Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Adapun dalam makalah ini akan membahas tentang kembalinya hongkong ke pangkuan
cina, Taiwan masa Chiang kai sek dan juga masa depan Taiwan setelah hongkong, dimana kita
tahu bahwa banyak sekali kejadian penting yang terjadi di daerah yang masih merupakan bagian
dari Republik Rakyat Cina. Yang pertama Hongkong yang merupakan koloni Inggris,
dikembalikan ke Cina tahun 1997 setelah kesepakatan bersejarah yang ditandatangani di Peking
19 Desember 1984. Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher menandatangani Deklarasi
Bersama Sino British dengan mitra Cina Zao Ziyang. Secara resmi kesepakatan ini  menutup
masa depan Hong Kong, memindahkan Hongkong dari koloni Inggris yang berpenduduk enam
juta orang ke negara komunis Cina selama 13 tahun. Kesepakatan ini mengakhiri pemerintahan
Inggris selama 155 tahun di Hongkong, juga meluncurkan era baru dalam perdagangan dan
diplomasi antara kedua negara.

Perang Dingin ternyata tidak hanya terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, namun
juga China dan Taiwan. Di cina terjadi perang saudara dimana perang tersebut berakhir pada
tahun 1949 dimana Mao Zedong keluar sebagai pemenang dan memploklamirkan Republik
Rakyat Tiongkok pada tanggal 1 oktober 1949. Revolusi China 1949 telah membawa Ketua
Mao menuju tampuk kekuasaan. Perseteruan antara golongan komunis pendukung Mao Zedong
dan nasionalis memaksa pemimpin nasionalis Chiang Kai-shek mundur ke pulau Formosa atau
Taiwan. pemerintahan baru di Taiwan yang di dirikan chiang kai sek itu beraliran sosialis.. Di
Taiwan, negara Republik Nasional Tiongkok tetap ada dan dipimpinya sampai dia meninggal 5
April 1975. Kekuasaanya dilanjutkan oleh anak laki-lakinya Chiang Ching Kuo.

1.2 Rumusan Masalah


1) Kembalinya Hong Kong ke pangkuan RRC
2) Taiwan masa chiang kai sek
3) Masa depan Taiwan setelah hongkong

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kembalinya Hong Kong ke pangkuan RRC

Hongkong yang merupakan koloni Inggris, dikembalikan ke Cina tahun 1997 setelah
kesepakatan bersejarah yang ditandatangani di Peking 19 Desember 1984. Perdana Menteri
Inggris Margaret Thatcher menandatangani Deklarasi Bersama Sino British dengan mitra Cina
Zao Ziyang. Secara resmi kesepakatan ini  menutup masa depan Hong Kong, memindahkan
Hongkong dari koloni Inggris yang berpenduduk enam juta orang ke negara komunis Cina
selama 13 tahun. Kesepakatan ini mengakhiri pemerintahan Inggris selama 155 tahun di
Hongkong, juga meluncurkan era baru dalam perdagangan dan diplomasi antara kedua negara.

Presiden Cina Deng Xiaoping, yang menginginkan pemulihan Hongkong, menyambut


PM Thatcher. Upacara penandatanganan kesepakatan ini berlangsung di Great Hall of the
People, dan dihadiri 101 tamu dari Hong Kong. PM Thatcher mengatakan, keadaan ini unik,
perjanjian ini juga unik. “ Adalah benar bila kita merasakan nuansa bersejarah, dari harga diri
dan kepercayaan diri untuk masa depan,” kata Di bawah kekuasaan Inggris, Hong Kong
dibangun di atas fondasi Demokrasi dan Liberalisme, sedangkan China merupakan pusat
Sosialisme dan Komunisme di Asia. Secara geopolitik, hingga masa era Perang Dingin Hong
Kong merupakan bagian dari agenda Containment Politics/Politik Pembendungan negara-negara
Blok Barat untuk membendung penyebaran paham Komunisme wilayah-wilayah di sebelah
selatannya (Asia Tenggara).

akhirnya Hong Kong dikembalikan kepada China pada 1 Juli 1997. Di bawah sistem
kapitalisme, Hong Kong telah tumbuh menjadi pusat keuangan, perdagangan, pelayaran, logistik
dan pariwisata internasional di kawasan Asia Pasifik, sehingga ketika awal kembalinya ke
pangkuan China muncul kekhawatiran di kalangan luas masyarakat Hong Kong akan terjadi
perubahan sistem dari demokrasi-kapitalis menjadi komunis-sosialis ala China.

2
Rekonstruksi sistem ini tentu saja akan mengguncang ekonomi dan politik Hong Kong,
apalagi ketika itu ekonomi China masih berada di bawah Hong Kong. Menjelang pengembalian
Hong Kong ke China, Deng Xiaoping, pemimpin China ketika itu, berjanji akan menerapkan
konsep “satu negara dua sistem”. Konsep tersebut memberikan otonomi kepada pemerintah
Hong Kong seperti pada sistem hukum, mata uang, bea cukai, imigrasi, peraturan jalan yang
tetap berjalan di jalur kiri, kecuali urusan yang menyangkut pertahanan nasional dan hubungan
diplomatik yang tetap ditangani oleh pemerintah pusat di Beijing. Dengan kata lain, konsep
tersebut menjamin Hong Kong tetap berdiri di atas sistem kapitalis, dan China tetap berada
dalam sistem sosialis.

Dalam perjalanannya, implementasi sistem ini berjalan dengan cukup baik. Bahkan
ketika terjadi krisis moneter Asia pada tahun 1997, Beijing menyokong penuh pertumbuhan
ekonomi Hong Kong sehingga bisa bertahan dan melaju pesat. Bersamaan dengan itu, ekonomi
China juga berkembang dengan cepat sehingga taraf ekonomi masyarakat China daratan dan
masyarakat Hong Kong semakin berimbang.

Paling tidak ada dua hal yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Hong Kong sangat
baik setelah kembali dalam kekuasaan China. Pertama, pemerintah Hong Kong memfokuskan
pengembangan sektor pariwisata sebagai sumber devisa utama. Hong Kong dibangun menjadi
kota modern namun dengan tetap menampilkan eksotisme nuansa klasiknya. Kebijakan ini
diambil karena sektor perdagangan ketika itu sedang lemah akibat krisis moneter Asia. Langkah
ini membuahkan hasil yang memuaskan. Pada tahun 2003, perekonomian Hong Kong
mengalami pertumbuhan 31%. Selama januari sampai April, 2005, jumlah turis terus meningkat
sebesar 11, 1% dan mencapai 7, 41 juta orang. Hong Kong menjadi tempat persinggahan utama
bagi para pebisnis yang hendak berurusan ke Cina. Para wisatawan juga banyak berdatangan dari
China daratan seiring dengan pertumbuhan taraf ekonomi negara tersebut.

Kedua, Beijing menerapkan sistem satu negara dua sistem dengan konsisten, sehingga
kestabilan politik tetap terjaga, hubungan Beijing dengan Hong Kong berjalan dinamis, dan
iklim investasi baik dari dalam maupun luar negeri semakin meningkat. Hal ini tentu saja
berpengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi Hong Kong dan memberikan kepuasan
masyarakat pada pemerintah. Ekspor Hongkong ke daratan tahun 2006 mencapai puncak: HKD
8,3 miliar (Rp 9,545 triliun). Investasi Hongkong di daratan mencapai HKD 9, 2 miliar (Rp

3
10,580 triliun). Sedangkan investasi daratan ke Hongkong mencapai HKD 5, 1 miliar (Rp 5,865
triliun). Untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi, pemerintah kedua wilayah menerapkan
sistem perdagangan bebas yang menyebutkan bahwa impor barang dari dua negara tidak dikenai
bea masuk. Kebijakan ini berlaku bagi 38 item jenis perdagangan dan akan ditambah lagi 11
jenis di masa akan datang. Apabila kedua hal ini berjalan dengan konsisten, maka Hong Kong
bersama dengan China akan segera menyusul pertumbuhan ekonomi Jerman yang saat ini
menduduki urutan tiga besar setelah AS dan Jepang. Hong Kong tetap akan menjadi pusat
keuangan, perdagangan, logistik, pariwisata dan pelayaran internasional.

