Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM HIDRAULIKA
MODUL 4

PERIODE 1 (2020/2021)

Kelompok 4

Nama Mahasiswa : Fadhila Rahma


NIM 104119093
Kelas : CV

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR
UNIVERSITAS PERTAMINA
2019
TEKANAN HIDROSTATIS

Perpetua Sukmawaty S4, Fadhila R Farizka4, Thimotius Van Kevin4, Daffa


Baihaqi4
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Universitas
Pertamina
*Corresponding author : fadhilarfarizka@gmail.com

Abstrak : Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau bidang tekan. Tekanan zat
dibagi menjadi dua, yakni tekanan zat padat dan tekanan zait cair. Tekanan pada zat cair dikenal juga dengan tekanan
hidrostatis yang memberikan tekanan baik ke samping maupun ke dasar wadah. Faktor-faktor yang memengaruhi
tekanan hidrostatis adalah massa jenis zat cair, percepatan gravitasi bumi dan kedalaman yang dihitung dari
permukaan zat cair. Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mengidentifikasi tekanan air yang bekerja pada dinding
tegak secara visual pada saat benda tenggelam penuh ataupun sebagian tenggelam.Pengukuran tekanan dilakukan
dengan alat hydrostatic pressure yang bekerja dengan cara memvisualisasikan tekanan air pada dinding tegak dengan
bandul beban sebagai beban yang ditahan oleh gaya tekanan air pada dinding tegak kuadran.
kata kunci : Tekanan , Air, Hydristatic, Tenggelam,
Abstract : Pressure is the amount of force acting per unit surface area or compressed plane. Substance
pressure is divided into two, namely solid pressure and liquid zait pressure. Pressure on liquid is also
known as hydrostatic pressure which exerts pressure both to the sides and to the bottom of the container.
The factors that affect the hydrostatic pressure are the density of the liquid, the acceleration of gravity and
the depth calculated from the surface of the liquid. This practicum aims to visually identify the water
pressure acting on the vertical wall when the object is fully submerged or partially submerged. Pressure
measurement is carried out using a hydrostatic pressure device which works by visualizing the water
pressure on the vertical wall with a load pendulum as a load that is held by the water pressure on the
vertical wall of the quadrant.
Keywords: Pressure, Water, Hydristatic, Submerged,
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak menjumpai segala jenis zat
cair seperti minyak, alkohol, bensin dan jenis zat cair lainnya. Zat cair tersebut
dalam keadaan diam. Zat cair memiliki berat karena adanya gaya gravitasi
sehingga memberikan gaya kesegala arah. Adanya tekanan di dalam zat cair
disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerjapada setiap bagian zat cair tersebut.
Akibat gaya gravitasi, berat partikel air akan menekan partikel dibawahnya, dan
begitu pula partikel-partikel air di bawahnya akan saling menekan hingga ke dasar
air sehingga tekanan dibawah akan lebih besar dari tekanan diatas. Jadi, semakin
dalam kita menyelam dari permukaan air, maka akan semakin banyak volume air
yang ada di atas kita dengan permukaan air sehingga tekanan yang diberikan air
pada tubuh kita (tekanan hidrostatis) akan semakin besar.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana nilai tekanan hidrostatis pada benda tenggelam?

2. Bagaimana nilai tekanan hidrostatis pada benda yang Sebagian tenggelam?

3. Bagaimana nilai galat pada percobaan pertama dan percobaan kedua ?

Tujuan
Pada praktikum modul 2 ini “ Tekanan Hidrostatis ”, praktikan diharap
dapat menentukan nilai tekanan hidrostatis pada benda tenggelam dan sebagian
tenggelam kemudian dapat menentukan nilai galat pada percobaan pertama dan
percobaan kedua.

