Anda di halaman 1dari 11

RUANG LINGKUP REGRESI

MAKALAH

STATISTIKA PENDIDIKAN

KELOMPOK 3

KELAS B

WAHYUNI 20177021

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayahnya kami dapat menyusun sebuah makalah yang membahas tentang
“Metode dan Pendekatan Pembelajaran” meskipun sangat jauh dari kesempurnaan,
selanjutnya salawat dan salam kami kirimkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW
sebagaimana beliau telah mengangkat derajat manusia dari alam kegelapan menuju alam
yang terang benderang.

Dalam penulisan makalah, kami memberikan sejumlah materi yang terkait dengan
materi yang disusun secara langkah demi langkah, agar mudah dan cepat dipahami oleh
pembaca. Dan kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen yang membimbing
mata kuliah Statistika Kependidikan atas bimbingannya. Kami juga mengharapkan agar
makalah ini dapat dijadikan pedoman apabila, pembaca melakukan hal yang berkaitan dengan
makalah ini,.

Sebagai manusia biasa tentu kami tidak dapat langsung menyempurnakan makalah ini
dengan baik, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari dosen pembimbing maupun pembaca.

Padang, 11 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Regresi................................................................................... 2
B. Analisis Regresi....................................................................................... 3
C. Macam-macam Regresi........................................................................... 4
D. Tujuan Regresi......................................................................................... 4
E. Karakteristik Regresi............................................................................... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................. 6
B. Saran........................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak analisis statistika bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
dua atau lebih peubah. Bila hubungan demikian ini dapat dinyatakan dalam bentuk rumus
matematik, maka kita akan dapat menggunakannya untuk keperluan peramalan.
Masalah peramalan dapat dilakukan dengan menerapkan persamaan regresi. mendekati
nilai tengah populasi. Sekarang ini, istilah regresi ditetapkan pada semua jenis peramalan,
dan tidak harus berimplikasi suatu regresi mendekati nilai tengah populasi..

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan regresi ?
2. Bagaimana analisis dari regresi ?
3. Apa saja macam-macam dari regresi ?
4. Apa tujuan dari penggunaan regresi ?
5. Apa saja karakteristik dari regresi ?

C. Tujuan Penulisan
Pembaca diharapkan dapat mengetahui apa definisi dan analisis dari regresi, dapat
mengetahui macam-macam serta karakteristik dari regresi, dan dapat mengetahui tujuan
dari penggunaan regresi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Regresi
Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun 1886.
Galton menemukan adanya tendensi bahwa orang tua yang memiliki tubuh tinggi
memiliki anak-anak yang tinggi, orang tua yang pendek memiliki anak-anak yang
pendek pula. Kendati demikian. Ia mengamati bahwa ada kecenderungan tinggi anak
cenderung bergerak menuju rata-rata tinggi populasi secara keseluruhan. Dengan kata
lain, ketinggian anak yang amat tinggi atau orang tua yang amat pendek cenderung
bergerak kearah rata-rata tinggi populasi. Inilah yang disebut hukum Golton mengenai
regresi universal. Dalam bahasa galton, ia menyebutkan sebagai regresi menuju
mediokritas.
Secara umum, analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai
ketergantungan satu variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel
independent (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan/ atau
memprediksi rata-rata populasi atau niiai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai
variabel independen yang diketahui. Pusat perhatian adalah pada upaya menjelaskan dan
mengevaluasi hubungan antara suatu variabel dengan satu atau lebih variabel
independen. Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien regresi untuk masing-masing
variable independent. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variable
dependen dengan suatu persamaan.

B. Analisis Regresi

Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam analisis regresi, variabel yang
mempengaruhi disebut Independent Variable (variabel bebas) dan variabel yang
dipengaruhi disebut Dependent Variable (variabel terikat). Jika dalam persamaan regresi
hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut sebagai
persamaan regresi sederhana, sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka
disebut sebagai persamaan regresi berganda.

2
3

Untuk mencari persamaan garis regresi dapat digunakan berbagai pendekatan


(rumus), sehingga nilai konstanta (a) dan nilai koefisien regresi (b) dapat dicari dengan
metode sebagai berikut :
a = [(ΣY . ΣX2) – (ΣX . ΣXY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2] atau a = (ΣY/N) – b (ΣX/N)
b = [N(ΣXY) – (ΣX . ΣY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2]

Contoh :
Berdasarkan hasil pengambilan sampel secara acak tentang pengaruh lamanya
belajar (X) terhadap nilai ujian (Y) adalah sebagai berikut :
Y(nilai X (lama belajar) X 2 XY
ujian)
40 4 16 160
60 6 36 360
50 7 49 350
70 10 100 700
90 13 169 1.170
2
ΣY = 310 ΣX = 40 ΣX  = 370 ΣXY = 2.740