2.2 Taiwan Masa Chiang Kai Sek

Chiang Kai Sek (1887-1975) adalah penguasa absolut negeri cina, tetapi pada 25 tahun
terakhir dari hayatnya dia hanya memegang kekuasaan di sebuah pulau kecil, Taiwan. Chiang
Kai Sek atau Jiang Jie-shi lahir pada tanggal 31 oktober 1887 lahir dari sebuah keluarga kaya
dari provinsi chekiang dimana dia mendapatkan pendidikan yang bagus dan awalnya berencana
untuk menjadi pegawai pemerintahan.

Pada saat penerimaan pegawai pemerintahan dia mendaftar di Akademi Militer Paoting di
Cina bagian utara, setelah itu dia melanjutkan ke Akademi Militer di jepang tempat dia mendapat
pendidikan ketentaraan yang keras. Ketika di jepang jugalah dia bertemu teman yang sangat
mempengaruhi dirinya untuk menggulingkan dinasti Mannchu di cina disinlah dia cikal bakal
Ciang Kai Sek sebagai Republikasn sejati, dimana dia adalah seorang pemimpin dari kubu
nasionalis yang berhadapan dengan kubu komunis dalam perang saudara di Tiongkok pada era
Republik.

Tahun 1911 dia dikeluarakan dari Angkatan bersenjata Jepang dan kembali ke Cina untuk
turut berperang melawan Dinasti Manchu, yang kemudian mulai menentang rezim kediktatoran
Jendaral Yuan Shi'Kai, Tahun 1913 dia melarikan diri ke jepang dan kembali lagi ke cina Tahun
1915 dimana dia membantu menggagalkan usaha Yuan untuk menjadi Kaisar. Chiang bergabung
dengan Kuamintang atau KMT pada tahun 1918 yang merupakan partai nasionalis yang
didukung oleh Uni Soviet.

4
Sepeninggal Dr.Sun Yat Sen pada tahun 1925, Chiang Kai Sek berusaha melanjutkan cita2
revolusi untuk menyatukan Tiongkok dibawah satu pemerintahan, pada masa itu banyak raja2
daerah yg berkuasa penuh didaerahnya masing2 dikarenakan tidak ada pemerintahan pusat yang
kuat. Dengan Jabatan Panglima Tentara Revolusi rakyat Chiang Kai Sek memulai ekspedisi ke
bagian Utara untuk menundukan Raja2 kecil daerah tersebut, dimana Tiga Setengah Tahun
kemudian dia berhasil memersatukan setengah wilayah Tiongkok dibawah pemerintahan
Nasionalis Kuomintang di nanjing.

Pada Tahun 1927 Chiang mendapatkan dukungan dari pelaku bisnis di Shanghai untuk
membubarkan partai2 yang beraliran komunis. Setelah banyak merekrut Perwira Tinggi, Chiang
kemudian menguasai Beijing pada tanggal 4 juni 1928, ketika itu sebagian besar wilayah beijing
masih dikuasai oleh orang2 yang beraliran Komunis. Dengan adanya dukungan dari Jerman,
Chiang memimpin "Kampanye Pembasmian Bandit" untuk melawan para Komunis.

Ketika Jepang menginvasi China tahun 1937, Chiang diculik oleh salah satu jenderalnya
sendiri dan kemudian disekap sampai dia setuju untuk bekerjasama dengan Komunis di garis
depan untuk melawan jepang. Sebagai komandan Chiang hampir kalah sampai Jepang pada
Desember 1941 turut berperang melawan Jepang. Meskipun tidak senang bergabung dengan
pasukanya, dia bertahan karena dia berpikir bahwa dia akan memerlukan mereka untuk melawan
Komunis.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Taiwan telah dikembalikan kepada Tiongkok de jure
maupun de facto. Munculnya masalah Taiwan berkaitan dengan perang saudara yang dilancarkan
Kuomintang Tiongkok setelah itu. Akan tetapi yang lebih penting ialah keterlibatan kekuatan
asing. Selama perang anti Jepang di Tiongkok, Partai Kuomintang Tiongkok dan Partai
Komunis Tiongkok telah menggalang front penyatuan nasional anti Jepang untuk melawan
agresi imperialisme Jepang. Setelah kemenangan perang anti Jepang, Kuomintang yang dipimpin
Chiang Kai-sek dengan mengandalkan dukungan Amerika, melancarkan perang saudara di
seluruh negeri. Rakyat Tiongkok yang dipimpin Partai Komunis Tiongkok melancarkan perang
pembebasan selama 3 tahun lebih.

5
Ketika itu Kuomintang telah dinajiskan oleh rakyat semua etnis di seluruh negeri  karena
tindakan durhakanya, dan pemerintah “Republik Tiongkok”-nya Kuomintang digulingkan.
Tanggal 1 Oktober 1949, Republik Rakyat Tiongkok berdiri dan menjadi satu-satunya
pemerintah sah di Tiongkok. Sebagian anggota militer dan sipil klik Kuomintang mundur ke
Taiwan. Dengan dukungan pemerintah Amerika pada waktu itu, terjadilah situasi terpisah di
Selat Taiwan.

Perang Dingin ternyata tidak hanya terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, namun
juga China dan Taiwan. Di cina terjadi perang saudara dimana perang tersebut berakhir pada
tahun 1949 dimana Mao Zedong keluar sebagai pemenang dan memploklamirkan Republik
Rakyat Tiongkok pada tanggal 1 oktober 1949. Revolusi China 1949 telah membawa Ketua
Mao menuju tampuk kekuasaan. Perseteruan antara golongan komunis pendukung Mao Zedong
dan nasionalis memaksa pemimpin nasionalis Chiang Kai-shek mundur ke pulau Formosa atau
Taiwan. pemerintahan baru di Taiwan yang di dirikan chiang kai sek itu beraliran sosialis.. Di
Taiwan, negara Republik Nasional Tiongkok tetap ada dan dipimpinya sampai dia meninggal 5
April 1975. Kekuasaanya dilanjutkan oleh anak laki-lakinya Chiang Ching Kuo.

Penduduk asli Taiwan merasa sangat keberatan dengan dua juta orang pengungsi yang
menyertai kedatangan pemimpin Kuomintang tersebut. Jutaan pribumi marah dengan invasi
tersebut, sehingga konflik pun tak terelakkan. Chiang terpaksa mengambil tindakan tegas dan
keras. Ia memaksakan hukum militer yang “berkelanjutan” atas pulau itu hukum yang berlaku
hingga 38 tahun ke depan. Pada saat inilah tangan Chiang Kai-shek berlumuran darah. Ribuan
penentang dihukum mati atas perintahnya, dan batasan-batasan yang kejam ia timpakan terhadap
kebebasan sipil dan politik. Taiwan di bawah Chiang Kai-shek nyaris menjadi negara totaliter.

Pada masa itu, China (RRC) tumbuh cepat menjadi negara kuat. Blok komunis dan sekutu
pun menunjukkan persaingan menghebat. Dan ketika meletus Perang Korea 1950 antara Korea
Utara dan Korea Selatan, China dan Uni Soviet yang komunis merasa perlu turut campur demi
membendung laju negara “imperialis” Korsel yang disokong Amerika Serikat dan sekutunya.
Nah, ketika inilah Taiwan khawatir bila China menyerbu wilayahnya. Chiang Kai-shek meminta
perlindungan kepada Amerika.

6
Presiden AS Harry S. Truman segera menyanggupi permintaan negara baru itu.
Taiwan waktu itu tidak memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, yang bisa memikat negara
lain untuk masuk. Amerika mau membantu karena tanah Taiwan dianggap penting untuk
membendung gerak laju komunisme di Asia pada umumnya. Bagi Amerika, Taiwan adalah
benteng dari gelombang ekspansi kaum merah. Dan Amerika tak keberatan mengirimkan
Armada 7 ke Selat Taiwan, sekaligus menandai intervensinya untuk kali pertama ke dalam
konflik sesama bangsa itu. Ke depan, Taiwan pun dimanjakan dengan suplai finansial dan
militer.