Dasar Teori
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air.Tekanan ini
terjadikarena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan.
Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruangdan
gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut
Alat untuk mengukur tekanan udara adalah hydrostatic pressure. rinsip
pengukuran dari Hyrostatic Pressure Type adalah Hukum Pascal yang berbunyi tekanan
yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan
sama besar. Dengan memanfaatkan persamaan ΔP= ρg(Δh), Sistem pengukuran
dilakukan dengan menempatkan dua unit sensor tekanan di dasar tangki (P1) dan di
bagian atas tangki (P2) sehingga dengan dua parameter yang didapat dari dua unit
sensor tersebut kita dapat mendapatkan parameter level fluida dengan perhitungan
matematis sebagai berikut:
H=ΔP/(Ρg) ( 4.1 )

Tekanan air pada dinding tegak divisualisasikan menggunakan bandul beban


sebagai beban tahan oleh gaya tekan air pada dinding tegak kuadran.
METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum modul 4 “ Tekanan Hidrostatis ”


adalah hydrostatic pressure, Kaliper dan Tabung ukur .

Cara Kerja

Langkah pertama kali yang harus dilakukan adalah mengukur panjang yang
terdiri dari :

a. Panjang penyeimbang ( L ) atau jarak dari penggantung berat ke tumpuan

b. Jarak quadrant ke tumpuan ( H ) atau dasar permukaan kuadrat ke tinggi


tumpuan

c. Tinggi kuadrat ( D ) atau tinggi permukaan kuadrat vertikal

d. Lebar quadrant atau lebar permukaan luar dan vertikal

Langkah kedua adalah menempatkan peralatan hydrostatic pressure ke dalam


hydraulics bench dan sesuaikan kakinya sehingga nivo menunjukkan kondisi datar

Setelah itu lengan penyeimbang ditempatkan pada knife edges

Kemudian penggantung berat ditempatkan pada celah di akhir bagian lengan


penyeimbang dan pastikan katup drain tertutup

Langkah keenam, alat pengukur keseimbangan berat dipindahkan sampai lengan


horizontal dengan cara memutar sesuai ulirnya

Kemudian menambahkan masa kecil ( 50 gram ) pada setiap penggantung berat


dan mengisi bak hidrostatik pressure dengan air hingga posisi lengan keseimbangan
kembali seimbang kemudian catat ketinggian air.

Prosedur diulang untuk setiap penambahan beban.


HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tabel 4.1 Pengambilan Data

Tabel 4.2 Perlakuan Sebagian Tenggelam

Y Luas Gaya
Massa Tekanan Yp Yp
No. (ketinggian penampang Hidrostatis Galat
(kg) P (Pa) Teori Eksperimen
air) (m) A (m2) F (N)

1. 0,075 0,12 367,75 5,625 x10-3 2,068 0,175 0,156 0,9

2. 0,079 0,15 387,495 5,925 x10-3 2,295 0,174 0,176 1,01

Tabel 4.3 Perlakuan Tenggelam Seluruhnya

Y Tinggi Air
Massa Tekanan P Gaya Hidrostatis F
No. (ketinggian diatas balok Hc (m)
(kg) (Pa) (N)
air) (m) (m)

1. 0,110 0,25 0,01 0,06 588,6 4,855

2. 0,121 0,3 0,021 0,071 696,51 6,320

No. Inersia (m) p Teori Yp Teori Yp Eksperimen Galat


1. 6.25 x 10-6 0.073 0,163 0,138 0,846
2. 6.25 x 10-6 0,082 0,161 0,128 0,795
Pengolahan Data

Perhitungan Tabel 4.2 ( sebagian tenggelam )

1. Massa = 0.12 kg H = 0.075 m


a. Tekanan
1
P1 = ρ × g × h = ρ × g × 2
y
1
= 1000 kg/m3 ×9,81 m/s2 × 2 (0,075 m) =367,75 Pa

b. Luas Penampang
Lebar permukaan bidang (B) = 75 mm = 0,075 m
A1= B × y
= 0,075 m × 0,075 m
= 5,625 × 10-3 m2
c. Gaya Hidrostatis F (N)
F1 = P × A
= 367,875 Pa × 5,625 × 10-3 m2
= 2,068 N
d. Yp Teori
Tinggi keseluruhan (H) = 200 mm = 0,2 m
1
Yp1 = H − 3
y
1
= 0,2 m − 3
(0,075 m)

