Anda di halaman 1dari 3

Kota Pahit Sekali

Mungkin ini pertama kalinya bagi anda mendengar tentang kota Pahit sekali. Dimanakah
kira-kira letak kota Pahit Sekali itu? Kota itu ada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota
Pahit Sekali adalah salah satu kota penting dimana pusat pemerintahan dilaksanakan. Tepatnya,
Kota Pahit Sekali ini adalah ibukota Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Painan.

Menurut sejarah yang disampaikan secara turun temurun, kata Painan berasal dari bahasa
Minang pahik nian yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘pahit sekali’. Kota ini dinamakan
demikian karena bagi orang-orang yang tinggal di Painan saat itu keadaan hidup sangatlah sulit.
Kesulitan hidup ini dikarenakan Perjanjian Painan tahun 1663, di kota Painan harus didirikan
bandar dagang Belanda, selain itu masyarakat harus sanggup menyuplai pasokan lada untuk
pedagang-pedagang Belanda.

Namun demikan, saat ini sangat banyak orang yang ingin tinggal menetap di kota Painan.
Hal ini karena keindahan alamnya. Di kota Painan kita bisa menikmati indahnya pemandangan
pantai sekaligus indahnya pegunungan secara bersamaan. Ada beberapa objek wisata yang sudah
dikelola dengan baik dan juga ada objek wisata yang masih sangat alami. Berikut ini beberapa
objek wisata yang ada di kota Painan

Pantai Carocok

Pantai Carocok adalah icon wisata kota Painan saat ini. Akses menuju Pantai Carocok
juga tidak sulit sebab pantai ini terletak di sekitar pusat kota. Di Pantai Carocok kita bisa
menemukan wahana bermain seperti wahana flying fox, rental sepeda tandem dan masih banyak
lagi. Jika tidak berminat dengan sarana-sarana tersebut anda bisa memilih untuk bermain di
pantainya yang berpasir putih. Selain itu di Pantai Carocok juga aman untuk berenang bagi anak-
anak sebab ombaknya yang kecil.

Pulau Cingkuak

Pulau Cingkuak adalah pulau kecil yang berada di Pantai Carocok. Untuk mencapai
pulau ini anda hanya harus membayar dan menaiki sampan-sampan mesin yang disediakan oleh
masyarakat sekitar. Pulau Cingkuak pada masa jayanya adalah salah satu pelabuhan dan bandar
dagang internasional. Di Pulau Cingkuak anda dapat menemukan puing-puing benteng yang
didirikan oleh pedagang Portugis di masa lalu untuk mempermudah perdagangan.

Puncak Langkisau

Puncak Langkisau adalah salah satu puncak bukit yang bisa ditemukan di Kota Painan.
Anda bisa menggunakan alat transportasi pribadi ataupun ojek sebagai transportasi umum untuk
sampai ke Puncak Langkisau. Sesampainya anda di puncak, mata anda akan dimanjakan oleh
pemandangan kota Painan yang akan bertambah indah jika anda lihat pada malam hari. Selain itu
anda juga bisa melihat pemandangan Pantai Carocok, anda bisa melihat bagaimana air sungai
akhirnya akan bermuara di laut dari puncak ini.

Bagi anda yang menyukai olahraga paralayang, maka jangan sampai tidak mengunjungi
tempat ini. Paralayang di Puncak Langkisau juga aman untuk para pemula, cukup membayar
sebanyak Rp.300.000 anda bisa terbang bersama pilot paralayang yang sudah terserifikasi oleh
Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Adapun tempat pendaratan paralayang ini nantinya adalah
Pantai Salido yang juga harus anda kunjungi.

Pantai Salido

Masyarakat sekitar pantai Salido pada umumnya adalah nelayan. Selain menggunakan
sampan untuk menangkap ikan, masyarakat Salido juga memiliki cara lain yaitu Maelo Pukek.
Maelo Pukek adalah kebiasan terun temurun yang masih dilakukan sampai saat ini. Pada pagi
hari para nelayan dengan sampan akan pergi menebar jala atau pukek ke tengah laut. Saat sore
hari jala tersebut akan ditarik atau elo secara bersama-sama dari bibir pantai sampai semua jala
yang dilaut habis. Kebiasaan ini sangat unik dan menyenangkan untuk dilihat, jika anda
beruntung anda juga bisa mecoba kegiatan ini dengan meminta izin terlebih dahulu.

Aia Tajun Timbulun

Jika anda merasa bosan dengan panorama pantai, anda bisa mengunjungi Aia Tajun
Timbulun. Aia Tajun Timbulun ini terletak di kawasan Painan Timur yang berjarak sekitar 2
kilometer dari pusat kota Painan. Aia Tajun Timbulun sangat cocok bagi anda yang suka
menantang adrenalin. Aia Tajun Timbulun adalah air terjun tujuh tingkat yang memiliki
ketinggian yang berbeda-beda, selain itu pada setiap tingkatnya terdapat genangan air seperti
kolam. Untuk mencapai setiap tingkatnya anda harus melewati beberapa tantangan. Jika anda
bukanlah orang yang suka menantang adrenalin anda tetap bisa menikmati air terjun tingkat
pertama yang sangat indah.

Bekas Tambang Emas di Salido Ketek

Di kota Painan juga ada bekas tambang emas yang beroperasi sejak terjadinya Perjanjian
Painan pada tahun 1662 sampai dengan tahun 1928. Bekas tamabang ini terletak di Salido Ketek
sekitar 10 kilometer dari pusat kota Painan. Jejak-jejak tambang ini masih bisa kita temukan
sampai saat ini, selain bisa melihat lubang-lubang bekas tambang kita juga bisa meihat
Pembangkit Listrik Tenaga Air yang dulu dibangun Belanda. Menurut beberapa sumber PLTA ini
dulunya digunakan untuk keperluan listrik pabrik semen di kota Padang yang sekarang
dinamakan Pabrik Semen Padang.

Selain beberapa objek wisata di atas, masih banyak lagi objek wisata di kota Painan yang
dapat anda kunjungi. Jika anda sudah mengunjungi tempat-tempat ini anda pasti akan merasa
bahwa Painan bukan lagi Kota Pahit Sekali melainkan sebaliknya, Kota Manis Sekali.

Anda mungkin juga menyukai