Taiwan menghapuskan hukum militernya pada 1987, setahun sebelum Chiang Ching-kuo
anaknya Chiang Kai-shek meninggal semasa masih menjabat sebagai presiden. Wapres Lee
Teng-hui menggantikannya, dan menjadi presiden pada periode berikutnya. Di bawah Lee,
Taiwan memperkuat hubungan diplomatiknya dengan negara-negara lain di dunia, termasuk
dengan AS. Pada 1995, Lee berangkat ke Washington untuk menjumpai Bill Clinton. Waktu itu
hubungan Taiwan dan China memang lagi memanas. Bahkan, Maret 1996, manakala pemilu
semakin dekat, China melakukan uji coba rudalnya di Selat Taiwan. Kabarnya untuk
mengganggu dan mempengaruhi proses pemilu di Taiwan.

Amerika merespons dengan mengirimkan armada Angkatan Laut secara besar-besaran


bahkan disebut sebagai pameran kekuatan laut terbesar setelah Perang Vietnam. Presiden Clinton
memerintahkan pesawat militer AS berpatroli di wilayah tersebut. Pemilu pun berlanjut sesuai
rencana, dan Lee Teng-hui terpilih untuk kali kedua.

Ketegangan kembali terjadi ketika Inggris menyerahkan pengelolaan Hongkong kepada


China pada 30 Juni 1997. Taiwan menanggapi pesta peralihan kekuasaan itu dengan
mempertontonkan latihan militer di sepanjang Selat. Maksudnya tentulah untuk menunjukkan
bahwa Taiwan tidak pernah berkeinginan mengikuti teladan Hongkong. Lee bahkan dengan
senang hati menikmati sebuah “hubungan spesial di antara kedua negara”. Pernyataan Lee
dengan tegas menunjukkan kedaulatan Taiwan. China marah besar, dan pembicaraan bilateral
antara pemimpin kedua negara sejak saat itu terputus sama sekali.

7
Hubungan kedua negara membeku. Pada Maret 2000, terpilihnya Chen Shui-bian, kandidat
Partai Progresif Demokratik, yang berhaluan kemerdekaan Taiwan, semakin mendinginkan
suasana. Rakyat Taiwan menyukai Chen karena prinsipnya itu cukup tegas menjawab ancaman
militer China. Meskipun Chen kemudian melunakkan sikapnya bahwa ia tidak akan menyatakan
kemerdekaan Taiwan kalau China tidak menyerang dengan kekuatan militer tetap Perang Dingin
itu berlangsung hingga sekarang.

2.3 Masa Depan Taiwan Setelah Hongkong

Masa depan Taiwan sebenarnya tidak dapat ditentukan oleh rakyatnya sendiri karena
menyangkut stabilitas regional Asia Timur dan Pasifik. Negara-negara yang sangat menaruh
perhatian dan terlibat langsung atas masalah Taiwan adalah Amerika Serikat dan Cina.
Sedangkan yang terlibat secara tidak langsung adalah Jepang.

Saat ini, Taiwan hanya mempunyai 3 kemungkinan masa depan, yaitu :

 Reunifikasi damai dengan Cina


 Sistem persekutuan (Uni Cina-Taiwan)
 Satu negara dua sistem (model Hong Kong)

Proses reunifikasi ini perlu dengan membuat Undang-undang. Namun, isinya jangan
justru menyulut kebencian. Mestinya UU yang dibuat itu lebih mengedepankan kompromi-
kompromi kepada Taiwan. Di antaranya, perlu ditawarkan otonomi penuh atas Taiwan dan harus
memuat formula satu negara dua sistem seperti kebijakan dasar Beijing mengenai reunifikasi
damai dengan prinsip satu negara dua sistem. Bukan otonomi setengah hati seperti yang
diberikan Beijing kepada Hong Kong atau Macau di mana Beijing tetap mengendalikan
pemerintahan di sana. Pengunduran diri Kepala Pemerintahan Hong Tung Che-hwa adalah
indikasi kuat betapa kontrol Beijing sangat ketat.

