Anda di halaman 1dari 5

Meeting 4

Parts of Speech: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Penggunaan

Dalam belajar Bahasa Inggris pastinya kita sering mendengar istilah noun, adjective,
pronoun, dan sebagainya.
Istilah-istilah tersebut sangat memiliki peran penting dalam pembentukan sebuah kalimat.
Sama halnya dengan Bahasa Indonesia, sebuah kalimat perlu memiliki kata kerja, kata sifat,
keterangan, dan lainnya. Jika disatukan, peranan-peranan penting ini dinamakan parts of
speech.
Parts of speech memiliki delapan jenis yang memiliki tugasnya masing-masing dalam sebuah
kalimat. Mari kenal lebih jauh mengenai parts of speech dan juga kegunaannya.
Pengertian Parts of Speech
Dilansir dari Learn English, parts of speech merupakan klasifikasi dari kata-kata yang
dikategorikan dari peran dan fungsinya dalam struktur kalimat sebuah bahasa.
Ada delapan part of speech, yaitu:
1. noun (kata benda), 
2. pronoun (kata ganti),
3. verb (kata kerja),
4. adjective (kata sifat),
5. adverb (kata keterangan), 
6. preposition (kata depan), 
7. conjunction (kata hubung),
8.  interjection (kata seru).
Jenis-Jenis Parts of Speech
Mari kita berkenalan dengan masing-masing parts of speech.
1. Noun (kata benda)
Part of speech ini berfungsi untuk menamai orang, tempat, benda, atau ide.
Umumnya, noun didahului oleh partikel a, an, dan the.
Noun juga dapat berbentuk singular atau plural dan konkrit atau abstrak. Dalam suatu
kalimat, noun bisa berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek tidak langsung,
pelengkap subjek, atau objek dari suatu preposisi.
Macam-macam part of speech ini antara lain countable dan uncountable noun, proper dan
common noun, abstract dan concrete noun, dan collective noun. Contoh:

 Countable noun (dapat dihitung): Book, car, foot, mountain, tree.

 Uncountable noun (tidak dapat dihitung): English, happiness, meat, milk, snow.


 Common noun (umum): Country, desert, physicist.

 Proper noun (spesifik): Indonesia, Sahara, Albert Einstein

 Abstract noun (menyatakan ide, konsep, perasaan, keadaan, sifat, atau


karakter): Idea, honesty, imagination, kindness, love.

 Concrete noun (berupa material atau berwujud nyata): Cheese, desk, man, sugar,


water.

 Collective noun (nama kelompok atau kumpulan): Class, deer, couple, furniture, staff.

2. Pronoun (kata ganti)
Pronoun digunakan untuk menggantikan noun. Parts of speech ini bermanfaat untuk
menghindari repetisi penggunaan noun.
Macam-macamnya antara lain personal pronoun, demonstrative pronoun, interrogative
pronoun, relative pronoun, indefinite pronoun, reflexive pronoun, intensive
pronoun, dan reciprocal pronoun. Contoh:

 Personal pronoun: I, you, we, they, she, he, it.

 Demonstrative pronoun: This, that, these, those.

 Interrogative pronoun: Who, what, which, whom, whose.

 Relative pronoun: Who, which, whom, whose, that.

 Indefinite pronoun: Another, anything, everything, none, someone.

 Reflexive pronoun dan intensive pronoun: Myself, yourself, ourselves, themselves,


herself.

 Reciprocal pronoun: Each other, one another.

3. Verb (kata kerja)
Verb digunakan untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa, atau
keadaan.
Macam-macam verb antara lain: transitive & intransitive verb, regular & irregular
verb, action & stative verb, finite & non-finite verb, linking verb, dan causative
verb. Contoh:

 Transitive verb: Ask, buy, hit, make, show.

 Intransitive verb: arrive, come, go, smile, wait.

 Regular verb: Accept, bake, decide, live, walk.


 Irregular verb: Bear, choose, feel, send, write.

 Action Verb: Eat, grow, jump, run, work.

 Stative verb: Adore, deserve, forgive, impress, sound.

 Finite verb: Transitive dan intransitive verb, action dan stative verb, linking verb, dan
auxiliary verb.

 Non-finite verb: Present participle, past participle, infinitive, bare infinitive.

 Linking verb: Act, be, look, seem, taste.

 Causative verb: Get, have, lead, let, make.

4. Adjective (kata sifat)
Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menggambarkan atau
memodifikasi noun atau pronoun. Biasanya terletak sebelum noun atau pronoun.
Namun, dapat juga terletak sesudah linking verb yang berhubungan dengan indera (seem,
taste). Untuk satu noun atau pronoun, dapat terdapat lebih dari satu adjective.
Contoh: Old, young, bad, fat, thick, big, small, pretty, dan sebagainya.

5. Adverb (kata keterangan)
Biasanya digunakan untuk menggambarkan atau memodifikasi suatu kata kerja  (verb), kata
sifat (adjective), atau adverb lainnya.
Namun,kata keterangan tidak pernah mendeskripsikan suatu kata benda (noun) dan
biasanya menjawab pertanyaan how, when, where, why, under what conditions, atau to
what degree.
Tak hanya itu, adverb suatu adjective biasanya berakhir dengan partikel –ly, seperti deeply,
extremely, happily, fairly, dan lainnya, tapi ada juga adverb yang tidak berasal
dari adjective seperti very, somewhat, only, quite, dan lain-lain.
Adapun macam-macam kata keterangan dalam Bahasa Inggris adalah:

 Adverb of time (early, recently, yesterday, now, tonight)

 Adverb of manner (fast, hard, slowly, softly, quickly)

 Adverb of degree (enough, quite, so, too, very)

 Adverb of modality (likely, maybe, perhaps, possibly, unlikely)

 Adverb of frequency (always, barely, daily, often, sometimes)

 Adverb of place (away, behind, here, nearby, somewhere)


 Adverb of focus (also, even, just, mainly, only)

6. Preposition (kata depan)
Merupakan suatu parts of speech yang diletakkan sebelum noun atau pronoun untuk
membentuk suatu frasa yang memodifikasi kata lainnya dalam suatu kalimat.
Oleh karena itu, preposisi selalu menjadi bagian dari suatu frasa
preposisi. Preposition hampir selalu berfungsi sebagai adjective atau adverb.
Kata depan dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi beberapa macam, antara lain:

 Preposition of time (after, before, during, since, until)

 Preposition of place (above, at, in, on, under)

 Preposition of movement (inside, into, off, toward(s), up)

 Prepositition of manner (by, in, like, on, with(out))

 Preposition of purpose (for)

 Preposition of quantity/measure (for, by)

7. Conjunction (kata hubung)
Parts of speech yang ini berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dan juga
untuk menunjukkan hubungan antara elemen kalimat yang dihubungkan.
Terdapat beberapa jenis conjunction, yaitu:

 Coordinate conjunction (menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang


sama): And, but, nor, or, yet

 Correlative conjunction (digunakan berpasangan): Between …  and, either … or, from


… to, rather … than, if … then.

 Subordinate conjunction (membentuk adverbial clause): After, because, before,


although, when.

 Conjunctive adverb (menghubungkan dengan logis dua independent clause yang


berurutan): At last, besides, however, hence, then.

8. Interjection (kata seru)
Interjection merupakan kata yang digunakan untuk mengekspresikan tingkat emosi yang
berbeda.
Secara tata bahasa, biasanya dilihat sebagai bagian yang tidak terkait dengan kalimat utama.
Contoh:

 “Alas, he failed.”

Anda mungkin juga menyukai