Anda di halaman 1dari 58

Prospektus

PT Mitra Kelola Abadi


(Mitra Broiler)
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.

Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat


keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.

Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap


Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.

Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM


sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.

Harap membaca kembali setiap klausul pada syarat & ketentuan


sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut

Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang


mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.

Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari


Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.
HIGHLIGHT INDUSTRY
Usaha di sektor peternakan dan
pertanian terbukti merupakan usaha
yang berhasil survive dalam kondisi
pandemi seperti sekarang ini. Hal ini
dibuktikan dengan harga-harga
kebutuhan pokok yang cenderung
stabil bahkan mengalami kenaikan
pada beberapa komoditas utama
pertanian dan peternakan.

Ayam broiler atau yang dikenal


dengan sebutan ayam ras, ayam
pedaging atau ayam potong
merupakan salah satu komoditas yang
paling berpeluang besar untuk
memberikan keuntungan yang
menggiurkan.

Ternak ayam pedaging membutuhkan


waktu yang tidak lama untuk bisa
dipanen, untuk kemudian dijual.
Permintaan pasar pun selalu tinggi,
bahkan meningkat pada masa-masa
tertentu, misalnya saat menjelang
lebaran.
Rata-rata konsumsi per kapita daging
ayam untuk masyarakat Indonesia
tahun 2017-2021 sebesar 5,68 kg per
kapita per tahun. Proyeksi konsumsi
daging ayam luar rumah tangga
nasional per horeka per industri tahun
2017 sebesar 410,45 ribu ton dan pada
tahun 2021 meningkat menjadi 1,23
juta ton.

Permintaan diprediksi akan terus


mengalami kenaikan karena semakin
banyaknya usaha-usaha franchise
kuliner berbahan baku ayam yang
menggantungkan bahan pokok
makanannya pada produk peternakan
ini.

Industri peternakan ayam broiler


sendiri merupakan salah satu industri
terbesar di sektor agrikultur. Dengan
nilai total investasi yang ditanamkan
pada industri ini mencapai 12 Billion
USD. Indonesia sendiri per tahun
memproduksi lebih dari 1.8 Miliar ekor
ayam.
Selain volume industri yang termasuk
paling besar, industri ayam broiler ini
adalah industri yang paling matang
dan well structured secara sistem
model bisnis-nya. Adanya
agregator-agregator Peternakan
seperti Japfa, Charoen Phokphand,
Sierad dan agregator-agregator
lainnya membuat skema bisnis dari
usaha ayam broiler ini menjadi jelas
dan rendah risiko.

Adanya jaminan akses penjualan ke


pasar dengan harga kontrak,
menjadikan resiko usaha peternakan
ini semakin rendah. Karena faktor
resiko terbesar dalam dunia
peternakan yang telah kami asses
selama 5 tahun kebelakang ini adalah
jaminan harga jual dan offtaker
(pembeli) hasil panen dari peternakan
atau pertanian.

Dengan sistem yang telah memiliki


skema yang terstruktur dan baik,
maka skalabilitas usaha peternakan
ayam broiler ini dapat dilakukan.
Mitra Broiler merupakan usaha
peternakan ayam broiler. Mitra
Broiler ini didirikan pada tahun
2019 oleh kami, Firdian Afrizal
(Ferdy) dan Ramdan Jailani.

Pada tahun 2017 sampai dengan


pertengahan tahun 2019, sebelum
membuka kandang ayam yang
berlokasi di Desa Selawangi,
Kecamatan Tanjung Sari,
Kabupaten Bogor, kami telah
melakukan riset untuk usaha
dalam bidang agrobisnis dan kami
berencana membuka usaha
peternakan sapi.

Sampai dengan awal tahun 2019,


kami sudah membangun kandang
sapi dengan progress 50%.
Di tengah perjalanan, dengan
beberapa pertimbangan yang
matang, kami merubah rencana
usaha kami, menjadi usaha ayam
pedaging dan menawarkan
kerjasama dengan industri
breeding farm menggunakan
sistem pola kemitraan, yaitu
dengan PT Japfa Comfeed
Indonesia (Japfa).

Tidak berselang lama, pada


pertengahan tahun 2019, kami
berhasil menjalin kerjasama
dengan Japfa.

