Anda di halaman 1dari 8

Urgensi Percepatan Penanganan Covid-19 dan PEN

Dampak pandemi
terhadap kesehatan dan
perekonomian masyarakat
sangat signifikan

APBN
Rp695,20T
Kondisi laju APBD
pertumbuhan ekonomi Rp78,2T*) DANA DESA
yang terus melambat Rp28,46T**)
Uang negara/daerah yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 dan PEN sangat
besar nilainya, harus dipastikan kebermanfaatannya bagi masyarakat
Sumber Data:
*) Kementerian Dalam Negeri
2 **) Kementerian Desa-PDTT (Estimasi BLT-DD s.d. Desember 2020)
Urgensi Optimalisasi Peran APIP dalam Mengawal PCPEN

Serapan belanja
penanganan Covid-19
belum optimal
APBN (Per 16 September 2020)
Kesehatan 21,07% Pertambahan kasus Covid-19 masih
Perlindungan Sosial 69,94% relatif tinggi
PEN/Pemulihan
36,59%
Dampak Ekonomi
APBD (Per 24 September 2020) Pertumbuhan
Kesehatan
ekonomi hingga
37,92%
kuartal III 2020
Perlindungan Sosial 26,46%
masih minus
PEN/Pemulihan
20,71%
Dampak Ekonomi

Peran APIP harus dioptimalkan untuk mendorong percepatan penanganan Covid-19, serta efektivitas dan
akuntabilitasnya. APIP harus mampu mengidentifikasi hambatan sesegera mungkin dan membantu
3 memberikan solusi nyata atas permasalahan di lapangan.
Tantangan dalam Pengawasan Intern di Masa Darurat Pandemi

Kecepatan Ketepatan Harmonisasi Timeliness

Pengawasan intern Pengawasan intern Pengawasan intern Hasil pengawasan


tidak boleh harus mampu harus mendorong harus disampaikan
memperpanjang memastikan ketepatan harmonisasi tepat waktu, sehingga
atau sasaran, jumlah, kegiatan antar pihak bermanfaat dalam
memperlambat waktu, kualitas, dan terkait dalam pengambilan
proses bisnis PCPEN administrasi pelaksanaan PCPEN keputusan

APIP perlu berkolaborasi dengan BPK dan APH dalam mengawal akuntabilitas dan Efektivitas PCPEN
4
Sinergi APIP-BPK-APH dalam Mengawal PCPEN

Sinergi bermakna bahwa APIP-BPK-APH bergerak Dalam membangun sinergi,


menuju tujuan yang sama, saling memberikan diperlukan antara lain:
kontribusi terbaik dan saling mengisi kelemahan. • Pemahaman mengenai
tujuan bersama
Sinergi mendorong • Cara pandang yang sama
maksimalisasi jangkauan dalam upaya mencapai
pengawalan PCPEN, dan tujuan
memfasilitasi sharing
• Pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan
sumberdaya finansial,
satu sama lain.
manusia, maupun
• Kejelasan mengenai pembagian tugas atau area peran.
informasi.
• Proses komunikasi yang baik, dan unsur saling percaya

Arah Sinergi dan Kolaborasi APIP-BPK-APH

Mengutamakan Sinergi dan kolaborasi Kolaborasi dioptimalkan


pencegahan APIP-BPK-APH harus untuk menguatkan peran
kebocoran uang dilakukan sejak awal, satu sama lain dalam
negara tidak saling tunggu melindungi uang negara

5
SINERGI DAN KOLABORASI
UNTUK MEWUJUDKAN PENGAWASAN YANG EFEKTIF

• Pendidikan dan Pelatihan Bersama


• Workshop Bersama
• On the Job Training Bersama

• Konsultasi Penugasan
• Bimbingan Penugasan
• Peer Review

• Joint Audit/Penugasan
• Joint Sumber Daya
• Joint Informasi
KERJA SAMA • Pelimpahan Penugasan
PENUGASAN

6
Bentuk Koordinasi dan Kolaborasi yang Dilakukan oleh BPKP
Kemendagri
(Refocusing & Koordinasi
realokasi) Koordinasi dengan
dengan gugus
gugus tugasdaerah
tugas nasional SE Kepala
KPK, Kejaksaan
Agung & LKPP Koordinasi level ke
(Percepatan PBJ) kebijakan dengan Mengoordinasikan Gubernur
K/L serta APIP pemda dan APIP
Kemensos Pemberian Atensi daerah
(Bansos)
Mitigasi risiko
kebijakan Memantau refocusing
Kemenkes &BPJS
pemerintah & realokasi anggaran
(Klaim RS) PUSAT DAERAH

Kemendes PDTT Pengawalan atas Pengawalan &


Penggunaan dana program SE Kepala BPKP: pendampingan atas
5, 6, dan 12Tahun
desa pemerintah terkait 2020 reviu PBJ oleh APIP
Covid-19
Pengawasan terpadu
atas bansos, fokus
Penanganan Jaring Pengaman Dukungan Pemulihan pada risiko yang
Kesehatan Sosial Industri Ekonomi teridentifikasi

Berkoodinasidengan K/L/D dan Korporasiyang terkait denganPCPEN 7


BPKP SIAP MENGAWAL
AKUNTABILITAS
pelaksanaan
PERCEPATAN program
PENANGANAN
COVID-19 dan PEN

Anda mungkin juga menyukai