Anda di halaman 1dari 15

EVIDENCE BASED PRACTICE PROCESS

APLIKASI EBP DALAM PENELITIAN KEBIDANAN PADA


IBU HAMIL

Dosen Pengampu : Eni Subiastutik, S.Kep.,Ns, M.Sc

Disusun Oleh :
Kelompok 2

Rosyka Naradona 17331205004


Yolanda Anggraini 17331205010
Selviana Nurul F 17331205021
Erfin Eka Susanti 17331205026

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN JEMBER
TAHUN 2021
Judul Artikel : Pengaruh Pemberian Kalsium Terhadap Tekanan Darah Pada Ibu Hamil
Dengan Hipertensi

Langkah Evidence Based Practice adalah sebagai berikut:


1. Merumuskan Pertanyaan Klinis yang dapat dijawab
Apakah pemberian kalsium berpengaruh terhadap tekanan darah pada ibu hamil dengan
hipertensi?
a. P (Population): Siapa populasinya?
Ibu hamil penderita hipertensi
b. I (Intervensi): Apa yang ingin anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
untuk populasi ini?
Pemberian kalsium tambahan pada ibu hamil yang hipertensi
c. C (Compare): Apa alternatif atau pilihan lain untuk intervensi?
Tidak diberikan kalsium
d. O (Outcome): Apa yang ingin anda ubah?
Tekanan darah pada ibu hamil menjadi normal

2. Menemukan Bukti Terbaik


Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan EBP diatas kita memerlukan data yang
nantinya akan digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian dilakukan
pencarian artikel dengan memasukkan kata kunci sesuai PICO yang telah dirumuskan
pada database Google scholar. Didapatkan artikel dengan judul “Pengaruh Pemberian
Kalsium Terhadap Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi”. Penelitian
tersebut didukung oleh beberapa teori yang ada.
Tingkat kalsium total pada ibu menurun selama kehamilan. Penurunan kalsium
total disebabkan oleh penurunan albumin serum sehingga terjadi penurunan fraksi
kalsium yang terikat oleh albumin. Namun, fraksi yang penting secara fisiologi, yaitu
kalsium terionisasi serum dapat konstan dan dapat juga menurun. Kebutuhan kalsium
janin terpenuhi terutama melalui peningkatan penyerapan kalsium usus. Kalsium diserap
melalui usus halus, dan penyerapannya berlipat ganda saat kehamilan 12 minggu, dengan
penyerapan maksimal pada trimester ketiga. Peningkatan penyerapan awal
memungkinkan tulang ibu untuk menyimpan kalsium sebelum tuntutan kebutuhan
kalsium janin di trimester ketiga. Meskipun sebagian besar kebutuhan kalsium janin
dipenuhi oleh peningkatan penyerapan kalsium (Antony, 2017).
Sebuah teori menyatakan bahwa ketika kadar kalsium serum menurun, tingkat
kalsium intraseluler meningkat, menyebabkan penyempitan otot halus di pembuluh darah
sehingga meningkatkan resistensi vaskular dan menyebabkan tekanan darah sistolik dan
diastolik meningkat. Kadar kalsium serum yang rendah juga dapat meningkatkan tekanan
darah dengan merangsang hormon paratiroid dan pelepasan renin sehingga kalsium
intraseluler meningkat dalam otot polos yang menyebabkan vasokontriksi pada
pembuluh darah. Peran suplementasi kalsium dalam mencegah preeklampsia adalah
dengan mencegah penurunan kadar kalsium serum sehingga konsentrasi kalsium
intraseluler mengalami penurunan, yang akan mengurangi kontraktilitas otot halus dan
merangsang terjadinya vasodilatasi (Soma,2014).