Kerjasama ini diharapkan dapat


tercipta sustainability dari usaha
Mitra Broiler.
Kami membuat kandang ayam
dengan sistem semi close house
yang terjangkau namun efektivitas
dan iklim terjaga seperti layaknya
kandang close house.

Kandang ayam kami berdiri di atas


lahan seluas 2,2 Ha, dimana total
luas kandang untuk 2 lantai yang
ada saat ini adalah 1.800 meter
persegi.

Kapasitas kandang ayam kami


saat ini sekitar 24.000-25.000 ekor,
dengan hasil panen per siklus
mencapai lebih dari 34.000 kg.
Pada tahun ini, sampai dengan
bulan September 2020, kami telah
mendapatkan 5 siklus panen.
Selain penjualan ayam, kami juga
mendapatkan revenue dari
penjualan sekam dan karung.
Omset penjualan Mitra Broiler per
siklus panen dapat mencapai lebih
dari Rp 700 Juta.

Melihat prospek usaha


kedepannya dan permintaan dari
Japfa untuk meningkatkan
kapasitas produksi, maka rencana
kami kedepannya adalah
membuat 1 kandang baru, dengan
bangunan 2 lantai berkapasitas
24.000 - 25.000 ekor ayam.

Dengan penambahan kandang


baru tersebut, total populasi ayam
akan mencapai 48.000 - 50.000
ekor ayam.
Dalam rangka pengembangan
usaha tersebut, pada tahun 2020,
kami membentuk perusahaan
berbadan hukum yang bernama
PT Mitra Kelola Abadi, sehingga
Mitra Broiler tidak lagi menjadi
perusahaan perorangan.

Dengan adanya kesempatan


untuk melakukan kerjasama
melalui layanan urun dana ini,
kami mengajak para investor
untuk bergabung menjadi
keluarga besar PT Mitra Kelola
Abadi. Harapan kami kerjasama
ini dapat memberikan
keuntungan bagi shareholders,
serta membawa kebermanfaatan
bagi seluruh pihak yang terkait di
dalam bisnis proses ini.
Lokasi Usaha
PT Mitra Kelola Abadi
Bikin kayak gini
Beli 1 saham dapat 2 cabang
Lokasi Usaha
Eksisting

Kandang Ayam MTRA 1.0


Kampung Bturuyuk, RT. 01, RW. 05, Desa
Selawangi, Kecamatan Tanjung Sari,
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
VIDEO PROFIL

PT Mitra Kelola Abadi

**Klik untuk menonton


Firdian Afrizal
Co-Founder &
Direktur Utama

Firdian Afrizal (Ferdy) merupakan


lulusan S1 Ilmu Hukum dari
Universitas Sahid.

Pengalaman berbisnis Ferdy dimulai


pada tahun 2006 dengan mendirikan
perusahaan insurance consultant dan
diberi nama PT Mitra Perkasa
Solution.

Pada tahun 2017, Ferdy mulai


mempelajari bidang agrobisnis.
Kemudian pada tahun 2019, Ferdy
bersama rekannya Dani mendirikan
peternakan ayam broiler yang
diberi nama Mitra Broiler, dan telah
berhasil menjalin kerjasama
dengan Japfa.
Taufik Hidayat
Direktur

Taufik menggeluti bisnis sejak tahun


2011 dalam bidang mice and event
organizer sebagai perencana
kegiatan.

Selain berbisnis, pada tahun 2018,


Taufik aktif mengikuti organisasi
swadaya masyarakat untuk
memajukan UMKM.

Kegigihannya dalam bekerja dan


kemampuannya dalam membangun
relasi, membuat Taufik dipercaya
untuk menjadi Direktur di PT Mitra
Kelola Abadi dan merangkap sebagai
Manajer Pemasaran.
Ramdan Jailani
Co-Founder &
Komisaris

Ramdan memiliki pengalaman


bekerja di lembaga keuangan non
bank sekitar 10 tahun, mulai tahun
1997.

Pada tahun 2007, Ramdan juga


pernah berkecimpung dalam bisnis
konstruksi dan membuat perusahaan
kontraktor.

