Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN

PERENCANAAN BIDANG SUMBER DAYA AIR


PEKERJAAN

PERENCANAAN DED D.I SEPASO SELATAN II

LOKASI :

KEC. BENGALON

TAHUN ANGGARAN 2021


DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN KUTAI TIMUR

PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI 1


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN DED D.I SEPASO SELATAN II KEC.

BENGALON

I. PENDAHULUAN.
Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan prioritas
pembangunan. Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana pembangunan
yang berkesinambungan serta evaluasi pada rencana pembangunan sebelumnya,
sehingga pencapaian tujuan masyarakat yang adil dan makmur dapat terwujud
dan tercapai sesuai dengan sasaran yang dicita-citakan oleh masyarakat dan
pemerintahan.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa dampak
beralih fungsinya lahan pertanian. Ini akan menghambat pencapaian program
Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan. Maka perlu adanya upaya untuk
mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian dan sekaligus meningkatkan produksi
pertanian tanaman pangan dengan cara memperluas lahan irigasi baru
(ekstensifikasi) yang masih ada. Maka untuk itu daerah-daerah yang mempunyai
sumberdaya alam yang berpotensi untuk daerah irigasi selalu dievaluasi dan
dikembangkan untuk lahan pertanian, guna pencapaian program Pemerintah di
sektor Ketahanan Pangan.
Pengembangan lahan pertanian secara terpadu dan menyeluruh dilakukan dengan
perencanaan detail engineering desain daerah irigasi. Ketersediaan air pertanian,
dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan
pangan nasional, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi
peningkatan jumlah penduduk di Kalimantan Timur dan khususnya Kabupaten
Kutai Timur, Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum,
melaksanakan berbagai program antara lain melalui program pemeliharaan /
pemanfaatan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi. Program tersebut
selain diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka
peningkatan ketersediaan pangan dan peningkatan pendapatan petani untuk
mendukung kegiatan pengentasan kemiskinan.

PERENCANAAN DED D.I SEPASO SELATAN II KEC. BENGALON 1


II. MAKSUD DAN TUJUAN.

Maksud dari pekerjaan ini adalah mengadakan penyusunan perencanaan secara


Detail untuk Daerah Irigasi .
Tujuan dari pekerjaan ini adalah membuat gambar Detail Perencanaan DED D.I
SEPASO SELATAN II KEC. BENGALON, Rencana Anggaran Biaya, Spesifikasi
Teknis serta dokumen K3 Konstruksi pelaksanaan pekerjaan yang akan dipakai
dalam kegiatan pelaksanaan konstruksi nantinya.
Perencanaan ini nantinya ditindak lanjuti dengan pekerjaan konstruksi yang
mempunyai sasaran berikut ini :
- Perencanaan konstruksi/bangunan fisik secara detail yang sesuai dengan
kriteria desain suatu bangunan air yang efisien dari segi teknis dan biaya.
- Pengembangan daerah irigasi yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi
daerah irigasi.

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN.

Untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan diatas, maka Konsultan
diminta melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :

3.1. U m u m

Melaksanakan review sistem irigasi didaerah studi. Disamping itu Konsultan harus
menyusun rencana sistem irigasi.
Secara garis besar pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran dan Perencanaan Jaringan Utama dan Bangunan Pengambilan
2. Desain Jaringan Irigasi, meliputi desain saluran pembawa, saluran pembuang
dan bangunan airnya
3. Penyelidikan Tanah jika diperlukan

Untuk mencapai maksud dan tujuan pekerjaan ini, tahap pelaksanaan pekerjaan
dilakukan dengan mengklasifikasinya dalam jenis kegiatan sebagai berikut :
3.2. Kegiatan persiapan

a. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi


- Pengkajian tata letak jaringan irigasi (bilamana sudah ada)
- Pengkajian desain jaringan utama/tersier (bilamana sudah ada)
- Pengkajian peta kesesuaian lahan (bilamana sudah ada)
- Pengkajian peta tata guna lahan (bilamana sudah ada)
- Pengkajian data hidrologi, ketersediaan air dan genangan banjir
- Penyiapan program kerja
b. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi
- Program kerja survey (jadual kerja dan personil)
- Pembuatan peta kerja
- Pemeriksaan alat survey
c. Pembuatan Laporan Pendahuluan

