METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pendekatan desain cross sectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi
antara hubungan dengan efek dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan
pengukuran dillakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan
(Notoatmodjo, 2016).
Penelitian ini akan dilakukan bulan Juli 2020 s/d Agustus 2020 di Puskesmas Taman
Bacaan Palembang.
1. Populasi Penelitian
Populasi yang diteliti oleh peneliti adalah ibu hamil trimester III di Puskesmas
2. Sampel Penelitian
Sampel Pada penelitian ini penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di Puskesmas
Taman Bacaan Palembang dengan jumlah 54 ibu hamil trimester III. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sehingga dari populasi
didapatakan 54 ibu hamil yang memenuhi kriteria. Adapun kriteria sampel dalam
36
37
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria Ekslusi
D. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu hubungan antara konsep satu terhadap konsep lainnya,
dimulai dari masalah yang diteliti sampai mengeneralisasikan suatu pengertian. Kerangka
konsep diatas terbatas pada variabel yang akan diteliti, yaitu variabel bebas atau variabel
independen ter diri dari enam variabel yakni umur, pendidikan, pekerjaan, hamil, jarak tempat
tinggal, dukungan suami, dukungan petugas dan pengetahuan. Variabel terkait atau dependen
yakni pemeriksaan ANC. Dari uraian diatas maka kerangka konsep yang akan digunakan
Skema 3.1
Kerangka Konsep
- Umur
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Jarak tempat tinggal Kunjungan ANC
- Dukungan keluarga
- Dukungan petugas
Pengetahuan
Hipotesis adalah jawaban sementara penelitian, patokan duga, atau dalil sementara,
Ha : 1. Ada hubungan antara umur ibu dengan kunjungan antenatal care pada ibu hamil
2. Ada hubungan antara pendidikan dengan kunjungan antenatal care pada ibu
3. Ada hubungan antara pekerjaan dengan kunjungan antenatal care pada ibu
4. Ada hubungan antara jarak tempat tinggal dengan kunjungan antenatal care
5. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kunjungan antenatal care pada
6. Ada hubungan antara dukungan petugas dengan kunjungan antenatal care pada
7. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kunjungan antenatal care pada ibu
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Independen
pendidikan, pekerjaan, hamil, jarak tempat tinggal, dukungan suami, dukungan petugas
dan pengetahuan.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel Y dalam penelitian ini adalah pemeriksaan ANC
2. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Definisi Skala
Variabel Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
Kunjungan Realisasi yang di Wawancara Kuesioner 1. Baik, jika minimal Ordinal
ANC lakukan ibu untuk 1 kali kunjungan
memeriksakan Trimester I, 1 kali
kehamilannya ke kanjungan trimester
tenaga kesehatan II, 2 kali kunjungan
dimasa pandemic trimester III.
covid 19. 2. Kurang Baik, jika
kurang dari 1 kali
kunjungan Trimester
I, 1 kali kanjungan
trimester II, 2 kali
kunjungan trimester
III
(Sulistyawti, 2016)
Umur Usia ibu yang Wawancara Kuesioner 1. Reproduksi tidak Ordinal
terhitung mulai sehat, jika usia ibu
saat dilahirkan <20 tahun dan > 35
sampai saat tahun.
penelitian 2. Reproduksi sehat,
jika usia ibu 20-35
tahun.
(Kemenkes RI, 2016).
Pendidikan Pendidikan ibu Wawancara Kuesioner 1. Pendidikan Ordinal
diukur dari Tinggi, jika
pendidikan formal pendidikan
tertinggi yang terakhir ibu ≥SMA
ditamatkan oleh 2. Pendidikan rendah,
ibu. jika pendidikan
terakhir ibu <SMA.
(Suprijanto,2016)
Pekerjaan Aktivitas yang Wawancara Kuesioner 1. Bekerja, bila ibu Nominal
dilakukan oleh melakukan
ibu untuk kegiatan yang dapat
memperoleh menghasilkan uang.
upah, dapat 2. Tidak bekerja, bila
dilakukan di ibu melakukan
rumah atau di luar pekerjaan yang tidak
rumah. menghasilkan uang.
(Wawan dan Dewi,
2016)
Jarak tempat lama waktu untuk Wawancara Kuesioner 1. Dekat, jika jarak Ordinal
tinggal mencapai tempat ≤15 menit.
pelayanan 2. Jauh, jika jarak >15
kesehatan dari menit.
tempat tinggal ibu (Hang Kueng dalam
Kartika, 2018)
Dukungan Pernyataan Wawancara Kuesioner 1. Mendukung, jika Ordinal
Keluarga responden tentang skor ≥ mean/ median
keluarga yang 2. Kurang Mendukung,
mendukung jika skor < mean/
dalam kunjungan median
ANC. (Dagun, 2016)
Dukungan Pernyataan Wawancara Kuesioner 1. Mendukung, jika Ordinal
petugas responden tentang skor ≥ mean/ median
kesehatan petugas kesehatan 2. Kurang Mendukung,
yang mendukung jika skor < mean/
dalam kunjungan median
ANC. (Kemenkes RI, 2016)
Pengetahuan Seagala sesuatu Wawancara Kuesioner 1. Baik, jika skor Ordinal
yang diketahui >50%
responden tentang 2. Kurang, jika skor <
ANC. 50%
(Budiman dan Riyanto,
2016)
G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Data ini dikumpulkan dengan menggunakan data primer. Data primer adalah data
yang diperoleh dari pengisian kuesioner yang diberikan langsung kepada responden
(Notoatmodjo, 2016). Dalam penelitian ini data didapatkan dari kuesioner yang diberikan
kepada responden.
(Notoatmodjo, 2010). Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner.
Kuesioner digunakan untuk mengungkap umur, pendidikan, pekerjaan, hamil, jarak tempat
ANC.
sebagai berikut.
a. Editing
tersebut.
b. Coding
Setelah semua data diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean atau
coding, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau
bilangan.
c. Data Entry
d. Tabulating (Pentabulasian)
e. Cleaning
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Pada umumnya analisis ini
hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variable (Notoatmodjo, 2016).
ANC).
b. Analisa Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari
hubungan antara variabel (Notoatmodjo, 2016). Analisa yang bertujuan untuk melihat
tempat tinggal, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan dan pengetahuan) dan
variabel dependen (pemeriksaan ANC) dengan uji kai kuadrat (Chi Square), serta
melihat besarnya Odds Ratio (OR). Uji chi square yang digunakan dengan batas
1. ρ value < α (0,05), Ho ditolak yang berarti ada hubungan yang bermakna antara
2. ρ value > α (0,05), Ho gagal ditolak yang berarti tidak terdapat hubungan yang
c. Analisis Multivariat
Penelitian ini menggunakan uji regresi logistik dimana regresi logistik adalah
suatu pendekatan model sistematis yang digunakan untuk menganalisis hubungan satu
atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel dependen kategori bersifat
dikotom yang variabelnya mempunyai dua nilai variasi (Sabri, L & Hastono, 2016).
I. Etika Penelitian
penelitian dilaksanakan pada seluruh responden yang bersedia diteliti. Jika responden
bersedia untuk diteliti maka responden harus mencantumkan tanda tangan pada lembar
isi persetujuan tersebut. Jika responden menolak untuk diteliti maka penulis tidak akan
memaksa dan menghormati hak-hak responden. Dalam masa pandemic covid-19 saat ini
3. Confidentally (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijaga oleh peneliti.
Data hanya akan disajikan atau dilaporkan dalam bentuk kelompok yang berhubungan