Pada hari ini ............. tanggal .......... bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh (..... - 06 - 2020)
telah dibuat dan ditandatangani Surat Kesepakatan Bersama oleh dan antara pihak-pihak
yang tersebut di bawah ini.
1. Nama : ...................................
Jabatan : ...................................
Alamat : ...................................
No. KTP. : ....................................
NPWP PT : ....................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri/Perusahaan selaku Pemilik
.......................... (........) yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri /Perusahaan Dana/Pemilik Dana
Cash selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Terlebih dahulu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan hal-hal sebagai
berikut :
1. Bahwa transaksi yang dimaksud dalam perjanjian ini, adalah transaksi Pinjaman Dana
dengan jaminan .................................
2. Bahwa Dana dimaksud dalam Perjanjian ini disediakan oleh PIHAK KEDUA.
4. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan setuju untuk melakukan
transaksi tersebut sebesar Rp 300.000.000.000.- (Tiga ratus milyar rupiah).
5. Bahwa Kedua Belah Pihak sepakat pinjaman dana ‘cash’ tersebut diatas dengan Pola
Pemakaian bersama (tanpa disconto) untuk masa Pinjaman 1 (satu) tahun. Dan dapat di
Roll Over sesuai kesepakatan bersama.
MoUPage 1
Berdasarkan hal-hal tersebut PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya
disebut sebagai PARA PIHAK, telah setuju dan sepakat untuk melakukan perjanjian dalam
surat kesepakatan bersama .
PASAL 1
OBJEK DAN SPESIFIKASI
Adapun objek dan spesifikasinya adalah sebagai berikut :
PROSEDUR AWAL
Para pihak sepakat, bahwa ........................ senilai Rp 300.000.000.000,- (Tiga Ratus Milyar
Rupiah) yang diatasnamakan PIHAK KEDUA atau PT..................................
Dan ...................................tersebut hanya sebagai counter jaminan dan tidak akan dipindah
bukukan/dicairkan sebelum jatuh tempo, hanya digunakan untuk skema pemakaian
bersama, masing masing pihak sebesar 50% (lima puluh persen)
Para pihak sepakat, tahap awal memilih mekanisme perbankan sebagai berikut :
PASAL 2
MEKANISME PELAKSANAAN
Setelah Surat Kesepakatan Bersama ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, maka :
MoUPage 2
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama – sama menghadap ke Pimpinan
Cabang Bank ...................................... (Bank Penerbit) untuk melakukan
pengisian .................................................... senilai Rp 300.000.000.000,- (Tiga ratus
milyar rupiah)
2. Setelah Aplikasi.................................. di Proof oleh Pimpinan Bank ..................................
dan Pihak Pertama menerima Resi pengambilan...................................... maka pada saat
itu juga Pihak Kedua menyerahkan/menitipkan Cek senilai ( seratus milyar rupiah
sampai tiga kali) kepada Pimpinan Cabang Bank Penerbit .................................... yang
dapat dicairkan setelah Surat ............................................................................atas nama
PT.................................... terbit, selanjutnya cheque dicairkan untuk pemakaian
bersama.
3. PIHAK KEDUA menjamin bahwa dana yang diaksesnya tersedia serta pemiliknya
menyatakan sanggup dan bersedia serta setuju dana milik perusahaannya dilergunakan
untuk membiayai proyek milik PARA PIHAK.
PASAL 3
JANGKA WAKTU
PARA PIHAK sepakat bahwa Jangka Waktu Pinjaman Dana selama 1 Tahun 1 Hari. Dan
dapat di Roll Over sampai dengan 4 (empat) tahun.
PASAL 4
KEWAJIBAN PARA PIHAK
PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa didalam perjanjian kerjasama ini, kewajiban yang
perlu dikeluarkan para pihak adalah biaya perbankan, pada bank pelaksana dan jasa
mediasi sebesar 3 % (Tiga Persen) dari Total nominal...................................................
ditanggung masing-masing pihak 1,5 % (Satu Koma Lima Persen) yang rinciannya
dituangkan dalam addendum tersendiri.
PASAL 5
PERSELISIHAN
Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini, kedua belah pihak setuju akan
diselesaikan secara musyawarah mufakat, Namun apabila tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan
Negeri setempat.
PASAL 6
ADDENDUM
Hal-hal lain yang timbul dikemudian hari yang belum tercantum dalam perjanjian ini jika
diperlukan, akan dituangkan dalam Surat Addendum tersendiri dan merupakan bagian yang
tidak dipisahkan dari perjanjian ini.
PASAL 7
MoUPage 3
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dan telah ditanda tangani olek kedua belah pihak diatas
kertas bermeterai cukup menurut Hukum dan Undang-undang yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan masing-masing Pihak memegang satu rangkap ASLI dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PARA PIHAK
SAKSI – SAKSI
MoUPage 4