3.3. Kegiatan Survey Lapangan

a. Investigasi Data Primer


- Inventarisasi penggunaan lahan
- Kondisi vegetasi dan kemiringan lahan
- Inventarisasi kondisi jaringan irigasi yang sudah ada
b. Pengukuran dan Pemetaan:
- Inventarisasi Bench Mark yang sudah ada serta pembuatan Bench Mark baru
- Pengukuran dan pemetaan situasi
- Pengukuran trase jaringan utama
- Pengukuran situasi bangunan
c. Jika diperlukan penyelidikan tanah/geoteknik dilaksanakan berdasarkan lay out
/ system planning yang akan diusulkan oleh konsultan. Kegiatan ini bertujuan
untuk mendapatkan data mekanika tanah yang meliputi:
- Daya dukung tanah
- Stabilitas lereng saluran dan tanggul
- Penurunan muka tanah
- Kelulusan air
- Sumber bahan bangunan
Penyelidikan tanah melalui kegiatan-kegiatan :
- Penyelidikan tanah (Soil Investigation) dilakukan pada lokasi-lokasi jaringan
dan rencana bangunan.
- Konsultan menentukan letak titik-titik penyelidikan tanah yang bisa mewakili
struktur tanah dilokasi.

d. Sumber Air
Konsultan harus melakukan penelitian terhadap semua sumber-sumber yang
terdapat di sekitar daerah studi dan mengevaluasi sumber air yang diusulkan
dalam rancangan rinci pekerjaan ini meliputi antara lain :
- Pengumpulan dan evaluasi dari data yang ada tentang kondisi hidrologi,
geohidrologi, hidrolika aliran dan sedimentasi.
- Melakukan survey di lapangan yang meliputi pengenalan, pengukuran debit
dan fluktuasi sumber-sumber air, sampling air dan memeriksakan ke
laboratorium berdasarkan pemeriksaan standar.
3.4. Pembuatan Sistem Planning dan Peta Petak

Menyusun peta petak dan system planning untuk keseluruhan areal yang akan diairi
yang akan mengintegrasikan rencana perluasan jaringan irigasi dengan jaringan irigasi
yang sudah ada.

3.5. Perencanaan Detail

Perencanaan detail jaringan utama (Bangunan Pengambilan, saluran pembawa, dan


pembuang beserta bangunan-bangunannya).

3.6. Non Teknis

Dalam pekerjaan-pekerjaan yang bersifat non teknis, didalam pekerjaan ini


menyangkut pekerjaan survey/laporan sosial ekonomi, besarnya investasi, biaya
operasi dan pemeliharaan serta sumber dana untuk investasi, tarif air dan struktur
yang diusulkan juga jadwal pembiayaan proyek.
IV. TENAGA AHLI INTI.

Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung tenaga-


tenaga ahli yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, latihan/kursus,
pengalaman, wawasannya yang berpengetahuan luas dan ahli dalam melakukan
perencanaan sejenis. Selain itu, para tenaga ahli tersebut akan bertanggung jawab
atas hasil pekerjaannya.

Tugas layanan keahlian terdiri dari satu tim yang mempekerjakan beberapa tenaga
yang telah mendapatkan latihan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
“Detail Engineering Desain Daerah Irigasi” yang terdiri atas beberapa disiplin
keahlian bidang pekerjaan sebagai berikut :
1. Team Leader (Ketua Tim)
2. Ahli Irigasi
3. Ahli Hidrologi
Selain itu, dalam bekerja para Tenaga Ahli akan dibantu oleh tenaga sub ahli dan
tenaga administrasi atau tenaga pendukung.

Tenaga Sub Ahli, terdiri dari :

1. Surveyor
2. Draftman

Tenaga Administrasi dan Pendukung, terdiri dari :

1. Operator Komputer
2. Administrasi
3. Tenaga Lokal Topografi
4. Office Boy

DESKRIPSI TUGAS TENAGA AHLI


A. Team Leader
Seorang Sarjana Teknik Sipil (Ir.) dengan pengalaman kerja minimal 10
(sepuluh) tahun dalam pekerjaan perencanaan dan desain jaringan irigasi
termasuk pengalaman sebagai Team Leader minimal 2 (dua) tahun. Staf yang
direkomendasikan untuk memenuhi kedudukan ini harus bermotifasi tinggi,
memiliki kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak lain. Ia
juga harus dapat memecahkan persoalan yang mungkin timbul dan memiliki
serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi
dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi. Copy Kartu Tanda
Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA) pengalaman dibidangnya dengan referensi
pengguna jasa dan Kursus.

Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir


seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai sesuai kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Team Leader.

