PENDAHULUAN
Cor pulmonal (CP) adalan suatu keadaan di mana terdapat hipertropi dan atau dilatasi
ventrikel kana sebagai akibat dari hipertensi (arteri) pulmonal yang disebabkan oleh penyakit
instrinsik dari parenkim paru, dinding thoraks maupun vaskular paru. Karena itu untuk
mendiagnosa CP maka harus di singkirkan bahwa adanya stenosis mitral, kelainan jantung
bawaan atau gagal jantung kiri yang juga dapat menyebabkan dilatasi dan hipertropi ventrikel
kanan. CP dapat bersifat akut penyebab tersering adalah emboli paru masif dan biasanya
terjadi dilatasi ventrikel kanan. Dapat juga bersifat kronis penyebab tersering adalah
penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan biasanya terjadi hipertrofi ventrikel kanan.
Cor pulmonal mempunyai insidensi sekitar 6-7 % dari seluruh kasus penyakit jantung
dewasa di Amerika Serikat, dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) karena bronchitis
kronis dan emfisema menjadi penyebab lebih dari 50% kasus cor pulmonale. Sebaliknya, cor
pulmonale akut biasanya menjadi kelainan sekunder akibat adanya emboli paru massif.
Tromboemboli paru akut adalah penyebab paling sering dari cor pulmonale akut yang
mengancam jiwa pada orang dewasa. Terdapat sekitar 50.000 angka kematian di Amerika
Serikat dalam setahun akibat emboli paru dan sekitar setengahnya terjadi dalam satu jam
Secara global, insidensi cor pulmonale bervariasi antar tiap negara, tergantung pada
prevalensi merokok, polusi udara, dan factor resiko lain untuk penyakit paru-paru yang
bervariasi.