= 0,2 m 0,025 m
= 0,175 m
e. Yp Eksperimen
Panjang lengan ruas, R3 (L) = 275 mm = 0,275 m
W ×L
Yexp1 = F
m ×g×L
= F
9,81m
0,12 kg × ×0,275 m
s2
= 2,068 N

= 0,156
㷟 㷟 ⿏㷟㷟
f. Galat1 = ‫ݎ‬㷟݅
0,156
= 0,175

= 0,9
2. Massa = 0..15 kg H = 0.079 m
a. Tekanan P (Pa)
P1 = ρ × g × h
1
=ρ×g× 2
y
1
= 1000 kg/m3 ×9,81 m/s × 2 (0,079 m)

= 387,495 Pa
b. Luas Penampang A (m2)
Lebar permukaan bidang (B) = 75 mm = 0,075 m
A1 = B × y
= 0,075 m × 0,079 m
= 5,925 × 10-3 m2
c. Gaya Hidrostatis F (N)
F1 = P × A
= 387,495 Pa × 5,925 × 10-3 m2
= 2,295 N
d. Yp Teori
Tinggi keseluruhan (H) = 200 mm = 0,2 m
1
Yp2 = H − 3
y
1
= 0,2 m − 3
(0,079 m)

= 0,2 m 0,026 m
= 0,174 m
e. Yp Eksperimen
Panjang lengan ruas, R3 (L) = 275 mm = 0,275 m
W ×L
Yexp1 = F
m ×g×L
= F
9,81m
0,15 kg × ×0,275 m
s2
= 2,295 N
= 0,176

㷟 㷟 ⿏㷟㷟
f. Galat2 = ‫ݎ‬㷟݅
0,176
= 0,174

= 1,01
Perhitungan Hasil Tabel 4.3 ( Tenggelam seluruh )
1. M assa = 0.25 kg H = 0.110 m
a. Tinggi air diatas balok
Tinggi permukaan bidang (D) = 100 mm = 0,1 m
Tinggi = 0,110 m 0,1 m
= 0,01 m
D
b. Hc1 =y− 2
0,1 m
= 0,110 m − 2

= 0,06 m
c. Tekanan P (Pa)
P1 = ρ × g × hc
= 1000 kg/m3 ×9,81 m/s2 × 0,06 m
= 588,6 Pa
d. Gaya Hidrostatis
F1 = P × A
= P × (B × y)
= 588,6 Pa × (0,075 m × 0,110 m)
= 4,855 N
e. Inersia (I)
Tinggi permukaan bidang, D = 100 mm = 0,1 m
3
I = 12
0,075 ⿏ × (0,1)3
= 12

= 6,25 ×10-6 m3
f. p Teori
Luas permukaan bidang, A = 7500 mm2 = 75 × 10-4 m2
I
Y p Teori1 = Hc + A × Hc
6,25 ×10−6 m3
= 0,06 m + 75 ×10−6 m2× 0,06 m

= 0,073
g. Yp teori
Yp teori1 = Y p Teori 1 + (0,1 − ‫ݎ‬.⿏ ⿏‫ ܽ⿏ݎ‬㷟㷟 ⿏)
= 0,073 + (0,1 – 0,01)
= 0,073 + 0,09
= 0,163
h. Yp Eksperimen

Yexp1 =
m× ×
=
9,81⿏
0,25 × ×0,275 ⿏
ܽ2
= 4,855

= 0,138
㷟 㷟 ⿏㷟㷟
i. Galat1 = ‫ݎ‬㷟݅
0,138
= 0,163

= 0,846
2. Massa = 0.3 kg H = 0.121
a. Tinggi air diatas balok
Tinggi permukaan bidang (D) = 100 mm = 0,1 m
Tinggi = 0,1221 m 0,1 m
= 0,021 m
b. Hc
Hc2 = −
2
0,1 ⿏
= 0,121 ⿏ − 2

