Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
( RPP )
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Bintan Timur
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI MIPA / 1
Materi Pembelajaran : Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
B. Kompetensi Inti.
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
KD3 KD4
3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel 4.3 Menyajikan data hasil pengamatan
pada jaringan tumbuhan dengan fungsi struktur jaringan dan organ pada
organ pada tumbuhan tumbuhan
IPK KD3 IPK KD 4
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Inquiry Learning peserta didik dapatmenganalisis keterkaitan antara
struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan serta menyajikan data
hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan sikap jujur, aktif, responsip,
santun,bertanggungjawab, dan menghargai pendapat orang lain dan kerjasama.
E. Materi Pembelajaran
G. Media Pembelajaran
Media / Alat : Worksheet / Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab, media
belajar internatif (animasi), Laptop & infocus.
H. Sumber Belajar
1. Sumber Belajar :
Irnaningtyas Biologi untuk SMA / MA Kelas XI, Erlangga, Tahun 2017
Buku refensi yang relevan
Lingkungan setempat
2. Bahan Ajar
o Bahan presentasi,gambar-gambar jaringan dan organ tumbuhan, preparat, daun
tumbuhan.
o Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium Biologi.
Apersepsi
Guru mengingatkan kembali pelajaran yang lalu tentang sel
Guru mengajukan pertanyaan “ Sel yang bentuk dan fungsinya sama
membentuk suatu kesatuan disebut dengan apa ?
Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
jaringantumbuhan
Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan jaringan
tumbuhan
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi jaringan tumbuhan
Guru menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat membahas materi jaringan tumbuhan.
2. Kegiatan Inti a. Orientasi
(60 menit) Guru menjelaskan tujuan pengamatan tentang berbagai jaringan
Guru menjelaskan langkah – langkah pengamatan tentang jaringan.
Peserta didik menyimak keterangan dari guru.
Guru meminta peserta didik untuk membaca buku referensi tentann
jaringan tumbuhan.
Peseta didik membaca literatur tentang jaringan pada tumbuhan untuk
mendapatkan informasi awal. (Literasi
b. Pengamatan
Guru membagikan lembar kerja untuk melakukan pengamatan
Mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengamatan
Peserta didik melakukan pengamatan tentang jaringan tumbuhan sesuai
langkah- langkah yang terdapat pada lembar kerja.
Peserta didik berdiskusi di dalam kelompoknya untuk mengerjakan
lembar kegiatan. (kerja sama, kolaborasi, mengeluarkan pendapat)
c. Pengkomunikasian
Masing – masing kelompok menyampaikan hasil pengamatannya di
depan kelas secara bergantian dan melakukan tanya – jawab.
(kolaborasi, komunikasi).
d. Inferensi
• Guru meminta peserta didik mengidentifikasi jaringan pada
tumbuhan(kreatif, komunikatif)
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data dari
hasil pengamatan
Kegiatan Penutup Guru menanyakan apakah sudah memahami materi tersebut ?
(15 menit ) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
Mengarahkan siswa untuk merelefsikan kegiatan yang telah
dilaksanakan dengan meminta peserta didik untuk mengungkapkan
manfaat mengetahui konsep pengetahuan tentang jaringan tumbuhan.
Melaksanakan penilaianuntuk mengetahui ketercapaian indikator
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta
didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya yaitu organ tumbuhan.
Berdoa dan memberi salam(Religius)
Pertemuan 2( 4 x 45 menit )
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3.3 Menganalisis struktur dan fungsi organ akar
3.3.4 Menganalisis struktur dan fungsi organ batang
3.3.5 Menganalisis struktur dan fungsi organ daun
3.3.6 Menjelaskan sifat totipotensi.
3.3.7 Menjelaskan kultur jaringan.
4.3.3 Melakukan pengamatan terhadap struktur organ tumbuhan
4.3.4 Menyajikan data hasil pengamatan struktur organ tumbuhan
Apersepsi
Guru mengingatkan kembali pelajaran yang lalu tentang jaringan
Guru mengajukan pertanyaan “ Kumpulan dari beberapa jaringan yang
memiliki fungsi tertentu disebut dengan apa ?
Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari organ tumbuhan
Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan organ
tumbuhan
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi organ tumbuhan
Guru menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat membahas materi organ tumbuhan.
2. Kegiatan Inti a. Orientasi
(60 menit) Guru menjelaskan tujuan pengamatan tentang organ batang, akar, daun.
Guru menjelaskan langkah – langkah pengamatan tentang organ
Guru meminta peserta didik untuk membaca buku referensi tentang
organ tumbuhan.
Peseta didik membaca literatur tentang organ pada tumbuhan untuk
mendapatkan informasi awal. (Literasi)
b. Pengamatan
Guru membagikan lembar kerja untuk melakukan pengamatan organ
tumbuhan
Mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengamatan organ
tumbuhan
Peserta didik melakukan pengamatan tentang organ tumbuhan sesuai
langkah- langkah yang terdapat pada lembar kerja.
Peserta didik berdiskusi di dalam kelompoknya untuk mengerjakan
lembar kegiatan. (kerja sama, kolaborasi, mengeluarkan pendapat)
c. Pengkomunikasian
Masing – masing kelompok menyampaikan hasil pengamatannya di
depan kelas secara bergantian dan melakukan tanya – jawab.
(kolaborasi, komunikasi).
d. Inferensi
• Guru meminta peserta didik mengidentifikasi organ pada tumbuhan
(kreatif, komunikatif)
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data dari
hasil pengamatan
Kegiatan Penutup Guru menanyakan apakah sudah memahami materi tersebut ?
(15 menit ) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
Mengarahkan peserta didik untuk merelefsikan kegiatan yang telah
dilaksanakan dengan meminta peserta didik untuk mengungkapkan
manfaat mengetahui konsep pengetahuan tentang organ tumbuhan.
Melaksanakan penilaianuntuk mengetahui ketercapaian indikator
Mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi KD 3 untuk Uji
Kompotensi /UH 3.
Berdoa dan memberi salam(Religius)
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan*)
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek*)
*
) coret yang tidak perlu
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
Lampiran 1 :
1. Penilaian Sikap
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
10
11
12
13
14
15
dst.
Lampiran 2
2. Pengamatan
4. Kesimpulan
Rublik :
Rublik :
Menyampaikan pendapat
Menanggapi Pendapat
Mempertahankan pendapat
Macam Portopolio
Kualitas Makalah Laporan Lapora
Waktu rangkuma pengam n Jumlah Nilai
skor
No KD n atan eksperi
. men
1.
2.
Dst
Catatan :
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam
portopolio.
Skor menggunakan rentang 10 – 100.
Penilaian portopolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam
pembuatannya.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
1 Pengetahuan 3.3.1 Peserta didik dapat memilih struktur batang dikotil yang bersifat Tertulis PG Terlampir 1
meristematik
3.3.2 Disajikan tabel nama jaringan tumbuhan dan cir- cirinya peserta didik Tertulis PG Terlampir 2
dapat mengidentifikasi pasangan yang benar antara nama jaringan dan
ciri-ciri yang dimilikinya.
3.3.5 Disajikan gambar organ daun peserta didik dapat memilih nama Tertulis PG Terlampir 3
jaringan yang ditunjuk pada label X,Y,Z dengan benar.
3.3.4 Disajikan gambar penampang melintang tumbuhan dikotil peserta Tertulis PG Terlampir 4
didik dapat memilih nama jaringan yang sesuai dengan angka yang
ditunjukkan anak panah pada gambar dengan benar.
3.3.1 Disajikan deskripsi tentang pengamatan akar bawang merah yang Tertulis PG Terlampir 5
tampak sedang membelah peserta didik dapat memilih nama jaringan
yang sedang diamati dengan benar.
