75 130 1 SM
75 130 1 SM
Sarjana
ABSTRAK
Konverter atau Pengubah adalah suatu perangkat elektronika yang dapat mengubah arus
ataupun sinyal. Dari arus AC menjadi DC atau sebaliknya, dan bisa juga mengubah
sinyal analog menjadi sinyal digital ataupun sebaliknya. Proses konversi diperlukan
untuk mengetahui terdapat jenis-jenis proses pengubahan / converter dari data atau
sinyal yang bersifat analog menjadi digital atau sebaliknya. Hal ini dikarenakan
sebagian besar data sinyal yang ada di dunia ini merupakan besaran analog.
Pengonversian data dari analog ke digital merupakan suatu cara untuk mengolah data
analog tersebut agar dapat di modifikasi, dimanipulasi dan mengubah karakteristiknya.
Dalam penelitian ini akan dirancang dan pengimplementasian suatu konverter Analog to
Digital Converter (ADC) dan Digital to Analog Converter (DAC) ke dalam modul,
menggunakan IC ADC 0804, IC ADC 0809, IC DAC 0800 dan ATmega16 sebagai
Seven Segment Driver.
27
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
28
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
Resolusi adalah jumlah bit output error adalah 1,22 mV dari tegangan
pada ADC. Sebuah rentang sinyal input 10 Volt atau sebesar 0,0122%
analog dapat dinyatakan dalam kode tingkat kesalahan [4].
bilangan digital sehingga menyatakan
Nilai akurasi yang dinyatakan
sebuah sinyal analog dalam rentang 16
skala (4 bit) adalah lebih baik dengan persentase error dicari dengan
perhitungan sebagai berikut:
resolusinya dibanding membaginya
dalam rentang 8 skala (3 bit). Karena
besar resolusi sebanding dengan 2N (N
adalah jumlah bit output digital pada
rangkaian pengubah) semakin besar
jumlah bit, resolusi akan semakin
bagus. [4]
Keterangan:
Tingkat Resolusi (resolution)
Penentuan resolusi rangkaian ADC – VLSB : Tegangan yang terukur untuk
dihitung menggunakan rumus: bit paling rendah (LSB)
Keterangan:
3. Convertion time (Waktu Konversi)
– VRFS : Voltage Range Full Waktu konversi adalah waktu yang
Scale (Rentang tegangan yang dapat dibutuhkan untuk mengubah tegangan
terukur input analog ke output digital.
Kebanyakan tipe ADC menggunakan
oleh rangkaian) proses multi tingkat dalam konversinya
sehingga sinyal analog yang diubah
– Vref High : Tegangan input
tidak muncul menjadi digital dengan
maksimum yang dapat diukur rangkaian
spontan. Biasanya, butuh waktu dalam
– Vref Low : Tegangan input mikro detik sampai skala detik untuk
minimum yang dapat diukur rangkaian tiap pengubahan. Waktu konversi
berkaitan dengan jumlah bit, dimana
–N : Jumlah bit rangkaian semakin besar bit maka waktu konversi
2. Keakurasian akan semakin lama. [4]
Keakuratan bergantung jumlah
Adapun waktu yang dibutuhkan
error yang biasa dinyatakan dalam ±1/2 untuk melakukan satu kali konversi
LSB dimana akurasi dinyatakan sebagai akan tergantung dari frekuensi ADC
persentasi pembacaan nilai skala (fADC) yang digunakan dan jumlah
penuhnya (full scale readings). Contoh, siklus mesin per konversi (MC):
untuk LSB yang terukur 2,44 mV maka
29
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
4. Sampling Rate
Kemampuan sebuah ADC dalam
mengolah sample setiap detiknya akan
berbeda-beda tergantung prinsip dasar
rangkaiannya. Jumlah sampel yang
dapat diubah oleh ADC setiap detiknya
disebut sebagai sampling rate. Gambar 2.5 IC ADC 0804 [2]
Kecepatan sampling biasanya
dinyatakan dalam sample per second IC ADC 0804 memiliki generator
(SPS). [4] clock internal yang harus diaktifkan
dengan menghubungkan sebuah resistor
2.4 IC ADC 0804 eksternal (R) antara pin CLK R/CLK
OUT dan CLK IN serta sebuah
ADC 0804 merupakan salah satu
kapasitor eksternal (C) antara CLK IN
Analog to Digital Converter yang
dan ground digital
