BAB I
PEMBUKAAN
Bahwa kelompok Laut Buru dibentuk untuk menjalin hubungan atau kerja sama
antar Nelayan di wilayah Kabupaten Buru, Desa Namlea maupun dengan pihak lain guna
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kebersamaan guna menghadapi tantangan-
tantangan dalam melaksanakan usaha Perikanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.
Untuk menjaga kelestarian, keutuhan dan meningkatkan dinamisasi kelompok agar
tetap langgeng dan semakin berkembang, maka perlu disusun anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga kelompok sebagai pengikat dan rambu-rambu, maupun pedoman dalam
melaksanakan aktivitas kelompok.
BAB II
NAMA, BENTUK, SIFAT, AZAS DAN FUNGSI
Pasal 1.
Nama, Bentuk, Sifat, Azas
Pasal 2
Fungsi
1
BAB III
KEDUDUKAN, TANGGAL BERDIRI
Pasal 3
Kedudukan
Kelompok Laut Buru berkedudukan,di, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru
Pasal 4
Tanggal Berdiri
BAB IV
Pasal 5
Landasan
Pasal 6.
Kedaulatan kelompok
Kedaulatan Laut Buru adalah di tangan anggota, yang diputuskan melalui forum rapat anggota
yang syah dan dilaksanakan sepenuhnya oleh pengurus kelompok.
Pasal 7
Visi
Visi Laut Buru adalah “ Terwujudnya kelompok nelayan yang sejahtera dan mandiri
melalui pengelolaan sumber daya perikanan yang lestari dengan mengembangkan usaha
yang berwawasan agribisnis yang berlandaskan Panca Sila dan falsafah Tri Hita Karana “
Pasal 8
Misi
2
Pasal 9
Tujuan
Pasal 10.
Program
2. Rencana kegiatan tahunan kelompok merupakan penjabaran dari program kelompok yang
dibuat setiap tahun
BAB V
KEGIATAN DAN USAHA KELOMPOK
Pasal 11.
Kegiatan
BAB VI
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 12.
Sumber dan Pertanggung jawaban
3
BAB VII
KEKAYAAN KELOMPOK.
Pasal 13
1. Kekayaan kelompok adalah semua modal usaha kelompok baik dalam bentuk uang
maupun barang atau peralatan.
2. Kekayaan anggota kelompok adalah seluruh kekayaan kelompok dikurangi
kewajiban/hutang kelompok dibagi seluruh jumlah anggota kelompok saat itu.
BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 14
Pasal 15
1. Anggota Kelompok Laut Buru masyarakat di wilayah Kabupaten Buru, yang bermata
pencahariannya sebagai nelayan (melaksanakan kegiatan usaha Perikanan dan Kelautan)
2. Persyaratan, hak dan kewajiban anggota Kelompok Laut Buru diatur dalam anggaran
rumah tangga kelompok.
BAB X
PENGURUS
Pasal 16.
1. Pengurus Kelompok Laut Buru adalah anggota kelompok yang dipilih secara demokrasi
dan / atau dengan musyawarah mufakat.
2. Persyaratan, tugas dan kewenangan pengurus diatur dalam anggaran rumah tangga
kelompok.
BAB XI
SANGSI
Paal 17
1. Sangsi yang berlaku pada Kelompok Laut Buru adalah pemberhentian dari keanggotaan
kelompok yang diatur dalam anggaran rumah tangga.
2. Sangsi diberlakukan pada semua anggota kelompok tanpa memandang status
keanggotaannya.
3. Mekanisme penerapan sangsi diatur dalam anggaran rumah tangga kelompok.
4
BAB XII
PEMBUBARAN KELOMPOK
Pasal 18
BAB XIII
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran dasar ini, akan diatur kemudian
berdasarkan keputusan forum rapat anggota yang syah.
2. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta keputusan rapat anggota satu dengan
yang lainnya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
3. Perubahan anggaran dasar Kelompok Laut Buru diputuskan dalam rapat anggota
berdasarkan suara terbanyak dan paling sedikit 50 % + 1 dari jumlah anggota.
4. Anggaran dasar kelompok Kelompok Laut Buru ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
disahkan oleh rapat anggota.
5
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK KELOMPOK LAUT BURU
KABUPATEN BURU
BAB I
Pasal 1
Rapat Anggota
Rapat anggota Kelompok Laut Buru terdiri dari Rapat Rutin, Rapat khusus dan / atau Rapat
Luar Biasa.
Pasal 2
Rapat rutin
1. Rapat rutin dilaksanakan setiap bulan sekali yaitu pada setiap Tanggal 1 pukul 12.30
WITA bertempat di Balai Kelompok atau di tempat lain yang ditentukan dalam rapat
rutin.
