TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hati
2.2. Hepatitis
Hepatitis virus adalah radang hati yang disebabkan oleh infeksi virus.
Hepatitis dikatakan akut apabila inflamasi (radang) hati akibat infeksi virus
hepatitis yang berlangsung selama kurang dari 6 bulan, dan kronis apabila
hepatitis yang tetap bertahan selama lebih dari 6 bulan. Hepatitis kronis pada
anak-anak lebih sukar dirumuskan karena perjalanan penyakitnya lebih ringan
daripada orang dewasa ( Waluyo dan Budhi, 2017 ).
Virus Hepatitis terdiri dari beberapa jenis yaitu virus hepatitis A (HAV),
virus Hepatitis B (HBV), virus Hepatitis C (HCV), virus Hepatitis D (HDV),
virus Hepatitis E (HEV).Virus hepatitis masuk dalam Genus Hedapnavirus dan
famili Hepadnaviridae.
2.3.1.Sofosbuvir,
Efek samping yang umum meliputi rasa lelah, sakit kepala, mual, dan
kesulitan tidur. Efek samping secara umum lebih sering terjadi pada rejimen yang
mengandung interferon. Sofosbuvir dapat mengaktifkan kembali virus hepatitis
B pada mereka yang telah terinfeksi sebelumnya. Dalam kombinasi dengan
ledipasvir, daclatasvir atau simeprevir, obat ini tidak dianjurkan dengan
amiodarone karena risiko akan detak jantung lambat yang tidak normal.
Sofosbuvir termasuk dalam keluarga obat analog nukleotida dan bekerja dengan
mengeblok protein NS5B hepatitis C.
1.1 Strujtur kimia obat sofosbuvir.
Efek samping yang sering muncul adalah mual, bercak di kulit, diare,
sakit kepala, rasa sakit, depresi dan rasa letih. Beberapa efek samping
adalah kadar darah yang tinggi dan pembesaran hati. Tidak ada kontraindikasi
yang bersifat absolut. Obat ini tampaknya aman untuk digunakan saat hamil.
Sebagai inhibitor transkriptase nukleotida, obat ini mengurangi kemampuan virus
untuk bereplikasi.
1.2 struktur kimia obat vired.
2.3.3. Lamivudin
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sofosbuvir.svg
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lamifudin.lvn
Rolanndo.2017.PengantarKimiaMedisinal.Cv.SeribuBintang.Malang