banyak digunakan untuk menghasilkan
data 8 bit. Adapun metode pengukur Untuk sinyal clock ini dapat juga
aras tegangan cuplikan dan digunakan sinyal eksternal yang
mengubahnya ke dalam sandi biner dihubungkan ke pin CLK IN. ADC
menggunakan metode pengubahan 0804 memiliki 8 output digital sehingga
dengan tipe pembanding langsung atau dapat langsung dihubungkan dengan
successive approximation. saluran data mikrokomputer. Input Chip
Select (aktif LOW) digunakan untuk
IC ADC 0804 mempunyai dua
mengaktifkan ADC 0804. Jika
input analog, Vin(+) dan Vin(-),
berlogika HIGH, ADC 0804 tidak aktif
sehingga dapat menerima input
(disable) dan semua output berada
diferensial. Input analog sebenarnya
dalam keadaan impedansi tinggi. Input
(Vin) sama dengan selisih antara
Write atau Start Convertion digunakan
tegangan-tegangan yang dihubungkan
untuk memulai proses konversi. Untuk
dengan ke dua pin input yaitu Vin =
itu harus diberi pulsa logika 0.
Vin(+) – Vin(-). Kalau input analog
Sedangkan output interrupt atau end of
berupa tegangan tunggal, tegangan ini
convertion menyatakan akhir konversi.
harus dihubungkan dengan Vin(+),
sedangkan Vin(-) digroundkan. Untuk ADC ini relatif cepat dan
operasi normal, ADC 0804 mempunyai ukuran kecil. Keuntungan
menggunakan Vcc = +5 Volt sebagai tambahan adalah setiap cuplikan diubah
tegangan referensi. Dalam hal ini dalam selang waktu yang sama tidak
30
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
tergantung pada arus masukan dan -, pin 3 masuk ke ground, dan input
secara keseluruhan ditentukan oleh teganga negatif pada pin 26 dan input
frekuensi yang mengendalikan detak tegangan positif pada pin 5, sedangkan
dan resolusi dari pengubah [2]. untuk pin 21, 20, 19, 18, 17, 15, 14, dan
9 masuk ke input IC Universal
2.5 IC ADC 0809 Asyncrhronus Receiver/ Transmitter
ADC 0809 adalah paket DIP 28- [7].
pin, yang memiliki resolusi 8-bit dan 8- ADC ini selain mampu diprogram
channel multiplexer IC ADC 0809, untuk mulai konversi melalui pin SC
beroperasi dengan 5 V power supply (Start Conversion ), mampu juga
tunggal yang memiliki sifat yang sama berjalan dalam mode free running,
dengan IC , rentang tegangan input artinya ia akan konversi terus menerus
analog adalah dari 0 V ke 5 V dan sinyal input yang masuk dengan cara
konsumsi daya 15 mW. ADC0809 menghubungkan pin EOC (End of
membutuhkan kelompok sinyal input Conversion) ke SC [2].
CLK untuk beroperasi, rentang
frekuensi sinyal clock dimulai dari 10
kHz 1280 kHz. Pada 640 jam kHz
frekuensi, waktu konversi adalah 100 2.6 Digital to Analog Converter
mikrodetik [6]. (DAC)
31
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
Gambar 2.9. Diagram pin IC DAC 0800 [6] input/output, pin-pin tersebut terdiri dari
8 pin sebagai port A.8 pin sebagai port
B. 8 pin sebagai portC. 8 pin sebagai
port D. Dalam komunikasi serial, maka
hanya port D yang dapat digunakan
33
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
34
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
36
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
37
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
38
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
2.61
3.Waktu Konversi
1 1 1 1 1 1 1 1
Tabel 4.6 Pengujian Tampilan Input
Biner pada Seven segment
display
Masukkan Digital
Gambar
D D D D D D D D
7 6 5 4 3 2 1 0
0 0 0 0 1 0 0 0
1) Hasil Pengukuran TP1
2) Hasil Pengukuran TP 2
40
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
Vout Iout
H
as B. Rangkaian DAC 0800 Bipolar
il
D D D D D D D D Pe
Hasi Hasil Hasi 1) Hasil Pengukuran TP1
7 6 5 4 3 2 1 0 ng
l Pengu l
uk
Teor kuran Teor Pada pengukuran di titik TP 1 (Iout)
ur
i (mV) i
an digunakan multimeter digital.