3. Menilai Bukti Secara Kritis

Apakah initial assessment secara detail YyPenelitian ini lengkap, mulai judul, nama
sudah tercantum? peneliti, tahun terbit, abstrak, pendahuluan,
metode penelitian, hasil dan pembahasan,
kesimpulan, daftar pustaka.
Apakah penelitian tersebut menunjukkan Iya, variabel yang diteliti adalah pemberian
fokus masalah yang jelas? kalsium dan tekanan darah.
Apakah responden pada penelitian sudah Iya, sampel dalam penelitian ini diambil
cukup? jumlah subjek minimal, menggunakan rumus
Lameshow et al. adalah 26 responden. Setelah
proses pengumpulan data selesai, didapatkan
subjek ibu hamil yang mengikuti penelitian
dengan data yang lengkap berjumlah 26 orang.
Apakah desain sesuai dengan tujuan? Iya, desain yang digunakan adalah observasi
analitik dengan pendekatan cross sectional.
Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
Mengetahui Pengaruh Pemberian Kalsium
terhadap Tekanan Darah pada Ibu Hamil
dengan Hipertensi.
Apakah instrument pengumpulan data telah Iya, data diperoleh dari proses wawancara
dijelaskan? terstruktur menggunakan Kuesioner untuk
mengetahui data Ibu Hamil yang meliputi
Usia, Paritas, dan Riwayat Keturunan. Tingkat
kecukupan Kalsium pada penelitian ini
didapatkan dari rata-rata asupan Kalsium
mengkonsumsi Susu Hamil dengan
Kandungan Kalsium 40% setelah itu dilakukan
pengukuran Tekanan Darah pada Ibu Hamil.
Apakah analisis statistik yang digunakan Iya, analisis statistik yang digunakan adalah
sudah tepat? uji korelasi Pearson untuk menentukan ada
tidaknya pengaruh antara pemberian kalsium
dengan tekanan darah serta menganalisis
seberapa besar pengaruh tersebut.
Apakah temuan hasil penelitian Iya, hasil pembahasan dikaitkan dengan
dihubungkan/dikaitkan dengan tinjauan tinjauan pustaka secara lengkap dan sistematis.
Pustaka? Serta dikaitkan dengan penelitian lain yang
sejenis dan mendukung sehingga pembaca
dapat memahami dengan jelas.

4. Mengaplikasikan Bukti

Apakah alat diagnosis yang Alat diagnosis ini sudah banyak digunakan di pelayanan
digunakan tersedia, dapat kesehatan khususnya di fasilitas kesehatan karena mudah
diadakan, tepat, teliti di unruk digunakan di fasilitas kesehatan.
tempat anda bekerja?
Dapatkah anda membuat Sebelum dilakukan pemeriksaan kita bisa membuat estimasi
estimasi kemungkinan hal kemungkinan kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan cara
ini terjadi sebelum sederhana seperti melakukan pemantauan kebiasaan makan
dilakukan pemeriksaan (dari sehari-hari (anamnesis) dan deteksi dini adanya tanda bahaya
data-data praktek sehari- kehamilan yang mengarah ke hipertensi.
hari, dari pengalaman
pribadi, dari laporan atau
dari spekulasi klinis)?

5. Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan langkah-langkah


a. PICO
PICO penelitian pemberian kalsium cocok dengan pertanyaan klinis kita yaitu
“Apakah pemberian kalsium berpengaruh terhadap tekanan darah pada ibu hamil
dengan hipertensi?”
b. Validitas Internal
1) Rekrutmen
Pada penelitian pemberian kalsium, Populasi adalah seluruh ibu hamil yang
menderita Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya.
Kriteria inklusi yang ditetapkan adalah ibu hamil yang didiagnosis hipertensi
yang bersedia diberikan Susu Prenagen dengan komposisi Kalsium 40%. Jumlah
subjek minimal, menggunakan rumus Lameshow et al.adalah 26 responden.
Setelah proses pengumpulan data selesai, didapatkan subjekibu hamil yang
mengikuti penelitian dengan data yang lengkap berjumlah 26 orang. Ini bukan
termasuk penelitian yang besar karena jumlah responden hanya 26 orang.
2) Alokasi
Susu Kalsium diberikan saat Kunjungan ANC ibu hamil. Variabel terikat yaitu
pemberian Kalsium, sedangkan variabel bebas yaitu tekanan darah. Wawancara
terstruktur menggunakan Kuesioner untuk mengetahui data Ibu Hamil yang
meliputi Usia, Paritas, dan Riwayat Keturunan. Tingkat kecukupan Kalsium pada
penelitian ini didapatkan dari rata-rata asupan Kalsium mengkonsumsi Susu
Hamil dengan Kandungan Kalsium 40% setelah itu dilakukan pengukuran
Tekanan Darah pada Ibu Hamil.
3) Maintenance
Sekali subjek ditempatkan ke kelompok, maka semua subjek diatur secara sama,
outcome yang relevan diukur menggunakan metodelogi yang sama untuk
kelompok tersebut.
4) Measurement
 Blinding/penyamaran-peneliti  yang melakukan pemeriksaan telah mengetahui
keadaan responden sebelumnya.
 Objectivity/objektivitas-pengukuran outcome tergantung interprestasi dari  alat
tensimeter yang digunakan
 Overall/keseluruhan (Validitas internal) : penilaian dilakukan dengan baik
c. Overall/keseluruhan (Validitas internal)
Percobaan dilaksanakan dengan baik
d. Hasil
Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar kalsium berpengaruh terhadap tekanan
darah (61,5%) responden dan tidak berpengaruh terhadap tekanan darah (38,5%).
Kemudian dilakukan analisis dengan hasil tekanan darah tidak hipertensi sebanyak 16
orang (61,5%). Uji statistik menggunakan Chi-Square diperoleh nilai p-value 0.001,
artinya ada hubungan antara pemberian kalsium dengan tekanan darah pada ibu hamil
dengan hipertensi.
e. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara pemberian kalsium terhadap
tekanan darah berdasarkan usia,riwayat keturunan, dan tidak ada hubungan dengan
paritas.
DAFTAR PUSTAKA

Bingan, E. C. S. (2019). Pengaruh Pemberian Kalsium Terhadap Tekanan Darah Pada Ibu
Hamil Dengan Hipertensi. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 6(1), 17–24.
https://doi.org/10.47718/jib.v6i1.627

Sukmariah, H., Nisrina, Agustina, T. A., & Ismiyati. (2019). Upaya Pencegahan Hipertensi
Dalam Kehamilan (HDK) Dengan Metode Non-Farmakolgi (Nutrisi Dan Stress).
Pameran Poater Ilmiah Dalam Rangka Dies Natalis Ke-8 Poltekkes Kemenkes
Banten (September 2019), January.
https://www.researchgate.net/publication/338534428_UPAYA_PENCEGAHAN_HIP
ERTENSI_DALAM_KEHAMILAN_HDK_DENGAN_METODE_NON-
FARMAKOLOGI_NUTRISI_DAN_STRESS
Widiastuti, R. O., Wijaya, S. M., Graharti, R., Kedokteran, F., Lampung, U., Ilmu, B.,
Komunitas, K., Kedokteran, F., Lampung, U., Klinik, B. P., Kedokteran, F., &
Lampung, U. (2018). Suplementasi Kalsium selama Kehamilan sebagai Pencegahan
Kejadian Preeklampsia Calcium Supplementation during Pregnancy as Prevention of
the Occurrence of Preeclampsia. Journal Majority, 7, 207–210.
Antony K, Racusin D, Aagaard K et al. 2016. Chapter 3 Maternal Physiology. Dalam: Gabbe
SG et al. 2017. Obstetrics: normal and problem pregnancies. Edisi ke-7. Elsevier.
hlm: 38-63.
Soma-Pillay P, Nelson-Piercy C, Tolppanen H et al. 2016. Physiological changes in
pregnancy. Cardiovascular Journal of Africa. 27(2): 89-94.
Lampiran Artikel

Anda mungkin juga menyukai