Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salma Hanifah

NIM : 1911070235

Internal Audit, Audit Operasional, dan Audit Pemerintahan

A. Pengertian Internal Audit


Menurut Mulyadi (2002) Internal Audit adalah auditor yang bekerja didalam suatu
entitas/perusahaan yang bertugas untuk mengetahui apakah prosedur serta kebijakan yang
sudah disusun dan ditetapkan oleh manajemen telah dipatuhi, menentukan apakah penjagaan
atas kekayaan entitas/organisasi sudah baik atau tidak, menentukan tingkat efektivitas dan
efisiensi prosedur aktivitas kegiatan organisasi, serta menentukan kehandalan informasi yang
telah dihasilkan oleh bagian-bagian dari entitas/organisasi.

B. Pengertian Audit Operasional


Menurut Casler dan Crochet (1999) Audit operasional adalah suatu proses yang sistematis
untuk menilai efektivitas organisasi, efisiensi dan ekonomi operasi di bawah pengendalian
manajemen dan melaporkan kejadian kepada orang yang tepat hasil dari penilaian bersama
dengan disertai rekomendasi untuk perbaikan).

C. Pengertian Audit Pemerintahan


Menurut I Gusti Agung Rai ( 2012) Audit Pemerintahan adalah kegiatan yang ditujukan
terhadap entitas yang menyediakan pelayanan dan penyediaan barang yang pembiayaannya
berasal dari penerimaan pajak dan penerimaan negara lainnya dengan tujuan untuk
membandingkan antara kondisi yang ditemukan dengan kriteria yang ditetapkan.

D. Perbedaan Internal Audit, Audit operasional, dan Audit Pemerintahan


1. Tujuan
a. Tujuan dari audit internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat secara
efektif melaksanakan tanggung jawabnya dan membantu semua pimpinan perusahaan
(manajemen) dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan dapat memberikan
penilaian, analisa, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.
b. Tujuan Audit Operasional adalah Tujuan audit operasional adalah untuk
meningkatkan efisiensi dan memungkinkan perusahaan memanfaatkan bahan dan
sumber daya manusia (SDM). Tujuan audit operasional atas pengendalian internal
adalah untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dan membuat rekomendasi sesuai
dengan tujuan akuntansi manajemen.
c. Tujuan Audit pemerintahan adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai
bahwa laporan keuangan yang diperiksa telah mematuhi prinsip akuntansi berterima
umum, peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern serta kegiatan operasi
entitas sektor publik dilaksanakan secara efisien, ekonomis, dan efektif.
2. Ruang Lingkup
a. Ruang lingkup audit internal yaitu :
1) Melakukan analisa kefektifan “Relaiabilitas dan Integrasi” informasi finansial
dan operasional dan juga alat yang digunakan untuk identifikasi, penukuran,
pengelompokan dan pelaporan informasi tersebut.
2) Menjalankan pengamatan atas sistem yang ada dalam rangka memastikan adanya
kesesuaian antar kegiatan/aktivitas/program yang dilaksanakan organisasi dalam
kebijakan, peraturan, prosedur, hukum, rencana yang berdampak signifikan
kepada kegiatan organisasi.
3) Melakukan pengamatan berbagai metode yang digunakan dalam menjaga
aset/harta perusahaan, jika diperlukan maka akan dilakukan verifikasi kepada
harta-harta tersebut.
4) Memberikan penilaian atas efektivitas dan keekonomisan dalam penggunaan
sumber daya.
5) Melakukan pengamatan atas aktivitas operasional atau program
organisasi/perusahaan apakah hasil yang didapat konsisten dan sesuai dengan
tujuan dan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya.
b. Ruang Lingkup audit operasional, yaitu :
Ruang lingkup audit operasional ditujukan pada seluruh pengendalian yang
mempengaruhi efektivitas dan efisiensi, sedangkan ruang lingkup evaluasi
pengendalian internal untuk audit keuangan dibatasi pada efektivitas pengendalian
internal atas pelaporan keuangan dan dampaknya atas kewajaran penyajian jenis-jenis
laporan keuangan. Misalnya, audit operasional dapat berfokus pada kebijakan dan
prosedur yang dilakukan oleh departemen pemasaran untuk menentukan efektivitas
katalog dalam pemasaran produk.
c. Ruang lingkup audit pemerintahan, yaitu :
Audit yang dilakukan terhadap pemerintah baik pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat serta BUMN, dan BUMD lainnya yang seluruh sumber
pembiayaannya berasal dari pajak masyarakat. Audit sektor publik ini dilakukan
untuk memeriksa kebenaran pelaporan yang dibuat dengan kondisi real yang terjadi
apakah instansi pemerintah telah melaksanakan tugasnya secara bertanggung jawab
dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai