Anda di halaman 1dari 33

PENGANTAR

MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


PLUS PENGKAJIAN DAN PENERAPAN

MATA DIKLAT
JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI LITKAYASA
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
NARA SUMBER :

20 Nopember 2020 2
TUJUAN PEMBELAJARAN

SETELAH MENGIKUTI MATA PELATIHAN MANAJEMEN


PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D MANAGEMENT)
PESERTA MAMPU MENJELASKAN UNSUR – UNSUR DALAM
PENGELOLAAN KEGIATAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN,
PENGKAJIAN DAN PENERAPAN IPTEK SESUAI PERATURAN
DAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU
Apa yang Anda tahu tentang ? ...
SDM-nya kurang & tidak PD

Kurikulum pendidikan tidak


?
mendukung pentingnya riset
? ? Produktivitas yang rendah

Belum optimal digunakan utk


kebijakan/pengambilan keputusan
pemerintah
? ? Berhenti dipublikasi
bukan inovasi

Dana kecil, tersebar, ? ? Output tidak dilirik industri


belum optimal
?
Belum memenuhi kebutuhan
masyarakat
Ancaman vs Tantangan?

"Anggaran riset dan pengembangan Dana R&D perusahaan besar untuk


mencapai Rp26 triliun pada tahun ini." kepentingan inovasi, yakni:
ujarnya Jokowi (16/2/2019).
1. Amazon: Rp293,8 triliun
Untuk litbang di 52 kementerian/ 2. Alphabet, inc.: Rp210,6 triliun
lembaga, dengan tujuh litbang di bawah 3. Volkswagen: Rp205,4 triliun
Ristek Dikti, dan 45 di 4. Samsung: Rp198,9 triliun
kementerian/lembaga non Ristek Dikti 5. Intel: Rp170,3 triliun
6. Microsoft: Rp159,9 triliun
Keterlibatan industri masih sangat rendah, baru 7. Apple: Rp150,8 triliun
mencapai 16%, sedangkan sebesar 84% berasal dari 8. Roche: Rp140,4 triliun
pemerintah. Hal ini berbeda dengan di Singapura yang 9. Johnson & Johnson: Rp137,8 triliun
80% dana risetnya berasal dari industri. Lalu, di Korea 10. Merck: Rp132,6 triliun
Selatan, porsi industri dalam pembiayaan riset
mencapai 84%. (PriceWaterhouseCoopers 2018)
Ancaman vs Tantangan?

Jumlah Pengajuan Hak Paten (2018)


• China 9298 (Huawei, ZTE, Boe Tech)
• Jepang 5619 (Mitsubishi, Sony, Panasonic)
• Amerika 7549 (Intel, Microsoft, CualComm, HP)
• Korea Selatan 3694 (Samsung, LG)
• Jerman 1524 (Siemens, Bosch)
• Swedia 1645 (Ericson)
• Indonesia 2780
Ancaman vs Tantangan?

In USD
1. US 511B
2. China 451B
3. Jepang 165B
4. Jerman 118B
5. Korea 91B
6. Taiwan 33B
7. Australia 23B
8. Malaysia 10B
9. Singapore 10B
10. Indonesia 2B
Peran R&D?
Peran R&D?
Peran R&D? 1950, Korea dan Indonesia termasuk negara miskin

4,62% terhadap PDB untuk dana R&D (Indonesia 0,3% thd PDB).

Produk lokal mendukung tahapan komersialisasi dalam proses


inovasi.

Bangsa Korea Selatan menggunakan mobil-mobil buatan sendiri.


Dukungan bangsa ke produk produk mereka sendiri sangat luar
biasa.

Negara-negara yang miskin sumber daya alam seperti Korea


Selatan justru mau tidak mau mencari inovasi agar dapat
mengembangkan negaranya.

Negara seperti Korea tidak punya pilihan. kalau mau berkembang,


dia harus mengandalkan nilai tambah sendiri yang dibuat sendiri.

CNN Indonesia 19/12/2019.


Peran R&D?
DEFINISI
Bock (2009) menulis dalam Getting It Right: R&D Methods in Science and Engineering:
Definitions 1. Research is a process that acquires new knowledge
Definitions 2. Development is a process that applies knowledge to create new devices on effects

United Nations Conference On Trade And Development (UNCTAD) (2005) menjelaskan bahwa penelitian dan
pengembangan terdiri dari empat jenis kegiatan, yaitu penelitian dasar, penelitian terapan, pengembangan
produk, dan pengembangan proses.
• Penelitian dasar adalah karya eksperimental asli tanpa tujuan komersial tertentu.
• Penelitian terapan adalah karya ekperimental asli dengan tujuan spesifik produk.
• Pengembangan produk adalah peningkatan dan perluasan produk yang ada.
• Pengembangan proses menciptakan proses baru atau yang ditingkatkan .
(Putra, 2011: 69-70).
DEFINISI

Definisi R&D dinyatakan oleh Sukmadinata (2007: 164), yaitu:


Suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.

Definisi R&D dinyatakan oleh Sugiyono (2012: 407), yaitu:


Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa R&D menekankan pada pencapaian suatu produk
yang bermanfaat dalam berbagai bentuk sebagai perluasan, tambahan, dan inovasi dari bentuk-
bentuk yang sudah ada.
TAHAPAN R&D
Perlu sebuah lembaga besar agar
arahnya jelas, tembakannya tepat,
sehingga inovasi di negara ini bisa
muncul. Perencanaan program
penelitian & pengembangan
Terbitnya UU 11 2019 - riset di K/L Pusat & daerah harus
Indonesia bisa lebih melesat mengikuti program yang
lagi..swasta/ masya dilibatkan..dgn
sudah diarahkan oleh
insentif..
Kemenristek-BRIN.

Di Indonesia anggaran
risetnya didominasi Dalam empat tahun
pembiayaan pemerintah. perkembangan riset
Kalau di negara maju kita dahsyat, meski
anggaran risetnya alokasi anggaran
didominasi partisipasi belum besar.
swasta Publikasi 30.900 (no 2
ASEAN)
Paten 2.780 (no.1
ASEAN)
20 sampai 50 tahun ke depan,
Indonesia memerlukan investasi
riset dan SDM kelas tinggi agar R&D atau litbang memiliki peranan penting,
tidak kalah bersaing dengan negara dan menjadi indikator kemajuan dari suatu
lain. negara.
UU 11 2019 SINAS IPTEK

DIK-LITBANGJIRAP

PLANNING:
Rencana Induk Iptek
ORGANIZING: PP, Perpres
Kelembagaan Iptek
ACTUATING:
Penyelenggaraan Iptek
Sumber daya Iptek
Jaringan Iptek
Etika, Wajib Serah/Simpan Hasil Iptek
Peran Masyarakat
CONTROLING:
Pembinaan & Pengawasan Iptek
Sanksi Admin. & Pidana
PENGERTIAN
Ilmu Pengetahuan adalah sekumpulan informasi yang digali, ditata, dan dikembangkan secara
sistematis dengan menggunakan metodologi ilmiah untuk menerangkan dan/atau membuktikan
gejala alam dan/atau gejala kemasyarakatan didasarkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Teknologi adalah cara, metode, atau proses penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin llmu
Pengetahuan yang bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan
kualitas kehidupan manusia.

Invensi adalah ide inventor yang dituangkan kedalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang
spesifik di bidang Teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan
produk atau proses.

Inovasi adaiah hasil pemikiran, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan/atau Penerapan, yang
mengandung unsur kebaruan dan telah diterapkan serta memberikan kemanfaatan ekonomi dan/
atau sosial.
PENGERTIAN

Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut metodologi ilmiah untuk memperoleh data dan
informasi yang berkaitan dengan pemahaman tentang fenomena alam dan/atau sosial, pembuktian
kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis, dan penarikan kesimpulan ilmiah.

Pengembangan adalah kegiatan untuk peningkatan manfaat dan daya dukung Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi yang telah terbukti kebenaran dan keamanannya untuk meningkatkan fungsi dan
manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Pengkajian adalah kegiatan untuk menilai atau mengetahui kesiapan, kemanfaatan, dampak, dan
implikasi sebelum dan/atau sesudah llmu Pengetahuan dan Teknoiogi diterapkan.

Penerapan adalah pemanfaatan hasil Penelitian, Pengembangan, dan/atau Pengkajian Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi ke dalam kegiatan perekayasaan, inovasi, dan/atau difusi Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
PENGERTIAN

Perekayasaan adalah kegiatan Penerapan ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam bentuk desain
atau rancang bangun untuk meaghasilkan nilai, produk, dan/atau proses produksi yang lebih baik
dan/atau efisien dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang dan/atau konteks teknis,
fungsional, bisnis, sosial, budaya, lingkungan hidup, dan estetika.

Alih Teknologi adalah pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi antar lembaga, badan, atau orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam
negeri maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya.

Audit Teknologi adalah proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
objektif terhadap aset Teknologi dengan tujuan menetapkan tingkat kesesuaian Teknologi dengan
kriteria dan/atau standar yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil kepada pengguna yang
bersangkutan.
PENGERTIAN

Kliring Teknologi adalah proses penyaringan. kelayakan atas suatu Teknologi melalui
kegiatan Pengkajian untuk menilai atau mengetahui dampak dari penerapannya pada suatu
kondisi tertentu.

Difusi llmu Pengetahuan dan Teknologi adalah kegiatan penyebarluasan informasi dan/atau
promosi tentang suatu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara proaktif dan ekstensif oleh
penemunya dan/atau pihak lain dengan tujuan agar dimanfaatkan untuk meningkatkan daya
gunanya.

Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah entitas yang membentuk hubungan
antara organisasi dan/atau sekelompok orang untuk bekerja sama dalam kegiatan Penelitian,
Pengembangan, Pengkajian, dan/atau Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Peningkatan kualitas litbangjirap,
invensi, inovasi, kemitraan,
pembangunan, kesejahteraan,
kemandirian & daya saing

Jangka Panjang, Menengah & Pendek

PENYELENGGA Perguruan Perorangan Kelompok Usaha Lembaga Swasta


RAAN IPTEK Tinggi Pemerintah

Pendidikan Penelitian Pengembangan Pengkajian Penerapan


Penyiapan SDM Dasar Tindak lanjut dari Perekayasaan Alih Teknologi
penelitian
Peningkatan Mutu Terapan menghasilkan KI Audit Teknologi Intermediasi

Pengabdian Sosial Kliring Teknologi Difusi


Masyarakat
Komersialisasi

KELEMBAGAAN PT Lembaga Litbang (invensi) Lembaga Jirap (inovasi)