Lampiran : Soal PG
2. Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan strukturnya karena memiliki beberapa perbedaan
ciri-ciri. Tabel yang menunjukkan pasangan jaringan dan ciri-ciri yang sesuai adalah….
3. Perhatikan gambar !
5. Seorang siswa melakukan pengamatan mikroskopis ujung akar bawang merah. Dia
mendapatkan jaringan yang sel-selnya aktif membelah secara mitosis. Jaringan tersebut
adalah jaringan …..
A. parenkim
B. sklerenkim
C. kolenkim
D. meristem
E. epidermis
LEMBAR KEGIATAN SISWA
( LKS )
A. Tujuan
1. Mengetahui ciri – ciri jaringan meristem
2. Mengetahui lokasi jaringan meristem pada tumbuhan
C. Urutan kerja :
Keterangan:
1. …………………………..
2. ………………………….
3. …………………………..
4. …………………………...
5. ……………………………
D. Diskusi
……………………………………………………………………………………
2. Apakah ciri – ciri lain dari sel – sel jaringan meristem tersebut?
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
6. Jaringan meristem apa yang dimiliki oleh tumbuhan monokotil ? dan jaringan
meristem apa pula yang dimiliki oleh tumbuhan Dikotil.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
LEMBAR KEGIATAN SISWA
( LKS)
A. Tujuan
1. Mengetahui ciri – ciri jaringan epidermis
2. Mengetahui lokasi jaringan epidermis pada tumbuhan
3. Menggambarkan jaringan epidermis
C. Urutan kerja :
Keterangan:
1. …………………………..
2. ………………………….
3. …………………………..
4. …………………………...
5. ……………………………
D. Diskusi
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
A. Jaringan Permanen
1. Jaringan epidermis
a. Fungsi jaringan epidermis adalah pelindung terhadap…………………...............
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
2. Jaringan Parenkim
adalah…………………………………………………………………
a. Fungsi jaringan
penyokong………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
b. Floem berfungsi………………………………………………………………………….
5.Akar
No. Karakteristik organ Monokotil Dikotil
1. Akar
a.Susunan jaringan dari
luar kedalam
b. Susunan berkas
pengangkut
2. Batang
a.Susunan jaringan dari
luar kedalam
b.Susunan berkas
pengangkut.
6. Daun
1. Epidermis
daun……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
7. Bunga
………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
8. Buah
a.
Eksokarp…………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
b. Mesokarp………………………………………………………………………………
….
……………………………………………………………………………………………
c. Endokarp………………………………………………………………………………
….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
Lampiran :
JARINGAN TUMBUHAN
A. JARINGAN TUMBUHAN
Tubuh tumbuhan terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut akan berkumpul membentuk jaringan,
jaringan akan berkumpul membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu tubuh
tumbuhan. Di sini akan dibahas macam-macam jaringan dan organ yang membentuk tubuh
tumbuhan.
1. Jaringan Meristem
Meristem adalah jaringan yang sel-selnya mampu membelah diri dengan cara mitosis secara
terus menerus (bersifat embrional) untuk menambah jumlah sel-sel tubuh pada tumbuhan.
Meristem terdapat pada bagian-bagian tertentu saja pada tumbuhan.
Jaringan dewasa merupakan kelompok sel tumbuhan yang berasal dari pembelahan sel - sel
meristem dan telah mengalami pengubahan bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya
(Diferensiasi). Jaringan dewasa ada yang sudah tidak bersifat meristematik lagi (sel penyusunnya
sudah tidak membelah lagi) sehingga disebut jaringan permanen.
Ciri – cirinya :
1. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
2. Ukuran relatif besar
3. Vakuola besar
4. Kadang – kadang selnya telah mati.
5. Mengalami penebalan dinding sel sesuai dengan fungsinya.
6. Dijumpai ruang antar sel.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, jaringan dewasa pada tumbuhan dibedakan menjadi empat
macam jaringan yaitu:
a. Jaringan Epidermis
b. Jaringan Dasar (Parenkim)
c. Jaringan Penyokong
d. Jaringan Pengangkut.