Berbekal keahlian dalam bidang


keuangan dan pengalaman kerja di
berbagai bidang bisnis, pada tahun
2017, Ramdan bersama rekannya
Ferdy mempelajari usaha dalam
bidang Agrobisnis. Kemudian pada
tahun 2019 mendirikan Mitra Broiler.
JUMLAH PEKERJA
Manajer Operasional : 1 orang
Manajer Keuangan : 1 orang
Manajer Pemasaran : 1 orang
Kepala Kandang : 1 orang
Pekerja Kandang : 4 orang
Petugas Keamanan : 1 orang

Keterangan :
● Manajer Operasional dirangkap oleh Direktur
Utama
● Manajer Keuangan dirangkap oleh Komisaris
● Manajer Pemasaran dirangkap oleh Direktur
● Kepala kandang merupakan koordinator untuk
seluruh pekerja kandang.
● Pekerja kandang yang terdiri dari ABK perawat
ayam, pekerja panen, pembersih kandang pasca
panen, dan pekerja pembuangan sampah hasil
kandang.
Profit & Loss
Statement Highlights
MITRA BROILER
Periode 2019 - 2020
(dalam rupiah penuh)
Pos Laba Rugi 2019 Jan-Sep 2020

Penjualan 619.089.072 3.261.469.120

Harga Pokok Penjualan (HPP) (533.962.699) (2.669.813.495)

Laba Kotor 85.126.373 591.655.625

Beban Operasional (42.900.000) (214.500.000)

Keuntungan Operasional 42.226.373 377.155.625

Pendapatan (Beban) Lainnya - -

Laba Usaha 42.226.373 377.155.625

Keterangan :
- Pada tahun 2019 terdapat 1x panen dengan kuantitas 31.229 kg, kemudian
pada tahun 2020 (sd. September 2020) terdapat 5x panen dengan
kuantitas 164.494 kg.
- Penjualan merupakan pembayaran dari Japfa atas breeding ayam broiler
di kandang Mitra Broiler. Rincian penjualan setiap periode panen adalah
sebagai berikut :
(dalam ribuan rupiah)
2019 2020
Keterangan
Panen 1 Panen 1 Panen 2 Panen 3 Panen 4 Panen 5

Penjualan Ayam 564.214 592.290 590.188 597.324 543.436 630.509

Penjualan Sekam dan 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000


Karung

Prestasi 46.875 51.937 51.884 52.684 46.696 64.522

Sub Total 619.089 652.227 650.072 658.008 598.131 703.031

Total 619.089 3.261.469

- % HPP sekitar 82-86% terhadap penjualan, terdiri dari Day Old Chicken
(DOC), Pakan dan Obat dan Vaksin Kimia (OVK).
- Beban Operasional terdiri atas beban gaji dan upah karyawan kandang,
utilitas, bahan bakar, bonus karyawan, biaya pemeliharaan, biaya
keamanan dan lingkungan.
- Laba usaha merupakan laba bersih sebelum dikurangi pajak.

Disclaimer :
- Jejak rekam penjualan masa lalu tidak mencerminkan angka penjualan
dimasa yang akan datang.
PT Mitra Kelola Abadi

45%
* Angka di atas bukanlah yield investasi.
Mohon lihat uraian pada kebijakan dividen.
Penawaran Saham Perdana
PT MITRA KELOLA ABADI

Kode Saham : MTRA

Dana Yang Dibutuhkan : Rp 1.600.000.000,-

Total Saham Yang Dilepas : 48,48%

Harga per lembar saham : Rp 1.000,-

Minimal Investasi* : Rp 1.605.000,-

Periode Pembagian Dividen** : 6 bulan

Masa Penawaran Saham*** : 60 hari

Catatan :
* Minimal investasi dimungkinkan menurun, dikarenakan
sistem di Santara telah menggunakan dynamic minimum
investment dengan mempertimbangkan dana yang telah
masuk dan total kuota pemegang saham yang tersisa.