(
m Penggunaan multimeter digital ini
A) dikarenakan pada multimeter analog
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 tidak mampu menampilkan nilai yang
output arus tersebut karena nilai yang
1,
19,4 19,6m 4,14 24 terlalu kecil. Multimeter digital diatur
0 0 0 0 0 0 0 1
mV V µA m pada output mA agar mendapatkan hasil
A
yang lebih akurat.
1,
0 0 0 0 0 0 1 0
38,5 39,1m 8,2 25 2) Hasil Pengukuran TP 2
mV V µA m
A
Pada pengukuran di titik TP 1 (Iout)
1, digunakan multimeter digital.
77,5 73,9m 16,5 25
0 0 0 0 0 1 0 0
mV V µA m Penggunaan multimeter digital ini
A dikarenakan pada multimeter analog
1, tidak mampu menampilkan nilai yang
141 155,7 0,03 25
0 0 0 0 1 0 0 0
mV mV mA m output arus tersebut karena nilai yang
A
terlalu kecil. Multimeter digital diatur
1, pada output mA agar mendapatkan hasil
282 307,5 0,06 25
0 0 0 1 0 0 0 0
mV mV mA m yang lebih akurat.
A
3) Hasil Pengukuran TP 3
1,
0,13 25
0 0 1 0 0 0 0 0 0,6V 0,6V
mA m
Pada pengukuran di titik TP 2 (Vout)
A juga digunakan multimeter digital.
0 1 0 0 0 0 0 0 1,24V 1,
Sama halnya saat mengukur di TP 1,
1,24 0,26
25 penggunaan multimeter digital ini
41
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
Has 3. Analisa
il
Hasil Pengukuran
Teo
D D D D D D D D ri a. Hasil Pengukuran tegangan unipolar
7 6 5 4 3 2 1 0 DAC 0800
Iout
Vo
Vout Iout Īout +
ut
Īout Setelah melakukan pengukuran
yang ada pada dua buah titik
- 1,0 1,0
0 0 0 0 0 0 0 0
-4,9
4,9 0 5m 5m
pengukuran, maka didapatkan hasil
V
V A A yang tertera pada tabel 4.2. Dapat
1,0
dilihat pada tabel saat input biner
- - 8,1 1,0
0 0 0 0 0 0 1 0 4,8 4,8 µ 5m
58 terendah bernilai 00000000 maka
m
9V V A A
A menghasilkan tegangan 0 mV dan arus
0 mA. Saat input biner tertinggi yang
1,0
- - 34 1,0
74 bernilai 11111111 maka menghasilkan
0 0 0 1 0 0 0 4,7 4,6 µ 4m
0
2V V A A
m tegangan 4,92 V dan arus 1,26 mA. Jika
A
dilihat secara keseluruhan pada output
-3,7
- 0,1 0,9 1,0 tegangan maka data hasil pengukuran
0 0 1 0 0 0 0 0 3,7 5m 4m 9m
V
V A A A yang didapat adalah saat input biner
rendah maka tegangannya pun rendah.
- -
47 8,5
0,5 0,5 1,0 Semakin input biner ditingkatkan maka
0 1 1 1 1 1 1 1 4m 5m 9m
m m
A A A output tegangannya pun semakin tinggi.
