yang telah tesedia.

3
Statistik inferensial berhubungan dengan pendugaan populasi dan
pengujian hipotesis dari suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata lain,
statistik inferensial berfungsi meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian.
Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang termasuk dalam cakupan statistik
inferensial:
1. Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara penghasil minyak
dunia, diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada ahun-
tahun yang akan datang.
2. Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan tanaman kopi jenis arabica
kurang dari 30% akibat musim dingin yang lalu maka harga kopi jenis
tersebut diakhir tahun nanti tidak akan lebih dari 50 sen per satu kilogram
nya.

Penarikan kesimpulan pada statistik inferesial ini merupakan generalisasi


dari suatu populasi berdasarkan data (sampel) yang ada. Didasarkan atas ruang
lingkup bahasannya, maka statistik inferensial mencakup:
1. Probabilitas atau teori kemungkinan.
2. Distribusi teoretis.
3. Sampling dan distribusi sampling.
4. Pendugaan populasi atau teori populasi.
5. Uji hipotesis.
6. Analisis korelasi dan uji signifikansi.
7. Analisis pregresi untuk peramalan.

Dengan demikian statistik inferensial sebenarnya merupakan kelanjutan


dari statistik deskriptif. Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan
parameter, membuat hipotesis, juga melakukan pengujian hipotesis tersebut
hingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. metode ini umumnya
disebut statistka induktif, karena kesimpulan yang di tarik berdasarkan pada
informasi sebagian data saja yang menyebabkan sifat tidak pasti, memungkinkan
terjadi pengambilan keputusan, hingga pengetauan mengenai teori peluang mutlak
diperlukan dalam melakukan metode-metode statstika inferensial.

4
D. Perbedan Statistika Deskriptif dan Statistik Inferensial
Statistik deskriptif hanya terbatas pada penyajian data untuk tabel,
diagram, grafik, dan besaran lain. Sedangkan statistik inferensial selain mencakup
statistik deskriptif juga mampu dipakai untuk melakukan estimasi dan penarikan
kesimpulan terhadap populasi dari sampelnya. Untuk sampai pada penarikan
kesimpulan statistik inferensial melalui tahap uji hipotesis dan uji statistik.

E. Data Statistik
Data statistik merupakan keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang
bisa berbentuk kategori (misal: rusak, baik, cerah, berhasil, ataupun bilangan).
 Tujuan pengumpulan data:
1. Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan
2. Untuk dasar pengambilan keputusan

 Tepatnya Data
Data yang dihimpun hendaknya merupakan dat yang tepat, yakni dalam
hal:
1. Jenis atau macam datanya.
2. Waktu pengumpulannya.
3. Kegunaan atau relevansinya sesuai dengan tujuan pengumpulan
data atau tujuan penelitian.
4. Alat atau instrumen yang dipergunakan untuk menghimpun data.

 Kebenaran Data yang Dihimpun


Data yang dihimpun hendaknya data yang benar-benar dapat dipercaya
atau dapat dijamin akan kesahihannya. Maksutnya bahwa di samping data itu data
yang benar (bukan data palsu atau data yang dipalsukan), juga merupakan data
yang bersumber dari pihak yang memang berkompeten untuk dimintai datanya.
Jika tidak, kesimpulan yang akan ditark akan menjadi jauh menyimpang dari
keadaan yang sebenarnya atau kurang sesuai dengan kenyataannya.

 Penggolongan Data Statistik

5
a. Data Diskrit (Data Anumeration)
Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua
bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu
satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan untuk terjadinya secara
sebagian. Misalnya: jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657 jiwa,
jumlah mobil 29 mobil, jumlah meja 56 meja, dan sebagainya. Pada
perhitungan dimungkinkan ada desimal, namun kesimpulan akhir
merupakan angka tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun angka
di belakang koma.
b. Data Kontinue (Data Measurement)
Kumpulan angka-angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan
desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak
terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran.
Contoh: tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km,
kecepatan 23 m/dt, temperatur 370C, volume 35,21 dan lain-lain.

 Cara Mengumpulkan Data Statistik Kependidikan


Pengumpulan data statistik kependidikan dapat dilakukan dengan dua macam
cara, yaitu: sensus dan sampling.
a. Sensus
Sensus ialah cara mengumpulkan data dengan cara mencatat menyeluruh
atau meneliti seluruh elemen yang menjadi obyek penelitian tanpa
perkecualian. Kumpulan elemen yang menjadi obyek penelitian itu disebut
populasi atau universe.
Keuntungan menggunakan sensus adalah hasil yang diperoleh merupakan
nilai karakteristik yang sebenarnya, karena sasaran penelitian mencakup
keseluruhan obyek yang berada dalam populasi. Adapun kelemahannya
adalah cara pengumpulan data yang banyak mmakan waktu, tenaga, biaya
dan peralatan.

b. Sampling

6
Sampling ialah cara mengumpulkan data dengan cara mencatat atau
meneliti sebagian kecil (sampelnya saja) dari seluruh elemen yang menjadi
obyek penelitian.
Keuntungan sampling ini ialah pekerjaan pengumpulan data akan dapat
dilaksanakan dengan waktu, tenaga, biaya dan alat yang relatif lebih kecil jika
dibandingkan dengan sensus. Adapun kelemahannya ialah jika sample
tersebut jika bersifat representatif, maka kesimpulan yang dikenakan terhadap
populasi akan tidak sesuai dengan kenyataan yang terdapat pada populasi.

 Alat Pengumpulan Data Statistik Kependidikan


Alat yang biasa digunakan dalam pengumpuln data statistik kependidikan,
misalnya:
a. Daftar atau daftar cek (check list).
b. Skala bertingkat (rating scale).
c. Pedoman wawancara (interview guide).
d. Questionnaire (daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya sudah
disediakan jawabannya untuk dipilih).

BAB III

7
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Statistika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang cara
pengumpulan data, penyajian data, analisis dan interpretasi tentang data
tersebut.
2. Statistika deskriptif atau statistik deduktif adalah metode yang berkaitan
dengan pengumpulan atau penyajian data hingga memberi informasi yang
berguna.
3. Statistik inferensial atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang
mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku
secara umum dari data yang telah tesedia.
4. Statistik deskriptif hanya terbatas pada penyajian data untuk tabel,
diagram, grafik, dan besaran lain.
Sedangkan statistik inferensial selain mencakup statistik deskriptif juga
mampu dipakai untuk melakukan estimasi dan penarikan kesimpulan
terhadap populasi dari sampelnya. Untuk sampai pada penarikan
kesimpulan statistik inferensial melalui tahap uji hipotesis dan uji statistik.
5. Data statistik merupakan keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal
yang bisa berbentuk kategori ( misal: rusak, baik, cerah, berhasil, ataupun
bilangan)

B. Saran
Dari makalah ini dapat disarankan agar kita bisa menggunakan metode ini untuk
mengambil suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan. Tak lepas dari itu
semua, kami sebagai penyusun juga mengharapkan saran-saran yang membangun
guna hasil yang jauh lebih baik kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

8
Hasan, M Iqbal. 2002. POKOK-POKOK MATERI STATISTIK 1 (Statistik
Deskriptif). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sudiyono, Anas. 2008. PENGANTAR STATISTIK PENDIDIKAN. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai