Anda di halaman 1dari 8

Nama : Kevin Novian Pramudia

Kelas : 1 D4 Elektronika A
NRP : 1110191014
Percobaan V
High Pass Filter
I. Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat memahami karakteristik respon frekuensi dari
rangkaian high pass filter (HPF) melalui pengamatan dengan menggunakan software
LTspice.

II. Teori
Rangkaian filter adalah rangkaian untuk mereduksi / memperlemah /
mengeliminasi sinyal berdasarkan frekuensi. Aplikasi umum dari filter adalah untuk
menghilangkan noise yang mengganggu sinyal informasi. Ada 4 jenis filter berdasar
frekuensi , yaitu LPF (Low Pass Filter), HPF (High Pass Filter), BPF (Band Pass Filter),
dan BEF (Band Elimination Filter).

III. Peralatan
- software LTspice
- resistor 10 k ohm, 1M ohm, 10 ohm,
- kapasitor 16,07 nF
- osiloskop
IV. Prosedur
A. Percobaan I
1. Buat rangkaian high pass filter dgn frekuensi cut-off 1 kHz dan ujilah karakteristiknya
secara simulasi
2. Buat rangkaian high pass filter dengan frekuensi cut-off 1 kHz untuk orde 2. 3 dan 4
serta ujilah karakteristiknya secara simulasi
3. Jelaskan pengaruh resistor beban pada rangkaian filter. Ujilah dengan menggunakan
beban R = 10 Ohm, 100 Ohm dan 1000 Ohm

B. Percobaan II

2. Atur keluaran function generator : SINUS 1 Vp


3. Hubungkan oscilloscope, dimana channel 1 untuk mengamati sinyal dari function
generator dan channel 2 untuk mengamati sinyal pada kapasitor C.
4. Dengan mengatur frekuensi mulai dari 100 Hz hingga 100 kHz, amati probe 1
dan probe 2 dari osiloscope. Setiap kenaikan frekuensi selalu jaga agar
amplitude tetap 1 volts. Lengkapi tabel 1.
5. Gambar grafik karakteristik frekuensi percobaan di atas berdasarkan table 1 pada
kertas semilog
V. Hasil Percobaan
A. Percobaan I
1. Karakteristik HPF dengan frekuensi cut off 1 KHz

2. HPF orde 1, 2 , 3 dan 4


3. HPF dengan RL = 10 ohm
4. HPF dengan RL = 100 ohm

ohm
5. HPF dengan RL = 1k ohm
B. Percobaan II

Frekuensi [Hz] V1 [v] V2 [mV] I=V1/R [mA] dB=20 log (V2/V1)


100 1 61,02 10 -24 dB
200 1 124,3 10 -18 dB
500 1 297.2 10 -10,45 dB
700 1 394,3 10 -8,04 dB
1k 1 514,1 10 -5,69 dB
2k 1 732,2 10 -2,68 dB
5k 1 864,4 10 -1,19 dB
7k 1 881,3 10 -1,03 dB
10k 1 891,5 10 -976,3 mdB
20k 1 898,3 10 -922,03 mdB
50k 1 900,6 10 -922,03 mdB
70k 1 900,6 10 -922,03 mdB
100k 1 900,6 10 -922,03 mdB

VI. Analisa
Percobaan kali ini adalah percobaan high pass filter.High pass filter akan
menghambat sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut offnya dan akan
meloloskan frekuensi yang besarnya lebih dari frekuensi cut off. Pada percobaan I
dihasilkan sebuah rangkaian HPF dengan grafik karakteristik respon frekuensi dengan
frekuensi cut off sebesar 1 KHz serta dibandingkan antara slope pada HPF orde 1, 2, 3 dan
4. Dimana pada setiap orde menghasilkan slope yang berbeda-beda, yaitu semakin besar
orde pada LPF maka slope yang dihasilkan akan semakin besar juga.
Pada percobaan II, dapat dilihat bahwa frekuensi cut off pada grafik rangkaian
tersebut adalah sebesar 1,592 kHz. Sedangkan frekuensi cut off menurut perhitungan
adalah sebagai berikut,
1 1
fc= = =1.592,36 Hz=1,592kHz
2 πRC 2 π . 100.10−6

Untuk % persen error dari frekuensi cut off antara teori dan praktek adalah
sebagai berikut:
1,592−1,592
%error= x 100 %=0 %
1,592
Persen error ini menunjukkan hasil yang sempurna yakni sebesar 0 % dikarenakan
percobaan dilakukan dengan simulasi menggunakan software LTspice, sehingga
didapatkan hasil yang akurat dan sesuai dengan teori atau perhitungan. Hal ini terjadi
karena faktor lingkungan sekitar dan faktor peralatan yang tidak mempengaruhi hasil
simulasi.
Ketika frekuensi sudah di atas nilai frekuensi cut off, maka nilai gain akan
mendekati nol dan apabila sudah mencapai frekuensi cut off, maka nilai magnitudenya
sekitar -3 dB. Lalu untuk nilai R dan C pada rangkaian HPF akan mempengaruhi besar
frekuensi cut off,dimana nilai R dan C akan berbanding terbalik dengan nilai frekuensi cut
off yang artinya semakin besar R dan C maka frekuensi cut off semakin kecil.
VII. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa HPF akan
meloloskan sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut off dan
menghambat frekuensi yang berada di bawah frekuensi cut offnya. Nilai frekuensi cut off
berbanding terbalik dengan besarnya C dan R sehingga semakin besar RC maka frekuensi
cut off akan semakin kecil. LPF orde ke -n akan berlaku sifat dimana semakin besar nilai n
nya maka respon filter akan mendekati respon filter ideal. Semakin besar orde pada HPF
maka akan menghasilkan slope yang semakin besar juga.

Anda mungkin juga menyukai