ANALISIS SPERMA
B5M3
Disusun Oleh:
Nim: 2010016038
Pengampu:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2021
RINGKASAN PRAKTIKUM ANALISIS SPERMA
Mani atau semen (sperma) ialah ejakulat berasal dari seorang pria berupa
cairan kental dan keruh, berisi sekret dari kelenjar prostat, kelenjar-kelenjar lain
dan spermatozoa. Pemeriksaan sperma merupakan salah satu jalan yang termudah
untuk mengetahui tingkat kesuburan/fertilitas dan infertilitas seorang pria. Tingkat
kesuburan ini memberi kesan, akan kemampuan seorang pria untuk memperoleh
keturunan. Sudah jelas bagi kita semua bahwa seorang pria dengan tingkat
kesuburan yang rendah atau dengan kata lain steril sulit baginya untuk
memperoleh keturunan, demikian juga sebaliknya. Oleh karena hal tersebut diatas,
maka seyogyanyalah seorang pria memeriksakan dirinya untuk mengetahui
tingkat kesuburannya.
d) diambil di rumah dan sampai di Lab (dianalisis) dalam waktu < 1 jam;
f) Jelaskan pada subjek bahwa sangat penting penampungan sampel harus lengkap
tertampung semua.
• Alat
1) Mikroskop
2) Pipet tetes
3) Pipet leukosit
4) Objek glass
5) Cover glass
6) Bilik hitung Neubauer Improved (NI)
7) Gelas/tabung ukur kaca
• Bahan
1) Semen
2) NaCl fisiologis
3) Aquadest
4) Larutan fiksasi etanol 95% : eter ( 1:1 )
5) Cat Giemsa
C. Cara Kerja
1. Pemeriksaan makroskopis
a. Warna
2) Abnormal, jika;
b. Bau
c. Likuefaksi
d. Volume
e. Konsistensi
2. Pemeriksaan Mikroskopis
b. Motilitas Sperma
c. Morfologi Sperma
2) Penghitungan;
5) Jumlah kotak sedang yang harus dihitung berdasar jumlah sperma yang
ditemukan :
a. Jumlah sperma dalam 1 kotak sedang < 10 hitung
25kotak
b. Jumlah sperma dalam 1 kotak sedang 10-40 hitung 10
kotak
c. Jumlah sperma dalam 1 kotak sedang > 40 hitung 5
kotak
Contoh :
WHO (World Health Organization) telah mengeluarkan nilai acuan analisa sperma
yang normal, yakni:
1. Volume : 2-5 ml
3. pH : 7,2-8,0