KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..........................................................................1
B. TUJUAN...............................................................................................2
C. MANFAAT..........................................................................................2
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN.....................................................................................13
B. SARAN.................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia
sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena
manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih
baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena
seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah
yang dihadapinya.
1
komunitas. Sebagai hasilnya, tidak kurang dari 750.000 jurnal dengan berbagai
bahasa terbit setiap tahunnya yang bisa di searcing melalui jaringan internet. Akan
tetapi tidak semua penelitian dapat diterapkan kepada pasien, sehingga dokter
hendaknya memiliki pemahaman mengenai metodologi penelitian.
B. Tujuan
C. Manfaat
5
BAB III
PEMBAHASAN
a. UMUM
Sesuai yang tertera pada pasal 3. Laboratorium klinik umum
melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia
klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik
serta bidang lainnya.
Pada pasal 3 ayat (1). Laboratorium klinik umum dibagi menjadi
2, yaitu :
LABORATORIUM KLINIK UMUM PRATAMA
Laboratorium klinik umum pratama melaksanakan pelayanan
laboratorium klinik dengan kemampuan pemeriksaan terbatas.
LABORATORIUM KLINIK UMUM UTAMA
Laboratorium klinik umum utama melaksanakan pelayanan
laboratorium klinik dengan kemampuan pemeriksaan yang lebih
luas.
6
b. KHUSUS
Laboratorium klinik khusus melaksanakan pelayanan satu
bidang pemeriksaan khusus dengan kemampuan pemeriksaan
tertentu. Laboratorium klinik umum dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Laboratorium klinik khusus mikrobiologi
2. Laboratorium klinik khusus parasitologi
3. Laboratorium klinik khusus patologi anatomi
Sebagai penjabaran dari visi, maka tujuan yang akan dicapai adalah
terselenggaranya pelayanan laboratorium kesehatan secara berhasil guna dan
berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Pelayanan laboratorium kesehatan yang berhasil guna dan
berdaya guna dapat dicapai melalu pembinaan , pengembnagan dan
pelaksanaan serta pemantapan fungsi administrasi kesehatan yang didukung
oleh SIK (Sistem Informasi Kesehatan) serta hukum kesehatan.
7
B. FUNGSI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS BAGI
KESEHATAN MASYARAKAT
Laboratorium sebagai pelaksaan kesehatan dan sebagai tujuan penelitian
kesehatan mempunyai Fungsi laboratorium, diantaranya:
1) Pelaksana kesehatan sesuai denga pembanagunan kesehatan.
2) Pelaksana dan pembina hubungan kerjasama dengan tenaga kesehatan
yang lain dan masyarakat.
Agar pembangunan bidang kesehatan ini dapat berhasil serta tugas dan
fungsi kesehatan dapat dilaksakan dengan baik, maka perlu peningkatan
sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan pemberdayaan sarana dan
prasarana laboratorium bagi penunjangnya, yang merupakan salah satu faktor
prnrntuan keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan dan akan
mempengaruhi pula efisieni dan efektivitas dalam pelaksanaannya.
12
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil ialah pemeriksaan pada teknologi
laboratorium di dalam kesehatan masyarakat meliputi pemeriksaan
hematologi, kimia klinik, dan serologi, pada ruangan pelayanan pemeriksaan
kimia meliputi; kimia darah, kimia air, dan toksikologi. Semua alat dimasing-
masing ruangan menggunakan alat yang otomatis, semiotomatis, dan
manual.Pemeriksaan yang masih menggunakan alat yang manual yang dapat
dilakukan misalnya pada pemeriksaan laju endap darah (LED), dan pada
pemeriksaan urinalisis, yaitu pemeriksaan sedimen, sedangkan pemeriksaan
yang lainnya menggunakan alat otomatis dan semiotomatis.
B. SARAN
Saran yang dapat diambil adalah :
1. Melakukan pemeriksaan dilaboratorium dengan teliti
2. Memeriksa dengan kerja sama antar karyawan
3. Mengetahui lebih dalam mengenai sumber penyakit
4. Melakukan pengambilan sampel dengan cermat
13
DAFTAR PUSTAKA
14