Anda di halaman 1dari 14

Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.

PROGRAM LINIER
Kompetensi Dasar:
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah
kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel

Sebelum mempelajari bab ini diharapkan:


1. Mengingat pengertian koordinat titik pada bidang cartesius;
2. Mengingat pengertian garis;
3. Mengingat pengertian daerah;
4. Mengingat cara mengambar garis pada bidang cartesius jika diketahui persamaanya;
5. Mengingat cara menentukan persamaan garis jika diketahui gambarnya pada bidang cartesius;

Setelah mempelajari bab ini diharapkan:


1. Dapat menggambar daerah pada bidang cartesius;
2. Dapat menggambar /menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier pada
bidang cartesius;
3. Dapat menterjemahkan persoalan matematika kedalam bahasa matematika;
4. Dapat membuat model matematika dari persoalan program linier;
5. Dapat menentukan nilai optimum dari bentuk obyektif.

Kegiatan Belajar-1

A. Mengingat Sistem Koordinat Cartesius


Dalam matematika, Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang
dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari
titik tersebut.
Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang tegak lurus satu sama lain (sumbu x
dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut (lihat Gambar 1).
Sistem koordinat Kartesius dapat pula digunakan pada dimensi-dimensi yang lebih tinggi, seperti 3
dimensi, dengan menggunakan tiga sumbu (sumbu x, y, dan z).

Dengan menggunakan sistem koordinat Kartesius, bentuk-bentuk geometri seperti kurva dapat
diekspresikan dengan persamaan aljabar. Sebagai contoh, lingkaran yang berjari-jari 2 dapat
diekspresikan dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4 (lihat Gambar 2).
Istilah Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf dari Perancis Descartes,
yang perannya besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri (Cartesius adalah latinisasi untuk
Descartes). Hasil kerjanya sangat berpengaruh dalam perkembangan geometri analitik, kalkulus,
dan kartografi.
Ide dasar sistem ini dikembangkan pada tahun 1637 dalam dua tulisan karya Descartes. Pada bagian kedua
dari tulisannya Discourse on the Method, ia memperkenalkan ide baru untuk menggambarkan
posisi titik atau objek pada sebuah permukaan, dengan menggunakan dua sumbu yang bertegak lurus antar

Matematika-by 4515 Hal - 1 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

satu dengan yang lain. Dalam tulisannya yang lain, La Géométrie, ia memperdalam konsep-konsep yang
telah dikembangkannya.
B. Mengingat Cara Menggambar Garis pada Bidang Cartesius jika diketahui persamaannya
Untuk menggambar sebuah garis, minimal diperlukan dua titik koordinat. Misalkan diketahui suatu garis
dengan persamaan 2𝑥 + 𝑦 = 6maka kita cari dua titik sembarang yang berada pada persamaan tersebut.
Untuk mencari titik pertama, misalkan kita ambil absisnya sama dengan nol (x= 0), maka kita cari
ordinatnya dengan cara mensubstitusikan x = 0 kedalam persamaan.
2𝑥 + 𝑦 = 6
2(0) + 𝑦 = 6
0+𝑦 = 6
𝑦=6
Sehingga diperoleh ordinatnya sama dengan 6 (y=6). Jadi ditemukan titik (0, 6).

Untuk mencari titik kedua, misalkan kita ambil ordinatnya sama dengan nol (y=0), maka kita cari
absisnya dengan cara mensubstitusikan x = 0 kedalam persamaan.
2𝑥 + 𝑦 = 6
2𝑥 + (0) = 6
2𝑥 = 6
𝑥=3
Sehingga diperoleh absisnya sama dengan 3(x=3). Jadi ditemukan titik (3, 0).

Contoh-1:
Gambarlah garis dengan persamaan 2𝑥 + 𝑦 = 6
Penyelesaian:
Menentukan dua titik koordinat.