IPTEK Badan Usaha dan Lembaga Penunjang
SUMBER DAYA SDM: Peneliti, Perekayasa, Dosen & SDM Iptek lain, Pengaryaan, Orprof.
IPTEK DANA: APBN, APBD, Dana Abadi, Badan Usaha(laba/pengeluaran), Sumber lain tdk mengikat
SARPRAS: Lab, Pusdiklat, kawasan, pusinov, pusinkubasi, pussarpras iptek
BRIN
Komisi Etik
Penelitian Pengembangan Pengkajian Penerapan
Lembaga Litbang (invensi) Lembaga kaji terap (inovasi)
• Pengelolaan wajib serah & simpan
Dasar; Tindak lanjut dari Perekayasaan Alih teknologi: data/ hasil, dan Etika
Terapan; penelitian Pengujian – T; Lisensi; PKS; Layanan
Sosial menghasilkan KI & Pengembangan jasa iptek • Pengelolaan KI & Royalty
Royalty teknologi – D; Rancang • Perlindungan SDM Iptek
bangun – E; • Pengelolaan kemitraan: akses
Pengoperasian - O
informasi, sarpras & mobilitas SDM
Audit teknologi: Intermediasi: Iptek
Pengukuran Standar Inkubasi; Temu
bisnis; Kemitraan; • Pertukaran informasi Iptek
Promosi invensi • Kemitraan dengan lembaga/ orang
Kliring teknologi Difusi: Peningkatan asing
Pengukuran TRL kapasitas; Evaluasi
kesiapan teknologi;
Pembinaan daya
serap iptek • Pembinaan & Pengawasan
Komersialisasi:
• Peran & Tg.JawaMasyarakat
Inkubasi; Kemitraan; • Sanksi administrasi & pidana
Pengmb. kawasan
iptek
Pengelolaan KI:
 KI yg dibiayai pemerintah (via APBN/APBD) menjadi milik pempus/pemda, inventor, litbang
 Pempus/pemda, inventor, litbang berhak atas royalty dari komersialisasi Kinya
 Pempus wajib melindungi KI dan pemanfaatannya sbg hasil invensi dan inovasi
 ..dst
Invensi dan inovasi:
 Pempus dan pemda wajib menggunakan invensi dan inovasi nasional
 Pempus wajib menjamin pemanfaatan hasil libangjirap dlm bentuk invensi dan inovasi utk
pembangunan
 Badan usaha yg menghasilkan invensi & inovasi hasil litbangjirap diberikan Insentif
 ..dst
Etika:
 Litbangjirap wajib dilaksanakan sesuai kode etik bid.ilmu
 Dalam menegakkan kode etik dibentuk Komisi Etik bersifat ad hoc
 Anggota Komisi Etik dpt berasal dr berbagai bid.ilmu
 Komisi Etik bertugas menelaah, menetapkan kelayakan etik, serta mengevaluasi pelaksanaan etik
litbangjirap
 Bila terjadi pelanggaran etik, komisi etik berwenang memeriksa dan memberi sanksi.
 ..dst
Wajib simpan dan wajib serah:
Pempus menetapkan wajib serah dan wajib simpan data primer dan keluaran hasil litbangjirap
Wajib serah dan wajib simpan dilakukan oleh:
• Penyandang dana
• SDM iptek
• Lembaga Iptek
Data primer merupakan data mentah autentik dari hasil litbangjirap
Keluaran hasil litbangjirap merupakan KI litbangjirap
Data primer dan keluaran hasil litbangjirap wajib simpan paling sedikit 20th
…dst
Perlindungan:
 SDM iptek mendapat perlindungan dlm melaksanakan litbangjirap
 Perlidungan berupa jaminan sosial dan bantuan hukum
 SDM iptek yg telah melaksanakan keg.litbangjirap menghasilkan invensi dan inovasi, lolos dari komisi etik, tidak
dikenakan sanksi
Kemitraan:
 Kelembagaan iptek wajib melakukan kemitraan utk mengembangkan jaringan
 Kemitraan meliputi:
• Kemudahan akses informasi
• Kemudahan akses sarpras
• Mobilias SDM iptek
 Kemitraan dpt dgn mitra luar negeri
 Dalam kemitraan, kelembagaan iptek wajib melakukan alih teknologi dan berpedoman bebas aktif
Kemitraan…
 Litbangjirap dpt dilakukan oleh lembaga iptek/ orang asing
 Litbangjirap oleh lembaga/orang asing wajib memperoleh izin dr Pempus
 Pemberian izin dilakukan kelayakan etik oleh komisi etik
 dst

Pertukaran Informasi
 Utk terlaksananya jaringan sisfo iptek merupakan data iptek, pempus membangun sisfo iptek
 Sisfo iptek merupakan kumpulan data pokok penyl.iptek terintegrasi secara nasional
 Sisfo iptek berfungsi sbg sumber info bagi penyl.iptek
 Sisfo iptek dikembangkan oleh pempus atau lembaga yg ditunjuk
 dst..

Pembinaan & Pengawasan


 Pempus membina penyl iptek melalui motivasi, stimulasi dan fasilitasi, iklim kondusif utk pengemb. Sinas iptek
 Pemda membina penyl iptek melalui motivasi, stimulasi dan fasilitasi, iklim kondusif utk pertumbuhan dan sinergi unsur
kelembagaan, sumber daya, jaringan iptek sebagian yg tdk terpisahkan dari Sinas iptek
 Pempus mengoordinasikan pembinaan sinas iptek
 Pembinaan meliputi pembinaan kelembagaan, sumber daya dan jaringan iptek
 dst..
Pembinaan …
Pembinaan kelembagaan iptek melalui fasilitasi dan asistensi
Pembinaan sumber daya iptek melalui:
 Sertifikasi sdm iptek
 Insentif litbangjirap menghasilkan invensi & inovasi
 Peningkatan sarpras iptek
Pembinaan jaringan iptek melalui fasilitasi kemitraan kelembagaan iptek pempus, pemda, bdn usaha, masyarakat,
kelembagaan asing, dan interasional.
Pembinaan jaringan dilakukan oleh pempus dan/atau pemda
…dst