Dengan menggunakan rumus di atas, nilai a dan b akan diperoleh sebagai berikut :
a = [(ΣY . ΣX2) – (ΣX . ΣXY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2]
a = [(310 . 370) – (40 . 2.740)] / [(5 . 370) – 402] = 20,4

b = [N(ΣXY) – (ΣX . ΣY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2]


b = [(5 . 2.740) – (40 . 310] / [(5 . 370) – 402] = 5,4

Sehingga persamaan regresi sederhana adalah Y = 20,4 + 5,2 X


Berdasarkan hasil penghitungan dan persamaan regresi sederhana tersebut di atas,
maka dapat diketahui bahwa : 1) Lamanya belajar mempunyai pengaruh positif
(koefisien regresi (b) = 5,2) terhadap nilai ujian, artinya jika semakin lama dalam
belajar maka akan semakin baik atau tinggi nilai ujiannya; 2) Nilai konstanta adalah
sebesar 20,4, artinya jika tidak belajar atau lama belajar sama dengan nol, maka nilai
ujian adalah sebesar 20,4 dengan asumsi variabel-variabel lain yang dapat
mempengaruhi dianggap tetap.
4

C. Macam-Macam Regresi

Macam-macam regresi :

1. Regresi Linier Sederhana


Hubungan antara 2 variabel. Yaitu x (variabel bebas) dan y (variabel tak bebas).
Kedua variable datanya kuantitatif.
Misal: Hasil belajar seseorang dipengaruhi oleh cara belajar
2. Regresi Linier Berganda
Hubungan antara variabel y dengan dua atau lebih variabel x. Semua variable datanya
kuantitatif.
Misal : Hasil belajar dipengaruhi oleh cara belajar, lingkungan sekitar, didikan orang
tua, dll
3. Regresi Nonlinier
Hubungan antara variabel y dan x yang tidak linier. Tidak linier maksudnya laju
perubahan y akibat laju perubahan x tidak konstan untuk nilai-nilai x tertentu.
Misal : Suatu penelitian mengetahui bahwa nikotin menyebabkan gangguan kesehatan
berupa karbon monoksida yang merupakan racun bagi manusia. Kandungan nikotin
dalam rokok digunakan untuk mengukur karbon monoksida. Oleh karena itu, nikotin
bertindak sebagai variabel prediktor (x) dan karbon monoksida sebagai variabel
respons (y). Berikut adalah data mengenai jumlah nikotin dalam rokok dan karbon
monoksida yang dihasilkan rokok pada 25 merek rokok
4. Regresi Dummy
Hubungan antara variabel y (data kuantitatif) dan variabel x (data kualitatif).
Misal : Melihat pengaruh hasil belajar terhadap gender. Kita coding 1 jika perempuan
dan 0 jika laki-laki. 1 dan o adalah variabel dummy.
5. Regresi Logistik
Hubungan antara variabel y (data kualitatif) dan variabel x (data kuantitatif).
Misal : Ingin diketahui apakah siswa akan Bimbel berdasarkan teman, lokasi, guru
dan harga. Dalam kasus ini hanya ada 2 kemungkinan dari siswa, yaitu siswa
bimbel(1) dan tidak bimbel (0).

D. Tujuan Pengggunaan Regresi


Ada beberapa tujuan penggunaan analisis regresi, antara lain:
5

1. Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasari pada nilai
variabel bebas.
2. Menguji hipotesis karakteristik dependensi.
3. Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai
variabel bebas diluar jangkauan sample.

E. Karakteristik Penggunaan Regresi


Regresi memiliki beberapa karakteristik antara lain :
1. Model regresi dikatakan layak  jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05.
2. Tidak boleh terjadi multikolinieritas, artinya tidak boleh terjadi korelasi yang sangat
tinggi atau sangat rendah antar variabel bebas. Syarat ini hanya berlaku untuk regresi
linier berganda dengan variabel bebas lebih dari satu.
3. Keselerasan model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai r2 semakin
besar nilai tersebut maka model semakin baik. Jika nilai mendekati 1 maka model
regresi semakin baik. Nilai r2 mempunyai karakteristik diantaranya: 1) selalu positif,
2) Nilai r2 maksimal sebesar 1. Jika Nilai r2 sebesar 1 akan mempunyai arti
kesesuaian yang sempurna. Maksudnya seluruh variasi dalam variabel Y dapat
diterangkan oleh model regresi. Sebaliknya jika r2 sama dengan 0, maka tidak ada
hubungan linier antara X dan Y.
4. Terdapat hubungan linier antara variabel bebas (X) dan variabel tergantung (Y)
5. Data harus berdistribusi normal
6. Data berskala interval atau rasio
7. Kedua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas
(disebut juga sebagai variabel predictor) sedang variabel lainnya variabel tergantung
(disebut juga sebagai variabel response).
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai
ketergantungan satu variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel
independent (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan/ atau
memprediksi rata-rata populasi atau niiai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai
variabe! independen yang diketahui.
Macam-macam regresi itu terbagi lima antara lain sebagai berikut:
1. Regresi Linier Sederhana
2. Regresi Linier Berganda
3. Regresi Nonlinier
4. Regresi Dummy
5. Regresi Logistik

B. Saran
Menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, penyusun
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran, yang sifatnya membangun atau
memperbaiki makalah ini dari semua pihak.

6
DAFTAR PUSTAKA

Supangat,Andi. 2010. Statistika. Jakarta:Kencana


Abdurrahman, maman dan muhibbin, sambas Ali, analisis kolerasi, regresi, dan jalur dalam
penelitian, bandung : CV pustaka setia, 2007

Anda mungkin juga menyukai