2x + y = 6
x y (x, y)
0 … (0, 6)
… 0 (3, 0)

Setelah ditemukan dua titik, yaitu (0, 6) dan (3, 0) gambarlah pada bidang cartesius (seperti gambar-3),
selanjutnya tariklah garis dari titik pertama ke titik yang kedua (seperti gambar-4):

Matematika-by 4515 Hal - 2 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Latihan 1
Gambarlah garis yang persamaannya diketahui sebagai berikut:
1. 𝑥=6 5. 6𝑥 + 6𝑦 = 36
2. 𝑦=3 6. 2𝑥 + 5𝑦 = 10
3. 𝑥 + 2𝑦 = 6 7. 3𝑥 + 2𝑦 = 12
4. 2𝑥 + 3𝑦 = 6 8. 𝑥 + 𝑦 = 13

C. Menggambar Daerah pada Bidang Cartesius


Daerah biasanya dibatasi oleh beberapa garis, minimal sebuah garis. Untuk menggambar daerah maka
harus bisa menggambar batasnya yang berupa garis. Batasnya bisa berupa garis kontinyu atau garis putus-
putus. Garis kontinyu untuk membatasi daerah dari pertidaksamaan dengan simbol ≤ atau ≥, sedangkan
garis putus-putus untuk membatasi daerah dari pertidaksamaan dengan simbol < atau >.
Contoh-1:
Gambarlah daerah yang ditentukan oleh y ≥ 2, untuk x, y  R.
Penyelesaian:
Gambarlah garis yang persamaannya y = 2.
Buatlah titik-titik atau arsiran daerah yang memenuhi y ≥ 2, sementara nilai x nya sembarang (seperti
pada gambar-5).

Contoh-2:
Gambarlah daerah yang ditentukan oleh x < 2, untuk x, y  R.
Penyelesaian:
Gambarlah garis yang persamaannya x= 2.
Buatlah titik-titik atau arsiran yang memenuhi x < 2, sementara nilai y nya sembarang (seperti pada
gambar-6).

Matematika-by 4515 Hal - 3 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Contoh-3:
Gambarlah daerah yang ditentukan oleh 𝑥 + 2𝑦 ≤ 6, untuk x, y  R.
Penyelesaian:
Gambarlah garis yang persamaannya 𝑥 + 2𝑦 = 6.
Buatlah titik-titik atau arsiran daerah yang memenuhi 𝑥 + 2𝑦 ≤ 6, sementara nilai x dan y nya
sembarang (seperti pada gambar-6b).

Contoh-4:
Gambarlah daerah yang ditentukan oleh 𝑥 + 2𝑦 < 6, untuk x, y  R.
Penyelesaian:
Gambarlah garis yang persamaannya 𝑥 + 2𝑦 = 6.
Buatlah titik-titik atau arsiran daerah yang memenuhi 𝑥 + 2𝑦 < 6, sementara nilai x dan y nya
sembarang (seperti pada gambar-6c).

Latihan 2
Tunjukkan pada diagram cartesius himpunan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut untuk x, y
 R.
1. x≥3 6. 0y4
2. y≥4 7. 3x4
3. x≥0 8. 3y4
4. y≥0 9. x+y>5
5. 0x3 10. x + 2y  8

Matematika-by 4515 Hal - 4 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

D. Mengingat cara Menentukan Persamaan Garis jika diketahui gambarnya pada bidang Cartesius.

Misalnya suatu garis yang gambarnya disajikan pada bidang cartesius seperti di bawah ini (gambar-7 dan
gambar-7b), diminta menentukan persamaan garisnya.

Contoh-1:
Soal gambar-7, maka langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Tentukan dua buah titik sembarang saja yang terletak pada garis tersebut;
2) Titik yang paling mudah dicari yaitu titik perpotongan antara garis dan sumbu X yaitu (5, 0) dan titik
perpotongan antara garis dan sumbu Y yaitu titik (0, 3);
3) Dari dua titik tersebut substitusikan pada rumus persamaan garis yang Anda ketahui, misalnya:
𝑥−𝑥1 𝑦−𝑦1
=
𝑥2 −𝑥1 𝑦2 −𝑦1
4) Maka:
𝑥1 = 5, 𝑦1 = 0
𝑥2 = 0, 𝑦2 = 3

𝑥 − (5) 𝑦 − (0)
=
(0) − (5) (3) − (0)
𝑥−5 𝑦
=
−5 3
3𝑥 − 15 = −5𝑦
3𝑥 + 5𝑦 = 15
5) Jadi persamaan garisnya adalah 3𝑥 + 5𝑦 = 15