Tugas :
 Melakukan fungsi koordinasi dan supervisi/pengawas internal Tim Konsultan
untuk seluruh pekerjaan, baik pekerjaan lapangan maupun pekerjaan
analisa dan kantor.
 Memberi petunjuk dan pengarahan kepada masing-masing anggota tim
sesuai bidang tugasnya.
 Melakukan mekanisasi kerja eksternal yang menyangkut tindakan diskusi
atau rapat dengan Pihak Direksi untuk kemudian diteruskan sebagai bahan
arahan kerja semua tim.
 Membuat pedoman dan catatan perencanaan (design note) yang akan
digunakan seluruh anggota tim dalam merencanakan pekerjaan yang
ditugaskan.
 Menjalankan tugas keseluruhan secara menerus (day – to – day) dan
koordinatif.
 Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait
dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi
komprehensif dan terpadu.
 Memimpin dan memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan akhir
dari studi yang dilakukan dan mempresentasikannya

Sedangkan, tanggung jawabnya :

 Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan.


 Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Direksi dan kepada pihak Perusahaan.
B. Ahli Hidrologi
Seorang Ahli Hidrologi dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun
dalam bidang pengumpulan dan pemrosesan data hidrologi/hidrometri untuk
memenuhi kebutuhan untuk pekerjaan perencanaan bangunan pengambilan
dan jaringan pengairan. Dan memiliki serta menunjukan ; Lulus perguruan
tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda
keanggotaan profesi, Copy Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA)
Pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrologi :

 Pencarian/pengumpulan data - data dan laporan - laporan terdahulu.


 Kolekting data Hidro-klimatologi wilayah studi
 Analisis hidrologi mencakup konsistensi data, sebaran data, melengkapi data
yang hilang dan pembangkitan data
 Analisa curah hujan rancangan,
 Analisa debit rancangan
 Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait
dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi
komprehensif dan terpadu.
 Menyiapkan laporan hidrologi dan berperan aktif dalam penyusunan produk
laporan lainnya.
 Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.
 Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak
Perusahaan.

C. Ahli Irigasi.
Seorang Ahli Irigasi dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun dalam
bidang perhitungan hidrolika untuk memenuhi kebutuhan untuk pekerjaan
perencanaan bangunan pengambilan dan jaringan pengairan. Dan memiliki
serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi
dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi, Copy Kartu Tanda
Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA) pengalaman dibidangnya dengan referensi
pengguna jasa dan Kursus.

Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrolika :

 Pengumpulan data yang berhubungan untuk perhitungan dan analisa


hidrolika, baik dari studi terdahulu, instansi terkait maupun dari survey
lapangan.
 Melakukan survey lapangan bersama-sama Team Leader
 Mengumpulkan data-data untuk perencanaan
 Melakukan perhitungan dan analisa hidrolika terhadap bangunan
pengamanan pantai dan pelengkapnya
 Bertanggung jawab kepada Team Leader
 Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait
dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi
komprehensif dan terpadu.
 Menyiapkan laporan hidraulika dan berperan aktif dalam penyusunan produk
laporan lainnya.
 Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.
 Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak
Perusahaan

V. BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

Waktu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah 60 (Enam Puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal ditanda tangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Adapun
Biaya yang dialokasikan untuk kegiatan melalui DPA Dinas Pekerjaan Umum Tahun
Anggaran 2010.

VI. PELAPORAN

Dalam melaksanakan pembuatan laporan, maka konsultan bertanggung jawab


mengirimkan laporan akhir kepada pemberi tugas sebagai berikut :

6.1. Laporan Pendahuluan (Inception Report) sebanyak 6 (Enam) buku berisi rencana
kerja pelaksanaan pekerjaan bersangkutan. Bantuan-bantuan yang perlu diberikan
kepada konsultan dalam menjalankan pekerjaan di daerah-daerah, data sekunder.
Laporan tersebut dibuat dengan sampul berwarna putih dan diserahkan 10
(Sepuluh) hari setelah SPMK ditanda tangani.

6.2. Laporan Akhir (Final Report) dengan sampul warna kuning terdiri dari sebagai
berikut masing-masing 6 (enam) buku dan diserahkan pada akhir kontrak.
Laporan ini diserahkan 15 (Lima Belas) hari setelah SPMK ditanda tangani dan
dibuat dalam sampul berwarna merah.

a. Laporan Pekerjaan
b. Gambar-gambar yang diperkecil, ukuran A-3
c. Rencana kerja dan syarat-syarat serta spesifikasi teknis.
d. Laporan Perhitungan Volume Pekerjaan (BOQ)
e. Laporan Rencana Perkiraan Biaya (RAB)
f. Ringkasan Laporan (Executive Summary)
g. Dokumen K3 Konstruksi

VII. PELAKSANA KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara kontraktual dengan bantuan konsultan,


sedangkan pengendalian studi akan dikoordinasikan olah Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kutai Timur.

Sangatta, Maret 2021


Pejabat Pembuat Komitmen

ADE SUDRADJAT,ST.,M.Si
NIP. 19760518 200604 1 015

Anda mungkin juga menyukai