V V
Hal ini dikarenakan tegangan akan
-
31, 0,5 0,5 1,0 mengalir saat input biner 1 dan tidak
47
1 0 0 0 0 0 0 0
m
9m 5m 4m 9m mengalir saat input 0. Perubahan pada
V A A A
V output tegangan juga dipengaruhi oleh
10 adanya operational amplifier yang
0,5 0,5 1,0
1 0 0 0 0 0 1 0
94 8,6
5m 3m 8m berfungsi sebagai penguat tegangan
mV m
V
A A A sehingga tegangan yang dihasilikan
lebih stabil dan mudah terbaca di
34 0,5 1,0
244 3,6 52
0,5
52 multimeter. Data hasil pengukuran ini
1 0 0 0 1 0 0 0 0m
mV m m
A
m hampir sama dengan data hasil
V A A
perhitungan, yang mana saat input biner
42
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
terendah 00000000 tegangan dan arus tegangan yang dihasilikan lebih stabil
yang didapat adalah 0. Sedangkan saat dan mudah terbaca di multimeter.
input biner tertinggi 11111111 tegangan Sedangkan pada Īout yang merupakan
yang didapat adalah 4,93 V dan arus komplementer dari Iout, hasil yang
1,05 mA. Perubahan secara keseluruhan didapatkan juga sesuai yang mana
baik pada tegangan dan arus juga komplemen merupakan kebalikan. Jadi
semakin besar ketika input biner saat input biner semakin tinggi maka
semakin tinggi. Hasil ini membuktikan hasilnya rendah dan saat input biner
bahwa hasil pengukuran yang telah semakin rendah maka hasilnya tinggi.
dilakukan adalah benar. Data hasil pengukuran ini hampir sama
dengan data hasil perhitungan, yang
mana saat input biner terendah
b. Hasil Keluaran Tegangan Bipolar 00000000 tegangan adalah-4.9 V.
DAC 0800 Sedangkan saat input biner tertinggi
11111111 tegangan yang didapat adalah
Berbeda dengan Unipolar DAC 4,93 V. Perubahan secara keseluruhan
0800, pada Bipolar DAC 0800 kita baik pada tegangan dan arus juga
mengukur dua buah output Arus yaitu semakin besar ketika input biner
Iout dan Īout (komplementer Iout) dan semakin tinggi. Hasil ini membuktikan
Tegangan Vout. Setelah melakukan bahwa hasil pengukuran yang telah
pengukuran yang ada pada tiga buah dilakukan adalah benar.
titik pengukuran, maka didapatkan hasil
yang tertera pada tabel 4.3. Dapat V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
dilihat pada tabel saat input biner
terendah bernilai 00000000 maka Berdasarkan hasil pengujian baik
menghasilkan Vout -4.9V Iout 0 mA secara pengukuran maupun perhitungan
dan Īout 1.05 mA . Saat input biner yang telah dilakukan pada rangkaian
tertinggi yang bernilai 11111111 maka Converter (ADC dan DAC) Maka dapat
menghasilkan Vout 4,96 V Iout 1.05 disimpulkan bahwa:
mA dan Īout 0 mA. Jika dilihat secara
keseluruhan pada output tegangan dan 1.Pada rangkaian ADC dan DAC ini
Arus maka data hasil pengukuran yang perubahan Vin berbanding lurus
terhadap nilai Vr dimana semakin
didapat adalah saat input biner rendah
tinggi nilai Vr maka Vin juga akan
maka tegangannya pun rendah. Semakin tinggi (Vin max = 5volt)
input biner ditingkatkan maka output 2.Pada rangkaian DAC 0800 unipolar,
tegangannya pun semakin tinggi. Hal ini nilai biner terendah 00000000 maka
dikarenakan tegangan akan mengalir tegangannya adalah 0 volt, pada biner
saat input biner 1 dan tidak mengalir tertinggi 11111111 maka tegangannya
saat input 0. Perubahan pada output 4,93 volt
3.Pada rangkaian DAC 0800 bipolar,
tegangan juga dipengaruhi oleh adanya
nilai biner terendah 00000000
operational amplifier yang berfungsi tegangannya -4,9 volt dan pada biner
sebagai penguat tegangan sehingga
43
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
44
Jurnal Informanika, Volume 5 No.1, Januari-Juni 2019 ISSN :2407-1730
45