Contoh-2:
Soal gambar 7b, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Tentukan dua buah titik sembarang saja yang terletak pada garis tersebut;
2) Titik yang paling mudah dicari yaitu titik perpotongan antara garis dan sumbu X yaitu (5, 0) dan titik
perpotongan antara garis dan sumbu Y yaitu titik (0, 3);
3) Dari dua titik tersebut substitusikan pada rumus persamaan garis yang Anda ketahui, misalnya:
𝑥−𝑥1 𝑦−𝑦1
=
𝑥2 −𝑥1 𝑦2 −𝑦1
4) Maka:
𝑥1 = 0, 𝑦1 = 0
𝑥2 = 4, 𝑦2 = 4

𝑥 − (0) 𝑦 − (0)
=
(4) − (0) (4) − (0)
𝑥 𝑦
=
4 4
4𝑥 = 4𝑦
𝑥−𝑦 = 0
5) Jadi persamaan garisnya adalah 𝑥 − 𝑦 = 0

Matematika-by 4515 Hal - 5 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Kegiatan Belajar-2
E. Menentukan daerah sistem pertidaksamaan linier dua variabel.
Untuk mengambar grafik daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier perlu dilakukan langkah-
langkah berikut:
1. Tentukan dua titik berlainan yang terletak pada sumbu bidang cartesius.
2. Menggambar garis sebagai batasnya (kontinyu atau putus-putus) dengan melihat tanda
pertidaksamaannya.
3. Menguji sembarang titik (x, y) yang berada di luar garis untuk diuji termasuk himpunan
penyelesaiannya atau bukan.
4. Daerah yang himpunan penyelesaiannya diberi tanda dengan arsiran.

Contoh:
1. Tunjukkan pada diagram cartesius (arsirlah) himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
𝑥≥0
{𝑦 ≥ 0 , untuk x, y  R.
2𝑥 + 𝑦 < 6
Penyelesaian:
Langkah 1&2: (Membuat sketsa yang hasilnya seperti gambar-8a)

2x + y = 6
x y (x, y)
0 … (0, 6)
… 0 (3, 0)

Langkah 3:
Menguji titik (1, 1)
➢ syarat pertama yaitu x ≥0, titik tersebut nilai x = 1, berarti memenuhi,
➢ syarat kedua yaitu y ≥0, titik tersebut nilai y = 1, berarti memnuhi,
➢ syarat ketiga yaitu 2x + y < 6, maka, titik (1, 1) kita substitusikan:
2(1) + (1) < 6
2 + 1 <6
3 < 6 (benar)
Berarti daerah Himpunan Penyelesaian adalah sekitar titik (1, 1).

Matematika-by 4515 Hal - 6 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Langkah 4: : (Membuat arsiran yang hasilnya seperti gambar-8b)

2. Tunjukkan pada diagram cartesius (arsirlah) himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksaman
𝑥≥0
𝑦≥0
{ , untuk x, y  R.
𝑥+𝑦 ≤6
8𝑥 + 3𝑦 ≤ 24
Penyelesaian:
Langkah 1&2:
(Membuat sketsa yang hasilnya seperti gambar-9a)
Garis: x + y = 6
x y (x, y)
0 ... (0,6)
... 0 (6,0)

Garis: 8x + 3y = 24
x y (x, y)
0 ... (0,8)
... 0 (3,0)

Langkah 3:
Menguji sebuah titik di beberapa daerah:
Syarat Titik (1, 1) Titik (3, 1) Titik (1, 6) Titik (6,6)
𝑥≥0 ok ok ok ok
𝑦≥0 ok ok ok ok
𝑥+𝑦≤6 ok ok no no
8𝑥 + 3𝑦 ≤ 24 ok no no no

Matematika-by 4515 Hal - 7 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Langkah 4: : (Membuat arsiran yang hasilnya seperti gambar-9b)


Arsirlah daerah yang memenuhi syarat semuanya (4 syarat), yaitu daerah yang sudah diuji (di sekitar
di titik (1, 1).