8
 Kemerdekaan Taiwan yang mungkin berdarah-darah, mungkin juga lewat jalan damai
seperti referendum

 Republik Taiwan

PM Cina Wen Jiabao mengatakan bahwa Cina tidak akan pernah membiarkan Taiwan
merdeka, tapi menekankan bahwa "Undang-undang anti-pemisahan" yang akan disahkan oleh
parlemen ditujukan untuk proses reunifikasi secara damai dengan pulau tersebut. Undang-
undang itu memuat keinginan rakyat kebanyakan dan kebulatan tekad seluruh rakyat Cina untuk
melindungi kedaulatan dan integritas teritorial negara tersebut dan tidak pernah membiarkan
kekuatan pemisah bekerja untuk kemerdekaan Taiwan untuk memisahkan Taiwan dari Cina
dengan nama apapun atau dengan cara lain.

 Status quo
 Republik Cina yang tidak mempunyai kedaulatan internasional

Setelah berakhirnya perang dunia II, cina terpecah menjadi dua Negara, yaitu republik
rakyat cina di daratan cina dan pemerintah nasionalis republik cina di Taiwan. Sampai sekarang
pemerintahan cina di Beijing menganggap Taiwan hanya sebagai salah satu dari propinsinya dan
menentang konsep dua cina. Pada bulan oktober 1971 kursi cina di PBB telah berhasil diambil
oleh wakil republik rakyat cina dengan mengeluarkan wakil cina nasionalis dari organisasi dunia
tersebut.

Dari segi faktual, republik cina tetap dianggap sebagai negara. Sebaliknya, republik
rakyat cina mempunyai hubungan dengan mayoritas negara di dunia dan ikut berperan dalam
penanganan masalah-masalah perdamaian dan keamanan intenasional. Sampai sekarang cina
masih tetap mempraktikkan pemutusan hubungan diplomatik dengan negara-negara yang
mengakui cina nasionalis, yang terakhir ialah dengan macedonia pada tahun 1999.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hongkong yang merupakan koloni Inggris, dikembalikan ke Cina tahun 1997 setelah
kesepakatan bersejarah yang ditandatangani di Peking 19 Desember 1984. Perdana Menteri
Inggris Margaret Thatcher menandatangani Deklarasi Bersama Sino British dengan mitra Cina
Zao Ziyang. Secara resmi kesepakatan ini  menutup masa depan Hong Kong, memindahkan
Hongkong dari koloni Inggris yang berpenduduk enam juta orang ke negara komunis Cina
selama 13 tahun. Kesepakatan ini mengakhiri pemerintahan Inggris selama 155 tahun di
Hongkong, juga meluncurkan era baru dalam perdagangan dan diplomasi antara kedua negara.

Perang Dingin ternyata tidak hanya terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, namun
juga China dan Taiwan. Di cina terjadi perang saudara dimana perang tersebut berakhir pada
tahun 1949 dimana Mao Zedong keluar sebagai pemenang dan memploklamirkan Republik
Rakyat Tiongkok pada tanggal 1 oktober 1949. Revolusi China 1949 telah membawa Ketua
Mao menuju tampuk kekuasaan. Perseteruan antara golongan komunis pendukung Mao Zedong
dan nasionalis memaksa pemimpin nasionalis Chiang Kai-shek mundur ke pulau Formosa atau
Taiwan. pemerintahan baru di Taiwan yang di dirikan chiang kai sek itu beraliran sosialis.. Di
Taiwan, negara Republik Nasional Tiongkok tetap ada dan dipimpinya sampai dia meninggal 5
April 1975.

Masa depan Taiwan sebenarnya tidak dapat ditentukan oleh rakyatnya sendiri karena
menyangkut stabilitas regional Asia Timur dan Pasifik. Negara-negara yang sangat menaruh
perhatian dan terlibat langsung atas masalah Taiwan adalah Amerika Serikat dan Cina.
Sedangkan yang terlibat secara tidak langsung adalah Jepang.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Status_politik_Taiwan

2. http://zakariaelbilad.multiply.com/

3. http://gbirocktaiwan.wordpress.com/2008/11/20/sejarah-taiwan/

4. http://indonesian.cri.cn/index.htm

5. http://www.vivanews.com/

6. http://ariyanto.wordpress.com/2007/01/19/menyatukan-china-taiwan/
7. http://hariansib.com
8. http://www.kapanlagi.com/h/0000053733.html
9. http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cina
10. http://masniam.wordpress.com/

11

Anda mungkin juga menyukai