Etbis Kelompok Stakeholder
Etbis Kelompok Stakeholder
Ada beberapa hal yang tidak kita ketahui salah satunya yaitu “Stakeholder”. Sebenarnya
apa arti stakeholder itu? Stakeholder merupakan beberapa kelompok yang memiliki kepentingan
dalam perusahaan yang bisa mempengaruhi sebuah tindakan dari bisnis secara pihak pemangku
kepentigan. Di dalam stakeholder terbagi dua kelompok yaitu stakeholder eksternal dan internal.
Stakeholder eksternal melingkupi investor,pesaing,pemerintah,konsumen,supplier,masyarakat
secara umum,dll. Sedangkan stakeholder internal melingkupi pemegang saham,pemilik
bisnis,organisasi,dan para karyawan.
GCG merupakan suatu sistem peraturan yang mengendalikan hubungan antar pihak
berkepentingan atau hubungan antara pemegang saham dan dewan komisaris untuk mencapai
tujuan korporasi. Dalam GCG untuk mengatur hubungan dan mencegah terjadinya kesalahan
fatal yang signifikan di dalam rancangan korporasi dan GCG juga menanggung kesalahan yang
terjadi bisa diperbaiki dengan secepat mungkin.
Dengan menggunakan prinsip Good Corporate Governance tidak lepas dari tuntutan
perekonomian modern yang mengwajibkan sebuah perusahaan dikelola dengan baik dan
bertanggung jawab dengan hak dan kewajiban masing-masing,melingkupi direksi,dewan
komisaris,pemegang saham serta pihak-pihak lain.
Aktivitas ekonomi yang dijalankan oleh perusahaan sebagai hal prinsip etika bisnis
diharap bermanfaat untuk masyarakat,bukan untuk perusahaan itu sendiri. Penerapan tanggung
jawab perusahaan oleh lingkungan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan baik mampu
memenuhi prinsip responsibilitas yang diaju oleh GCG. Penerapan pada etika bisnis merupakan
wujud tanggung jawab dan kepedulian sosial-moral suatu institusi bisnis dan para pelaku usaha
terhadap masyarakat dan lingkungan. Penerapan CSR secara konsisten merupakan upaya
memaksimalkan nilai perusahaan dengan berpelikaku etis dan berkontribusi terhadap
pembangunan ekonmi untuk mengkedepankan peningkatan kualitas hidup karyawan,komunitas
local dan masyarakat.
Dalam melakukan pekerjaan di perusahaan para pemilik usaha harus memiliki tanggung
jawab sosial kepada karyawan dengan memberikan fasilitas yang nyaman dan sesuai karyawan
mereka,tidak melakukan diskriminasi kepada karyawan dan memberikan gaji dengan perjanjian
kerja yang tertulis.