2. Maju mundurnya pertemuan didasarkan pada situasi dan kondisi saat itu berdasarkan
keputusan rapat anggota rutin dan atau pengurus.
Pasal 3
Rapat khusus
Rapat khusus dan / atau rapat luar biasa dilaksanakan berdasarkan kebutuhan yang mendesak
berdasarkan kepentingan pertemuan yang diinginkan, atas inisiatif pengurus dan / atau atas
permintaan lebih dari 50 % + 1 anggota kelompok.
Pasal 4
1. Rapat seperti tersebut pada Pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 dianggap sah apabila dihadiri
minimal 75 % dari jumlah anggota kelompok.
2. Keputusan rapat yang dihasilkan dapat dianggap syah apabila mencerminkan mufakat dan
musyawarah dan disetujui sekurang-kurangnya oleh 50 % + 1 dari jumlah anggota yang
hadir dalam rapat dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar serta anggaran rumah
tangga kelompok.
Pasal 5
Gotong Royong
Pasal 6
Usaha anggota kelompok
6
Pasal 7
Usaha kelompok
Pasal 8
Pembagian Sisa hasil Usaha
BAB II
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 9
Sumber keuangan
1. Keuangan Kelompok Laut Buru dipergunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan usaha kelompok maupun kepentingan kelompok.
2. Pertanggung jawaban penggunaan keuangan kelompok dilaksanakan setiap bulan atau
pada saat rapat anggota.
3. Pertanggung jawaban keuangan kelompok setiap akhir tahun masehi, dibuat dalam bentuk
neraca dan laporan rugi laba.
7
BAB III
KEKAYAAN KELOMPOK.
Pasal 11
Kekayaan Kelompok dan anggota
1. Kekayaan kelompok meliputi Seluruh modal usaha kelompok beserta inventaris kelompok
baik yang berbentuk uang maupun barang dikurangi kewajiban atau hutang kelompok.
2. Kekayaan anggota kelompok meliputi kekayaan kelompok dibagi seluruh anggota
kelompok dikurangi kewajiban atau hutang masing-masing anggota kepada kelompok.
3. Perhitungan kekayaan kelompok maupun kekayaan anggota kelompok dilaksanakan oleh
pengurus dan disampaikan melalui rapat anggota.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Struktur Organisasi
Pasal 13
Tugas, Wewenang Pelindung dan Penasehat
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 14.
Persyaratan Anggota
8
Pasal 15
Berhenti Menjadi Anggota
Pasal 16
Kewajiban Anggota Kelompok
1.. Mentaati dan mematuhi peraturan organisasi kelompok baik yang termuat dalam anggaran
dasar maupun anggaran rumah tangga serta peraturan lainnya yang telah disepakati.
2.. Melaksanakan program kerja kelompok yang disusun oleh pengurus dengan baik dan
benar serta penuh rasa tanggung jawab.
3.. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik kelompok, wajib melestarikan dan menumbuh
kembangkan kelompok.
4. Selalu menciptakan suasana kekeluargaan keakraban dan kekompakan serta ketertiban di
dalam kelompok serta lingkungannya.
5. Selalu berusaha meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
diri, menggali, mencoba dan menerapkan teknologi perikanan dan budidaya perikanan.
6. Berpartisipasi penuh dalam kegiatan kelompok.
7.. Wajib membantu /mencarikan upaya pemecahan anggota yang mengalami masalah dalam
melaksanakan usaha perikanan
Pasal 17
Hak Anggota
9
6. Bagi anggota kelompok yang berhenti dengan hormat tetap masih dapat diterima kembali
sebagai anggota, setelah yang bersangkutan memenuhi kewajiban seperti tersebut pada
pasal 13 anggaran rumah tangga kelompok
7. Bagi anggota yang mendapat musibah karena menjalankan kewajiban kelompok sehingga
meninggal dunia akan mendapatkan santunan dari kolompok yang besarnya ditentukan
berdasarkan keputusan rapat anggota.
BAB VI
PENGURUS
Pasal 18
Persyaratan Pengurus
Pasal 19
Pemilihan Pengurus.
Masa jabatan pengurus adalah selama 5 (lima) tahun, dan setelah masa jabatan tersebut
berakhir dapat dipilih kembali.
Pasal 21
Tugas dan Kewajiban Pengurus.
10
2. Secara khusus masing-masing pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab :
1. Ketua Kelompok
- Bertanggung jawab terhadap keutuhan kelompok.
- Bertindak sebagai wakil kelompok menghadapi pihak luar untuk kepentingan
kelompok.
- Memimpin rapat / kegiatan kelompok.
- Mengatur perputaran modal kelompok.
- Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan kelompok.
- Merencanakan, mengkoordinasikan, mengerakkan dan mengadakan evaluasi
secara berkala tentang tugas-tugas sesuai fungsi struktur kelompok yang
dipimpinnya baik intern maupun ekstern..
