Anda di halaman 1dari 1

QCard AKL

Business combinations consummated through stock

1) The Reporting Entity (Entitas Pelaporan)


Sebelumnya mari saya jelaskan secara singkat salah satu materi minggu lalu yaitu terkait
akuisisi. Akuisis adalah pengambil alihan suatu perusahaan oleh perusahaan lain. Contoh
gampangnya itu ada perusahaan A dan b. Kedua perusahan tersebut akan diakuisisi maka kedua
perusahaan tersebut tetap ada dan masih eksis. Mereka masih saling menjalankan proses
bisnisnya.
Akuisisi membawa dua perusahaan yang sebelumnya terpisah di bawah kendali tim
manajemen tunggal. Meskipun kedua perusahaan terus ada sebagai badan hukum yang
terpisah, akuisisi ini menciptakan entitas pelaporan baru yang mencakup semua operasi yang
dikendalikan oleh manajemen perusahaan induk/parent commpany.
Hubungan Parent-Subsidiary ini setiap perusahaan tetap membuat laporan keuangan
terpisah namun laporan induk dan anak perusahaan ini nanti akan dikonversikan ke dalam
laporan konsolidasian. Mengapa dialukan hal ini ? Ini untuk mencerminkan posisi keuangan dan
hasil operasi entitas gabungan dan pembuat laporan konsolidasi ini adalah parent commpany.

2) The parent–Subsidiary Relationship


Kepemilikan suatu perusahaan terhadap perusahaan lain dilihat dari jumalh kepemilikan
sahamnya lebih dari 50 %. Seperti pada gambar ini kita dapat melihat bahwa kepemilikan
jumlah saham perusaahaan Percy Comppany ke San Del Corporation sebesar 90% maka
tercipata hubungan induk dan anak perusahaan atau berafiliasi. Begitu juga dengan Saltz
Corporation.
Gambar ini menggambarkan struktur afiliasi dengan dua anak perusahaan, dengan jumalh
saham 90% dan 80%. Kepemilikan Parent Comppany dalam gambar tersebut tidak 100% berarti
dari nilai tersebut sejumlah 10% pada San Del Corporation dan 20% Saltz Corportaion terdapat
pemegang saham luar yang tidak punya kendali.

3) Kebijakan Konsolidasi
Berdasarkan GAAP saat ini (ASC 810-10-65), anak perusahaan dapat dikecualikan dari konsolidasi
dalam beberapa situasi:
1) ketika kontrol tidak ada pada pemilik mayoritas,
Maksud dari ini ketika kita berinvestasi terdapat keterbatasan keterbatasan saat berinvestasi
dinegara lain karena aturan negara tersebut. Hal ini dapat membuat kepentingan kendali
tidak berjalan.
2) pembentukan usaha patungan,
3) akuisisi suatu aset atau kelompok aset yang bukan merupakan bisnis,
4) memperoleh aset keuangan dan kewajiban dari entitas kepentingan variabel terkonsolidasi
yang merupakan entitas pembiayaan yang dijaminkan, dan
5) kombinasi antara entitas nirlaba atau akuisisi bisnis nirlaba oleh entitas nirlaba.

Anda mungkin juga menyukai