Anda di halaman 1dari 5

01.

Cor tidak membesar.


sinus dan diafragma kanan normal. sinus dan diapragma kiri
terpotong.
Paru : Hilus kiri tertutup perselubungan opak, hilus kanan
normal. Corakan bronkovaskular normal.
Tidak tampak perbercakan pada lapang paru.Tampak bayangan
opak lobulated di paratrakheal dan perihilar kiri dgn silhouette
sign (-).
Kesan : massa mediastinum

02.
Cor membesar ke arah lateral kiri dan kanan, pinggang jantung
mendatar.
Sinus kanan tajam. Sinus kiri tertutup. Diapragma kanan
normal. Diafragma kiri tertutup bayangan jantung. Double
contur (-)
Paru : Hili tertutup bayangan jantung. Corakan bronkovaskular
normal.
Kesan : efusi pericardial.

03.
Cor tidak membesar.
Sinuses tumpul, diafragma kanan tertutup perselubungan
opak.diafragma kiri normal.
Paru: hili kabur. Corakan bronkovaskular kiri bertambah.
Tampak bayangan lusen avaskular pada hemitoraks kanan
dengan pleural line (+), dengan paru kolaps.
Kesan: hydropneumotoraks kanan
:tidak tampak kardiomegali`

!g usah pake air-fluid level

04.
Tampak kontras mengisi rektosigmoid, colon descenden.
Tampak multiple filling afek (aditional defek/additional
shadow) di daerah sigmoid dan colon descenden.
Kesan: divertikulosis

05
Cor sulit dinilai
sinus dan diafragma kanan normal. sinus dan diafragma kiri
tertutup perselubungan opak.
Paru: : Hilus kiri tertutup perselubungan opak, hilus kanan
normal. Corakan bronkovaskular kanan normal. Corakan
bronkovaskular kiri tertutup perselubungan opak.
Tampak perselubungan/bayangan opak homogen di
hemitoraks kiri tengah sampai bawah dengan meniskus sign
(+).
Kesan: efusi pleura kiri.

06.
Asimetris. Inspirasi cukup.

Nurrahmanita Aziza
1301 1209 0102
Cor membesar ke lateral kiri, apeks tertanam ke diafragma,
pinggang mendatar, tidak doble contur (-)
Sinuses dan diafragma normal
Hilus kanan normal, hilus kiri tertutup bayangan jantung.
Corakan bronkovaskular normal.
Tampak free-air subdiafragma kanan dan kiri.
Kesan: pneumoperitoneum

07.
Cor tidak membesar.
sinus dan diafragma normal.
Paru : Hili normal. Corakan bronkovaskular normal.
Tampak bayangan opak noduler, batas tidak tegas, ireguler,
multipel di seluruh lapang kedua paru. Tidak tampak bercak
disekitarnya.
Kesan : metastasis intrapulmo (coin lesion)

08.
Tampak kontras mengisi sigmoid, rektum dan kolon
desendens.
Tampak filling defek di rektum (apple core) dengan
pnyempitan lumen dan mukosa ireguler.
Kesan:ca kolon

09.
Cor tidak membesar
Sinuses dan diafagma normal
Paru: hili kabur, corakan bronkovaskular meningkat.
Tampak rongga lusen multipel berdinding tebal menyerupai
sarang tawon (honeycomb appearance) disertai dengan garis
retikuler disekelilingnya di lapang bawah di kedua paru.
Kesan: bronkhitis kronis dengan bronkhiektasis

10.
Cor tidak dapat dinilai
Sinus dan diafragma kanan normal. Sinus dan diafragma kiri
tertutup bayangan opak
Paru: hili tertutup bayangan opak. Tampak PERBERCAKAN di
bagian 2/3 medial paru dengan gambaran batwing
appearance.
Kesan: edema paru ALVEOLAR

!Corakan bronkovaskular sulit dinilai. G usah disebut


Perbercakan u BP (yg kecil2)
Kranialisasi: kl kardiomegali sulit dinilai ya g usah di tulis

Patomekanisme:
1. meningkatnya tekanan hidrostatik
2. menurunnya tekanan onkotik
3. menurunya kemampuan limphatik drainage
4. kerusakan membran alveolokapileler
efusi pleura kl ada lebih sering di kanan BECAUSE sist.limfatik
banyaknya di kanan

Nurrahmanita Aziza
1301 1209 0102
11.
Posisi water
Tampak perselubungan opak pada maksilaris kiri dengan air-
fluid level (+). DINDING ANTRUM MENEBAL.
Septum nasi tidak berdeviasi, sinus frontal, ethmoid dan
maksilaris kanan normal.
Kesan: sinusitis maksilaris kiri.

12
Terdapat lesi litik EKSPANSIF bersepta BERBATAS TEGAS
DENGAN TEPI SKLEROTIK di distal radius, YANG
MENGGAMBARKAN SOAP BUBBLE APPEARANCE, TIDAK
TAMPAK zona transisi DARI LESI KE TULANG NORMAL, tidak
terdapat reaksi periosteal (g u=usah disebut aja).
Kesan: ABC dd GCT

13.
Cor tidak membesar
Sinuses dan diafragma normal
Paru: hili kabur, corakan bronkovaskular bertambah.
Tampak bercak lunak di lapang apeks dan atas kedua paru.
Tampak RONGGA LUSEN BERDINDING TIPIS, BATAS tidak tegas,
irreguler di lapang atas paru kanan.
Kesan: TB paru aktif dengan kavitas (moderate)

14.
Tampak lesi hiperekhoik di kantung empedu dengan bayangan
acoustic shadow.
Kesan: cholelithiasis

15.
Cor membesar kearah lateral kiri, dengan apeks tertanam ke
diafragma, pinggang jantung mendatar, double contour (-),
conus pulmonalis menonjol.
Sinuses & diafragma terpotong.
Paru: hilus kanan melebar dengan ujung distal mengecil
berbentuk reversed coma sign, hilus kiri tertutup bayangan
jantung. Corakan bronkovaskular normal (berkurang jg boleh
sih). Tidak tampak perbercakan lunak.
Kesan: kardiomegali dengan pulmonal hipertensi

16.
Cor tidak tampak membesar
Sinuses dan diafragma normal
Paru: hili kabur. Corakan bronkovaskular normal. Tampak
bercak lunak MILIER MULTIPEL di seluruh lapang kedua paru.
Kesan:TB paru (tipe milier)

17.
Cor tidak tampak membesar
Sinus kanan tajam, sinus kiri terpotong. Diafragma normal
Paru: hili kabur. Corakan bronkovaskular normal.
Nurrahmanita Aziza
1301 1209 0102
Tampak bayangan lusen avaskular pada hemitoraks kanan
bawah, tampak pleural line, dengan paru KANAN yang kolaps
kearah medial.
Kesan: pneumotoraks kanan

18.
Posisi top lordotik
Tampak bercak lunak di lapang apeks paru kiri.
Kesan: TB paru aktif

19.
Cor tidak tampak membesar
Sinus dan diafragma kiri normal. Sinus dan diafragma kanan
tertutup bayangan opak.
Paru: hili normal. Corakan bronkovaskular paru kiri, bagian
atas&tengah paru kanan normal. Tampak rongga lusen
berdinding tebal, air-fluid level (+), dengan PERBERCAKAN
disekitarnya pada lapang bawah paru kanan.
Kesan: abses paru KANAN

20.
Tampak kontras mengisi sigmoid, colon desenden, transversal,
dan asenden.
Tampak penyempitan DAN PEMENDEKAN lumen disertai
GAMBARAN HAUSTRA MENGHILANG, mukosa yang ireguler di
colon desenden.
Kesan: kolitis kronis

21.

Cor tidak tampak membesar


Sinuses terpotong. Diafragma normal.
Paru: hili normal. Corakan bronkovaskular normal.
Tampak bayangan opak homogen berbentuk noduler, batas
tidak tegaS, ireguler pada lapang apek dan atas paru kanan.
Kesan: massa paru KANAN

22.
Cor tampak tidak membesar.
Sinuses dan diafragma normal.
Paru: hili normal. Corakan bronkovaskular kiri normal. Corakan
bronkovaskular kanan meningkat.
Tampak bayangan opak berbentuk noduler berbatas TIDAK
tegas, reguler, multipel di kedua paru.
Kesan: metastasis intrapulmonal (tipe golf lession)

23.
Indikasi:obstruksi kantung empedu

Nurrahmanita Aziza
1301 1209 0102
- post op
- JAUNDICE
- PANCREATITIS
- ELEVATED BILIRUBIN LEVEL
- ABN LFT
- INCREASED AMYLASE
- HI LIPASE
- DILATED CBD ON USG
kontaindikasi:
-

Tampak kontras mengisi

24.
Tampak kontras mengisi kanalis servikalis, uterus, tuba falopi.
Uteus tampak antefleksi, tuba tidak terdapat penyempitan,
tampak spill pada kedua ampula.
Kesan: uterus normal dengan tuba terbuka.

Indikasi:
INFERTILITAS
INFEKSI BERULANG
TRAUMA
TRANSLOKASI IUD

Kontraindikasi:
KEHAMILAN
PID
HAMIL HIDUP

25.
Tampak edema jaringan lunak ekstracalvaria di daerah
frontotemporoparietaL kiri DAN FRONTOTEMPORAL KANAN.
Tampak lesi hiperdense dengan lesi hipodense disekitarnya di
temporal kanan.
Tampak lesi hiperdense YANG MENGIKUTI KONKAVITAS
temporal kiri.
Tampak midline shift.
TAMPAK LESI HIPERDENS YANG MENGISI RONGGA
SUBARAKNOID.
TAMPAK DISKONTINUITAS TULANG PADA OS TEMPORAL KIRI.
Kesan: ICH DISERTAI EDEMA OTAK PADA TEMPORAL KANAN +
SDH PADA TEMPORAL KIRI + SAH + MIDLINE SHIFT +
SEFALHEMATOM FRONTOPARIETAL KIRI DAN
FRONTOTEMPORAL KANAN + FRAKTUR OS TEMPORAL KIRI

Nurrahmanita Aziza
1301 1209 0102

Anda mungkin juga menyukai