**Mengikuti kebijakan dividen perusahaan.

***Sejak hari pertama dipublikasikan di website dan aplikasi


Santara.
Susunan Pemegang
Saham
Sesuai lampiran Keputusan Menteri Hukum
dan HAM Republik Indonesia Nomor
AHU-0055085. AH.01.01.TAHUN 2020 Tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum
Perseroan Terbatas PT Mitra Kelola Abadi,
struktur pemegang saham perusahaan
adalah sebagai berikut :

% Kepemilikan
No Nama Pemegang Saham
Lembar Saham
1 Firdian Afrizal 60,00 %
2 Taufik Hidayat 10,00%
3 Ramdan Jailani, SE 30,00%

Catatan : Perubahan struktur pemegang saham


dengan masuknya nama masyarakat akan
diinformasikan pada laporan perkembangan usaha
penerbit pada bulan pertama laporan.
Bagaimana
Mekanisme
Kerjasamanya?
1. Anda dan pemodal lainnya di Santara
melakukan Urun Dana untuk memiliki
48,48% saham PT Mitra Kelola Abadi.

2. Santara menyalurkan dana ke PT Mitra


Kelola Abadi untuk menjalankan usahanya.

3. Manajemen PT Mitra Kelola Abadi akan


mengelola dana mengembangkan
usahanya.

4. PT Mitra Kelola Abadi akan memberikan


laporan laba rugi dan perkembangan
usaha tiap bulan.

5. PT Mitra Kelola Abadi akan menyerahkan


dividen usaha kepada Anda dan pemodal
lainnya setiap periode pembagian dividen.

6. Anda dapat mengklaim dividen usaha


melalui website dan atau aplikasi Santara.
10%-13%
ILUSTRASI PERHITUNGAN :

% Bagi Hasil Perkiraan


Perkiraan
Laba Bersih 1 / Dividen Nilai Bagi
Nilai Investasi Yield
Tahun untuk Hasil untuk
Investasi
Investor Investor

1.600.000 377.789 45% 170.005 10,63%

Catatan :

1. Angka di atas dalam ribuan rupiah.


2. Proyeksi yield investasi di atas adalah
ilustrasi.
3. Besaran dividen yang dibagikan
kepada pemegang saham tetap
mengikuti kebijakan dividen yang
dituangkan perseroan dalam
prospektus ini.
Kebijakan Dividen
Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan Indonesia,
khususnya Undang-Undang
Perseroan terbatas (UU PT),
keputusan pembayaran dividen
mengacu pada ketentuan yang
terdapat pada Anggaran Dasar
Perseroan, yaitu melalui mekanisme
RUPS berdasarkan rekomendasi
Direksi Perusahaan.

Penentuan jumlah dan pembayaran


tersebut, dilakukan dengan
pertimbangan beberapa faktor,
antara lain ; kemampuan kas
perseroan, kondisi keuangan
perusahaan, dan hal lainnya yang
dipandang relevan oleh Direksi
Perusahaan.
Pencatatan Kepemilikan
Saham Pemodal

Pencatatan Saham Pada Aplikasi

Setelah proses pembelian saham


berhasil, pemodal dapat melihat
rincian kepemilikan saham pada
menu Wallet di aplikasi
Penyelenggara.

Pencatatan Saham Pada Anggaran


Dasar

Setelah proses penyerahan dana


dilakukan kepada perusahaan, proses
administratif berikutnya adalah
memasukan pemodal ke dalam
Anggaran Dasar Perusahaan.
Setelah Penawaran Umum Perdana
Saham ini, perseroan bermaksud
membayarkan dividen saham kepada
investor dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 45% dari laba
bersih tahun berjalan, setelah
melakukan pencadangan laba bersih
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Perseroan dapat membagikan


dividen interim sebelum tahun buku
Perseroan berakhir berdasarkan
keputusan Direksi. Ketentuan Dividen
lainnya mengikuti UU PT.

Dividen tersebut di atas akan dibayar


dalam mata uang Rupiah.
Proses ini akan dilakukan melalui
Notaris rekanan Penyelenggara dan
akan diinformasikan kepada pemodal
setelah proses tersebut telah selesai
dilakukan.

Proses administratif ini termasuk


pelaporan dalam sistem AHU-
Kementerian Hukum dan HAM.

Pencatatan Saham Scriptless KSEI

Sesuai informasi pihak Penyelenggara,


bahwa saat ini sedang dilakukan
proses sinkronisasi IT antara pihak
Penyelenggara dan KSEI.