Latihan 3
1. Tunjukkan pada diagram cartesius himpunan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ,
untuk x, y  R.
𝑥≥0 𝑥≥0 𝑥≥0 𝑥≥0
a. { 𝑦 ≥ 0 b. { 𝑦 ≥ 0 𝑦 ≥ 0 𝑦≥0
c. { d. {
𝑥 + 𝑦 ≤ 30 3𝑥 + 8𝑦 ≤ 24 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8 𝑥 + 𝑦 ≥ 48
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 12 3𝑥 + 𝑦 > 72

2. Daerah yang diarsir pada gambar berikut merupakan himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linier. Tentukan pertidaksamaannya.
a. b.

c. d.

Matematika-by 4515 Hal - 8 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Uji Kompetensi Prolin-1:


1. Gambarlah garis yang persamaannya diketahui sebagai berikut:
a. 8𝑥 + 3𝑦 = 24
b. 4𝑥 + 6𝑦 = 48
2. Tunjukkan pada diagram cartesius himpunan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut untuk
x, y  R.
a. 2x + 5y < 10
b. x + 2y ≥ 8
3. Tunjukkan pada diagram cartesius himpunan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ,
x≥0
y≥0
untuk x, y  R. {
2x + 2y ≥ 14
3x + y > 15
4. Daerah yang diarsir pada gambar berikut merupakan himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linier. Tentukan pertidaksamaannya.

Matematika-by 4515 Hal - 9 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Kegiatan Belajar-3
F. Model Matematika
Salah satu cara penyelesaian soal program linier adalah metode grafik. Untuk menerjemahkan
permasalahan menuju metode grafik, dibuatlah model matematika.
Model matematika dari persoalan program linier adalah rumusan matematika sebagai hasil terjemahan
persoalan tersebut ke dalam bahasa matematika dalam bentuk pertidaksamaan linier.
Sistem pertidaksamaan yang mengungkapkan semua syarat yang harus dipenuhi oleh x dan y disebut
model matematika. Untuk menyusun suatu model matematika diperlukan ketrampilan memahami
implikasi dari semua pernyataan yang memenuhi syarat-syarat tertentu antara lain seperti berikut.
Pernyataan Pertidaksamaan Dinotasikan
x tidak kurang dari 8 x = 8 atau x > 8 x8
x sekurang-kurangnya 5 x = 5 atau x > 5 x5
x maksimum 4 x = 4 atau x < 3 x3
x antara 3 dan 9 x > 3 dan x < 9 3<x< 9
x kurang dari 15 tetapi tidak kurang dari 5 x  5 dan x < 15 5 x<15

Contoh-1:
Luas daerah parkir 500 m2, luas pakir rata-rata kendaraan untuk jeep 5 m2 dan bus 20m2. Daerah parkir
itu tidak dapat memuat lebih dari 60 kendaraan, tentukan banyaknya masing-masing mobil agar dapat
menampung parkir sebanyak-banyaknya.
(buatlah model matematika dari persoalan ini, jika banyaknya jeep dimisalkan x, dan banyaknya bus
dimisalkan y)!
Masalah Simbol Pertidaksamaan Model matematika
banyak jeep x
banyak bus y x + y ≤ 60 x≥0
banyak maksimal kendaraan 60 y≥0
{
luas jeep 5x x + y ≤ 60
luas bus 20y 5x + 20y ≤ 500 x + 4y ≤ 100
luas maksimal parkir 500

Model matematika dalam bentuk grafik:

Matematika-by 4515 Hal - 10 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Contoh-2:
Apotek “SEHAT” akan membuat persediaan salep yang terdiri dari 2 buah bahan dasar yaitu Zinci Oxydi
dan Acidi salicylici. Berat kedua bahan tidak lebih dari 75 gram. Harga 1 gram Zinci Oxydi Rp. 3.000,00
dan 1 gram Acidi salicylici Rp. 1.500,00. Modal yang tersedia tidak lebih dari Rp. 150.000,00. Jika x =
Zinci Oxydi dan y = Acidi salicylici (dalam gram), maka buatlah grafik penyelesaiannya. (untuk membuat
grafiknya buatlah model matematikanya terlebih dahulu)
Zinci Oxydi Acidi salicylici Batasan Model matematika
Banyaknya x y 75 x + y  75
harga 3000 1500 150.000 2x + y  100
Model matematika dalam bentuk grafik:

