Anda di halaman 1dari 2

Makan Ketan Sambil Belajar Bahasa Inggris?

Sumber: LC Kampung Inggris

Sobat pecinta ketan pasti senang sekali membaca artikel ini. Makanan yang dapat
menjadi pengganti nasi ini rupanya adalah kuliner hits di suatu kampung di Kabupaten Kediri.
Kampung tersebut adalah Kampung Inggris yang letaknya di Kecamatan Pare. Kampung yang
terletak tepatnya di sepanjang Jalan Anyelir, Jalan Brawijaya, Jalan Kemuning dі Desa
Tulungrejo dan Desa Pelem ini adalah destinasi wisata edukasi bagi masyarakat Indonesia yang
ingin belajar Bahasa Inggris. Kampung yang berisi lebih dari 100 lembaga Bahasa Inggris ini
adalah tempat favorit bagi para anak muda menghabiskan waktu libur sekolahnya untuk belajar
Bahasa Inggris. Selain biaya les Bahasa Inggris yang lebih murah daripada di kota besar,
kebutuhan pokok di kampung ini juga tergolong tidak mahal. Rata-rata makanan pokok memiliki
harga kisaran Rp.3000 hingga Rp.15000.
Namun, ditengah banyaknya kafe dan tempat makan modern yang mulai bermunculan,
ada satu kedai sederhana yang menjadi primadona para pengunjung Kampung Inggris. Kedai
tersebut adalah kedai Ketan Susu yang berlokasi di Jalan Pancawarna No.7, Pare. Kedai ini
menghabiskan lebih dari 45 kg ketan setiap harinya. Kedai ini dimiliki oleh Bu Amik. Sehingga,
kedai ini lebih populer dengan nama Warket (Warung Ketan) Bu Amik. Warung ketan ini
menjual seporsi ketan susu seharga Rp.3000 saja. Menu yang paling favorit adalah ketan susu,
ketan bubuk kedelai, dan ketan bubuk kedelai dengan parutan kelapa. Selain ketan, kedai ini juga
menjual gorengan, tiwul, mie rebus, mie goreng, dan sajian warung lainnya. Minumannya pun
standar seperti teh manis, kopi, the tarik, es susu dan lain-lain. Kisaran harga minumannya hanya
dari Rp.3000 hingga Rp.5000. Namun, yang membuat kedai ini special adalah lokasinya. Kedai
ini berlokasi tepat di tengah sawah. Sehingga suasananya masih sejuk dan lokasi yang tepat
untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman.
Rasanya menikmati hembusan angin segar dari sawah ditemani maknan dan minuman
yang murah, serta bertemu dengan teman-teman baru dari seluruh nusantara adalah alasan kedai
ini selalu ramai pengunjung. Walaupun lokasinya yang cukup jauh dari pemukiman, banyak anak
muda yang rela datang ke kedai ini demi menikmati hal tersebut. Warung ketan ini buka dari jam
6 pagi sampai jam 6 sore. Karena ramai pengunjung, untuk teman-teman yang ingin menikmati
ketan di warung ini dihimbau untuk sabar menunggu. Jangan datang pada waktu siang sampai
sore hari, dimana waktu para peserta kursus Bahasa Inggris selesai menjalani kelas. Namun, jika
tujuanmu bertemu dengan banyak teman baru, kalian boleh saja datang pada waktu tersebut.
Tidak jarang anak-anak kursus Bahasa Inggris sekitar mengadakan forum melatih berbicara
Bahasa Inggris. Tetapi, jika kalian ingin menikmati makan ketan dengan damai, datanglah pada
waktu pagi hari. Selain perut kenyang, paru-paru kalian akan senang karena menghirup udara
segar di pagi hari.

Anda mungkin juga menyukai