Halaman : 1/2 PUSKESMAS PAYA dr.Weldi Junaidi BAKONG Nip.198006102014091001 1. Pengertian ISPA adalah penyakit saluran pernafasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menularkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan tergantung pada pathogen penyebabnya faktor lingkungan, dan faktor pejamu. 2. Tujuan Sebagai Acuan petugas dalam menentukan diagnosis dan penatalaksanaan ISPA 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Paya Bakong Nomor: 800/063/SK/UKP/PB/2017 Tentang standar pelayanan medis di Puskesmas Paya Bakong. 4. Referensi Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang cendrung menjadi epidemik dan pandemik di fasilitas pelayanan kesehatan pedoman interim WHO tahun 2007 5. Alat Dan Bahan Alat Dan Bahan a. Tensi Meter b. Stetoskop c. Termometer d. Timbangan e. Senter 6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut 2. Pasien di persilahkan duduk 3. Petugas Mencocokkan identitas pasien 4. Petugas melakukan Pemeriksaan vital sign ( TD, RR, HR, BB) 5. Petugas membuat asuhan keperawatan dan memberikan konseling 6. Petugas menyerahkan status rekam medis pasien kepada dokter 7. Dokter Mencocokkan identitas pasien 8. Dokter melakukan anamnese ulang dan pemeriksaan fisik 9. Dokter menegakkan diagnose ISPA berdasarkan hasil anamnese, Pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan fisik 10. Dokter memberikan terapi sesuai dengan diagnosa ISPA 7. Hal-hal yang Melakukan pemeriksaan dengan baik perlu diperhatikan 8. Unit Terkait 1. Poli umum 2. UGD
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Lemabaran resep
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tgl.mulai