Contoh-3:
Suatu jenis roti biasa membutuhkan 200 gram tepung dan 100 gram mentega. Roti jenis istimewa
membutuhkan 100 gram tepung dan 150 gram mentega. Tepung yang tersedia 3 kg dan mentega 2,5 kg.
Jika kita ingin membuat sebanyak mungkin dua jenis roti tersebut, berapakah banyaknya masing-masing
jenis harus dibuat.
(buatlah model matematika dari persoalan ini, jika banyaknya roti biasa dimisalkan x, dan banyaknya roti
istimewa dimisalkan y)!
Roti biasa Roti Istimewa Batasan Model matematika
Banyaknya x y x+y=L
Tepung 200 100 3000 2x + y  30
Mentega 100 150 2500 2x + 3y  50
Model matematika dalam bentuk grafik:

Matematika-by 4515 Hal - 11 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Latihan 4
01. Tempat parkir seluas 360 m2 dapat menampung tidak lebih dari 30 kendaraan. Untuk parkir sebuah
minibus diperlukan rata-rata 6 m2 dan sebuah truk 24 m2. Jika banyak minibus dinyatakan dengan x
dan truk dengan y, maka tentukan model matematika dari pernyataan tersebut.

02. Seorang penjual buah-buahan yang menggunakan gerobak mempunyai modal Rp. 1.000.000,00. Ia
telah membeli jeruk dengan harga Rp. 4.000,00 per kg dan pisang Rp. 10.000,00 per kg. Jika banyak
jeruk yang dibeli x kg, banyak pisang y kg, sedangkan muatan gerobak tidak dapat melebihi 400 kg
maka tentukan sistem pertidaksamaan yang memenuhi permasalahan di atas.

03. Seorang pedagang flash memori ingin membeli paling banyak 20 flash memori untuk persediaan. Ia
ingin membeli kapasitas kecil seharga Rp. 150.000,oo perbuah, dan kapasitas besar seharga Rp.
300.000,oo perbuah. Ia merencanakan tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp. 4.500.000,oo.
Laba untuk kapasitas kecil Rp 10.000 dan laba untuk kapasitas besar Rp 15.000, berapa belanja
masing masing barang agar dapat laba maksimal!
(buatlah model matematika dari persoalan ini, jika banyaknya memori kecil dimisalkan x, dan
banyaknya memori besar dimisalkan y)!

Matematika-by 4515 Hal - 12 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

G. Menentukan Nilai Optimum Bentuk Obyektif


Sedangkan untuk menentukan Nilai Optimum Bentuk Obyektif, salah satu cara adalah metode grafik.
Adapun langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
1. Membuat model matematika
2. Menentukan daerah himpunan penyelesaian
3. Menarik kesimpulan:
- dengan cara substitusi
- dengan garis selidik

Contoh-1:
Luas daerah parkir 900 m2, luas pakir rata-rata kendaraan untuk mobil 15 m2 dan bus 60m2. Daerah parkir
itu tidak dapat memuat lebih dari 30 kendaraan. Bila biaya parkir untuk sebuah mobil Rp. 3000,oo dan
untuk bus Rp. 5000,oo, jika banyaknya mobil dimisalkan x, dan banyaknya bus dimisalkan y, buatlah
model matematika dari persoalan ini!
Masalah Simbol Pertidaksamaan Model matematika
banyak mobil x
banyak bus y x + y ≤ 30 x≥0
banyak maksimal kendaraan 30 y≥0
{
luas mobil 15x x + y ≤ 30
luas bus 60y 5x+60y ≤ 900 x + 4y ≤ 60
luas Lahan parkir 900
uang mobil 3.000x
Z = 3000x + 5000y
uang bus 5.000y
Grafiknya adalah sebagai berikut:

Biasanya nilai maksimum atau minimum dari


fungsi obyektif terletak di ujung-ujung daerah
penyelesaian atau di dekatnya, sehingga untuk
menyelidiki maksimum atau minimum dari
suatu daerah penyelesian tidak perlu semua titik
diselidiki, tetapi cukup titik-titik di ujung-ujung
daerah penyelesaian atau dekatnya saja.