Pengawasan
 Pengawasan, utk pemantauan perencanaan dan pelaksanaan penyl.iptek sesuai dgn Renc.Induk Pemajuan Iptek
 Pengawasan dilakukan oleh pempus
 Pempus melakukan pengawasan kegiatan:
• Wajib simpan data primer dan keluaran hasil litbang
• Pengalihan material
• Litbangjirap oleh lembaga/ orang asing
• Litbangjirap yang berisiko dan berbahaya
• Alih teknologi
Peran & Tanggung jawab Masyarakat:
 Masy berperan membuat iklim yg mendorong pengembangan sinas iptek
 Masy iptek berperan mengembangkan profesionalisme dan etika profesi melalui orprof sesuai peraturan perundangan
 Masy.umum atau masy.iptek yang melakukan litbangjirap, invensi dan inovasi dpt memperoleh penghargaan dari pempus/
pemda
 …dst.

Sanksi
 Sanksi admin berupa
• Peringatan tertulis
• Penghentian pembinaan
• Denda adminsitratif
• Daftar hitam
• Pencabutan izin
 Orang asing yg melaksanakan litbangjirap tanpa izin dikenakan sanksi daftar hitam
 Dst…
LINGKUP PENYELENGGARAAN IPTEK TEKNISI LITKAYASA (VERSI UU 11 2019)
Penelitian Pengembangan Pengkajian Penerapan
Lembaga Litbang (invensi) Lembaga kaji terap (inovasi)
Dasar; Terapan; Sosial Tindak lanjut dari penelitian Perekayasaan Alih teknologi: Lisensi; PKS; Layanan
Pengujian – T; Pengembangan jasa iptek
teknologi – D; Rancang bangun
– E; Pengoperasian - O
Audit teknologi: Pengukuran Intermediasi: Inkubasi; Temu bisnis;
Standar Kemitraan; Promosi invensi
Kliring teknologi: Pengukuran Difusi: Peningkatan kapasitas;
TRL Evaluasi kesiapan teknologi;
Pembinaan daya serap iptek
Komersialisasi: Inkubasi; Kemitraan;
Pengmb. kawasan iptek
SDM IPTEK – TEKNISI LITKAYASA
II.A. KEG. PERCOBAAN
II.B KEG. SURVEY II.D JASA TEKNIS
II.C KEG. RANCANG BANGUN
II.E PEMELIHARAAN DAN FASILITAS (termasuk PERAWATAN)
II.F PEMASYARAKATAN HASIL LITBANGJIRAP
II.G PEMROSESAN HASIL LITBANGJIRAP
PIMPINAN TINGGI/
TEKNISI Kepala Unit Kerja
LITKAYASA
DALAM ● Program Scheduling Ka. Program ● Man power Planning
● Program Financing ● Product Quality
ORGANISASI
FUNGSIONAL Program Ahli utama
Chief Eng
KEREKAYASA Manager
AN (OFK)
ASS.CE

Ahli madya
GL1 GL 2 GL 3
WBS 1 WBS 2 WBS 3
ASS.PM

WP 11 Leader 11 WP 11 Leader 11 Ahli muda/


WP 12 Leader 12 WP 12 Leader 12 Mahir & Penyelia
WP 1n Leader 1n WP 1n Leader 1n

1. Eng Staff 111 1. Eng Staff 111


2. Eng Staff 112 2. Eng Staff 112
3.
n.
………………
Teknisi
3.
n.
………………
Teknisi 1. Eng Staff 111
Ahli pertama/
1.
2.
Eng Staff 121
Eng Staff 122
2. Eng Staff 112 Pemula & Terampil
1. Eng Staff 1n1 3. ………………
1. Tipe C : WBS = 1 3. ……………… n. Teknisi 1. Eng Staff 111
n. Teknisi 2. Eng Staff 1n2 2. Eng Staff 112
2. Tipe B : WBS > 1 3. ………………
3. ………………
3. Tipe A : WBS > 4 n. Teknisi
n. Teknisi
+ Instansi Luar
KESIMPULAN
REGULASI &
DOK.
PERENCANAAN

KEMITRAAN & KELEMBAGAAN


JEJARING & SARPRAS
PRODUK

MANAJEMEN
LITBANGJIRAP PROSES

INOVASI PROSES
KEGIATAN, BISNIS
METODE & ANGGARAN
HASIL

SDM, OFK &


ORPROF
Terimakas
ih
http://pusbindiklat.bppt.go.id

November 20, 2020 33

Anda mungkin juga menyukai