Kelas : TA-D
1. Yang melatarbelakangi muncunya aliran-aliran teologi islam waktu itu adalah setelah nabi
Muchammad S.A.W wafat, Ilmu kalam atau ilmu dasar Islam tidak disampaikan secara langsung
namun ilmu kalam itu disampaikan secara turun termurun, oleh karena itu pemikiran
individualisme dan membuat pertikaian pada umat islam yang sehingga menginginkan
kekuasaanya masing-masing, seperti Khawarij yang menentang Sahabat Ali sebagai khalifah dan
menolak berdamai dengan Mu’awiyah, dan maraknya ideologi-ideologi Islam dari pemikiran
individualisme itu tadi dan menjadikannya suatu aliran aliran teologi Islam yang dipercaya
hingga sekarang.
2. Karena ajaran-ajaran Asyariah dan Maturidiyah selalu menyandarkan pemikiran atau
perbuatannya pada Sifat-Sifat Allah atau Al-Qur’an dan, memberikan paham tententu terhadap
apa yang manusia itu sendiri lakukan.
3. Aliran ini adalah aliran Islam yang hanya berlandaskan pada dalil-dalil tertentu yang di mana
aliran ini tidak melandaskan pemikirannya kepada al-quran maupun dalil-dalil ulama terdahulu.
Dan sudah diriwayatkan oleh Baginda Nabi Muhammad bahwasannya jika pun ada aliran-aliran
yang tidak mendasarkan dirinya kepada Alquran maupun dalil-dalil maka Pilihlah aliran yang
mendasarkan alirannya kepada Quran dan dalil-dalil.
4. a.) Perbedaan Organisasi
Faktor yang mendasar dari perbedaan organisasi adalah bedanya tujuan dari
masing-masing organisasi itu sendiri untuk mencapai tujuan oleh karena itu itu kita
berhak memberikan apresiasi karena na bila tujuan itu untuk memajukan umat Islam
dan masyarakat Indonesia sendiri
Yang melatarbelakangi munculnya aliran teologi Islam waktu itu karena ilmu
kalam atau au Ilmu Dasar Islam tidak disampaikan secara langsung namun disampaikan
secara turun menurun. Oleh karena itu, pemikiran individualisme dan membuat
pertikaian pada umat Islam yang sehingga menginginkan kekuasaannya masing-masing,
seperti khawarij yang menentang Ali sebagai khalifah dan menolak berdamai dengan
muawiyah dan maraknya ideologi-ideologi Islam dari pemikiran individualisme
lalumenjadikannya sebagai suatu kepercayaan atau suatu aliran hingga sekarang oleh
karena itu muncullah aliran-aliran teologi Islam