B. ORGAN TUMBUHAN
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama – sama melakukan fungsi
tertentu.
Organ pokok tumbuhan terdiri atas : akar, batang, daun.
1. Akar ( radix)
Akar merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada didalam tanah, walaupun ada
yang menjulang diatas tanah seperti anggrek epifit.
Fungsi akar :
a. Sebagai tempat melekatnya tumbuhan pada medianya.
b. Menyerap garam mineral dan air.
c. Sebagai tempat menyimpan cadangan makana
d. Ada juga yang berperan untuk pernapasan, misalnya bakau.
2). Korteks
a. Selnya berdinding tipis.
b. Mempunyai ruang antar sel untuk pertukaran zat
c. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan.
3). Endodermis
a. Selapis sel yang merupakan pembatas antara korteks dan stele.
b. Sel – sel mengalami penebalan lignin dan suberin sehingga tidak mudah ditembus air.
c. Penebalan tersebut membentuk semacam pita yang dinamakan pita kaspary.
d. Sel endodermis yang dindingnya tidak menebal disebut sel penerus / peresap.
e. Fungsi : sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder
pusat.
2. Batang
1). Epidermis
Tersusun oleh selapis sel,tersusun rapat, tanpa ruang antar sel, dinding luar
terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang
berlebihan.
Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus yang menggantikan fungsi
jaringan primer.
Aktivitas kambium gabus adalah melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut
lentisel. Derivat epidermis antara lain menjadi sel silika dan sel gabus. Misalnya pada
batang tebu.
2). Korteks
Tersusun dari sel – sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding tipis, banyak
ruang antar sel.
Selain itu korteks juga tersusun atas kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi menyokong
dan memperkuat tubuh.
Sel – sel di sebelah dalam korteks mengandung amilum yang disebut dengan sarung
tepung (Floeterma).
Terletak disebelah dalam batang . Lapisan terluar dari stele disebut perisikel . Di
dalam stele terdapat parenkim dan berkas pengangkut berupa xilem dan floem.
Pada tumbuhan dikotil , bagian tepi stele dibatasi oleh kambium , sedang pada tumbuhan
monokotil tidak terdapat kambium.
Aktivitas kambium pada batang dan akar sama, kearah luar membentuk floem (kulit
kayu) , ke arah dalam membentuk xilem ( kayu). Pertumbuhan kearah dalam lebih
banyak , sehingga kayu yang dihasilkan juga tebal.
Aktivitas kambium merusak jaringan yang terdapat pada floeterma, korteks dan
epidermis
Kemudian terbentuklah kambium dibawah epidermis yang disebut kambium gabus
(felogen). Felogen dapat membelah ke arah luar saja atau ke arah luar dan dalam. Felogen
yang membelah ke arah luar saja membentuk felem dan kearah dalam membentuk
feloderma. Bagian luar sel gabus memiliki lentisel yang berfungsi untuk pertukaran gas.
3. Daun
1). Epidermis
Tersusun oleh selapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari kitin (kutikula) atau
lignin.
Fungsi kutikula : mencegah penguapan air yang terlalu besar.
c. Fungsi epidermis daun : melindungi jaringan daun dibawahnya, serta menjaga bentuk
daun agar tetap.
1. Terdapat pada tumbuhan tertentu berupa sel sel khusus . Misalnya kelenjar, saluran
getah, dan sel-sel kristal.
2. Umumnya terdapat pada mesofil daun.
C. SIFAT TOTIPOTENSI
Sifat Totipotensi adalah merupakan sifat sel yang mampu menjadi individu baru
yang utuh jika berada pada lingkungan yang sesuai.
Sifat totipotensi ini dapat dimanfaatkan untuk kultur jaringan.
G. Heberland dan F.C Stewardmemperoleh tanaman wortel utuh dari sel somatik
floem akra wortel.