Anda di halaman 1dari 6

Tugas Praktikum Ke-5 Hari/Tanggal : Kamis, 18 Maret 2021

Pengantar Ilmu Nutrisi Tempat Praktikum : Online


Asisten : Nabila Annisa H.
(D24170063)

SALURAN PENCERNAAN RUMINANSIA


Magfirah Aliyya Nur Imanna Tangahu
B04190094

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
PRAKTIKUM 4

PENGENALAN SALURAN PENCERNAAN RUMINANSIA DAN MONOGASTRIK

Latar Belakang
Saluran pencernaan ruminansia berbeda dengan unggas ataupun monogastrik. Pakan
ruminansia terdiri dari hijauan dan konsentrat. Hijauan pada ternak ruminansia digunakan
sebagai sumber energi. Ruminansia mempunyai rumen yang mengandung berbagai mikroba
yang dapat mencerna pakan yang diberikan kepada ruminansia. Ternak ruminansia
mempunyai 4 perut : rumen, retikulum, omasum dan abomasum.
Kelinci dan tikus merupakan ternak monogastrik yang berbeda dengan unggas. Kelinci
mempunyai seka yang lebih panjang dibandingkan unggas sehingga dapat mencerna serat kasar
dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan unggas.
Pengenalan saluran pencernaan ternak ruminansia dan monogastrik dapat
meningkatkan pemahaman bagaimana perjalanan pencernaan zat makanan diketiga ternak
tersebut.

Bahan dan Alat


Bahan : Kelinci, preparat saluran pencernaan domba
Alat : Alat diseksi (gunting, scalpet,pinset, pisau), timbangan.

Prosedur Kerja

1. Saluran pencernaan kelinci


a. Ukurlah panjang tubuh kelinci dan tikus dengan menggunakan meteran.
b. Timbanglah bobot hidupnya
c. Matikan kelinci dengan cara memotong pembuluh darah pada bagian leher, kemudian
lepaskan kulitnya dengan cepat.
d. Tikus dibuat pingsan dengan cara membiusnya menggunakan chloroform
e. Bedahlah perut kelinci dan tikus
f. Amati dan gambarlah seluruh saluran pencernaan berikut organ-organ lainya, yaitu :
saluran pencernaan (seka, duodenum, jejunum, ileum, colon), hati, limpa, jantung dan
kantong empedu
g. Ukurlah panjang saluran pencernaan (duodenum, jejunum dan ileum). Bandingkan
dengan panjang tubuhnya.
h. Timbanglah hati, limpa ,dan jantung. Bandingkan dengan bobot hidupnya. Bukalah
lambung kelinci, amati digestanya, Adakah pellet coprophagy di dalamnya (bentuknya
feses lembek seperti pellet/peluru)?
i. Amati bentuk digesta dalam kolon.

2. Saluran pencernaan ruminansia (domba)


a. Amati dan gambar masing-masing bentuk permukaan dalam dari lambung domba
(rumen, retikulum,omasum dan abomasum)
Lembar Kerja

Kegiatan 1. Gambar saluran pencernaan kelinci dan domba

Kelinci

Domba
Kegiatan 2. Fungsi saluran pencernaan Kelinci dan Domba

a. Kelinci
No Nama organ pencernaan Fungsi
1. Esophagus Tabung yang menyalurkan makanan dari mulut
ke lambung
2. Lambung Terjadinya pencernaan secara kimiawi oleh HCl
3. Usus halus • Tempat pencernaan enzimatis dan
penyerapan
• Pencernaan protein, karbohidrat dan
lemak
• Penyerapan (absorpsi) produk akhir
pencernaan
4. Hati Tempat pembuatan empedu
5. Pankreas Mensekresikan enzim ke usus halus
6. Colon • Terjadi aktifitas mikroba
• Tempat penyerapan air
• Tempat penampungan sementara sisa
pencernaan

b. Domba
No Nama organ pencernaan Fungsi
1. Esophagus Tabung yang menyalurkan makanan dari mulut ke
lambung
2. Rumen Ruang tempat mikroorganisme dan fermentasi
3. Reticulum • Tempat mikroorganisme
• Bersatu dengan rumen (Reticulo-Rumen)
• Sensitif terhadap pakan kasar
4. Omasum Tempat absorpsi air
5. Abomasum • Menghasilkan pepsin
• Mengeluarkan HCl
6. Usus halus • Pencernaan enzymatis dan absorption
• Tempat Pencernaan protein, karbohidrat,
dan lemak;absorption hasil akhir
pencernaan
7. Colon • Absorbsi air
• Tempat penyimpanan sementara sisa
pencernaan
8. Rectum Tempat pembuangan hasil pencernaan
Kegiatan 3. Pengamatan permukaan rumen, retikulum, omasum dan abomasum

Rumen

Retikulum

Omasum

Abomasum
Pertanyaan :
1. Bagaimana ukuran seka pada kelinci?
2. Apakah ada tembolok dan rempela pada kelinci?
3. Mengapa terdapat perbedeaan permukaan rumen, retikulum,omasum dan abomasum ?
4. Apa kegunaan rumen, retikulum, omasum dan abomasum ?

Jawaban:

1. Seka pada kelinci besar dan panjang, kecil di awal dan membesar pada ujungnya.
Ukuran seka juga berpengaruh untuk membantu pencernaan dengan proses fermentasi
oleh mikroba dan memfasilitasi penyerapan nutrisi.

2. Kelinci tidak memiliki tembolok dan rempela, hal ini disebabkan karena kelinci
memiliki gigi yang digunakan untur menggerus makanan secara mekanis.

3. Perbedaan permukaan tiap-tiap lambung pada ruminansia disebabkan karena adanya


fungsi yang berbeda-beda. Rumen memiliki permukaan yang lebar dan kasar untuk
mempermudah terjadinya pencernaan selulosa. Retikulum memiliki permukaan seperti
sarang lebah untuk mempermudah proses fermentasi. Omasum memiliki permukaan
seperti berbulu karena berfungsi memfilter zat-zat makanan. Sementara abomasum
memiliki permukaan yang halus serta berlipat-lipat karena adanya enzim dan asam
lambung yang akan dikeluarkan.

4. Fungsi masing-masing lambung ruminansia.

Rumen Ruang tempat mikroorganisme dan fermentasi


Reticulum • Tempat mikroorganisme
• Bersatu dengan rumen (Reticulo-Rumen)
• Sensitif terhadap pakan kasar
Omasum Tempat absorpsi air
Abomasum • Menghasilkan pepsin
• Mengeluarkan HCl

Anda mungkin juga menyukai