Anda di halaman 1dari 17

Enterobacteriaceae

Lactose fermenters
lebih dari 25 genera, 100 species dan di Klinis : 20 – 25 species
ukuran 0,3 – 1.0 x 1 – 06 um - Escherichia
- Enterobacter
• Sangat heterogen, bentuk batang besar Gram negatif.
- klebsiella
• Habitat alami : Saluran pencernaan manusia dan hewan Non Lactose fermenters

• Facultatif anaerob atau aerob - Salmonella


- Shigella
• Beberapa organisme enteric / coliform - Yersinia
- Proteus
• Mempermentasi berbagai karbohidrat
- Morganella
- Lactose fermenters - Providencia
- Non Lactose fermenters - Citrobacter
• Mempunyai struktur antigenik yg komplek

• Memproduksi berbagai toksin & faktor virulensi

Beberapa organisme enteric / coliform

1. True pathogen dan

2. Opportunistic pathogen
GENUS AND SPECIES ENTEROBACTERIACEAE FROM CLINICAL ISOLATES

berwarna pink terjadi


permentase laktan

yang putih : non


lactose fermentato

Pada macconkey dan ABM agar → media


diferensiasi ( karena dapat membedakan bakteri
fermentasi laktase atau bukan)

memfermentasi karbohydrat & activitasnya thd


decarboxylasi asam amino & enzym lain

➢ Catalase positive, oxidase negative

➢ Mereduksi nitrate menjadi nitrite

Terjadi pewarnaan pada spesimen

- Tinta cina : tidak memberikan warna


pada kapsul
-

karakteristik lab
E coli - E. coli & sebagian besar bakteri enteric mempunyai - indole(+),
koloni circular, convex, halus dengan ukuran yg - lysine decarboxylase, &
berbeda-beda memfermentasi manitol ,
- memproduksi hemolysis pd blood agar (agar darah) - produksi gas dari glucose,
- terlihat metallik pada EMB

Enterobacter - mirip tp lebih mucoid - VP (+),
Klebsiella - besar & sangat mucoid (memiliki kapsul karena - VP (+),
berlendir) - Klebsiella tidak motil

AGAR MAC CONKEY


• Lysine +
• Citrate +
• Indol -
• +/+ TSI (with gas)
• Non-motile
• Ornithine -
• Hydrogen sulfide -

serratia - VP (+),
group
proteus- - - Motile ( aktif bergerak karena
morganella- adanya peritrichous flagella,
providencia membentuk swarming pada
media solid)
- deaminasi phenylalanine.
Salmonellae - memproduksi koloni yg sama dengan E. coli tp tidak -
& Shigellae memfermentasi lactose
E.coli colonies on EMB Agar

Koloni hijau mengkilat

Klebsiella

mukus/lendir : Mengkilat

Kering : terlihat kapsul

Media steril dimasukan tabung durham terbalik( untuk menangkap gas


apaila bakteri menghasilkan gas

1. Campuran agar + indikator pewarna


Methil red : merah
Purple : ungu
e.coli
2. Hasil tabung 1 Bakteri mampu memfrementasikan karbohidrat
Jika berhasil maka akan terjadi perubahan ph yaitu dari merah jadi kuning dan
lihat ada gasuji
Beberapa / tidak
lab enterobacter
Ada : tabung durham seperti kosong
Uji TSA ( TRIPLE SIREN

NOM.2 : GLUKOSA

NOM3 : hitam dihasilkan bakteri


karena bakteri menghasilkan Uji sitrat
sulfur (s) dan bertemu fe maka
akan terdapat endapan - Blm ditanami : hijau
- Bakteri di inkubasi 24 jam
Co/ salmonella tiroid : terjadi perubahan ph dan
warna menjadi biru
BIOCHEMICAL REACTIONS OF E.COLI
CIRI INDOL (+) YAITU ADA CINCIN BERWARNA MERAH DI
PERMUKAAN

E.COLI = I DAN M (+)

KLEBSIELLA = VP DAN CITRAT


UREASE Tujuan indol : Untuk mengetahui apakah bakteri memiliki
enzim triphonase yang akan mengubah triphophan menjadi
indol.

DIAGNOSIS LABORATORIUM
Spesimen :
Urine
Cairan tubuh
Sputum
Jaringan
Pus
Usapan rektal
Tinja

KELOMPOK A
Imvic
Reaksi dari uji coba yang menghasilkan sulfur?
H2S + Fe -> FeS + H2, nanti FeS nya akan membentuk endapan warna hitam
Media yg bsia digunakan untuk uji Sulfur?
SIM (sulfur, indol, motility) , dan TSIA (triple sugar iron agar)
Bakterinya: salmonella tiphy
Yang wajib ada pada SIM?
Sulfur(harus ada ferro): mengetahui bakteri menghasilkan H2S atau engga
Indol (Tryptophan) : mengetahui bkateri punya enzim tryptophanase yang akan mengubah
Tryptophan menjadi indol
Motility (semisolid agar): mengetahui bakteri motil atau engga → salmonella dan ecolli (+)

Prinsip tes indol?


Bakteri memiliki enzim tyrptophanase sehingga dapat mengubah tryptophan menjadi indol, indikator + nya
yaitu terdapat cincin merah pada permukaan
Prinsip tes metil red?
Jika bakteri melakukan fermentasi dan meghasilkan asam campuran, akan terjadi perubahan menjadi
warna merah

Prinsip kerja vp?


Mengetahui apakah bakteri dapat menghasilkan asetoin atau tidak. Jika menghasilkanan asetoin,
warmna akan berubah menjadi merah. Reagen nya yaotu Alpha naphtol 5% dan KOH 40%
Prinsip uji sitrat?
Apabila bakteri menggunakan sitrat sebagai sumber karbon, maka akan terjadi perubahan warna
pada media dari hijau menjadi biru. Nama pewarnaannya Bromothymol blue
Hafalin nama nama pewarna
Pewarna deret gula: bromocresol purple, makanya gula nya warna ungu
Pewarna metil red: metil red 1%
Citrat: bromothymol blue, makanya kalo positif akan terjadi perubahan warna jadi biru
Pewarna TSIA: phenol red
Sebutkan jenis gula-gula dan indikator pewarnanya?
Jenis gula-gula: HARUS BERURUTAN glukosa, laktosa, manitol, maltosa, sakarosa
Indikator pewarnanya: Bromocresol purple
Kenapa pada uji gula dapat terjadi perubahan warna?
Karena kalau bakteri dapat memfermentasi gula tersebut -> dihasilkan asam dan gas -> asam akan
menurunkan pH -> makanya warna akan berubah dari ungu jadi kuning, sedangkan gas -> mengisi
tabung durham -> di tabung durham akan terdapat rongga udara

Sebutkan fungsi dari media transport!


Tujuan dari media transport: mempertahankan agar spesimen tidak tercemar, mempertahankan mikroorganisme yg
akan diperiksa agar tetap hidup, menjaga agar pembawa spesimen tidak ikut terinfeksi.
Apa hal yang harus diingat dalam penanaman bakteri? Dan apa pengertiannya?

Yang harus diingat adalah bahwa kita harus melakukan teknik aseptis agar mendapatkan biakan murni. Teknik
aseptis adalah metode dalam mentransfer mikroorganisme dari kultur medi satu ke media steril dengan teknik
yang benar dalam rangka untuk meminimalisasi kontaminan.

dasar pengiriman spesimen


mempertahankan keadaan spesimen sepertu keadaan asal
menekan seminimum mungkin perubahan kualitas specimen
mengurangi bahaya untuk orang yang akan menangani specimen
Tahap pengiriman spesimen adalah
tempat sampel tertutup dan steril, pilih media transport yg sesuai, beri label (nama, umur, jenis kelamin, jenis
spesimen, tes yg diminta, tgl pengambilan), formulir ( nama dokter, riwayat anamnesis, riwayat pemberian
antibiotik, waktu pengambilan spesimen, biodata lengkap pasien)

Media transport dibedakan menjadi


umum (co : kaldu pepton, medium stuart, buffer glycerol saline, carry and blair)
Khusus ( co : kaldu selenite cystine, kauffman, alkali pepton)

Bahan pemeriksaan
Tinja (stool/faeces) atau feses,
muntahan,
sisa makanan untuk kasus keracunan makanan),
darah
jaringan tubuh lainnya

Darah → suhu ruangan 24 jam


Apa antikoagulan untuk sampel darah?
Hanya boleh SPS (Sodium Polianitol Sulfonat) 0,05%, jangan menggunakan antikoagulan lain
karena dapat membunuh viabilitas bakteri.
Kapan pengambilan darah sebaiknya dilakukan? Paada saat demam / suhu tubuh naik
Tujuan media transport darah?
Media transport berguna sebagai antikomplemen (mencegah lisis sel) dan antifagositik (supaya
kuman tidak memfagosit sel)
Sebutkan media transport yang digunakan untuk menyimpan darah! Apabila tidak ada media transpor, bahan apa
yang akan digunakan? Sebutkan fungsi bahan tersebut!
Media transport untuk penyimpanan darah: Stuat medium, Amies medium
apabila tidak ada media transport, bisa diberikan antikoagulan SPS (Sodium Polianitol Sulfonat) 0,05%.
Fungsi SPS:
- mengkoagulasi darah
- menghambat pertumbuhan kuman
- mencegah fagositosis
- mencegah pengaktifan komplemen
Bagaimana cara pengambilan darah?
pada orang dewasa di v. median cubiti, pada bayi di v. jugularis superficialis atau sinus sagitalis superior.
Diambil saat suhu tinggi.
Bakteri intermitten, diambil 2-3x interval 24 jam.
Dimasukkan ke botol tanpa koagulan
Sifat mediun transport untuk spesimen darah adalah
antikomplemen ( mencegah pembekuan darah) dan antifagosistik (mencegah kuman memfagosit sel)

fefes
Berapa banyak feses yang dibutuhkan untuk identifikasi bakteri
Feses padat: 2-5 gram
Feses cair: 10-15 ml
Feses yang disimpan pada media transport akan bertahan berapa jam? Sebutkan media transport yang
dipakai!
Lebih dari 1 jam, meggunakan media transport Carry and Blair, Stuart, Pepton water
Sebutkan 2 media trasnport yang umum dipakai buat feses!
Media cary and blair, stuart’s medium, pepton water
Feses yg disimpan di ruangan tanpa media tahan berapa lama?
Waktu post test kunci jawabannya 1 jam, kalo dari buku praktikum jawabannya <1 jam. Kalo jawab
<1 jam disalahin waktu post test
Metode apa yang digunakan untuk menanam bakteri pada plat dari bahan pemeriksaan feses?T method
Syarat feses sebagai sampel:
-harus segar, sebaru mungkin
-feses segar tidak boleh bercampur dengan urin atau darah menstruasi
-pot penampung bermulut lebar, berpenutup, diusahakan steril (ga steril juga gapapa tapi harus bersih dan
jangan pakai wadah bekas)
-jumlah feses minimal 2—5 gram (padat), atau 10—15 ml (cair). Jangan terlalu sedikit nanti kurang buat
pemeriksaannya, jangan terlalu banyak nanti bingung mau diapain sisanya dan dibuang kemana.
-feses tidak boleh terkena pengawet, deterjen, dan formalin
Cara penyimpanan sampel feses:
-kalau disimpan di suhu ruangan tanpa media: Cuma tahan 1 jam
-kalau mau diperiksan dengan jangka waktu >24 jam: taro di lemari es 4 derajat celcius, dengan media
transport cary and blair, stuart’s medium, pepton water
-kalo mau dikultur bisa dengan kultur tetrathionate broth
Berapa jumlah minimal sampel yg dibutuhkan?
Jumlah minimal sampel feses: padat 2—5 gram, cair 10—15 ml
Bagaimana prosedur pengambilan sampel usap rektal?
Prosedur pengambilan sampel dari usap rektal:
-alat dan bahan: tabung steril, cotton swab yang diberi media transport cary and blair atau diberi NaCl fisiologis
-pasiennya diminta rileks -> dibuka daerah anusnya pake 2 jari (kayak pemeriksaan telor cacing tea gening) ->
masukkan cotton swab sedalam 1-2 cm -> tempelkan ke dinding rektum -> putar 360 derajat, pastikan sampel
fesesnya terambil dari mukosa
-kalau jarak perjalanan ke lab >1 jam, maka dimasukkan ke media transport cary and blair ataaauu stuart’s
medium
-setelah itu tutup rapat -> lengkapi dengan peralatan pengiriman
Media transport apa yg bisa digunakan untuk usap rektal?
Media trasnport untuk sampel dari usap rektal: cary and blair ataaauu stuart’s medium yaaaa teman-teman.
Biasanya metode usap rektal itu diindikasikan untuk siapa?
Usap rektal biasanya dilakukan pada bayi, anak, dan manula. Lebih efektif untuk perburuan Shigella spp,
Clostridium difficile, dan Neisseria gonorhoeae (buku praktikum hal. 63).

Muntahan
Apabila spesimen muntahan tidak bisa segera diperiksa, maka spesimen harus disimpan pada suhu berapa? 4
derajat celsius
Growth on MacConkey's, EMB and blood
DAN Acid slant and acid butt in TSI,

• MOTIL
• Gas +
• LISIN, Indol, Acetate,Lactose
,Glukosa (+)
• ornitin,sukrosa (+)
• Citrate, Urease ,Hydrogen sulfide
(H2s)
Arigin,DNA ase,fenil alanin, vp2 ( - )

INDOL, METHYL RED +


• HEMOLISA (-)
• TIDAK MOTIL
• FAKULTATIF AEROB, 12 – 43 OC ( 37 OC)
• Gas +
• Citrate, lisin, ,glukosa,sukrosa, vp2 (+)
• Indol,urease (+)
• Arigin,DNA ase,H2S,ORNITIN, fenil
alanin (-)
STRUKTUR ANTIGENIK
Kompleks, dikelompokkan berdasarkan:

150 perbedaan kestabilan Ag O thd. panas


(lypopolysacharides) Ags

100 heat labile K (capsular) Ags

50 H (flagellar) Ags

➢ O Ags : sebagian besar adalah bagian luar dari


mokroorganisme (LPS), pengulangan PS, dapat dideteksi
dengan seologi metode aglutinasi Abs thd O Ags paling
banyak dlm bentuk IgM bacterial
➢ K Ags : external to O Ags, terdapat pada beberapa spesies
Enterobacteriaceae

Beberapa PS, termasuk K Ags dari E. coli, yg lain adalah


proteins Associated with virulence

➢ H Ags : lokasi flagella & rusak oleh pemanasan atau


alcohol
PERTANYAAAN

sekelompok bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan


Salmonella, Shigella, Escherichia, Klebsiella, Enterobacter, Serratia, Proteus, Morganella,
Providencia, dan Yersinia
Sebutkan bahan pemeriksaan apa saja yang dapat diambil untuk menegakkan diagnosis pada
infeksi saluran pencernaan!
- Tinja (stool/faeces) atau feses,
- muntahan,
- sisa makanan untuk kasus keracunan makanan),
- darah
- jaringan tubuh lainnya
Sebutkan kriteria tempat menampung feses yang baik
Bersih, bermulut lebar, dapat ditutup rapat, bebas pengawet, bebas deterjen, bebas ion logam,
tempat penampungan tidak boleh terkontaminasi urin, feses diberi bahan pengawet (contoh:
kombinasi natrium fosfat+gliserol) jika tidak langsung diperiksa.
.Bagaimana prinsip dasar pengiriman spesimen yang baik dan benar? data apa saja yang harus
disertakan?
- mempertahankan keadaan spesimen sepertu keadaan asal
- menekan seminimum mungkin perubahan kualitas specimen
- mengurangi bahaya untuk orang yang akan menangani specimen
Data 1: Data 2
Botol dilabel dengan menempelkan label pada dinding Formulir/kertas/buku yang berisi data keterangan klinis
luar pot. Proses Direct labelling yang berisi data:

