Anda di halaman 1dari 3

APLIKASI DAN NUMERASI DI SEKOLAH DASAR

Universitas Negeri Malang

Ahlil Ilma Affan Bachtiar


Silabus : Kelas V Semester 2

Topik : Peristiwa Kemerdekaan Indonesia


MAPEL : IPS

Materi Pokok : Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara


KD : 3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa
Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kedaulatannya.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor-faktor penting penyebab
penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam
mempertahankan kedaulatannya.

Tahapan Project Based Learning

A. Tahapan Pertama (Memunculkan pertanyaan dari permasalahan yang ada)


 Sebelum memulai pembelajaran guru mempersilahkan peserta didik sebelumnya
untuk membaca terlebih dahulu materi tentang peristiwa kemerdekaan Indonesia
seperti kekalahan Jepang dalam perang pasifik, lalu dilanjutkan dengan masa
persiapan kemerdekaan, selanjutnya terdapat usaha persiapan kemerdekaan
Indonesia, hingga detik-detik proklamasi. Selain itu guru juga menyarankan kepada
peserta didik untuk menanyakan momen masa lalu itu kepada kakek nenek mereka
yang masih hidup tentang situasi bangsa ini ketika di jajah.
 Selanjutnya guru menstimulus peserta didik dengan menayangkan sebuah video dan
mengajak mereka untuk menyaksikan dengan seksama tentang proses melawan
penjajah, peristiwa penting rengasdengklok, hingga proklamasi kemerdekaan
Indonesia.
 Setelah itu guru melakukan sesi tanya jawab kepada peserta didik tentang keadaan
pada saat di video dengan apa yang ada di buku setelah mereka baca sebelumnya serta
pengetahuan yang sudah mereka galih dari kakek nenek masing-masing.
 Guru memberikan beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada peserta didik, seperti:
1) Bagaimana kondisi dan situasi di saat terjadi peperangan melawan penjajah?
2) Mengapa para golongan muda memberanikan diri untuk menculik Ir Soekarno?
3) Mengapa para golongan muda dan golongan tua terjadi perbedaan pemikiran?
4) Mengapa Bangsa Indonesia bisa merdeka tanpa bantuan negara lainnya?
5) Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa bermain peran dalam pertunjukan
drama yang bertemakan kemerdekaan Indonesia?
B. Tahapan Kedua (Merencanakan Proyek)
 Perencanaan secara bersamaan dilakukan oleh guru dengan peserta didik di dalam
kelas.
 Selanjutnya guru memberikan penjelasan mengenai projek tugas yang diberikan
kepada peserta didik bahwasannya mereka diharuskan untuk bermain peran atau
drama yang bercerita tentang peristiwa kemerdekaan Indonesia.
 Guru selanjutnya membentuk sebuah tim atau kelompok yang disesuaikan dengan
tugasnya seperti ada yang menjadi bagian aktor, perlengkapan, humas, dan konsumsi,
dan penulis.
 Guru mengarahkan kegiatan mencakup literasi dan numerasi.
a) Literasi
Guru mengarahkan peserta didik untuk membandingkan apa yang telah terjadi
ketika peristiwa kemerdekaan yang di jelaskan di buku, video, dan berdasarkan
sumber yang berasal dari nenek moyang mereka. Selain itu guru juga memberikan
referensi literasi naskah yang berisikan perjuangan negara ini ketika melawan
penjajah lalu menyuruh para siswa untuk melakukan bedah naskah dan berdiskusi
mengenai naskah tersebut.
b) Numerasi
Guru mengarahkan kepada peserta didik untuk memperkirakan durasi atau lama
waktu yang diperlukan untuk melakukan pertunjukan drama kepada peserta didik
secara keseluruhan. Setelah itu juga guru juga memfasilitasi peserta didik untuk
membuat rundown kegiatan pada saat hari itu juga.
C. Tahap Ketiga (Menuysun Jadwal Aktivitas Proyek)
 Guru dan peserta didik berunding untuk menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek, hal ini bisa menjelaskan pekerjaan dari setiap kelompok untuk
menyelesaika proyek. Seperti dalam hal penulis ia mempunyai tugas untuk membuat
sebuah cerita drama yang bisa diberi waktu satu bulan, lalu selanjutnya para aktor
yang diberi waktu utuk berlatih dan mendalami naskah bisa selama dua bulan,
selanjutnya bidang perlengkapan yang bisa mendiagnosa kebutuhan untuk memulai
drama apa saja, selanjutnya humas yang bisa menyebarkan info ke temen-temen atau
guru yang lainnya untuk bisa menonton drama yang akan dipertunjukkan.
 Selanjutya guru tetap terus memantau perkembangan dan kemajuan pekerjaaan dari
peserta didik serta memberikan motivasi kepada mereka dan yang tak lupa adalah
melakukan diskusi terkait kendala yang dihadapi selama proses.
D. Tahap Keempat (Mengawasi Jalannya Proyek)
Proyek dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok di sekolah selesai jam
pembelajaran, bisa mempergunakan ruang kelas yang sudah kosong atau
menggunakan halaman sekolah.
Guru melakukan bimbingan kecil dan terstruktur terhadap kelompok yang sudah
dibentuk beserta tugasnya.
Selanjutnya guru juga secara terbuka mendekati siswa untuk bertanya mengenai
kendala yang dihadapi sembagi memberikan referensi terkait kesusahan yang dialami
oleh siswa.
E. Tahap Kelima (Penilaian Hasil Proyek)
 Guru memberikan kesempataan kepada siswa untuk mempresentasikan karyanya
yang telah disusun dengan membuat sebuah pertunjukan.
 Guru juga membuat penilaian dengan adaptasi cerita yang ditampilkan apakah relate
dengan keadaan terdahulu apa tidak, serta memperhitungkan penampilan dari setiap
siswa serta dalam meyiapkan jalannya acara.
 Guru melakukan penilaian dengan melihat pengetahuan siswa dalam memahami
secara langsung implementasi cerita yang ada di buku dengan pertunjukan drama.
 Guru selanjutnya memberikan feedback dengan memberikan penguatan terhadap
projek siswa di akhir pertunjukan.
F. Tahap Keenam (Evaluasi)
o Guru dan siswa melakukan sebiuah refleksi terhadap proyek yang sudah dilakuakn
oleh siswa secara menyeluruh baik individu maupun dilakuakn secara tim.
o Guru memberikan waktunya untuk siswa mengungkapkan perasaanya dan
pengalamannya selama menyelesaikan proyek baik selama proses sebelum proyek,
hingga waktu hari H dan juga setelah menyelesaikan proyek apakah mendapatkan
manfaat ketika selesai mengerjakan proyek.
o Guru memberikan reward kepada seluruh siswa karena telah bekerja secara keras
dalam menyelesaikan tugas yang sudah diberikannya.

Anda mungkin juga menyukai