Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ETIKA

Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” dimana dalam bentuk
tunggal memiliki banyak makna, antara lain : tempat tinggal , padang
rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara
berpikir. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwodarminta,
1953), etika adalah ilmu pengetahuan tentang azas-azas akhlak
(moral).
Istilah etika dan moral sering digunakan secara bergantian. Secara
falsafah kedua istilah ini tidak memiliki perbedaan. Perbedaan etika dan
moral hanya terletak pada dasar linguistiknya saja. Etika berasal dari dua
kata dalam bahasa Yunani : ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak,
kebiasaan. Ethikos berarti susila, keadaban atau kelakuan dan perbuatan
yang baik. Sedangkan moral berasal dari kata latin mores, yang berarti adat-
istiadat atau kebiasaan, watak, kelakuan tabiat dan cara hidup. Sumber lain
menyatakan bahwa moral mempunyai arti tuntutan perilaku dan keharusan
masyarakat, sedangkan etika mempunyai arti prinsip-prinsip dibelakang
keharusan tersebut.
Etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1988),
memiliki makna:
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan
kewajiban moral
2. Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat

Kata etika sering diasumsikan sama dengan “moral” yang memiliki


makna kebiasaan, adat, budi pekerti. Moral adalah nilai-nilai norma
yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam
hal mengatur tingkah laku. Moralitas merupakan suatu gambaran
manusiawi yang menyeluruh, moralitas hanya terdapat pada manusia
serta tidak terdapat pada makhluk lain selain manusia. Kaitan antara
etika dan moralitas adalah bahwa etika merupakan ilmu yang
mempelajari tentang tingkah laku moral atau ilmu yang membahas
tentang moralitas, sedang moral adalah mengenai apa yang dinilai
seharusnya oleh masyarakat.
Arti etika menurut Berten K, 2002, antara lain:
1. Etika memiliki arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya
2. Etika berarti kumpulan azas nilai moral, yang dimaksudkan
adalah kode etik
3. Etika mempunyai arti ilmu tentang apa yang baik atau buruk

Etika pada dasarnya berkaitan dengan falsafah sedangkan moral yaitu


mengenai apa yang dianggap baik dan buruk di masyarakat.

Etika dan moral merupakan sumber dalam merumuskan standar dan


prinsip-prinsip yang menjadi penuntun dalam berperilaku serta
membuat keputusan untuk melindungi hak-hak manusia. Etika
diperlukan semua profesi, termasuk perekam medis yang mendasari
prinsip-prinsip suatu profesi yang tercermin dalam standar praktik
profesi. Sedangkan hukum dibuat sebagai aturan dari masyarakat dan
mengikat masyarakat secara formal.
Contoh Etika dalam kehidupan sehari-hari:
1. Berkata dan berbuat jujur
2. Menghargai orangtua
3. Membela kebenaran dan keadilan
4. Menghargai orang lain
5. Bertingkah sopan dan santun
6. Menggunakan pakaian yang sepantasnya
7. Menerima perbedaan pendapat terhadap sesama

Etika profesi adalah seperangkat perilaku angggota profesi dalam


hubungannya dengan klien/pasien, teman sejawat dan masyarakat
umum serta merupakan bagian dari keseluruhan proses pengambilan
keputusan dan tindakan medis ditinjau dari segi norma- norma / nilai-
nilai moral.

B. MACAM-MACAM ETIKA

Etika pada umumnya dibagi menjadi 2 macam yaitu etika umum dan
etika khusus (Rustiyanto, 2012)
1. Etika umum adalah etika yang merupakan dasar dari ilmu etika, yang
mengemukakan prinsip-prinsip yang menjadi bagian dari ilmu tentang
moral
2. Etika khusus adalah aplikasi prinsip-prinsip etika umum. Etika ini
dikhususkan bagi
profesi tertentu seperti kedokteran, etika perawat, etika rumah sakit,
etika kebidanan, etika perekam medis dan informasi kesehatan

C. ETIKET
Kata etiket berasal dari bahasa Inggris “Etiquette” yang berarti
sopan santun. Persamaan etika dan etiket adalah:
1. Menyangkut perilaku manusia
2. Memberi norma bagi perilaku manusia yaitu menyatakan tentang apa
yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan
Perbedaan antara etika dan etiket adalah
No ETIKA ETIKET
1 Tidak terbatas pada dilakukannya suatu Menyangkut cara suatu perbuatan yang
perbuatan, memberi nilai tentang harus dilakukan
perbuatan itu sendiri
2 Selalu berlaku, tidak tergantung hadir Hanya berlaku dalam pergaulan, bila tidak
atau tidaknya seseorang ada orang lain, tidak berlaku
3 Bersifat absolut, contoh: “jangan Bersifat relatif, tidak sopan dalam suatu
mencuri” kebudayaan, sopan dalam kebudayaan lain
4 Memandang manusia dari segi batiniah Memandang manusia dari segi lahiriah

Anda mungkin juga menyukai