= 0,071 m
c. Tekanan P (Pa)
P2 = ρ × g × hc
= 1000 kg/m3 ×9,81 m/s2 × 0,071 m
= 696,51 Pa
d. Gaya Hidrostatis
F2 = P × A
= P × (B × y)
= 696,51 Pa × (0,075 m × 0,121 m)
= 6,320 N
e. Inersia (I)
Tinggi permukaan bidang, D = 100 mm = 0,1 m
3
I = 12
0,075 ⿏ × (0,1)3
= 12

= 6,25 ×10-6 m3
f. p Teori
Luas permukaan bidang, A = 7500 mm2 = 75 × 10-4 m2
I
Y p Teori2 = Hc + A × Hc
6,25 ×10−6 ⿏3
= 0,071 m + 75 ×10−6 ⿏2× 0,071 m

= 0,082
g. Yp teori
Yp teori2 = Y p Teori 2+ (0,1 − ‫ݎ‬.⿏ ⿏‫ ܽ⿏ݎ‬㷟㷟 ⿏)
= 0,082 + (0,1 – 0,021)
= 0,073 + 0,079
= 0,161
h. Yp Eksperimen

Yexp1 =
m× ×
=
9,81⿏
0,3 × ×0,275 ⿏
ܽ2
= 6,320

= 0,128
i. Galat
Yekperimen
Galat2 = Yteori
0,128
= 0,161

= 0,795

Pembahasan

Cara menentukan nilai tekanan hidrostatis dengan rumus ΔP= ρg(Δh). Dimana
jarak quadrant ( H ) ke tumpuan adalah setengah dari y. Jadi tekanan hidrostatis sangat
berpengaruh pada suatu ketinggian.
Galat dapat ditentukan dengan pembagian antara y eksperimen dan y teori.Nilai
eksperimen dapat ditentukan dengan mengalikan berat benda dengan panjang lengan
kuasa, kemudian dibagi dengan gaya hidrostatis nya sedangkan dengan y teori dapat
didapatkan dengan mengurangi H dengan sepertiga dari nilai y.

KESIMPULAN

Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa: Pada benda sebagian tenggelam dengan
Masa 0,12 dan ketinggian air 0,75 mempunyai mempunyai tekanan sebesar 367,75 Pa dan
mempunyai gaya hidrostatis sebesar 2,08 N. Massa 0,5 dengan ketinggian 0,079 m mempunyai
tekanan sebesar 387,49 dan mempunyai gaya hidrostatis sebesar 2,295 N.
Kemudian pada uji coba benda tenggelam seluruhnya dengan massa 0,25 kg dan ketinggian
air 0,110 meter mempunyai tekanan sebesar 588,6 dan mempunyai gaya hidrostatis sebesar 4,855 n.
kemudian pada uji coba benda kedua yaitu dengan massa 0,3 kg dan ketinggian air sebesar 0,121
meter mendapat tekanan sebesar 696,51 pa dan gaya hidrostatis sebesar 6, 320. Disini dapat
disimpulkan bahwa tekanan akan semakin besar saat ketinggian air semakin tinggi begitu pula
sebaliknya.
Dan penentuan nilai galat pada percobaan pertama mendapatkan nilai pada ada 0,9 dan 1,01
sedangkan pada percobaan ke-2 mendapatkan nilai sebesar 4,855 dan 6,320.
REFERENSI
1. Lomius, Barto (2015). BAB II TEKANAN HIDROSTATIS (HYDROSTATIC
PRESSURE
2. Sahaja, Irwan (2014). Modul Pembelajaran Fisika.
3. Ardiyanto,Rama(2019).Tekanan Hidrostatis

LAMPIRAN

FORMULIR PENGAMATAN
MODUL 4: TEKANAN HIDROSTATIS

Praktikan: Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil-Universitas Pertamina No.

Praktikan: Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan-Universitas

Kelompok: 4
No. NAMA NIM Tanggal Pratikum
1. Fadhila R Farizka 104119093 Asisten
TANGGAL PENGUMPULAN LAPORAN

(Immaculata Citra)

Anda mungkin juga menyukai