EFISIENSI PEMANFAATAN ARUS LAUT SELAT

BALI DENGAN MEMAKAI TURBIN GANDA

SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN

AHMAD FURQAN1

1
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,
Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang Semarang. 50275 Telp/fax (024)7474698
2
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Jl. Dr. Djunjunan No. 236 Bandung. 40174 Fax (022)601788
Email : ahmadfurqan@students.undip.ac.id

Abstrak
Kebutuhan dunia akan energi terbarukan dewasa ini sangat gencar
dikembangkan, baik untuk kebaikan bumi yang semakin tua ini dan juga untuk
manusia agar memperoleh kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya, dengan
menghidupkan kembali harmoni antara manusia dan alam. Energi terbarukan
dinilai lebih ramah lingkungan dan dapat menyeimbangkan kembali keadaan
alam yang mulai terganggu akibat ulah kegiatan manusia, salah satu caranya
dengan beralih dari sumber energi fosil ke pemanfaatan arus laut yang
memutar turbin yang kemudian menghasilkan energy yang dapat dimanfaatkan
masyarakat pesisir dengan harga dan fasilitas yang terjangkau, dengan
mengggunakan turbin besar yang di letakan di bawah permukaan air dengan
arus kuat seperti yang ada di selat Bali, yang merupakan penghubung antara
Smaudera Pasifik dan Samudera Hindia, termasuk juga sampai selat selat di
Nusa Tenggara, sehingga memiliki potensi arus termohaline yang kuat. Daerah
potensi terletak pada koordinat 115°27”51,903’ - 115°28”34,387’ BT dan
8°40” 15,430’ - 8°41”7,045’LS dengan luas 0,6 km2 . Daya rata – rata yang
dihasilkan di titik potensi adalah 5 kWH dan 120 kW per hari. Dan bisa dilipat
gandakan lagi dengan penggunaan turbin ganda yang didesain tepat pada pusat
arus tersebut berada.

Kata kunci: arus laut, potensi energi terbarukan, selat Bali.