Anda di halaman 1dari 2

Uji ninhidrin dapat digunakan untuk analisis asam amino secara kualitatif.

Analisis kualitatif bertujuan


untuk mengetahui keberadaan asam amino bebas dalam suatu sampel. Asam amino bebas adalah asam
amino dengan gugus amino yang tidak terikat. Ninhidrin merupakan reagen dari triketon siklik yang
ketika bereaksi dengan asam amino akan menghasilkan warna biru-ungu. (Prastika, Ratnayani,
Puspawati & Laksmiwati, 2019).

Sesuai dengan pendapat Shurtleff dan Aoyagi (1997), perlakuan utama penyebab proses penggumpalan
protein yaitu pemanasan yang menyebabkan koagulasi protein dengan suhu efektif berkisar antara 38
sampai 78ºC dan penambahan penggumpal untuk membentuk atau mempercepat proses
penggumpalan.

Denaturasi protein adalah perubahan sifat dan faal suatu protein akibat pecahnya ikatan hidrogen dan
ikatan non polar di dalam molekul protein, sehingga terjadi perubahan pada struktur sekunder, tersier
dan kuartener. Denaturasi protein dapat terjadi oleh zat asam, basa kuat, logam berat, pemanasan,
alkohol, sinar X, sinar ultraviolet, zat kimia seperti urea, dsb. (Yadnya., et al, 2016)

Metode yang dapat diandalkan untuk penentuan total asam amino menggunakan reagen ninhidrin.
Metode ini lebih jauh ditingkatkan dan digunakan dalam penentuan asam amino dalam sampel biologis
dengan penganalisis asam amino otomatis. Metode ninhidrin klasik tepat dan dapat diandalkan pada
penentuan asam amino total yang memiliki kepekaan terbatas dan tidak cocok untuk penentuan
konsentrasi asam amino dalam sampel jaringan yang tersedia dalam jumlah yang sangat kecil.
Mekanisme reaksi pembentukan ungu Ruhemann dapat dijelaskan dengan cara yang sama seperti pada
reaksi klasik ninhidrin, ini melibatkan pembentukan hidrindantin, dimer dari ninhidrin. (Anantharaman,
A., Padmarajaiah, N., Naef Ghllab Saeed Al-Tayar, N., G., S., & Shrestha, A., K., 2017).

Kedelai (Glycine max) merupakan tanaman yang membutuhkan air cukup banyak terutama pada
stadium awal pertumbuhan, masa berbunga dan pembentukan serta pengisian polong. Pada umumnya
kedelai di Indonesia ditanam pada lahan yang berpotensi mengalami keterbatasan air yang dapat
menyebabkan terhambatnya pertumbahan tanaman karena selain menghambat proses fotosintesis juga
dapat menghambat proses penyerapan hara dari dalam tanah oleh akar tanaman. (Saidah, Nurhatika, &
Muhibuddin, 2019).

Prastika, H. H., Ratnayani, K., Puspawati, N. M., & Laksmiwati, A. A. I. A. M. (2019). PENGGUNAAN ENZIM
PEPSIN UNTUK PRODUKSI HIDROLISAT PROTEINKACANG GUDE (Cajanus cajan (L.) Millsp.) YANG AKTIF
ANTIOKSIDAN. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry). 7(2), 2302-7274.

Shurtleff, W. & Aoyagi, A. 2001. The Book Of Tofu Vol 1. Autumn Press. Canada.
Yadnya, T. G. B., Udayana, D. G. A., Sukmawati, N. M. S., Wibawa, A. A. P.P., Astawa, P. A., Siti, N. W., &
Mudita, I. M. (2016). Penuntun Praktikum BIOKIMIA. DENPASAR: FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS
UDAYANA.

Anantharaman, A., Padmarajaiah, N., Naef Ghllab Saeed Al-Tayar, N., G., S., & Shrestha, A., K. (2017).
Ninhydrin-sodium molybdate chromogenic analytical probe for the assay of amino acids and proteins.
Spectrochimica Acta Part A: Molecular and Biomolecular Spectroscopy 173(7), 897-903.

Saidah, L., Nurhatika, S., & Muhibuddin, A. (2019). Peran VAM (Vesicular Arbuscular Mycorrhiza)
terhadap Aktivitas Fotosintetik dan Produksi Osmoprotektan pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) di
Tanah Kering. Jurnal Sains dan Seni ITS, 7 (2), 47-52,

Anda mungkin juga menyukai