Menentukan koordinat titik B dengan cara eliminasi dan substitusi:


x + 4y = 60
x + y = 30 _
3y = 30
y = 10

x + y = 30
x + 10 = 30
x = 30 – 10
x = 20
Jadi koordinat titik B(20, 10)
Beberapa hasil yang mungkin:
Titik Z = 3000 x + 5000 y Nilai
A (30, 0) Z = 3000 . 30 + 5000 . 0 90.000
B (20, 10) Z = 3000 . 20 + 5000 . 10 110.000
C (0, 15) Z = 3000 . 0 + 5000 . 15 75.000
Jadi nilai maksimum fungsi obyektif f(x, y) = 3000 x + 5000 y adalah 110.000.

Matematika-by 4515 Hal - 13 Aku berfikir, berarti aku ada.


Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2

Latihan 5
1. Rokok A yang harganya Rp. 10.000,oo perbungkus dijual dengan laba Rp. 1000,oo perbungkus.
Sedangkan rokok B yang harganya Rp. 5000,oo perbungkus dijual dengan laba Rp. 750,oo
perbungkus. Seorang pedagang rokok hanya mempunyai modal Rp. 4.000.000,oo dan kiosnya
maksimum dapat menampung 500 bukus rokok. Berapa bungkus masing-masing jenis rokok harus
dibeli agar diperoleh laba sebesar-besarnya.

2. Suatu pesawat udara mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 50 penumpang. Setiap penumpang
kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg, sedang untuk setiap penumpang kelas ekonomi dibatasi
20 kg. Pesawat itu hanya dapat membawa bagasi 1.600 kg. Bila tiket untuk setiap penumpang kelas
utama Rp. 1.000.000,oo dan untuk kelas ekonomi Rp. 500.000,oo berapa banyaknya penumpang
masing-masing kelas agar diperoleh laba maksimum.

3. Dengan modal Rp4.500.000, Pak Jeri membeli pepaya seharga Rp10.000,00 dan jeruk seharga
Rp35.000,00 per kilogram. Buah-buahan ini dijualnya kembali dengan menggunakan gerobak yang
dapat memuat maksimum 300 kg. Jika keuntungan dari penjualan pepaya Rp500,00 per kilogram dan
dari penjualan jeruk Rp1.000,00 per kilogram, tentukanlah keuntungan maksimum yang diperoleh
Pak Jeri!

4. Ling ling membeli 120 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa dua jenis truk untuk mengangkut beras
tersebut. Truk jenis a memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis b memiliki kapasitas 3 ton. Sewa tiap
truk jenis a adalah Rp100.000,00 sekali jalan dan truk jenis b adalah Rp50.000,00 sekali jalan. Maka
Ling ling menyewa truk itu sekurang-kurangnya 28 truk. Berapa banyak jenis truk a dan b yang harus
disewa agar biaya yang dikeluarkan minimum?

5. PT. Ketok Magic akan memproduksi dua jenis sepatu, yaitu sepatu sepakbola dan sepatu kets. Sepatu
sepakbola biaya pembuatan Rp 5 juta sepasang dan sepatu kets biaya pembuatan Rp 2 juta sepasang.
Dari penjualan kedua jenis sepatu ini, direncanakan akan diperoleh keuntungan Rp100.000,00 dari
sepasang sepatu sepakbola dan Rp50.000 dari sepasang sepatu kets. Jika kapasitas produksi sebulan
40 juta pasang sepatu dan modal yang disediakan 140 juta rupiah, tentukanlah keuntungan maksimal
yang mungkin didapat PT. Ketok Magic!

Uji Kompetensi Prolin-3:


01. Daerah yang diarsir pada grafik di samping adalah daerah penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan,
tentukan nilai maksimum fungsi P = 2x + 4y .
Y

4
(1, 3)
2

-2 0 X
4

02. Tanah seluas 10.000 m2 akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk tipe A diperlukan
100 m2 dan dan tipe B diperlukan 75 m2. Jumlah rumah yang akan dibangun paling banyak
125 unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp. 6.000.000,00/unit dan tipe B adalah Rp.
4.000.000,00/unit. Hitung keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualan
rumah tersebut.

Matematika-by 4515 Hal - 14 Aku berfikir, berarti aku ada.

Anda mungkin juga menyukai