Kedepan, penatakelolaan administrasi


efek akan dilakukan melalui KSEI.
Rencana
Penggunaan Dana
PT Mitra Kelola Abadi (Mitra Broiler) telah
memiliki 1 kandang, dengan bangunan 2 lantai,
memiliki total populasi sekitar 24.000 - 25.000
ekor ayam dan berencana melakukan
pengembangan dengan membuka 1 kandang
baru dengan bangunan 2 lantai dan total
populasi sekitar 24.000 - 25.000 ekor ayam.

Dana yang terkumpul dari layanan Equity


Crowdfunding (ECF) akan digunakan
perusahaan untuk pembuatan kandang baru,
infrastruktur pendukung, peralatan,
perlengkapan kandang, dan tambahan modal
kerja

Pembuatan Infrastruktur Peralatan dan Tambahan


Kandang Baru Pendukung Perlengkapan Modal Kerja
Total Project Cost
(TPC)
Total Project Cost
(TPC)
Total Project Cost
(TPC)

Keterangan :
● Total Project Cost (TPC) di atas merupakan nilai harga
pembangunan untuk pembukaan 1 kandang baru MTRA 2.0,
dengan total luas bangunan 2 lantai sekitar 1.600 meter
persegi, dengan kapasitas sekitar 24.000 - 25.000 ekor ayam.

● Estimasi kebutuhan tambahan modal kerja (Poin D) adalah


berdasarkan pendekatan biaya jasa saat pembuatan
kandang MTRA 1.0 yaitu sekitar 25% dari total komponen (A +
B + C).

● Adapun jika dalam realisasi penggunaan dana terdapat


kelebihan (realisasi penggunaan dana < nilai listing), maka
kelebihan tersebut akan dipergunakan untuk menambah
modal kerja atau investasi usaha PT Mitra Kelola Abadi.

● Sedangkan, apabila dalam realisasinya terdapat kekurangan


dana (cost overrun), maka kekurangan tersebut menjadi
tanggung jawab PT Mitra Kelola Abadi (sharing dana
sendiri).
Gambar
Model Kandang MTRA 2.0
Timeline
Waktu Aktivitas Usaha

Perkiraan Pencairan
November 2020
Dana ECF

Pembangunan Kandang
November 2020
Baru (MTRA 2.0)

Kandang MTRA 2.0


Januari 2020
Mulai Beroperasi

Bagi Hasil ke-1 atas


Juni 2021 laporan Desember 2020 -
Mei 2021 -

Bagi Hasil ke-2 atas


Desember 2021 laporan Juni - November
2021

Keterangan :

1. Timeline di atas merupakan perkiraan, apabila terdapat


perubahan akan diinformasikan lebih lanjut pada laporan
bulanan.
2. Ada masa lead time untuk pembangunan dan
penambahan peralatan sebelum kandang baru beroperasi.
3. Pembagian dividen dilakukan per 6 bulan.
Risiko Penyakit dan
Mortalitas Ternak
Secara historis, tingkat mortalitas ayam
Mitra Broiler cukup stabil sekitar 2%-3%
dalam satu siklus. Risiko penyakit dan
kematian ini dapat ditekan dengan
pemberian vitamin dan perawatan
rutin secara terjadwal.

Risiko ini telah dimitigasi perusahaan


dengan menyiapkan mesin pemanas
dan pendingin untuk menjaga suhu
kandang sesuai kebutuhan
pertumbuhan ayam.

Disamping itu, dalam kontrak yang


dilakukan dengan mitra saat ini,
kematian ayam secara masal juga
sudah ditanggung oleh mitra dari
Mitra Broiler.
Risiko Bahan Baku

Terkait risiko pengadaan bibit


(breeding) maupun pengadaan pakan
serta pengadaan vaksin serta
obat-obatan merupakan kewajiban
pihak Principal dalam pemenuhan
kebutuhan tersebut.

Selain itu, terkait supply bahan baku


lainnya seperti solar dan sekam padi,
perusahaan telah memitigasi risiko ini
dengan menjalin hubungan baik
dengan beberapa supplier, sehingga
ketersediaan bahan baku ini dapat
terjaga.
Risiko Fluktuasi Harga

Terjadinya naik turun harga ayam


dikarenakan penyesuaian mekanisme
pasar antara supply dan demand.
Penurunan harga yang signifikan
disebabkan lemahnya pengawasan
dan kontrol pemerintah atas harga
komoditas.