- Meminta pertanggung jawaban secara berkala terhadap bidang tugas masing-
masing seksi yang menjadi bidang tugasnya.
2. Sekretaris :
- Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan antara lain membuat administrasi
kelompok dan lain-lain.
- Melaksanakan urusan administrasi untuk penyelenggaraan rapat-rapat baik
menyangkut intern maupun ekstern kelompok.
- Membuat notulen setiap penyelenggaraan rapat.
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh ketua kelompok untuk
memperlancar jalannya organisasi kelompok.
- Melaporkan hasil pelaksaaan tugas kepada ketua kelompok.
3. Bendahara :
- Melaksanakan tugas-tugas perbendaharaan kelompok yang dijabarkan dalam buku
kas menyangkut keuangan kelompok.
- Membukukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh ketua kelompok untuk
meperlancar organisasi kelompok.
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh ketua kelompok untuk
memperlancar jalannya organisasi kelompok.
- Melaporkan hasil pelaksaaan tugas kepada ketua kelompok.
11
Pasal 22
Kewenangan dan Hak Pengurus
Pasal 23
Pergantian Pengurus
BAB VII
SANGSI
Pasal 24.
1. Bagi anggota yang tidak mengikuti rapat /kegiatan rutin dan khusus tanpa alasan diberikan
teguran secara lisan dan tertulis oleh ketua Kelompok atau pengurus.
2. Bagi anggota kelompok yang melanggar Angaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Kelompok dan khususnya melanggar Kewajiban anggota sesuai pasal 16 ayat 1 samapai
dengan 4 diberhentikan secara tidak terhormat.
3. Pemberhentian anggota kelompok seperti tersebut dalam pasal 24 ayat ( 2 ) di atas,
didahului dengan pembinaan, teguran secara lisan dan dilanjutkan teguran secara tertulis
yang dilaksanakan oleh pengurus dengan rentang waktu 2 x 30 hari.
4. Bagi anggota yang berhenti karena dipecat, untuk selamanya tidak diperkenankan menjadi
anggota kelompok kembali, tidak mendapat pembagian kekayaan dan tidak berhak atas
kekayaan yang dimiliki kelompok.
BAB VIII
PEMBUBARAN KELOMPOK
Pasal 25
12
4. Pembubaran Kelompok yang sudah sesuai ketentuan pasal 25 ayat 1, 2, 3 harus diketahui
oleh Pelindung dan Penasehat, dengan kehadirannya dalam rapat luar biasa sesuai pasal 25
ayat 2 yang disahkan dengan tanda tangan.
5. Semua kekayaan Kelompok sesuai AD/ART Kelompok penyelesaiannya diselesaikan
dalam Rapat luar biasa sesuai Pasal 25 diatas berdasarkan azas kekeluargaan.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
1 Bagi anggota yang meninggal dunia keanggotaannya bisa digantikan oleh salah satu
anggota keluarganya yang sebelumya sudah ada musyawarah dikeluarganya.
2. Bagi Keanggotaannya yang telah digantikan sesuai Bab VIII ayat 1 segala kewajiban dan
haknya secara otomatis diterima oleh yang menggantikan.
3. Bagi Anggota yang diberhentikan secara terhormat sesuai pasal 15 ayat 1 huruf a, b, c dan
tidak terhormat harus melunasi segala hutangnya di Kelompok dan apabila tidak melunasi
akan diselesaikan secara hukum yang berlaku.
4. Bagi Anggota yang diberhentikan secara terhormat sesuai pasal 15 ayat 1 huruf d dan e
dan pasal 17 ayat 4 dan 5 mendapat pembagian kekayaan kelompok berdasarkan jumlah
seluruh kekayaan kelompok dibagi seluruh anggota dan dikurangi 25% sesuai pasal pasal
15 ayat 1 dan 5.
BAB X
PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam anggaran rumah tangga ini akan diatur
kemudian berdasarkan keputusan rapat anggota.
2. Perubahan anggaran rumah tangga Kelompok Laut Buru diputuskan dalam rapat khusus.
3. Anggaran rumah tangga kelompok Kelompok Laut Buru berlaku sejak ditetapkan dan
disyahkan oleh rapat anggota.
13
DITETAPKAN DAN DISYAHKAN DALAM RAPAT ANGGOTA
1. Ketua
Z. SALWAN ALQINDI
2. Sekretaris
WALISNAWATI
3. Bendahara
AFDAL ZIKRAN LESNUSA
4. Seksi Pemodalan
DARA CATUR B
5. Seksi Pemasaran
TITIN RUSKIAWATI
6. Seksi Produksi
AFWAN BUTAMIL
Seksi Sarana &
7. YESSER UTOMO Prasarana
8. Anggota
SUYONO
Ketua Sekertaris
Mengetahui
Kepala Desa Namlea
14