Om
Om
Objektif : extraoral intraoral kerusakan mukosa melebihi membrane basalis, putih kekuninggan
Rencana perawatan
Kausatif : Sp paru (Untuk menegakkan diagnosis dan terapi definitif supaya dapat
eliminasi faktor etiologi penyakit yang dapat memberi prognosa yang baik)
Suportif : Diet Tinggi kalori tinggi protein, multivitamin, menjaga OH
Multivitamin (
Pasien kemungkinan tidak punya uang untuk mendapat makanan bergizi secukupnya
Simtomatis : multivitamin
A mengatur pembentukan epitel
B1 presepsi rasa karena pd kasus didapatkan pasien nafsu makan menurun
B2 pertumbuhan sel
C antioksidan dan kolagen
Zinc penyembuhan luka
-2 tipe – primary,secondary TB
Kalo TB aktif, bisa multiply mycobacterium
Sputum test, smear test (acid-fast-bacilli (AFB)), blood test (Total blood test count)
Primer
bakteri mycobacterium tuberculosis menginfeksi langsung mukosa rongga mulut karena
akumulasi pada rongga mulut dalam jangka waktu lama yang didapat dari kontak
langsung dengan penderita TB aktif. Kebersihan mulut yang buruk dan kebiasaan
merokok menjadi faktor utama pendorong terjadinya infeksi.
Sekunder
Akumulasi bakteri tuberculosis pada paru yang tinggi menjadi penyebab utama
tersebarnya bakteri ke rongga mulut melalui sputum, kontak dgn saliva mengandung
basilus sehingga terjadi akumulasi dan menginfeksi seluruh permukaan mukosa mulut.
Leukoplakia homogenous
Objektif : kelenjar limfe submandibularis bilateral teraba, dpt digerakkan, plak putih pada
ventral lidah, batas jelas, berbentuk irregular.
DD : OLP plaque like : hipersensitivitas tipe 3, autoimun
Persamaan : lesi berwarna putih
Perbedaan : OLP permukaan plak relative rata, Leukoplakia plak bergelombang
Pemeriksaan penunjang : biopsy, paling aman kalo blm tau ganas. Lab. Pato Anatomi
Tujuan pemeriksa : utk memastikan diagnose leukoplakia
Tanda2 leukoplakia : hyperkeratosis (keratin tebal)
Etiologi : Lesi idiopatik
Faktor predisposisi : rokok
Apabila seseorang merokok, iritas kronis akan meningkat di RM sehingga induksi mitosis
sel stratrum basalis meningkat. Keratin berlebihan akan terjadi sehingga terjadi
hiperkeratinisasi.
Kausatif : rujuk utk pemeriksaan penunjang, patologi anatomi
Suportif : menjaga OH, hilangkan factor predisposisi
Simtomatis : Tetrasiklin (antibiotic)
bercak putih yang tidak dapat dikerok dari mukosa atau tidak dapat diklasifikasikan ke dalam
penyakit lainnya.
lesi idiopatik