Tugas gabungan

Sebelum memperpanjang ke proximal marginal ridge, lokasi untuk facial dan lingual walls dari
proximal box diestimasikan secara visual. Penilaian secara visual menghalangi ekstensi yang berlebih
dari occlusal outline form dimana outline form menyatu dengan proximal outline form.

illustrasi visualisasi lokasi akhir dari proximoocclusal margins sebelum preparasi proximal box.

Reverse curve pada occlusal outline dari preparasi kelas II yang merupakan hasil ketika
mengembangkan masiofacial wall perpendicular ke arah enamel rod, disaat yang sama menjaga
struktur facial cusp sebanyak mungkin.

memperluas ke mesiafacial cusp dibatasi oleh jumlah yang dibutuhkan untuk 90 o mesiofacial margin.
Reverse curve biasanya minimal (atau bahkan jika dibutuhkan) karena relasi central fissure relative
ke posisi faciolingual dari kontak proximal

Ketika menjaga pulpal depth dan dengan bur parallel ke long axis dari mahkota gigi, preparasi
diperpanjang secara mesial, berhenti pada 0,8 mm sebelum marginal ridge hingga kontak area.
Occlusal step pada daerah ini dibuat sedikit lebih lebar ke faciolingual dibandingkan perparasi kelas 1
karena dibtuhkan lebih lebar untuk proximal box. Kedalaman porsi oklusal dari preparasi
meningkatkan kekuatan untuk restorasi, tetapi lebih dari lebar faciolingual. Walaupun ekstensi ini
temasuk bagian dari mesial marginal ridge, ini juga mengekspos DEJ maerginal ridge. Lokasi DEJ
merupakan panduan penting pada perkembangan preparasi proximal