Risiko ini telah diantisipasi oleh


perusahaan dengan cara melakukan
kerjasama pola inti-plasma (kemitraan)
dengan penetapan harga jual fix di
awal kontrak.

Penetapan harga jual tersebut dapat


melindungi Mitra Broiler dari fluktuasi
harga pasar ayam.
Risiko Keberlangsungan Usaha
dan Pemutusan Kontrak

Dengan pola kemitraan plasma-inti,


pemutusan kontrak dari perusahaan
inti dapat menyebabkan perusahaan
kehilangan pasar.

Adapun atas hal tersebut, solusi yang


dilakukan adalah menjaga kualitas
ternak dengan menyediakan kandang
yang baik dan hubungan baik dengan
perusahaan buyer yaitu Japfa.

Namun perusahaan juga telah


membuat mitigasi risiko apabila risiko
tersebut terjadi, yaitu akan
bekerjasama dengan perusahaan inti
lainnya, mengingat kapasitas
manajemen dalam menjalin relasi
dapat diandalkan.
Risiko Force Majeure

Risiko terjadinya keadaan sangat luar


biasa bisa saja terjadi dan
mengganggu keberlangsungan bisnis
seperti krisis ekonomi, virus, kebakaran,
bencana alam, dan sebagainya.

Mitra Broiler telah memitigasi risiko


tersebut dengan memberikan vaksin
dan melakukan pemantauan secara
rutin terhadap kondisi kesehatan
ayam, serta kebersihan kandang dan
lingkungan.

Sedangkan untuk risiko kerusakan


bangunan akibat bencana alam,
maupun kebakaran, perusahaan akan
memitigasinya dengan asuransi
bangunan.
Rekam Jejak dan Prospek
Usaha PT Mitra Kelola Abadi
(Mitra Broiler)

● Mitra Broiler adalah perusahaan


peternakan ayam broiler yang
didirikan pada tahun 2019 oleh
Firdian Afrizal (Ferdy) dan Ramdan
Jailani.
● Mitra Broiler telah menjalin
kerjasama dengan Japfa mulai
pertengahan tahun 2019.
● Kandang ayam Mitra Broiler
memiliki sistem semi close house,
namun efektivitas dan iklim terjaga
seperti layaknya kandang close
house.
● Kandang ayam Mitra Broiler berdiri
di atas lahan seluas 2,2 Ha, dengan
total luas kandang 1.800 meter
persegi.
● Kapasitas kandang ayam kami saat
ini sekitar 24.000 - 25.000 ekor
ayam, dengan hasil panen per
siklus mencapai lebih dari 34.000
kg. Pada tahun ini (sampai dengan
bulan September 2020), kami telah
mendapatkan 5 siklus panen.
● Selain penjualan ayam, Mitra
Broiler juga mendapatkan revenue
dari penjualan sekam dan karung,
dengan omset penjualan per siklus
panen mencapai lebih dari Rp 700
Juta.
● Rencana perusahaan kedepannya
adalah membuat 1 kandang baru,
dengan bangunan 2 lantai
berkapasitas 24.000 - 25.000 ekor
ayam. Sehingga populasi, produksi
dan revenue diharapkan akan
menjadi 2x lipat bahkan lebih.
● Dalam rangka pengembangan
usaha Mitra Broiler, pada tahun ini,
kami mendirikan PT Mitra Kelola
Abadi.
● Melalui prospektus ini, Manajemen
PT Mitra Kelola Abadi mengajak
para investor untuk bekerjasama
dalam rangka pengembangan
usaha ini, dengan memiliki saham
PT Mitra Kelola Abadi.
● Kami berharap kerjasama ini dapat
memberikan keuntungan bagi
shareholders, serta seluruh pihak
yang terkait dalam proses bisnis ini.

Hormat Kami,

Firdian Afrizal
Direktur Utama
Tanya Jawab Seputar
Penawaran Saham
PT Mitra Kelola Abadi

Silahkan klik
join grup telegram
PT Mitra Kelola Abadi
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.

Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat


keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.

Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap


Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.

Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM


sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.

Harap membaca kembali setiap klausula pada syarat & ketentuan


sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut

Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang


mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.

Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari


Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.

Anda mungkin juga menyukai