Nama :
1. Dokter yang mengirim
2. Umur 2. Riwayat anamnesis
3. Jenis kelamin 3. Riwayat pemberian antibiotik terakhir(minimal 3 hari
harusdihentikan sebelum pengambilan spesimen)
4. Jenis spesimen 4. Waktu pengambilan specimen
5. Keterangan lebih lanjut mengenai biodata pasie
5. Jenis tesyang diminta

6. Tanggal pengambilan.

media transport umum dan khusus yang digunakan untuk identifikasi bakteri!
umum khusus
- kaldu pepton - kaldu selenite crystine (digunakan untuk deteksi
- media stuart Salmonella)
- buffer glycerol saline - kaufmann (digunakan untuk identifikasi Shigella)
- cari and blair - - alkali pepton (untuk pelacakan vibrio)

Berapa banyak feses yang dibutuhkan untuk identifikasi bakteri


Feses padat: 2-5 gram

Feses cair: 10-15 ml


Feses yang disimpan pada media transport akan bertahan berapa jam? Sebutkan media transport
yang dipakai!
Lebih dari 1 jam, meggunakan media transport Carry and Blair, Stuart, Pepton water

Apabila spesimen muntahan tidak bisa segera diperiksa, maka spesimen harus disimpan pada
suhu berapa? 4 derajat celsius

Kapan pengambilan darah sebaiknya dilakukan? Paada saat demam / suhu tubuh naik

Sebutkan media transport yang digunakan untuk menyimpan darah! Apabila tidak ada media
transpor, bahan apa yang akan digunakan? Sebutkan fungsi bahan tersebut!
- Media transport untuk penyimpanan darah: Stuat medium, Amies medium
- apabila tidak ada media transport, bisa diberikan antikoagulas SPS (Sodium Polianitol Sulfonat)
0,05%.
Fungsi SPS:
- mengkoagulasi darah
- menghambat pertumbuhan kuman
- mencegah fagositosis
- mencegah pengaktifan komplemen

Apa fungsi media agar EMBA


Merupakan media spesifik untuk melihat pertumbuhan E-coli. Hasil akhirnya akan berwarna Hijau
Metalic pada media

E.coli colonies on EMB Agar

Koloni hijau mengkilat

Sebutkan salah satu bakteri yang dapat meragi glukosa dengan baik
E. Coli

Tanda apa yang dpat digunakan sebahagi indikasi pada LAD bila di tanami bakteri E. Coli
Terbentuk zona hemolisis di sekitar bakteri
Penanaman Entamoeba coli pada media pembenihan padat akan membentuk koloni yang tampak?
Bulat, pinpoint, dan cembung

tabung
Bagaimana teknik penanaman bakteri di tabung?
• Buka tutup tabung biakan murni dengan kelingking tangan kanan
• Sterilkan mulut tabung
• Ambil biakan murni dengan cara menyentukhan ujung ose pada koloni bakteri yang tumbuh
pada permukaan media biakan murni/agar miring
• Sterilkan lagi tutup tabung kemudian tutup biakan murni
• Buka tutup tabung kaldu yang akan ditanam, sterilkan mulut tabung tsb
• Celup ose yang mengandung biakan murini pada kaldu yang akan ditanami
• Sterilkan mulut tabung kemudian di tutup
• Sterilkan ose

Bagaimana cara membuka biakan murni di tabung?


Dengan kelingking kiri kapas diambil dan tabung di pengang dengan sisa jari tangan kiri, tangan
kanan bekerja yang lain

Mengapa pada penanaman tabung banyak yang gagal?


• karena saat pengambilan spesimen ose terlalu panas
• Spesimen kurang terambil
• Penutup spesimen dibuka terlalu lama sehingga ada kontaminasi
• Tidak melakukana prosedur dekat bunsen

Anda mungkin juga menyukai